PAR.2-IOF-2021
1. PENDAHULUAN
Salam Off-Road.
Buku peraturan ini adalah buku peraturan resmi yang disiapkan oleh Indonesian
Offroad Federation (IOF) untuk me-akomodasi perkembangan perkembangan teknologi ,
keselamatan dan aspek kompetisi dari sebuah kegiatan otomotif di bidang Adventure
Offroad Roda Dua yang tidak lepas dari aspek keselamatan beroffroad roda dua dan
sangat peduli pada aspek lingkungan hidup.
IOF sangat memahami bahwa untuk menunjang olah raga otomotif yang sedang
berkembang ini khususnya bidang Adventure Offroad Roda Dua , harus didukung oleh
peraturan kegiatan yang menunjang keamanan jalur offroad keselamatan dan
kenyamanan peserta.
Tujuan utama dari IOF ialah untuk menjaga keserasian antara para Penyelenggara
dan Peserta dalam mengikuti kegiatan dan dalam menyesuaikan teknologi otomotif yang
terus berkembang dengan pesat.
Adalah menjadi tanggung jawab kita semua, IOF, Panitia Penyelenggara dan
Peserta untuk menjaga dan mematuhi peraturan peraturan yang telah disusun ini, yang
setiap saat bila perlu dapat di klarifikasi kan bersama.
Dengan telah di keluarkannya peraturan ini, IOF tidak bisa menjamin keselamatan
anggota ataupun bukan anggota yang menggunakan peraturan ini, Peraturan ini adalah
dipergunakan hanya sebagai petunjuk dalam mengikuti dan menyelenggarakan kegiatan
sedang keselamatan peserta dan lain-lainnya adalah tanggung jawab masing masing pihak
yang bersangkutan dengan kegiatan.
IOF mempunyai hak untuk dari waktu kewaktu menambah dan mengurangi buku
peraturan ini yang tentu saja hasilnya akan terus di publikasi kan kepada seluruh anggota.
Wasallam.
PAR.2-IOF-2021
2. UMUM
PAR.2-IOF-2021
3. KEGIATAN DAN PERATURAN
3.1. DEFINISI ADVENTURE OFFROAD RODA DUA
Kegiatan adventure offroad roda dua adalah suatu kegiatan yang mendatangkan
peserta offroader roda dua untuk melaksanakan kegiatan adventure offroad
dengan rute jalur yang sudah disediakan oleh club penyelenggara, kegiatan ini
hanya bersifat rekreasi/wisata offroad dengan tidak ada aspek kompetisi
didalamnya. Apresiasi buat peserta bisa berupa undian dorprize, merchandise,
sertifikat keikutsertaan atau medali kelengkapan pengumpulan check poin.
PAR.2-IOF-2021
3.5. KEGIATAN TINGKAT REGIONAL
PAR.2-IOF-2021
3.10. PERATURAN PELENGKAP KEGIATAN
Peraturan-peraturan yang disusun oleh Panitia Penyelenggara Kegiatan memuat
hal-hal detail kegiatan serta petunjuk-petunjuk khusus. Untuk itu peraturan
pelengkap ini harus disetujui dahulu oleh IOF. Pada semua peraturan-peraturan
pelengkap, program maupun formulir pendaftaran harus sesuai dengan jelas
dicantumkan pernyataan bahwa diselenggarakan sesuai dengan peraturan-
peraturan IOF.
3.10.1. Untuk setiap kegiatan, Panitia Penyelenggara harus menyusun suatu
peraturan pelengkap untuk disahkan oleh IOF sebelum izin kegiatan
dikeluarkan.
3.10.2. Setiap ketentuan yang tertera didalam peraturan pelengkap yang
mungkin bertentangan dengan peraturan IOF dianggap sama sekali
tidak berlaku.
Setiap penyelenggara, pelaksana, dan peserta yang terlibat langsung dalam suatu
kegiatan adventure Off-road, wajib :
3.12.1. Tunduk sepenuhnya pada peraturan IOF dan menerima semua
konsekuensi yang timbul karena peraturan-peraturan tersebut.
3.12.2. Dianggap sudah mengetahui dan memahami peraturan-peraturan IOF
tersebut.
3.12.3. Menolak setiap badan di luar IOF untuk turut campur dalam hal-hal
Technical Delegate.
PAR.2-IOF-2021
4. PENYELENGGARAAN
PAR.2-IOF-2021
4.3. PROMOTOR
Promotor adalah suatu Badan Hukum atau Instansi atau Event Organizer
yang hendak menjalin kerja sama penyelenggaraan dalam suatu kegiatan
adventure off-road. Kegiatan Adventure Offroad roda dua hanya dapat
diselenggarakan oleh CIub atau Komunitas yang sudah diakui dan terdaftar
pada IOF.
Sedangkan Promotor harus menjalin kerjasama dengan Klub atau Komunitas
yang terdaftar di IOF.
PAR.2-IOF-2021
4.6. KEWAJIBAN TECHNICAL DELEGATE
PAR.2-IOF-2021
4.7. WEWENANG TECHNICAL DELEGATE
4.7.1. Dalam setiap kegiatan yang diselenggarakan haruslah diawasi sekurang-
kurangnya oleh satu orang Pengawas/Technical Delegate
4.7.2. Pengawas/Technical Delegate tidak bertanggung jawab kepada
penyelenggara tetapi hanya bertanggung jawab kepada IOF.
4.7.3. Pengawas/Technical Delegate dapat mengambil tindakan-tindakan
sebagai berikut:
a. Merubah dan mengganti peraturan-peraturan pelengkap kegiatan yang
disebabkan oleh faktor keamanan, antara lain: menetralisir bagian-bagian
tertentu, jalur, pos-pos petugas, serta merubah jadwal-jadwal yang ada.
b. Menunda, memberhentikan kegiatan sehubungan dengan force majeur
dan keamanan/ketentraman.
4.7.4. Menolak memberikan izin start kepada para peserta bila:
a. Peserta yang tidak menggunakan perlengkapan keselamatan sesuai
standar IOF.
b. Kendaraan yang tidak memenuhi syarat serta membahayakan.
c. Menurut peraturan mereka tidak berhak untuk ikut kegiatan.
d. Tindakan peserta yang curang dan melanggar peraturan.
e. Mengesahkan dan memutuskan dalam kasus-kasus yang timbul, baik
sengketa maupun kesalahan-kesalahan yang terjadi.
PAR.2-IOF-2021
4.8.7. Menyusun peraturan-peraturan pelengkap, jadwal dan program
kegiatan bersama-sama dengan Pimpinan Kegiatan.
4.8.8. Menjamin penyelenggaraan dan bertanggung jawab atas setiap kegiatan
baik terhadap bidang administrasi, teknis, keuangan, keabsahannya, dan
lain sebagainya.
4.8.9. Mengatur keamanan dan keselamatan umum, peserta dan petugas
dengan berkoordinasi dengan Pimpinan Kegiatan & Pengawas
Kegiatan/Technical Delegate.
4.8.10. Panitia Penyelenggara bertanggung jawab terhadap pihak ketiga atas
kerugian yang timbul selama acara kegiatan berlangsung.
4.8.11. Mengumumkan dan melaporkan hasil-hasil resmi kegiatan kepada IOF
diketahui oleh Pengawas Kegiatan.
4.9. PESERTA
Peserta adalah orang yang pendaftarannya sudah diterima dan memenuhi
syarat untuk suatu kegiatan.
PAR.2-IOF-2021
4.10.2. Peserta wajib mengenakan atribut keselamatan dan keamanan yang
tercantum dalam safety golden rules roda dua.
a) Mengenakan Helm Full Face standar offroad memenuhi persyaratan
SNI
b) Mengenakan pakaian standar offroad (jersey panjang dan celana
panjang offroad)
c) Mengenakan Sepatu boot offroad melindungi ujung jari sampai betis
d) Memakai Sarung tangan menutupi semua bagian tangan dari
pergelangan sampi ujung jari.
e) Mengenakan goggles atau pelindung mata standar offroad.
f) Mengenakan pelindung leher atau Neck Brace.
g) Mengenakan Body Protector pelindung dada dan punggung.
h) Mengenakan pelindung lutut dan siku.
(Semua peralatan pelindung di atas harus dalam kondisi baik.)
4.10.3. Peserta wajib memiliki KTA IOF dan SIM yang berlaku.
4.10.4. Peserta dilarang mengkonsumsi minuman beralkohol, obat-obat
terlarang, dan narkotika selama kegiatan berlangsung.
5. PERIZINAN
5.1.PERMOHONAN PENYELENGGARAAN
Setiap permohonan Rekomendasi izin penyelenggaraan ditujukan kepada
IOF untuk kegiatan- kegiatan yang bersifat, Nasional, Regional, Daerah
dan KIub atau Komunitas dengan disertai keterangan-keterangan sebagai
berikut:
a. Tanggal, tempat, jenis tingkat kegiatan.
b. Nama dan alamat pemohon.
c. Rencana peraturan lengkap.
d. Alamat sekretariat.
e. Nomor registrasi Klub pemohon.
f. Buku rute dan keterangan-keterangan detailnya.
g. Melampirkan surat izin dan lingkungan,instansi terkait yang
berkompeten secara langsung dalam kegiatan seperti :
a) Izin dari lingkungan terkait baik lokasi kegiatan maupun jalur jelajah
yang digunakan (Warga, RT,RW,Kelurahan, Perhutani, PTP dan
lain-lain )
b) Izin dari Aparat terkait ( Kepolisian,TNI dan lain-lain )
c) Izin – izin tambahan yang diperlukan, disesuaikan dengan kondisi
penyelenggaraan di setiap wilayah berdasarkan tingkatan
penyelenggaraan kegiatan.
PAR.2-IOF-2021
5.2. ASURANSI
5.2.1. Penyelenggara diharuskan memberikan fasilitas asuransi kepada
peserta dan panitia yang teregistrasi dalam event.
5.2.2. Penyelenggara diwajibkan megirim berita acara pengajuan klaim asuransi
maksimal 1 x 24 jam.
PAR.2-IOF-2021
5.4.10. Tanda jalur/rambu-rambu harus jelas sesuai dengan aturan IOF yang
berlaku.
5.4.11. Tanda bahaya di jalur ekstrim harus ada.
5.4.12. Obstacle tanjakan dan turunan harus lolos uji dan tidak
membahayakan peserta.
5.4.13. Klasifikasi tipe jalur sungai adalah :
a. Sungai berbatu
Sungai dengan jalur bebatuan yang dapat dilewati oleh kendaraan
bermotor offroader.
b. Sungai berlumpur
Kedalaman maksimal tekstur lumpur maksimal 30 cm.
c. Sungai berpasir
Kedalaman maksimal tekstur pasir maksimal 30 cm.
5.4.14. Lebar minimal jalur sungai adalah 3 meter dan maksimal 10 meter.
5.4.15. Kedalaman sungai maksimal 50 cm (tidak membahayakan peserta).
5.4.16. Arus sungai tidak membahayakan.
5.4.17. Disediakan jembatan (bila diperlukan), dengan lebar jembatan
minimal 2,5 meter (jika melalui arus deras).
5.4.18. Jalur melalui goa atau terowongan diperbolehkan apabila :
a. Aman dari binatang yang membahayakan.
b. Tidak ada hal-hal yang dapat membahayakan peserta
5.4.19. Jarak tempuh dan waktu tempuh jalur disesuaikan dengan rundown
acara dari penyelenggara.
PAR.2-IOF-2021
5.5.1. RAMBU PETUNJUK
Rambu ini berupa petunjuk arah Kanan, Kiri dan Lurus. Rambu ini
berfungsi untuk memberikan petunjuk arah baik kekanan kekiri maupun
lurus. Rambu ini dipasang dipersimpangan perempatan, pertigaan
maupun tikungan. Pemasangan rambu ini dititik titik yang terlihat jelas
dari arah datangnya peserta dan dipasang 5 meter sebelum titik
persimpangan atau pas dipersimpangan yang dimaksud. Untuk
pemasangannya bisa ditempel diobyek yang paling jelas dari arah
datangnya offroader bias dipasang dipohon atau dibatu dengan
menggunakan tali atau staples, khusus untuk rambu yang dipasang
dipohon dilarang menggunakan paku agar ramah lingkungan . Rambu
petunjuk berisikan tulisan petunjuk arah arah panah dengan warna-
warna berbeda.
Adapun warna warna standar petunjuk arah adalah:
a) Lurus dengan warna Biru
b) Belok Kanan dengan warna Merah
c) Belok Kiri dengan warna Kuning
PAR.2-IOF-2021
5.5.3. RAMBU INFORMASI DAN PERINGATAN
6.1. Daerah Rest Area harus bersih pada saat ditinggalkan , semua sampah
dikumpulkan diplastik sampah dan harus dibawa, tidak boleh ditinggal,
dibakar atau ditimbun ditanah.
6.2. Dilarang membuat suara berisik di Rest Area setelah jam 24.00 malam,
semua mesin, generator, radio dan lain2 harus dimatikan hingga jam
06.00 pagi, mencoba motor harus jauh dari base camp.
6.3. Buang air besar disarankan minimal 100 mtr dari Rest Area atau Sumber
air dan jika selesai harus ditimbun.
6.4. Dilarang merusak / menebang pohon hidup, kecuali untuk keperluan
perbaikan jembatan ditempat tersebut.
6.5. Bila rute menyusuri pantai, kendaraan harus mengikuti tanda rute yang
telah ada, atau mengikuti jejak kendaraan yang didepannya dan jangan
merusak bukit pasir.
6.6. Peserta dilarang membuang sampah sembarangan , baik dijalan maupun
dihutan.
6.7. Pada saat merokok, peserta harus menjaga tidak timbulnya bahaya
kebakaran. Pada saat selesai api harus dimatikan, dan tidak membuang
puntung rokok sembarangan.
6.8. Sebelum meninggalkan Rest Area wajib memeriksa kebersihan ditempat
masing2 yang juga merupakan tanggung jawab panitia untuk
penertibannya.
6.9. Peserta tidak diperbolehkan mengambil/merusak/membunuh ekosistem
alam yang ada selama kegiatan berlangsung.
6.10. Pelanggaran terhadap ketentuan diatas akan diberikan sanksi teguran
atau pinalti dan bila perlu dikenakan sanksi pemecatan
PAR.2-IOF-2021
7. MEDIA CRISIS
SAFETY FIRST
PAR.2-IOF-2021