KB SUNTIK 3 BULAN
A. Pengertian
Kontrasepsi suntikan adalah bentuk kontrasepsi yang sangat efektif karena
angka kegagalan penggunaannya lebih kecil.(Manuaba, 2010). Kontrasepsi suntikan
adalah untuk menghubungkan pemakaian suatu metode kontrasepsi yang berdaya
kerja panjang (lama) yang tidak membutuhkan pemakaian setiap hari atau setiap
bersenggama tetap revelsibel (Arum, 2011). Suntik 3 bulan adalah kontrasepsi suntik
yang diberikan setiap 3 bulan sekali dengan cara suntik IM.
B. Jenis Suntikan
a. Depo Medroxyprogesterone Asetat ( Depo Provera ), mengandung 150 mg
DMPA, yang diberikan setiap 3 bulan sekali dengan cara disuntik IM (didaerah
bokong).
b. Depo Noretisteron Enantat (Depo Noristerat), yang mengandung 200 mg
Noretindron Enantat diberikan setiap 2 bulan sekali dengan cara di suntik
IM.(Affandi, 2011)
C. Cara Kerja
a. Mencegah ovulasi kadar progestin tinggi sehingga menghambat lonjakan
luteinizing hormone (LH) secara efektif sehingga tidakterjadi ovulasi. Kadar
follicle-stimulating hormone (FSH) dan LH menurun dan tidak terjadi lonjakan
LH (LH Surge).Menghambat perkembangan folikel dan mencegah
ovulasi.Progestogen menurunkan frekuensi pelepasan (FSH) dan (LH).
b. Mengentalkan lendir serviks sehingga menurunkan kemampuan penetrasi sperma
Perubahan - perubahansiklus yang normal pada lender serviks. Secret dari serviks
tetap dalam keadaan di bawah pengaruh progesterone hingga menyulitkan
penetrasi spermatozoa.
c. Menjadikan selaput lendir rahim tipis dan atropi. Membuat endometrium
menjadi kurang layak atau baik untuk implantasi dari ovum yang telah di
buahi, yaitu mempengaruhi perubahan-perubahan menjelang stadium sekresi,
yang diperlukan sebagai persiapan endometrium untuk memungkinkan
nidasidari ovum yang telah di buahi.
d. Menghambat transportasi gamet oleh tuba.Mungkin mempengaruhi kecepatan
transport ovum di dalam tuba fallopi atau memberikan perubahan terhadap
kecepatan transportasi ovum (telur) melalui tuba. ( Prawihardjo, 2011)
D. Cara Pemberian
Cara pemberian kotrasepsi suntik 3 bulan ( Depo Provera ) yaitu :
1. Waktu pasca persalinan ( Post Partum ). Dapat diberikan pada hari ke-3
sampai ke-5 post partum atau 6-8 minggu pasca salin asal dipastikan ibu
tidak hamil atau belum melakukan coitus.
2. Pasca keguguran ( Post Abortus ).
Segera setelah perawatan atau sebelum 14 hari.
Jadwal waktu suntikan yang diperhitungkan
Bila klien pascapersalinan> 6 bulan menyusui sebelum haid,suntikan
pertama dapat diberikan setiap saat,asal saja ibu tersebut tidak hamil dan
selama 7 hari setelah suntikan tidak boleh melakukan hubungan seksual.
ibu menggunakan kontrasepsi hormonal lain dan ingin mengganti dengan
kontrasepsi suntikan dan ibu tersebut tidak hamil, suntikanpertama dapat
segera diberikan. ( Manuaba, 2010 )
E. Keuntungan
Keuntungan penggunaan kontrasepsi 3 bulan :
1. Sangat efektif.
2. Pencegahan kehamilan jangka panjang.
3. Tidak berpengaruh pada hubungan suami-istri.
4. Tidak memiliki pengaruh terhadap ASI.
5. Efek samping sedikit.
6. Tidak mengandung estrogen sehingga tidak berdampak serius terhadap
penyakit jantung, dan gangguan pembekuan darah.
7. Klien tidak perlu menyimpan obat suntik.
8. Membantu mencegah kanker endometrium.
9. Mencegah terjadinya kanker jinak payudara.
10. Mencegah beberapa penyebab penyakit radang panggul.
F. Kerugian
a. Sering ditemukan gangguan haid, seperti :
Siklus haid yang memanjang atau memendek.
Perdarahan banyak atau sedikit.
Perdarahan tidak teratur atau bercak.
Tidak haid sama sekali.
b. Klien bergantung pada tempat sarana pelayanan kesehatan.
c. Tidak dapat dihentikan sewaktu –waktu sebelum suntikan berikutnya.
d. Tidak menjamin perlindungan terhadap penularan infeksi menular seksual,
hepatitis B atau infeksi HIV.
e. Terlambatnya kembali kesuburan setelah menghentikan pemakaian.
f. Permasalahan berat badan merupakan efek samping tersendiri.
c. Keputihan
Penyebabnya: karena efek progesteron merubah pH vagina, sehingga jamur
mudah tumbuh di vagina dan menimbulkan keputihan.Penanganannya : berikan
preparate anticholinergic seperti extrabelladona 10 mg, 2 x 1 tablet untuk
mengurangi cairan yang berlebihan, perubahan warna dan biasanya
disebabkan oleh adanya infeksi.
d. Jerawat
Penyebabnya: terutama Ig-na progestine menyebabkan kadar lemak meningkat.
Penanganannya : berikan vitamin A dan E dosis tinggi.
e. Perubahan Berat Badan
Penanganannya : anjurkan diet dan olahraga teratur.
f. Pusing dan Sakit Kepala
Penyebabnya: berkaitan dengan reaksi tubuh terhadap
progesteron.Penanganannya : berikan anti prostaglandin untuk mengurangi
keluhan, acetosal 500 mg 3 x 1 tablet/hari.
g. Hematoma
Penanganannya : kompres dingin pada daerah yang membiru selama 2 hari.
Setelah itu ganti menjadi kompres hangat sehingga warna biru menjadi hilang.
H. Indikasi
a.Usia reproduksi (20-30 tahun).
b.Telah memiliki anak maupun belum mempunyai anak.
c.Ingin menggunakan kontrasepsi dengan efektivitas yang tinggi.
d.Menyusui dan membutuhkan alat kontrasepsi yang sesuai.
e.Post abortus.
f.Anemia defisiensi.
g.dapat memakai kontrasepsi yang menggunakan estrogen.
h.Sering lupa menggunakan pil.
i.Mendekati usia menopause.(Affandi, 2011)
I. Kontraindikasi
a. Hamil atau dicurigai hamil.
b. Perdarahan pervaginam yang belum jelas penyebabnya.
c. Penyakit hati.
d. DM disertai komplikasi.
e. Menderita kanker payudara.
f. .Ibu menginginkan haid teratur.
g. Menyusui dibawah 6 minggu pasca persalinan.
h. Ibu yang menderitasakitkuning (liver).
i. Kelainan jantung.
j. Varises (urat kaki keluar).
k. Hipertensi (tekanan darah tinggi).
l. Sakit kepala sebelah (migrain) merupakan kelainan-kelainan yang menjadi
pantangan penggunaan KB suntik ini.
m. .Penyakit arteri berat di masa lalu atau saat ini.
n. Depresi berat.
A. Asuhan Keperawatan
Pengkajian :
a. Data Subyektif
1) Biodata.
2) Keluhan utama: gangguan haid, menorhagic, amenorhea, spootting, mual,
muntah BB naik/turun.
3) Riwayat kebidanan
Riwayat haid: Terdiri dari menarche umur berapa, siklus haid,
teratur atau tidak, berapa lama dalam hari/bulan, berapa banyak,
warna, bau, apakah merasakan nyeri haid, keputihan atau tidak, gatal
atau tidak, HPHT.
Riwayat kehamilan,persalinan dan nifas yang lalu
4) Riwayat kesehatan yang lalu:Penyakit menurun, menular ataukah
menahun seperti (hipertensi, asma, paru-paru, diabetes, hepatitis,
jantung) apakah klien pernah mengalami atau memiliki riwayat penyakit
diatas dan klien pernah operasi iya/tidak.
5) Riwayat kesehatan keluarga
6) Riwayat KB: Untuk mengetahi perjalanan pasien dalam berKB seperti
jenis KB apa Yang pernah dipakai dan digunakan, berapa lama waktu
pemakaian,apa kelihan-keluhan yang ditimbulkan dari alakon yang digunakan,
rencana atau metode KB yang rencana akan digunakan.
7) Keadaan psikososial
8) Pola kebiasaan sehari-hari: Kebiasaan yang dilakukan oleh klien seperti
merokok, minum alkohol, minum jamu atau minum obat-obatan
tertentu baik dilakukan sebelum dansesudah hamil.
9) Pola nutrisi : frekuensi makan dalam sehari dan menu makanan
10) Pola aktifitas : dalam keseharian aktifitas apa yang klien lakukan
11) Pola istirahat dan tidur : lama tidur dalam 1 hari (jam)
12) Pola eliminasi : BAB dan BAK berapa x /jam
13) Pola personal hygiene : mandi, gosok gigi dan ganti pakaian berapa x /hari
14) Pola seksualitas : frekuensi hubungan suami istri berapa kali dalam satu
minggu.
b. Data Obyektif
1) Keadaan umum: Bagaimana kesadaran, TB, BB klien selama memakai alakon
2) TTV : TD: 110/70 mmHg –120/80 mmHg, N : 60-80x / menit, S : 36,5
–37,4 ͦC, RR :16-24x / menit
3) Pemeriksaan fisik : InspeksiKepala:kulit kepala, rambut rontok/tidak, warna
rambutMuka:apakah wajah pucat, adakah hyperpigmentasi
Mata:simetris/tidak, konjungtiva, sklera palpebra Hidung:kebersihan dan ada
sekret atau tidak Mulut:mukosa bibir lembab/tidak, promatitis/tidakTelinga:
simetris/tidak, serumen tidak ada Leher:adakah pembesaran kelenjar tyroid
dan lidah ada limfe.
Dada:ada tarikan dinding dada/tidak, simetris/tidak
Payudara:simetris/tidak, puting susu menonjol/tidak
Abdoment: ada bekas luka operasi/tidak, ada pembesaran/ tidak
Genetalia:pengeluaran flour albus, ada tanda chadwick/tidak
Anus:haemoroid/tidak
Ekstrimitas :ada carices/tidak, odema/tidak
Palpasi Kepala:terdapat benjolah/tidak, terdapat nyeri tekan/tidak
Leher:terdapat pembesaran kelenjar tyroid/tidak, pembesaran limfe/tidak
Payudara:ada benjolan nyeri tekan/tidak Abdoment:ada benjolan nyeri
tekan/tidak
Ekstrimitas :odema/tidak
Auskultasi Dada:terdengar wheezing, ronchi/tidak
Abdoment:bising usus +/-Perkusi
Abdoent:kembung/tidak
Patella:reflek +/-
B. Diagnosa keperawatan
1. Kurang pengetahuan tentang KB Suntik berhubungan dengan kurang Nya
informasi tentang cara ber KB
2. Gangguan Pola Haid berhubungan dengan efek samping KB suntik
3. Cemas berhubungan dengan efek samping pemberian KB suntik
b. Riwayat Kesehatan
1. Riwayat kesehatan lalu : Ibu mengatakan tidak memiliki penyakit Menahun, dan tidak
ada luka operasi
2. Riwayat kesehatan keluarga: Ibu mengatakan bahwa keluarganya tidak
Pernah memiliki penyakit menahun
3. Riwayat KB: Ibu mengatakan tidak pernah melakukan KB Sebelumnya, karena baru
menikah selama 3 tahun
4. Data umum kesehatan saat ini : TB/BB: 160 cm/ 55 kg
c. Pengkajian fisik
1. Keadaan umum: Baik
2. Tanda-tanda vital: TD: 100/80 mmHg, N : 85 x/menit: P : 20 x/menit S : 36 ̊C
3. Kepala dan Rambut: Bersih
4. Bentuk kepala: Bulat
5. Keadaan Rambut : Warna Rambut Hitam
6. Kebersihan Rambut: Sangat Bersih
7. Wajah/Muka: Tidak pucat
8. Mata :Konjugtiva Merah muda, Sclera: Putih
9. Hidung : Bersih
10. Mulut: Bibir tidak kering dan mukosa
11. Telinga: Telinga simetris
12. Leher: Tidak ada pembesaran thyroid
13. Dada : Payudara: Payudara Simetris
14. Abdomen: Tidak ada loka operasi
d. Diagnosa keperawatan
4. Kurang pengetahuan tentang KB Suntik berhubungan dengan kurang Nya informasi
tentang cara ber KB
5. Gangguan Pola Haid berhubungan dengan efek samping KB suntik
6. Cemas berhubungan dengan efek samping pemberian KB suntik
e. Intervensi keperawatan
b. Riwayat Kesehatan
5. Riwayat kesehatan lalu : Ibu mengatakan tidak memiliki penyakit Menahun, dan tidak
ada luka operasi
6. Riwayat kesehatan keluarga: Ibu mengatakan bahwa keluarganya tidak
c. Pengkajian fisik
15. Keadaan umum: Baik
16. Tanda-tanda vital: TD: 100/80 mmHg, N : 85 x/menit: P : 20 x/menit S : 36 ̊C
17. Kepala dan Rambut: Bersih
18. Bentuk kepala: Bulat
19. Keadaan Rambut : Warna Rambut Hitam
20. Kebersihan Rambut: Sangat Bersih
21. Wajah/Muka: Tidak pucat
22. Mata :Konjugtiva Merah muda, Sclera: Putih
23. Hidung : Bersih
24. Mulut: Bibir tidak kering dan mukosa
25. Telinga: Telinga simetris
26. Leher: Tidak ada pembesaran thyroid
27. Dada : Payudara: Payudara Simetris
28. Abdomen: Tidak ada loka operasi
d. Diagnosa keperawatan
1. Kurang pengetahuan tentang KB Suntik berhubungan dengan kurang Nya
informasi tentang cara ber KB
2. Gangguan Pola Haid berhubungan dengan efek samping KB suntik
3. Cemas berhubungan dengan efek samping pemberian KB suntik
e. Intervensi keperawatan
https://media.neliti.com/media/publications/220143-kb-suntik-3-tiga-bulan-dengan-efek-
sampi.pdf
RESUME KB SUNTIK 3 BULAN
( Tri Ardayani,S.Kep.,Ners.,MKM)
SAP ( SATUAN ACARA PENYULUHAN )
e. Metode
Ceramah
Tanya jawab.
f. Media
leaflet
Power point
g. Evaluasi
Jenis: Lisan
Soal:1.Jelaskan pengertian MenjelaskanPengertian,Jenis,Mekanisme KerjaKB suntik
3bulan!
2.SebutkanManfaatdanKeterbatasanKB suntik 3 bulan!
3.Sebutkan indikasi, kontaindikasi, kondisi-kondisi yang memerlukan kehati-hatian
KB suntik 3 bulan!
4.Jelaskan Efek Samping dan Penatalaksanaannya KB suntik 3 bulan!
5.SebutkanTanda-Tanda Peringatan KB suntik 3 bulan!
H.Materi Penyuluhan
KONTRASEPSI SUNTIK 3 BULAN
1.PengertianKontrasepsi suntik 3 bulan adalah kontrasepsi yang mengandung
hormoneprogesteronsaja untuk mencegah kehamilan dengan menyuntikkan secara
berkala kedalam tubuh wanita .
2.JenisDepo Medroxyprogesterone Asetat, Depo-Provera (DMPA) : 150 mg
depot-medroxyprogesterone acetate yang diberikan setiap 3 bulan
3.Mekanisme Kerjaa.
a. Menekan ovulasi.
b. Lendir serviks menjadi kental dan sedikit,sehingga merupakan barier
terhadapspermatozoa.
c. Membuat endometrium menjadi kurang baik/layak untuk implantasi dari ovum
yangsudah dibuahi.
d. Mungkin mempengaruhi kecepatan transpor ovum di dalam tuba fallopii
I. Manfaat
a.Manfaat Kontraseptif :
1)Sangat efektif (0.3 kehamilan per 100 wanita selama tahun pertama
penggunaan
2)Cepat efektif (< 24 jam) jika dimulai pada hari ke 7 dari siklus haid
3)Metoda Jangka Waktu Menengah (Intermediate-term) perlindungan untuk 2
atau 3 bulanper satu kali injeksi)
4)Pemeriksaan panggul tidak diperlukan untuk memulai pemakaian
5)Tidak mengganggu hubungan seks
6)Tidak mempengaruhi pemberian ASI
7)Efek sampingnya sedikit
8)Klien tidak memerlukan suplai (pasokan) bahan
9)Bisa diberikan oleh petugas non-medis yang sudah terlatih
10)Tidak mengandung estrogen
b.Manfaat Nonkontraseptif
1)Bisa mengurangi nyeri haid
2)Bisa mengurangi perdarahan haid
3)Bisa memperbaiki anemia
C.Keterbatasan
a. Perubahan dalam pola perdarahan haid Perdarahan/bercak tak beraturan awal
padasebagian besar wanitab.
b. Penambahan berat badan (± 2 kg) merupakan hal biasa
c.Meskipun kehamilan tidak mungkin, namun jika terjadi, lebih besar
kemungkinannyaberupa ektopik dibanding pada wanita bukan pemakai.
d.Pasokan ulang harus tersedia
e.Harus kembali lagi untuk ulangan injeksi setiap 3 bulan(DMPA)
f.Pemulihan kesuburan bisa tertunda selama 7-9 bulan (secara rata-rata) setelah
penghentian
OLEH :
WINDI VERNANDO
MAHASISWA STIKES IMANUEL BANDUNG
Kerugian
Keuntungan penggunaan
g. Sering ditemukan gangguan
kontrasepsi 3 bulan :
haid, seperti :
11.Sangat efektif.
Suntik 3 bulan adalah kontrasepsi 12.Pencegahan kehamilan jangka
suntik yang diberikan setiap 3 panjang.
Terima kasih
Siklus haid yang Amenorhoe adalah tidak datangnya haid
Efek Samping :
h. Gangguan Haid