Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

“PENGENALAN MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO VISUAL”


Makalah Ini Dibuat Untuk Memenuhi Tugas
Mata Kuliah Tekhnologi Informasi dan Komunikasi
Dosen Pembimbing : Khairul Usman,S.Si M.pd

Oleh Kelompok 3:
Nurul Sahpitri Tanjung(1213311178)
Julianna Sari Sipahutar (1213311179)
Putri Irmayani(

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR (PGSD)


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN ( FIP )
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN ( UNIMED )
2022
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmatnya,
karena berkat rahmatnyalah penyusun bisa menyelesaikan makalah ini. Sholawat serta salam
semoga senantiasa selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW, beserta para
keluarganya, para sahabatnya dan umumnya kepada kita semua selaku umatnya.

Penulis ucapkan terima kasih kepada dosen yang telah membimbing kami dalam
melakukan proses pembelajaran terutama dalam mata kuliah Teknologi Informasi dan
Komunikas.i Terima kasih juga kepada orang tua yang senantiasa selalu mendo’akan kami.
Makalah ini telah disusun dengan semaksimal mungkin oleh penulis. Meskipun demikian,
tidak menutup kemungkinan makalah ini mengalami kekurangan baik dari segi penulisan
maupun dari segi isi makalah. Maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun dari para pembaca demi sempurnanya makalah ini. Semoga makalah ini
bisa bermanfaat bagi penulis khususnya dan kepada pembaca pada umumnya.

Medan,22 February 2022


Penyusun kelompok3
( )

DAFTAR ISI

Kata Pengantar...................................................................................................... i

Daftar Isi................................................................................................................. ii

2
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................... 1

A. Latar Belakang.......................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................... 1
C. Tujuan Pembahasan ................................................................................ 1
D. Metode Penulisan .................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................... 2

A. Pengertian Media Audio Visual............................................................. 2


B. Jenis-jenis Media Audio Visual............................................................. 2
C.Fungsi Audio Visual Dalam Pembelajaran .......................................... 6
D. Kelebihan Dan Kelemahan Audio Visual............................................ 6
E. Media Audio Visual Dalam Pengajaran PAI ...................................... 10
BAB III PENUTUP .............................................................................................. 13

Kesimpulan .............................................................................................. 13

Daftar Pustaka ...................................................................................................... 14

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

3
Media Audio visual merupakan salah satu bentuk media pembelajaran yang di gunakan
untuk membantu proses belajar mengajar. Bentuk media Audio visual dapat diketahui
dengan melihat ciri-ciri umumnya, yaitu dengan melibatkan dua indra sekaligus yaitu indra
pendengaran dan indra penglihatan yang merupakan gabungan dari media auditif dan media
visual. Media audio visual dirasa cukup efekif dan efisien apabila diterapkan dalam suatu
pembelajaran. Kebanyakan peserta didik akan lebih memahami suatu materi yang sedang
diajarkan tersebut dengan melibatkan pendengaran (audio) juga melibatkan penglihatannya
(visual) sehingga materi yang di sampaikan tersebut bisa dirasakan seperti nyata.

B. Rumusan Masalah
1. Apa Yang Dimaksud Dengan Pengertian Media Audio Visual?
2. Apa Saja Jenis-Jenis Media Audio Visual?
3. Apa Saja Fungsi Audio Visual Dalam Pembelajaran?
4. Apa Saja Kelebihan Dan Kelemahan Media Audio Visual?
5. Bagaimana Media Audio Visual Dalam Pembelajan PAI?
C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui Apa Yang Dimaksud Dengan Pengertian Media Audio Visual.
2. Mngetahui Apa Saja Jenis-Jenis Media Audio Visual.
3. Mengetahui Apa saja Fungsi Audio Visual Dalam Pembelajaran.
4. Mengetahui Apa Saja Kelebihan Dan Kelemahan Media Audio Visual.
5. Mengetahui Bagaimana Media Audio Visual Dalam Pengajaran PAI.
D. Metode Penulisan
Penulisan makalah ini diperoleh dengan menggunakan metode studi kepustakaan, yaitu
metod dengan menggunakan sumber referensi dari buku-buku dan internet untuk menjadi
bahan materi pembuatan makalah.

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Media Audio Visual

4
Media audio visual adalah media yang mempunyai unsur suara dan unsur gambar. Jenis
media ini mempunyai kemampuan yang lebih baik, karena meliputi kedua jenis media auditif
(mendengar) dan visual (melihat). Media audio visual merupakan sebuah alat bantu yang
dipergunakan dalam situasi belajar untuk membantu tulisan dan kata yang di ucapkan dalam
menularkan pengetahuan, sikap dan ide. Media audio visual dapat membantu dalam
pengajaran apabila di pilih secara bijaksana dan digunakan dengan baik. Beberapa manfaat
alat bantu audio visual antara lain:

1. Membantu memberikan konsep pertama atau kesan yang benar;


2. Mendorong minat;
3. Meningkatkan pengertian yang lebih baik;
4. Melengkapi sumber belajar yang lain;
5. Menambah variasi metode belajar;
6. Menghemat waktu;
7. Meningkatkan keingintahuan intelektual;
8. Cenderung mengurangi ucapan dan pengulangan kata yang tidak perlu;
9. Membantu ingatan terhadap pelajaran lebih lama;
10. Dapat memberikan konsep baru dari sesuatu diluar pengalaman biasa.
B. Jenis-jenis Media Audio Visual
Media audio visual dibagi menjadi dua yaitu media audio visual gerak dan media audio visual
diam:

1. Media audio visual gerak


Media audio visual gerak adalah media inruksional modern yang sesuai dengan
perkembangan zaman (kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi) karena meliputi
penglihatan, pendengaran dan gerak, serta menampilkan unsur gambar yang bergerak. Jenis
media yang termasuk kedalam kelompok ini adalah film, vidio dan televisi (TV).

a. Film
Film atau gambar hidup merupakan gambar-gambar dalam frame dimana frame demi
frame diproyeksikan melalui lensa proyektor secara mekanis sehingga pada layar terlihat
gambar itu hidup. Kemampuan film itu melukiskan gambar hidup dan suara memberinya
daya tarik tersendiri. Kedua jenis media ini pada umumnya digunakan untuk tujuan hiburan-
hiburan, dokumentasi dan pendidikan. Mereka dapat meyajikan informasi, memaparkan

5
proses, menjelaskan konsep-konsep yang rumit, mengajarkan keterampilan, menyingkat atau
memperpanjang waktu, dan mempengaruhi sikap.

Oemar Hamalik mengemukakan bahwa film yang baik memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

1) Dapat menarik minat anak;


2) Benar dan autentik;
3) Up to date dalam setting, pakaian dan lingkungan;
4) dengan tingkatan kematangan audien;
5) Perbendaharaan bahasa yang digunakan secara benar;
6) Kesatuan dan squence-nya cukup teratur;
7) Teknis yang dipergunakan cukup memenuhi persyaratan dan cukup memuaskan.

b. Vidio
Vidio sebagai media audio visual yang menampilkan gerak, semakin lama semakin
populer dalam masyarakat kita. Pesan yang disajikan dapat bersifat fakta (kejadian/peristiwa
penting, berita), maupun fiktif (seperti misalnya cerita), bisa bersifat informatif, edukatif
maupun intruksional. Sebagian besar tugas film dapat digantikan oleh vidio, namun berarti
bahwa vidio akan menggantikan kedudukan film. Masing-masing memiliki keterbatasan dan
kelebihan sendiri.

c. Televisi (TV)
Televisi adalah sistem elektronik yang mengirimkan gambar diam dan gambar hidup
bersama suara melalui kabel dan ruang. Sekarang ini televisi yang dimanfaatkan untuk
keperluan pendidikan dengan mudah dapat dijangkau melalui siaran dari udara ke udara dan
dapat dihubungkan melalui satelit. Televisi pendidikan adalah penggunaan program vidio
yang direncanakan untuk mencapai tujuan pengajaran tertentu tanpa melihat siapa yang
menyiarkannya. Televisi pendidikan tidak hanya menghibur, tetapi lebih penting adalah
mendidik. Oleh karena itu, ia memiliki ciri-ciri tersendiri, antara lain:

1). Dituntun oleh instruktur, seorang instruktur atau guru menuntun siswa sekedar
menghibur tetapi yang lebih penting adalah mendidik melalui pengalaman visual;
2). Sistematis, siaran berkaitan dengan mata pembelajaran dan silabus dengan tujuan
dan pengalaman belajar yang terencana;

6
3). Teratur dan berurutan, siaran disajikan dengan selang waktu yang berurutan
dimana satu siaran dibangun atau mendasari siaran lainnya;
4). Terpadu, siaran berkaitan dengan pengalaman belajar lainnya seperti latihan,
membaca, diskusi, laboratorium, percobaan, menulis, dan pemecahan masalah.

Telvisi sebenarnya sama dengan film, yakni dapat didengar dan dilihat. Media ini
berperan sebagai gambar hidup dan juga sebagai radio yang dapat dilihat dan didengar secara
bersamaan. Media komunikasi massa khususnya televisi berperan dalam hal interaksi budaya
antar bangsa, karena dengan sistem penyiaran yang ada sekarang ini, wilayah jangkauan
siarannya, tidak ada masalah lagi. Meskipun demikian, bagaimanapun juga televisi hanya
berperan sebagai alat bukan merupakan tujuan kebijaksanaan komunikasi, karena itu televisi
mempunyai fungsi:

1). Sebagai alat komunikasi massa


Daerah jangkauan televisi, dibelahan bumi manapun sudah tidak menjadi masalah bagi
media massa. Hal ini karena ada revolusi dibidang satelit komunikasi massa yang terjadi pada
akhir-akhir ini. Sebagai akibat adanya sistem komunikasi yang canggih, media massa televisi
maupun membuka isolasi masyarakat tradisional yang sifatnya tertutup menjadi masyarakat
yang terbuka.

2). Sebagai alat komunikasi pemerintah


Sebagai alat komunikasi pemerintah, televisi dalam pesan komunikasinya terhadap
kondisi sosial budaya suatu bangsa, meliputi tiga sasaran pokok, yaitu:

a. Memperkokoh pola-pola sosial budaya;


b. Melakukan adaptasi terhadap kebudayaan;
c. Kemampuan untuk mengubah norma-norma sosial budaya bangsa.

2.Media Audio Visual Diam


Media audio visual diam yaitu media yang menampilkan suara dan gambar diam, seperti:

a. Film bingkai suara (sound slides)

7
Film bingkai suara adalah suatu film transparan (transparant) berukuran 35 mm,
yang biasanya dibungkus bingkai berukuran 2x2 inci terbuat dari kraton atau plastik. Ada
program yang selesai dalam satu menit, tapi ada pula yang hingga satu jam atau lebih. Namun
biasanya satu program film bingkai suara (sound slide) lamanya berkisar antara 10-30 menit.
Jumlah gambar (frame) dalam satu program pun bervariasi ada yang hanya sepuluh buah,
tetapi ada juga yang sampai 160 buah atau lebih.

b. Film rangkai suara


Berbeda dengan film bingkai suara, gambar (frame) pada film rangkai suara berurutan
merupakan satu kesatuan. Ukurannya sama dengan film bingkai suara yaitu 35 mm. Jumlah
gambar sau rol film rangkai antara 50-75 gambar dengan panjang kurang lebih 100 sampai
dengan 130 tergantung pada isi film itu.

C. Fungsi Audio Visual Dalam Pembelajaran


1. Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan pengalaman yang dimiliki oleh para
peserta didik;
2. Media pembelajaran dapat melampaui batasan ruang kelas;
3. Media pembelajaran memungkinkan adanya interaksi langsung antara peserta didik
dengan lingkungannya;
4. Media menghasilkan keseragaman pengamatan;
5. Media dapat menanamkan konsep dasar yang benar, konkrit, dan realitis;
6. Media membangkitkan keinginan dan miat baru;
7. Media membangkitkan motivasi dan merangsang anak untuk belajar;
8. Media memberikan pengalaman yang integral dari yang konkrit sampai dengan
abstrak.

D. Kelebihan dan Kelemahan Media Audio Visual


Media audio visual mempunyai kelemahan dan kelebihan sendiri-sendiri. Ada dua jenis
media audio visual yaitu audio visual gerak dan audio visual diam.

1. Kelebihan dan kelemahan audio visual gerak seperi film, vidio dan televisi
(TV):
a.Kelebihan dan kelemahan film
>Kelebihan dan manfaat film sebagai media pengajaran antara lain:

8
1). Film dapat menggambarkan suatu proses, misalnya pembuatan suatu keterampilan
tangan dan sebagainya;
2). Dapat menimbulkan kesan ruang dan waktu;
3). Penggambarannya bersifat 3 dimensional;
4). Suara yang dihasilkan dapat menimbulkan relita pada gambar dalam bentuk
ekspresi murni;
5). Dapat menyampaikan suara seorang ahli sekaligus melihat penampilannya;
6). Kalau film dan vidio tersebut berwarna akan dapat menambah relita objek yang
diperagakan;
7). Dapat menggambarkan teori sain dan animasi.
>Kelemahan film atau kekerangan-kekurangan film antara lain:
1). Film bersuara tidak dapat di selingi dengan keterangan-keterangan yang diucapkan
sewaktu film diputar, penghentian pemutaran akan mnggangu konsentrasi audien;
2). Audien tidak akan dapat mengikuti dengan baik kalau film diputar terlalu cepat;
3). Apa yang telah lewat sulit untuk diulang kecuali memutar kembali secara
keseluruhan;
4). Biaya pembuatan dan peralatannya cukup tinggi dan mahal.

b. Kelebihan dan kelemahan vidio


>Kelebihan vidio antara lain:
1). Dapat menarik perhatian untuk periode-periode yang singkat dari rangsangan
lainnya;
2). Dengan alat perekam pita vidio sejumlah besar penonton dapat memperoleh
informasi dari ahli-ahli spesialis;
3). Demonstrasi yang sulit bisa dipersiapkan dan direkam sebelumnya, sehingga
dalam waktu mengajar guru dapat memusatkan perhatian dan penyajiannya;
4). Menghemat waku dan rekaman dapat diputar berulang-ulang;
5). Keras lemah suara dapat diatur dan disesuaikan bila akan disisipi komentar yang
akan didengar;
6). Guru bisa mengatur dimana dia akan menghentikan gerakan gambar tersebut,
artinya kontrol sepenuhnya ditangan guru;
7). Ruangan tidak perlu digelapkan waktu menyajikannya.
> Kelemahan vidio antara lain:
1). Perhatian penonton sulit dikuasai, partisifasi mereka jarang diperhatikan;

9
2). Sifat komunikasinya yag bersifat satu arah haruslah diimbangi dengan pecarian
bentuk umpan balik yang nyata;
3). Kurang mampu menampilkan detail dari objek yang disajikan secara sempurna;
4). Memerlukan peralatan yang mahal dan kompleks.

c. Kelebihan dan kelemahan Televisi (TV)


>Kelebihan Televisi (TV) antara lain:
1). Bersifat langsung dan nyata, serta dapat menyajikan peristiwa yang sebenarnya;
2). Memperluas tinjauan kelas, melintasi berbagai daerah atau berbagai negara;
3). Dapat menciptakan kembali peristiwa masa lampau;
4). Dapat mempertunjukkan banyak hal dan banyak segi yang beraneka ragam;
5). Banyak mempergunakan sumber-sumber masyarakat;
6). Menarik minat anak;
7). Dapat melatih guru, baik dalam pre-service maupun dalam intervice training;
8). diajak berpartisipasi dalam rangka meningkatkan perhatian mereka terhadap
sekolah.
>Kelemahan Televisi (TV) antara lain:
1). Televisi hanya mampu menyajikan komunikasi satu arah;
2). Televisi pada saat disiarkan akan berjalan terus dan tidak ada kesempatan untuk
memahami pesan-pesannya sesuai dengan kemampuan individual siswa;
3). Guru tidak memiliki kesempatan untuk merevisi tayangan TV sebelum disiarkan;
4). Layar pesawat televisi tidak mampu menjangkau kelas besar sehingga sulit bagi
semua siswa untuk mlihat secara rinci gambar yang disiarkan;
5). Kekhawatiran muncul bahwa siswa tidak memiliki hubungan pribadi dengan guru,
dan siswa bisa jadi bersifat pasif selama penayangan.

2. Kelebihan dan kelemahan audio visual diam antara lain film bingkai suara
sebagai media pendidikan dan film rangkai suara.
a. Kelebihan dan kelemahan film bingkai suara.
>Kelebihan film bingkai suara sebagai media pendidikan antara lain:
1). Materi pelajaran yang sama dapat disebarkan ke seluruh siswa secara serentak;
2). Perhatian anak-anak dapat dipusatkan pada satu butir tertentu;
3). Fungsi berfikir penonton dirangsang dan dikembangkan secara bebas;
4). Film bingkai berada di bawah kontrol guru;

10
5). Dapat dilakukan secara klasikal maupun individu;
6). Penyiapannya mudah (praktis);
7). Dapat mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan indera;
8). Mudah direvisi/diperbaiki, baik visual maupun audionya;
9). Relatif sederhana dan mudah dibandingkan dengan media TV atau film;
10).Program dibuat dalam waktu singkat.
>Kelemahan film bingkai suara antara lain:
1). Program film bingkai suara yang terdiri dari gambar-gambar lepas mudah hilang
aau tertukar apabila penyimpangan kurang baik;
2). Hanya mampu menyajikan objek-objek secara diam (still);
3). Penggunaan program slide suara memerlukan ruangan yang gelap, apabila tidak
glap maka gambar yang diproyeksikan kurang jelas;
4). Dibandingkan dengan gambar, foto, bagan atau papan flanel pembuatan film
bingkai jauh lebih mahal biayanya.
b. Kelebihan dan kelemahan film rangkai suara
>Kelebihan film rangkai suara antara lain:
1). Kecepatan penyajian film rangkai suara bisa diatur;
2). Film rangkai suara dapat mempersatukan berbagai media pendidikan yang berbeda
dalam satu rangkai;
3. gambar sudah pasti;
4). Penimpanannya mudah;
5). Reproduksinya dalam jumlah besar relatif lebih mudah;
6). untuk belajar kelompok maupun individual.
>Kelemahan film rangkai suara antara lain:
Kelemahan yang pokok dibandingkan dengan film bingkai adalah bahwa film rangkai
suara sulit diedit atau direvisi karena sudah merupakan satu rangkaian, sukar dibuat sendiri
secara lokal dan memerlukan peralatan laboraurium yang dapat mengubah film bingkai ke
film rangkai suara.

E. Media Audio Visual Dalam Pengajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi


Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menggunakan media audio visual untuk
pengajaran TIK antara lain:

1. Guru harus mempersiapkan unit pelajaran terlebih dahulu, kemudian baru memilih
media audio visual yang tepat untuk mencapai tujuan pengajaran yang diharapkan;

11
2. Guru juga harus mngetahui durasi media audio visual misalnya dalam bentuk film
ataupun vidio, dimana keduanya yang harus disesuaikan dengan jam pelajaran;
3. Mempersiapkan kelas, yang meliputi persiapan siswa dengan memberikan
penjelasan globaal tentang isi film, vidio atau televisi yang akan diputar dan persiapan
pealatan yang akan digunakan demi kelancaran pembelajaran;
4. Aktivitas lanjutan, setelah pemutaran film atau video selesai, sebaiknya guru
melakukan refleksi dan tanya jawab dengan siswa untuk mengetahui sejauh mana
pemahaman siswa terhadap materi tersebut.
Secara umum, semua mata pelajaran akan lebih efektif jika diajarkan dengan media
yang sesuai. Oleh karena itu, guru harus mengetahui terlebih dahulu materi dan tujuan
pembelajaran. Audio visual merupakan salah satu cara untuk membuat pembelajaran lebih
dinamis dan menyenangkan. Adapun bahan pengajaran yang cocok untuk dikembangkan
dengan audio visual, khususnya mata pelajaran Pendidikan Agama Islam adalah sebagai
berikut:

a. Ranah Kognitif

Materi Al-Qur’an hadits, misalnya dalam menerangkan tajwid. Dulu sebelum teknologi
berkembang, tajwid diajarkan hanya secara verbalistis, atau dengan menggunakan lingkaran
tajwid. Akan tetapi dizaman sekarang bisa dikembangkan dengan menggunakan media
interaktif dengan mikromedia flash, windows movie maker, dsb.

b. Ranah Afektif

Materi aqidah untuk menjelaskan tentang rukun iman maupun rukun islam. Materi akhlaq
untuk menjelaskan tentang keteladanan bisa dikembangkan dengan memutar film atau video.
Materi sejarah kebudayaan islam yang bersifat pengetahuan, akan lebih menarik jika
dikembangkan dengan menggunakan media seperti sound slide, sehingga memungkinkan
siswa yang kurang dapat menerima pelajaran dengan hanya menggunakan indra pendengar,
mampu lebih memahami dengan adanya kombinasi gambar dan suara.

c. Ranah Psikomotor

Materi fiqh, dimana materi ini banyak yang berbentuk prosedural yang dirasa cocok
untuk dikembangkan dengan media audio visual, misalnya:

1. Ketika menjelaskan tentang tata cara shalat;

2. Ketika menjelaskan tentang tata cara haji;

12
3. Ketika menjelaskan tentang tata cara berkurban.

Ketiganya akan lebih menarik ketika dikembangkan dengan media audio-visual, misalnya
dengan menggunakan film, video, mikromedia flash ataupun windows movie maker.

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Media audio visual adalah media yang mempunyai unsur suara dan unsure gambar.
Jenis media ini mempunyai kemampuan yang lebih baik, karena meliputi kedua jenis media
auditif (mendengar) dan visual (melihat). Dengan demikian bertambahnya media
pembelajaran yang lebih canggih dalam membantu proses belajar mengajar maka seorang
guru harus bias dan dapat menggunakan alat-alat teknologi tersebut. Seorang guru diharapkan
tidak gaptek (gagap teknologi), karena dengan menggunakan teknologi yang canggih yang
telah tersedia saat ini media audio visual khususnya, peserta didik akan cepat paham dan
mempunyai daya tarik tersendiri, karena belajar dengan melibatkan penglihatan dan
pendengaran akan lebih cepat paham di dalam proses belajar mengajar.

DAFTAR PUSTAKA

Referensi Buku:

>Arsyad, Azhar. Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Grafindo Persada. 2003.


>Sadiman, Arif S. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers. 1996.
>Suprijanto. Pendidikan Orang Dewasa. Jakarta: PT. Bumi Aksara. 2005.
>Asnawir dan M. Basyiruddin Usman. Media Pembelajaran. Jakarta: Ciputat Pers.
2002.

13
>Djarimah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT.
Rineka Cipta. 2010.
Referensi Internet:

>http://umarstain.blogspot.com/2013/05/diskusi-perkembangan-media-audio-
visual_28.html.
>http://umarstain.blogspot.com/2013/05/diskusi-perkembangan-media-audio-
visual_5014.html.

14

Anda mungkin juga menyukai