Anda di halaman 1dari 15

CRITICAL JURNAL REPORT

MK. Fisika kimia

PRODI S1 PENDIDIKAN GURU SD_FIP

SKOR NILAI:

CRITICAL JURNAL REPORT

KONSEF DASAR FISIKA dan KIMIA

(MOTION DEFORMATION STYLE CONTROL TECHNIQUE

FOR 3D HUMANOID CHARACTER BY USING MOCAP DATA )

D
I
S
U
S
U
N

Oleh:

JULIANNA SARI SIPAHUTAR

(1213311179)

DOSEN PENGAMPU:

IMELDA FREE UNITA MANURUNG S.pd M.pd

PRODI PENDIDIKAN GURU SD

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2022

KATA PENGANTAR
Puji syukur saya ucapkan kepada Tuhan yang Maha Esa kerena berkat
rahmatnya saya dapat menyelesaikan tugas CJR mata kuliah Konsep dasar fisika
dan kimia ini. saya berterima kasih kepada dosen yang bersangkutan yang
sudah memberikan bimbingannya.Saya sadar bahwa tugas ini memiliki banyak
kekurangan oleh karena itu saya meminta maaf jika ada kesalahan dalam
penulisan saya dan saya juga mengharapkan kritik dan saran dalam tugas ini
agar di lain waktu saya bisa membuat tugas dengan lebih baik lagi. Akhir kata
saya ucapkan terima kasih semoga apa yang saya kerjakan bisa bermanfaat bagi
orang lain.

Medan, February 2022

JULIANNA SARI SIPAHUTAR

(1213311179)
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................................................2
DAFTAR ISI ...........................................................................................................................................2
EXECUTIVE SUMMARY .....................................................................................................................4
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................................................5
A. Rasionalisasi Pentingnya CJR ............................................................................................................5
B. Tujuan Penulisan CJR.........................................................................................................................5
C. Manfaat CJR .......................................................................................................................................6
D. Identitas Jurnal Yang Di Review........................................................................................................6
BAB II RINGKASAN ISI JURNAL.......................................................................................................7
BAB III PEMBAHASAN......................................................................................................................11
A. Pembahasan Isi Jurnal.......................................................................................................................11
B. Kelebihan dan Kekurangan Jurnal ....................................................................................................12
BAB IV PENUTUP...............................................................................................................................13
A. Kesimpulan .......................................................................................................................................13
B.Rekomendasi.....................................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA............................................

EXECUTIVE SUMMARY
Critical jurnal review merupakan suatu hal yang penting bagi mahasiswa karena mempermudah
dalam membahas inti hasil penelitian yang telah ada. Terdapat beberapa hal penting sebelum
kita mereview jurnal, seperti menemukan jurnal yang sesuai dnegan topic yang diangkat,
membaca keseluruhan dari isi jurnal dan mencoba untuk menuliskan kembali dengan bahasa
sendiri pengertian dari jurnal tersebut. Jurnal memiliki beberapa ciri, seperti dibatasi sesuai
ketentuan yang ditetapkan oleh organisasi yang membuat jurnal ilmiah, memiliki judul dan
nama penulis serta alamat email dan asal organisasi penulis, terdapat abstract yang berisi
ringkasan dari isi jurnal, introduction, metodologi yang diusulkan, implementasi, kesimpulan
dan daftar pustaka. Langkah penting dalam mereview sebuah jurnal, yaitu mengemukakan
bagia diskusi, mengemukakan bagian pendahuluan, mengemukakan bagian kesimpulan. Hal-hal
yang perlu ditampilkan dalam critical jurnal review, yaitu mengungkapkan beberapa landasan
teori yang digunakan oleh peneliti sebagai acuan dalam penelitiannya dan tujuan apa yang ingin
dicapai, mengungkapkan metode yang digunakan, subjek penelitian, teknik pengumpulan data,
alat pengumpul data, dan analisis data yang digunakan, mengambil hasil dari penelitian yang
telah dilakukan dengan memberikan deskripsi singkat, jelas, dan padat, serta menyimpulkan isi
dari jurnal.

BAB I

PENDAHULUAN

A. Rasionalisasi Pentingnya CJR

Perkembangan ilmu pengetahuan yang minim disebabkan karena rendahnya minat baca
mahasiswa/i pada saat ini. Mengkritik jurnal merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan
untuk menaikkan keterkaitan minat membaca. Mengkritik Jurnal ( Critical Journal Review)
merupakan kegiatan mengulas suatu jurnal agar dapat mengetahui dan memahami apa yang
disajikan dalam suatu jurnal. Pada dasarnya review jurnal menitikberatkan pada evaluasi
(penjelasan, interpretasi dan analisis) mengenai keunggulan dan kelemahan, apa yang menarik,
dan bagaimana jurnal tersebut bisa merubah persepsi dan cara berpikir serta menjadi
pertimbangan apakah dari pengetahuan yang didapat mampu menambah pemahaman
terhadap suatu bidang kajian tertentu. Selain itu mengkritik jurnal juga dapat melatih
kemampuan kita dalam menganalisis dan mengevaluasi pembahasan yang disajikan penulis.
Sehingga menjadi masukan berharga bagi proses kreatif kepenulisan lainnya. Mengkritik jurnal
tidak dapat dilakukan apabila pengkritik tidak membaca keseluruhan jurnal tersebut. Dengan
melakukan review tersebut pembaca dapat mengetahui kualitas jurnal dengan membandingkan
terhadap karya dari penulis yang sama atau penulis lainnya serta dapat memberikan masukan
kepada penulis jurnal berupa kritik dan saran terhadap sistematika penulisan, isi, dan subtansi
jurnal.
B. Tujuan Penulisan CJR
Adapun tujuan dalam pembuatan Critical Journal Review, yaitu :
1. Memenuhi salah satu tugas wajib yang diberikan oleh dosen pengampu pada mata kuliah Konsep
dasar fisika dan kimia
2. Memberikan gambaran kepada pembaca mengenai identitas jurnal, ringkasan jurnal, kelebihan dan
kelemahan jurnal baik dari segi sistematika penulisan, maupun kepaduan keseluruhan isi jurnal serta
implikasinya dari berbagai aspek.
3. Menambah wawasan para pengkritik karena didalam jurnal disajikan masalah serta solusi yang akan
menambah ilmu pengetahuan kita.

C. Manfaat Penulisan

Dengan dibuatnya critical jurnal review ini, manfaat yang penulis rasakan
penulismerjadi memiliki tambahan wawasan mengenai topic yang dibahas, penulis
memiliki referensi jurnal yang patut dibaca oleh pembaca melalui paparan kelemahan dan
kelebihan jurnal ini,dan penulis mampu menilai seberapa penting jurnal yang penulis
miliki untuk dipelajari dan diterapkan dipendidikan.

D. Identitas Jurnal
Judul MOTION DEFORMATION STYLE CONTROL
TECHNIQUE
FOR 3D HUMANOID CHARACTER BY USING
MOCAP DATA
Edisi 1
Pengarang Ismahafezi Ismail*, Mohd Shahrizal Sunar, Hoshang
Kolivand
Penerbit Penerbit UTM Press. All rights reserved
Kota terbit Universiti Teknologi Malaysia, Malaysia
Tahun terbit 2016
BAB II

RINGKASAN ISI JURNAL

Abstrak Realistic humanoid 3D character movement is very


important to apply in the computer games, movies, virtual
reality and mixed reality environment. This paper presents
a technique to deform motion style using Motion Capture
(MoCap) data based on computer animation system. By
using MoCap data, natural human action style could be
deforming. However, the structure hierarchy of humanoid
in MoCap Data is very complex. This method allows
humanoid character to respond naturally basedon user
motion input. Unlike existing 3D humanoid character
motion editor, our method produces realistic final result
and simulates new dynamic humanoid motion style based
on simple user interface control.

Pergerakan watak manusia 3D yang realistik sangat penting


untuk diaplikasikan ke dalam persekitaran permainan
komputer, filem, realiti maya dan realiti campuran. Karya
inmembentangkan mengenai satu teknik menghasilkan
gaya pergerakan dengan menggunakan data penangkap
gerakan berdasarkan sistem animasi komputer. Dengan
menggunakan data penangkap gerakan, gaya pergerakan
semulajadi dapat dihasilkan. Walaubagaimanapun, struktur
susunan manusia di dalam data penangkap gerakan sangat
merumitkan. Kaedah ini membenarkan watak manusia
bertindakbalas semulajadi berdasarkan input pergerakan
daripada pengguna. Tidak sepertimana Sistem
pengubahsuaian pergerakan yang lain, kaedah kami
menyediakan hasil akhir yang realistik dan menghasilkan
gaya pergerakan dinamik yang baru berdasarkan kawalan
antara muka pengguna yang mudah
Latar belakang Di era baru ini, jumlah autisme yang lahir meningkat secara
global. Rasio autisme yang tercatat dengan autisme adalah
1 dari 68 anak, dan anak laki-laki memiliki risikotertinggi
untuk terdiagnosis autisme dengan prevalensi 4 anak laki-
laki berbanding 1 anak perempuan [1]. Autisme adalah
gangguan yang berhubungan dengan perkembangan saraf
yang mempengaruhi perkembangan otak. Penyakit ini
dapat diketahui mulai dari usia anak 16 bulan [5]. Namun,
autisme tidak mudah dideteksi karena tidak adanya ciri fisik
pada anak autis. Dalam pendekatan normal, dokter akan
menggunakan alat skrining untuk anak usia dini untuk
menentukan autisme pada anak-anak dari kisaran usia 16
hingga 30 bulan [2- 3].Kurangnya pengalaman dan
pelatihan oleh dokter menyebabkan diagnosis anak ASD
tidak akurat [4]. Masalah-masalah ini dapat menghalangi
skrining pediatrik karena pendekatan sederhana tidak ada
dalam mendiagnosis ASD. Proses diagnosis membutuhkan
perawatan lanjutan yang sering dari pasien ASD secara
individual untuk mendapatkan hasil yang akurat. Namun,
dokter masih dapat menghasilkan diagnosis tingkat
fungsional ASD yang salah karena evaluasi didasarkan pada
pengamatan subjektif. Saat ini, para peneliti di bidang
terkait berfokus pada metode kuantitatif seperti Magnetic
Resonance Imaging (fMRI) fungsional yang telah
diidentifikasi sebagai salah satu solusi terkemuka dalam
menemukan biomarker ASD [28].Mendeteksi ASD dari citra
fMRI yang kompleks merupakan tantangan dalam
penelitian ini. Solusi paling mungkin untuk mendeteksi ASD
secara akurat adalah dengan menggunakan metode
machine learning (ML) seperti Support Vector Machine
(SVM), Neural Networks, Knearest tetangga, dll [24-25].
Ibrahimdkk. (2017) mengusulkan pendekatan pembelajaran
mesin SVC menggunakan fMRI keadaan istirahat dari
dataset ABIDE dan mencapai akurasi 67%. Di sisi lain,
Monte-Rubiodkk. (2018) mengerjakan citra MRI dari
dataset ABIDE dengan menerapkan algoritma SVM dengan
akurasi 62%. Namun,
pendekatan ini adalah jenis ekstraktor fitur buatan tangan
yang memiliki keterbatasan dalam menggeneralisasi
sampel gambar baru. Pendekatan ini juga memiliki
kelemahan dalam menangani gambar berbasis data dan
data besar [26].
Kajian teori Bagian ini membahas metodologi teknik deteksi gambar
untuk ASD menggunakan gambar fMRI dari dataset ABIDE.
Ada lima tahapan utama dalam pendeteksian citra autisme
yaitu pengumpulan data, pra-pemrosesan, perancangan
model, pelatihan, dan deteksi. Untuk tahap perancangan,
dua model CNN dievaluasi dalam penelitian ini, yaitu VGG-
16 [9] dan ResNet-50 [10].Sampel dipisahkan menjadi dua
folder yaitu file pelatihan dan file tes. File pelatihan terdiri
dari gambar yang digunakan dalam fase pelatihan model
CNN. Sedangkan citra dari file uji digunakan untuk
mengevaluasi kinerja model CNN dengan mengukur
akurasinya.Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan
model CNN terbaik dalam melakukan deteksi ASD
berdasarkan citra fMRI. Oleh karena itu, informasi rinci
mengenai penelitian ini dibahas pada bagian berikut.
Informasi seperti sistem operasi, platform pembelajaran
mesin, bahasa, jenis klasifikasi, ukuran kinerja, dan ukuran
sampel data ditunjukkan pada Tabel.
Jenis paket Nama alat
Sistem operasi. Ubuntu, Linux
Kerangka Kumpulan Data. TensorFlow
Bahasa Python 3
Jenis Ukuran Kinerja ASD dan Non-ASD
Klasifikasi. Akurasi diagnosis,
deteksi biomarker, fMRI

posisi tulang, termasuk posisi sendi dan sudut. Normalnya,


inverse kinematik digunakan untuk gerakan melibatkan
bagian bawah dari karakter 3D humanoid
Hasil dan pembahasan • Data Mentah
Data mentah dari kumpulan data ABIDE I dan ABIDE II
berbentuk 3D. Oleh karena itu, dataset diubah menjadi
gambar 2D dengan menggunakan perangkat lunak
MRIcron. Ada tiga bagian bidang otak, yaitu sagital, aksial,
dan koronal. Dalam penelitian ini, bidang aksial digunakan
sebagai sampel masukan. Gambar 2 (a) menunjukkan
seluruh tiga bagian bidang otak sedangkan Gambar 2 (b)
menunjukkan bidang aksial otak.
•Pra-pemrosesan
Setelah konversi 3D ke 2D dari dataset, gambar otak
disimpan ke dalam format PNG dan dikembalikan ke format
JPG. Gambar otak diubah ukurannya menjadi 224 x 224
piksel.
•Proses Pelatihan
Setiap model pra-pelatihan CNN dilatih menggunakan data
fMRI dari set data ABIDE I dan ABIDE II. Akurasi dan
kerugian untuk pelatihan dan set pengujian untuk setiap
model diplot. Bobot terlatih untuk kedua model disimpan
dalam file format .hfd5 dan digunakan di Graphical User
Interface (GUI) untuk mengevaluasi kinerja setiap model.
Kesimpulan Kesimpulannya, tujuan dari penelitian ini untuk mendeteksi
ASD berdasarkan gambar fungsional Magnetic Resonance
Imaging (fMRI) telah tercapai, yang dapat membantu
dokter dalam mendiagnosis ASD. Model prapelatihan CNN
yaitu VGG-16 dan Resnet50 digunakan untuk mendeteksi
pasien autisme. Kinerja sistem ini diukur melalui akurasi
yang diperoleh dari hasil pelatihan model CNN. GUI juga
dibangun untuk memudahkan pengguna dalam
menjalankan sistem.Ukuran kinerja yang telah digunakan
untuk mengevaluasi model pra-pelatihan CNN adalah
recall, precision, dan akurasi. Faktor utama yang dapat
mempengaruhi keakuratan sistem adalah jumlah lapisan,
peta fitur, dan ukuran sampel data. Hasil yang dicapai
dengan menggunakan model CNN, VGG-16 dan ResNet-50
masing-masing adalah 63,4% dan 87,0% akurasi. Model
CNN terbaik dalam proyek ini dicapai oleh ResNet50,
dengan akurasi 87,0%.
BAB III
PEMBAHASAN

A.Pembahasan isi jurnal

Mengembangkan integrasi teknik penyuntingan data gerak dan penyunting gerak akan dibuat
berdasarkan articulated angka. Masukan dari data penangkapan gerak akan diubah seperti
profil momentum-pengguna yang disunting Selain batasan konvensional seperti referensi sisi
sisi dan posisi bagian tubuh batasan, dan menghitung gerak baru yang konsisten dengan
komponen-komponen itu.Banyak pendekatan telah dikembangkan untuk tujuan kontrol
gerak karakter didasarkan pada dinamis [19]. Metode baru kita dapat menghitung dan ubah
kecepatan gerak dan lintasan menggunakan proporsional-kontrol derivatif. Teknik kami
adalah membuat gerak menggunakan metode palematik inverse dan menghasilkan gerak
manusia berjalan menggunakan terbalik dinamis. Pergerakan karakter 3 Dimensi mass, m,
Dan lintasannya, r(t). Kita perlu untuk mendapatkan gradien positif untuk meningkatkan
kecepatan karakter. Memberikan batasan waktu dalam perhitungan kami, 3D kecepatan
karakter humanoid adalah:(4)Jadi, akselerasi karakter 3D humanoid didefinisikan sebagai
perubahan batas dari kecepatan:(5)Kita memperoleh momentum linear, P, dari karakter 3D
mendefinisikan menggunakan Newton kedua persamaan hukum dengan kekuatan, F punya
dua kekuatan besar dan arah.

HASIL DAN DISKUSI

gerak harus realistis dan alami animasi komputer. menampilkan pengguna sistem kami
antarmuka. Sistem ini memiliki kontrol lintasan vertikal berdasarkan metode derivatif
proporsional. Sistem dapat memanipulasi gaya gerak karakter 3D seperti melompat, salto
depan, berlari dan berjalan. Kami dapat memanipulasi gerak virtual asli dan mengubahnya
menjadi lebih dinamis seperti manusia super gerak atau sedikit dinamis seperti gerakan
lemah dari gerakan alami. Antarmuka pengguna sistem desain sangat sederhana dan mudah
bagi siswa dan pemula yang bisa dimanfaatkan.Antar Muka Sederhana Pengguna Sistem
Kami mengontrol kecepatan maju dan mundur dengan normalisasi posisi vektor ke sumbu
horisontal. 3D
B. Kelebihan dan Kekurangan Jurnal

1. Abstrak

Kelebihan Kekurangan
Jurnal memaparkan tujuan penelitian pada Jurnal tidak memaparkan sebanyak 200 kata
abstrak,selain itu kata kunci juga sesuai seperti jurnal pada umumya

2. Kajian Teori

Kelebihan Kekurangan
Jurnal sudah memaparkan kajian teori Jurnal memaparkan kajian teori secara
secara tersendiri dan tidak didukung tersendiri, tetapi terlalu banyak dan panjang
oleh penelitian terdahulu. Penulis juga sehingga memakan banyak halaman. Untuk
mengutip kutipan ahli yang relevan mempersingkat bisa di ringkas dengan
kerangka konseptua

BAB IV

PENUTUP

A.Kesimpulan

Setiap karya tulis pastinya memiliki ciri-ciri yang berbeda-beda antara satu dengan yang
lainnya, baik itu dari segi bahasanya, kelebihannya, dan kekurangannya. Setiap jurnal pasti
mengandung informasi yang sudah dipaparkan dengan jelas oleh penulisnya terlepas dari
kekurangan yang terkandung dalam setiap jurnal, namun sudah dapat dipastikan setiap
jurnal akan membawa keuntungan bagi pembaca dalam hal mendapatkan informasi lebih.
Dalam jurnal ini, terkandung informasi yang sangat melimpah yang dapat membuat pembaca
menjadi tertarik untuk membaca serta menganalisis jurnal ini. Diatas telah disampaikan
ringkasan dan juga kelebihan serta kekurangan dari masing-masing jurnal yang diharapkan
dapat menjadi perbandingan antar opini atas pembacaterhadap jurnal tersebut.

B. Rekomendasi

Didalam kelebihan dari jurnal tersebut agar lebih dipertahankan dan diperkuat lagi, dan
mengenai kekurangan jurnal agar lebih diteliti lagi untuk mencapai hasil yang lebih maksimal.

DAFTAR PUSTAKA
[1]Ismail, I. and Sunar M. S. 2015. Editing Virtual Human Motion Techniques With
Dynamic Motion Simulator And Controller. Jurnal Teknologi (Science & Engineering).
75(4): 27-33.[2]Hu, Y., Wu, S., Xia, S., Fu, J., and Chen, W. 2010. Motion Track:
Visualizing Variations Of Human Motion Data. Pacific Visualization Symposium
(PacificVis), 2010 IEEE Pacific. Taipei, Taiwan. 2-5 March 2010. 153-160

Anda mungkin juga menyukai