Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH KEPERAWATAN KOMPLEMENTER

DOSEN PENGAMPU: Ns.Yodang.,S.Kep., M.Pall Care (K)

APLIKASI TERAPI KOMPLEMENTER UNTUK PENGOBATAN/KURATIF

Kelompok 1:

WAFIQ AMALIA FUTRI (202431054)

MILDA TRI WULANDARI (202431037)

NILASARI (202431041)

MAHARANI (202431035)

DIPLOMA TIGA KEPERAWATAN

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS SEMBILAN BELAS


NOVEMBER KOLAKA

KOLAKA
2022
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ....................................................................................................................... 1


BAB I, PENDAHULUAN ..................................................................................................2
A. Latar Belakang ............................................................................................................. 2
B. Rumusan Masalah ...................................................................................................... 2
C. Tujuan Makalah .......................................................................................................... 2
D. Manfaat Makalah ...................................................................................................... 3
BAB II, PEMBAHASAN ................................................................................................... 4
A. Pengertian Chiropractic ............................................................................................... 4
B. Sejarah Chiropractic.................................................................................................... 4
C. Indikasi dan Kontra Indikasi Chiropractic .................................................................. 5
D. Tahapan Terapi Chiropractic ...................................................................................... 6
E. Evidance Based .......................................................................................................... 7
BAB IV, PENUTUP ............................................................................................................ 8
A. Kesimpulan .................................................................................................................. 9
B. Saran ........................................................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................................................10
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Pengobatan dengan cara pijat tidak selalu dengan pijat refleksi. Chiropractic
merupakan pijat alternative, yang berasal dari amerika serikat dan masuk ke Indonesia sejak
tahun 1999. Jika pijat refleksi bermain pada wilayah telapak tangan dan kaki, maka untuk
pijat ini menelusuri wilayah tulang belakang.Chiropractic menjadi salah satu bentuk teknik
terapi alternative untuk tulang belakang. Kelebihannya, tanpa menggunakan obat dan tanpa
pula melalui tindakan bedah. Bahkan ibu hamil, bayi, anak pun dapat mengikuti terapi ini.
Gerakan pada persendian sangat berpengaruh pada seluruh syaraf dan struktur yang
berhubungan dengan syaraf itu, termasuk otot, organ tubuh, system kekebalan tubuh, dan
system syaraf keseluruhan. Para praktisi chiropractic adalah satu satunya professional di
bidang kesehatan yang mampu menghilangkan dan mencegah subluksasi. Chiropractic
menggunakan teknik aman, lembut dan efektif.

B. Rumusan masalah
Berdasarkan uraian latar belakang tersebut rumusan masalah makalah adalah “apakah
yang dimaksud dengan terapi holistik Chiropractic?”.

C. Tujuan makalah
1. Tujuan umum
Tujuan umum makalah ini yaitu untuk mengetahui apakah yang dimaksud dengan terapi
holistik Chiropractic

2. Tujuan khusus
a) Untuk mengetahui pengertian terapi holistik Chiropractic

b) Untuk mengetahui sejarah terapi holistik Chiropractic

c) Untuk mengetahui indikasi dan kontraindikasi terapi holistik Chiropractic

d) Untuk mengetahui tahapan dalam terapi holistik Chiropractic

e) Untuk mengetahui evidance based terapi holistik Chiropractic


D. Manfaat makalah

1. Bagi penulis
Pembuatan makalah ini sangat bermanfaat sekali bagi kami yang sedang menempuh jenjang
pendidikan D3 keperawatan sebagai tambahan ilmu dan bekal kami dimasa depan

2. Bagi ilmu keperawatan


Pembuatan makalah bermanfaat sebagai tambahan ilmu tentang terapi komplementer dan
alternatif dalam bidang holistik
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Chiropractic
Chiropractic (siropraktik) merupakan suatu bentuk terapi koreksi tulang baik
menggunakan tangan saja atau menggunakan alat khusus, yang berfokus pada hubungan
antara struktur dan fungsi, khususnya pada tulang belakang. Chiropractor (dokter
Chiropractic) melakukan manipulasi terhadap sistem muskuloskeletal untuk mengurangi rasa
sakit dan mendorong tubuh untuk menyembuhkan dirinya sendiri. Chiropractic, “Chiro”
berasal dari kata Greek yang berarti “tangan” dan “practor” yg berarti “dikerjakan dengan”.
Chiropractor menggunakan manipulasi dgn tangan atau alat untuk memperbaiki struktur
tulang belakang.
Chiropractic adalah terapi manual yang paling sering di gunakan dalam pengobatan
yang di lakukan sebuah profesi perawatan kesehatan berkaitan dengan diagnosa, perawatan,
pencegahan penyakit-penyakit pada sistem neuromuskuloskeletal dan mengurangi dampak
dari penyakit-penyakit ini terhadap kesehatan secara umum. Terdapat penekanan pada teknik-
teknik manual, termasuk penyesuaian dan/atau manipulasi sendi, dengan fokus khusus pada
subluksasi. Praktik ini dilakuan pada seluruh tubuh manusia, baik otot, organ dan sel
sekalipun dikontrol oleh sistem saraf.

B. Sejarah Chiropractic
Palmer mengembangkan teori dan metode chiropraktik dari berbagai sumber,
termasuk manipulasi medis, pengaturan tulang dan osteopati, serta menyatukan aspek-aspek
unik dari rancangannya sendiri. Istilah “chiropraktik” berasal dari bahasa Yunani yang berarti
“dilakukan dengan tangan”, diciptakan oleh Palmer.Chiropraktik berkembang di Amerika
serikat selama suatu periode reformasi yang signifikan dalam bidang pelatihan dan praktek
medis. Pada saat itu, terdapat banyak opsi-opsi perawatan, baik di dalam pengobatan
konvensional maupun diantara pendekatan-pendekatan perawatan kesehatan alternatif lainnya
yang tak terhitung.

Konsep-konsep dan prinsip-prinsip yang menonjolkan dan membedakan filosofi


chiropraktik dari profesi perawatan kesehatan lainnya adalah sangat penting bagi kebanyakan
chiropraktor dan sangat mempengaruhi sikap dan pendekatan mereka terhadap perawatan
kesehatan. Mayoritas dari praktisi dalam profesi ini akan mengatakan bahwa filosofi
chiropraktik mencakup, namun tak terbatas pada, konsep-konsep holisme, vitalisme,
naturalisme, konservatisme, rasionalisme kritis, humanisme dan etika. Hubungan antara
struktur, terutama sistem tulang belakang dan muskulo-skeletal, dan fungsi, terutama yang
dikoordinasikan oleh sistem syaraf, adalah pusat dari chiropraktik dan pendekatannya
terhadap restorasi (pemulihan) dan preservasi (penjagaan) kesehatan.

C. Indikasi dan kontra indikasi


Chiropractor selalu menyembuhkan penyakit langsung dari tulang belakang sebagai
sumbernya. Ada sejumlah tanda yang menunjukkan kesehatan tulang belakang perlu
diwaspadai, diantaranya: sesak napas, tumit sepatu cepat aus dan tidak rata, sering lesu dan
mudah lelah, sulit konsentrasi, mudah terserang penyakit, kaki mengarah keluar saat berjalan,
kedua kaki tak sama panjang, postur tubuh jelek, pegal pada otot dan sendi, serta pegal di
leher dan bagian belakang tubuh.
Chiropractic dapat dilakukan kepada pasien yang mengalami:
1. Sakit kepala terutama di sekitar tengkuk dan dahi
2. Back Pain atau sakit pinggang, baik yang menjalar sampai ke kaki atau tidak
3. Sakit di tubuh yang tidak ada diagnosanya
4. Stiff Neck (leher atau tengkuk yang kaku sehingga sulit digerakkan ataupun nyeri apabila
digerakkan).
5. Kesemutan dan baal (hilang rasa) yang berlangsung lama dan terus menerus
6. Frozen Shoulder, nyeri di bahu dan tangan sulit digerakkan
7. Migraine (sakit kepala sebelah)
8. Masalah di persendian tulang punggung
9. Nyeri di lengan dan kaki
10. Sciatica (nyeri/kaku di daerah pantat)
11. Perut kembung dan sembelit pada anak-anak
12. Kerusakan pada persendian
13. Bed Wet, masalah mengompol pada anak-anak atau orang tua

Sementara itu, pasien yang mengalami osteoporosis tak dianjurkan untuk melakukan terapi
ini. Begitu juga anak di bawah 6 tahun dan orang tua di atas 65 tahun, chiropractic merupakan
suatu kontra indikasi.
D. Tahap-tahap terapi
Terdiri dari 3 tahap yang berbeda, yaitu
1. Tahap penjagaan intensif : penjagaan semasa keadaan pasien akut
Dalam tahap ini, para kiropraktor akan mencoba untuk menstabilkan keadaan pasien melalui
rawatan dengan “urut” atau memijat. Rawatan ini akan dilakukan agar dapat mengurangkan
rasa sakit pasien dengan cepat. Apabila keadaan tulang belakang pasien beransur ansur
membaik, peradangan yang dialami pasien semakin berkurang maka pasien akan merasa tidak
terlalu sakit maka kiropraktor dapat menganjurkan pasien untuk melakukan gerakan yang
semakin banyak.
2. Tahap pemulihan : menstabilkan keadaan pasien
Tahap ini bertujuan untuk mengembalikan fungsi tulang belakang yang normal pada pasien.
Senaman senaman khas untuk menguatkan otot-otot tulang belakang dapat diajarkan kepada
pasien agar dapat diteruskan dirumah sendiri. Selain itu, nasihat-nasihat dari segi nutrisi
makanan serta untuk menjaga tulang belakang juga akan diberikan kepada pasien.
3. Tahap pemulihan : langkah pencegahan/ menjaga kesehatan
Tahap pemulihan ini diberikan dengan memberikan motivasi kepada pasien agar melakukan
kebiasaan kebiasaan baik agar gangguan yang sama tidak terulang kembali. Pasien disarankan
untuk mematuhi langkah langkah pencegahan seperti yang diberi oleh para kiropraktor dan
dinasihatkan untuk meneruskan senaman yang telah diajarkan. Pada tahap ini adalah tahap
pemulihan sehingga fungsi fungsi syaraf dapat kembali seperti fungsi semula secara alaminya
dengan terus melakukan gerakan gerakan yang telah diajarkan. Tujuan utama tahap ini agar
pasien memiliki jaminan kesehatan yang lebih baik. Diharapkan pasien dapat merasa lebih
baik dalam hidup dan menjalankan aktivitasnya tanpa dibayang bayangi ketakutan
dikarenakan penyakitnya akan kembali kambuh.

E. Evidence based

1. Chiropractic treatment of gastro-esophageal reflux disease in a pediatric patient:


a case report.
Pada penelitian ini terdapat seorang bayi perempuan berusia 4 bulan dengan penyakit
refluks gastro-esofagus (GERD) dibawa ke klinik oleh ibunya untuk perawatan chiropractic,
Ibu melaporkan beberapa episode refluks dan muntah per hari. Tulang depan bayi asimetris
dan terlihat sisi kirinya rata.Pasien kemudian dirawat dengan chiropractic yaitu dengan
tekanan berkelanjutan dan instrumen pengatur Activator. Rekomendasi frekuensi pengobatan
2x / minggu selama 2 minggu dan 1x / minggu selama 4 minggu setelahnya. Setelah terapi,
Ibu pasien melaporkan adanya buang air besar setelah penyesuaian pada hari yang sama dan
siklus tidur lebih lama dari biasanya. Pada kunjungan selanjutnya ibu pasien melaporkan
bahwa jumlah muntah dan refluks telah menurun. Selama 3 minggu ke depan kedua jumlah
episode per hari dan jumlah hari dengan muntah dan refluks menurun. Dalam 3 minggu bayi
tidak mengalami refluks atau muntah.
Kesimpulan: Ada literatur terbatas tentang efek perawatan chiropractic sebagai pengobatan
gastro-esofagus penyakit refluks Ada laporan pengobatan chiropractic yang sukses untuk
penyakit refluks gastro-esofagus. Pasien ini refluks dan plagiocephaly membaik saat berada di
bawah perawatan chiropractic.
2. Efektivitas dan Evaluasi Ekonomi Perawatan Chiropractic untuk Pengobatan Sakit
Pinggang Rendah: Tinjauan Sistematik Studi Pragmatik

a) Tujuan

Untuk memperkirakan keefektifan klinis dan untuk secara sistematis meninjau literatur
evaluasi ekonomi penuh perawatan chiropractic dibandingkan dengan pendekatan perawatan
umum lainnya yang digunakan di antara pasien dewasa dengan LBP tidak spesifik.

b) Metode
Strategi pencarian yang komprehensif dilakukan untuk mengidentifikasi 1) uji coba
terkontrol acak pragmatik (RCT) dan / atau 2) evaluasi ekonomi penuh perawatan chiropractic
untuk nyeri punggung bawah dibandingkan dengan perawatan standar yang diberikan oleh
penyedia layanan kesehatan lainnya. Studi yang diterbitkan antara tahun 1990 dan 4 Juni 2015
dipertimbangkan. Hasil primer meliputi rasa sakit, status fungsional dan perbaikan global.
Pemilihan studi, penilaian kualitas kritis dan ekstraksi data dilakukan oleh dua reviewer
independen. Data dari RCT dengan risiko bias rendah dimasukkan dalam meta-analisis untuk
menentukan perkiraan dampak. Perkiraan biaya evaluasi ekonomi penuh dikonversi ke USD
2015 dan hasilnya diringkas dengan menggunakan sintesis bukti kualitatif terbaik Slavin.
c) Hasil
Enam RCT dan tiga evaluasi ekonomi penuh secara ilmiah dapat diterima. Lima RCT
dengan risiko bias rendah dibandingkan perawatan chiropractic dengan terapi latihan (n = 1),
terapi fisik (n = 3) dan perawatan medis (n = 1). Secara keseluruhan, kami menemukan efek
yang serupa untuk perawatan chiropractic dan jenis perawatan lainnya dan tidak ada laporan
efek samping yang serius. Tiga studi evaluasi ekonomi berkualitas rendah sampai kualitas
tinggi (satu efektivitas biaya, satu biaya minimisasi dan satu keuntungan biaya) dibandingkan
chiropraktik dengan perawatan medis. Dengan kesimpulan yang berbeda (nikmat chiropractic,
bantuan perawatan medis, pilihan setara), bukti campuran ditemukan untuk evaluasi ekonomi
perawatan chiropractic dibandingkan perawatan medis.
d) Kesimpulan
Perawatan chiropractic untuk LBP tampaknya sama efektifnya dengan terapi fisik.
Bukti terbatas menunjukkan kesimpulan yang sama ketika perawatan chiropractic
dibandingkan dengan terapi olahraga dan perawatan medis walaupun tidak ada kesimpulan
yang kuat yang dapat dicapai saat ini. Tidak ada kejadian buruk yang serius yang dilaporkan
untuk semua jenis perawatan. Kajian kami juga tidak dapat menjelaskan apakah perawatan
chiropractic atau perawatan medis lebih hemat biaya. Dengan adanya bukti yang tersedia,
keputusan untuk mencari atau merujuk pasien untuk perawatan chiropractic harus didasarkan
pada preferensi dan nilai pasien. Penelitian masa depan cenderung memiliki dampak penting
pada perkiraan kami karena ini hanya berdasarkan beberapa studi yang dapat diterima.
BAB III
PENUTUP

A.KESIMPULAN

Chiropractic atau kiropraski merupakan sebuah kaedah perawatan atau pembetulan


tulang belakang dengan menggunakan manipulasi tangan. Dengan berdasarkan pengetahuan
yang membuktikan bahwa sistem saraf mengontrol fungsi setiap tubuh,organ dan sistem
tubuh maka kiropraksi memusatkan perhatian kepada sistem saraf secara menyeluruh.

B.SARAN

Diharapkan dengan hadirnya makalah ini bisa menambah pengetahuan mengenai salah
satu bentuk terapi komplementer yaitu Terapi Chiropractic.
DAFTAR PUSTAKA

Wulandari Aprilia. 2020. Terapi CHIROPRACTIC (spinalmanipulation) terhadap low back


paint. Jurnal medika hutama. Vol.02 No.01

Hariany Mina. Faira Rhamaida 2020. COMPLEMENTARY ALTERNATIVE MEDICINE


(CAM) PADA BAYI BALITA DAN ANAK PRA SEKOLAH. Jurnal Stikes Jayc.
Vol.2, No.1 Hal.233

Anda mungkin juga menyukai