Proposal Skripsi
Disusun Oleh:
Regita Cahyani
NIM. 1602045037
ii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1.1............................................................................................................3
iii
PERAN USAID DALAM PENGEMBANGAN TATA KELOLA
PERIKANAN DAN SUMBER DAYA LAUT MELALUI SEA PROJECT DI
MALUKU UTARA TAHUN 2016-2021
Jhon F. Kennedy pada tahun 1961. Lembaga ini bertanggung jawab atas bantuan
kebijakan luar negeri AS. Indonesia dan AS memulai kerjasama sejak tahun 1950
Beberapa pencapaian Indonesia menjadi hal yang penting bagi USAID dan
ini membuat posisi dan pengaruh Indonesia semakin meningkat hingga diakui
investor bersama lembaga pemerintah dan sektor swasta di Indonesia yang akan
karang dunia, 37% ikan karang dunia dan laut terbesar di seluruh dunia serta
1
USAID From The American People, “Dukungan Dari Kami”, tersedia di
https://www.usaid.gov/id/indonesia/history, diakses pada tanggal 26 April 2021
2
USAID Indonesia, “Investasi Pembangunan di Indonesia: Indonesia yang Lebih Kokoh dalam
MmemajukanPembangunan Nasional dan Global”, terdapat
https://2012-2017.usaid.gov/document/1861, diakses pada tanggal 27 April 2021
3
Ibid
2
Maluku Utara yang menjadi bagian penting dari keanekaragaman hayati yang
Maluku Utara menjadi salah satu lokasi inti dari proyek USAID karena
memiliki kekayaan laut yang melimpah serta potensi perikanannya yang tinggi
Utara memiliki total luas provinsi 145,819 km2 dengan 69%nya merupakan
kawasan perairan dan 3,104 km garis pantai. Stok ikan di Maluku Utara mencapai
1.035.230 ton.5
Indonesia untuk mendukung implementasi tata kelola perikanan dan sumber daya
4
Laporan, “Laporan Napak Tilas Perikanan Maluku Utara”, terdapat di
https://transformasi.org/en/component/attachment/?task=attachment.download&id=81 , diakses
pada 1 Mei 2021
5
Mongabay, “Beragam Tantangan Jaga Kekayaan Laut Maluku Utara”, terdapat di
https://www.mongabay.co.id/2017/08/06/beragam-tantangan-jaga-kekayaan-laut-maluku-utara/,
diakses pada 1 Mei 2021
3
Indonesia. Sea Project ini di implementasikan oleh Tetra Tech dan konsorsium
mitra ini bekerja pada tingkat nasional, provisial serta lokal di Papua Barat,
Maluku dan Maluku Utara yang termasuk dalam Wilayah Pengelolaan Perikanan
(MDPI), Marine Change (MC), Asosiasi Perikanan Pole and Line dan Handline
Reef Check Indonesia. Dua sub-kontraktor tambahan pada Tahun Anggaran 2018
yaitu The Nature Conservacy (TNC) dan Conservation Internasional (CI) untuk
6
Nusantara Timur.com, “USAID SEA Sosialisasi Konservasi Laut Maluku Utara”, terdapat di
https://nusantaratimur.com/2016/11/usaid-sea-sosialisasi-konservasi-laut.hml , diakses pada 27
April 2021
7
USAID From The American People, “Proyek USAID SEA”, terdapat di
https://pdf.usaid.gov/pdf_docs/PA00XBR2.pdf, diakses pada 05 Mei 2021
4
perairan, perencanaan ruang laut, penegakan hukum maritim, kawasan pesisir dan
peningkatan kapasitas.8
USAID memberikan dana bantuan sebesar 32 juta dolar (Rp 448 miliar)
perikanan dan giat melakukan promosi kawasan lindung laut agar meningkatkan
berkelanjutan.10
tinggi membuat Perairan Maluku Utara menjadi target untuk penangkapan ikan
secara illegal oleh nelayan asing seperti dari Filipina, Vietnam dan China. Sekitar
secara illegal selama tahun 2018. Kapal yang tertangkap tersebut terdiri dari 41
sumber daya kelautan dan perikanan serta 150 kasus tindak pidana dibidang
Halmahera Selatan dan Sanana semakin banyak terjadi diperparah dengan situasi
kapal patroli di 12 titik antara Morotai, Taliabu, Sanana, Obi dan Sacan. Upaya itu
juga belum sepenuhnya maksimal terlaksanakan karena luas wilayah yang harus
11
Warta Ekonomi, “Maluku Utara jadi Sasaran Pencurian Ikan Oleh Kapal Asing”, terdapat di
https://www.wartaekonomi.co.id/read141809/maluku-utara-jadi-sasaran-pencurian-ikan-oleh-
nelayan-asing, diakses pada tanggal 03 Mei 2021
12
Direktorat Jendral Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, Kapal Pengawas KKP
Tangkap 106 Kapal Illegal Fishing di 2018, terdapat di https://kkp.go.id/djpsdkp/artikel/8537-
kapal-pengawas-kkp-tangkap-106-kapal-illegal-fishing-di-2018 diakses pada tanggal 05 Mei 2021
13
Ibid
14
Sejak Pandemi Kasus Ilegal Fishing di Maluku Utara Semakin Marak terdapat di
https://kieraha.com/laporan-khas/lingkungan/41009/sejak-pandemi-kasus-illegal-fishing-di-
maluku-utara-tambah-marak/ diakses pada tanggal 03 Mei 2021
6
ditangani tidak sebanding dengan kapal patroli yang hanya memiliki daya jelajah
hingga 5 mil.15
Hal ini juga dihadapi Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Ternate yang
dari pencurian ikan. IUU (Illegal, Unreported, Unregulated) Fishing ini menjadi
sebabnya peran USAID sangat dibutuhkan tidak hanya bagi pemerintah Indonesia
tetapi masyarakat pesisir yang berada dikawasan tersebut yang menjadikan laut
1. Batasan Masalah
dalam pengembangan tata kelola perikanan dan sumber daya laut melalui Sea
Project di Maluku Utara tahun 2016-2017 karena pada tahun 2016 USAID
2. Rumusan Masalah
15
Maluku Utara jadi Sasaran Pencurian Ikan Oleh Kapal Asing terdapat di
https://www.wartaekonomi.co.id/read141809/maluku-utara-jadi-sasaran-pencurian-ikan-oleh-
nelayan-asing diakses pada 03 Mei 2021
7
penelitian ini adalah: Bagaimana peran USAID dalam pengembangan tata kelola
perikanan dan sumber daya laut melalui Sea Project tahun 2016-2021?
1. Tujuan Penelitian
pengembangan tata kelola perikanan dan sumber daya laut melalui Project
tahun 2016-2021.
1. Manfaat Penelitian
a. Manfaat Teoritis
b. Manfaat Praktis
penulis sendiri dan juga pembaca yang suatu saat ingin mencari data
perikanan dan sumber daya kelautan melalui Sea Project di Maluku Utara tahun
Kerjasama Internasional
yang muncul dan memerlukan perhatian dari lebih satu negara. Masing-masing
yang lainnya dan mengakhiri perundingan dengan suatu perjanjian atau pengertian
a. Pandangan bahwa dua atau lebih kepentingan, nilai, atau tujuan saling
diputuskan oleh negara lainnya akan membantu negara itu untuk mencapai
kepentingan.
d. Aturan resmi atau tidak resmi mengenai transaksi di masa depan yang
16
K.J Holsti, “Politik Internasional, Kerangka Untuk Analisis Jilid II Terjemahan M. Tahrir
Azhari.”. 1998, Jakarta: Erlangga, hal. 652-653
9
tetapi juga dilakukan antarnegara yang bernaung dalam organisasi atau lembaga
masyarakat internasional.17
Pada dasarnya tujuan suatu negara melakukan hubungan dengan negara lain
nasional dari berbagai negara dan bangsa yang tidak dapat dipenuhi di dalam
internasional.
17
Koesnadi Kartasasmita, “Administrasi Internasional”, 1977, Sekolah Tinggi llmu Administrasi
Bandung, hal. 19
18
Syamsur Dam, Kerjasama ASEAN, Latar Belakang, Perkembangan Dan Masa Depan, Ghalia
Indonesia, Jakarta, 1996, hal 15
10
Isu utama dari kerjasama internasional yaitu berdasarkan pada sejauh mana
dan keamanan.19
masing.
19
Anak Agung Banyu perwita dan yanyan moch yani, Pengantar Ilmu Hubungan Internasional,
Rosdakarya, Bandung, 2005 hlm.33-34
20
Smith, Michael dan Brian Hocking, “World Politics: An Introducing To International
Relations”, 1990, Harvester Wheatsirf, hal. 222
11
B. Metode Penelitian
1. Jenis Penelitian
kelola perikanan dan sumber daya laut melalui Sea Project tahun 2016-
2021.
2. Jenis Data
Jenis data yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah data
sekunder yang berbentuk uraian dan penjelasan dari berbagai sumber, baik
itu dari buku-buku, Koran, jurnal dan akses internet yang sesuai dengan
penelitian ini.
5. Definisi Operasional
12
tahun dalam upaya perbaikan tata kelola dalam sumber daya kelautan
Management (EBM).
F. Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini merupakan bab pendahuluan yang berisi latar belakang masalah,
batasan dan rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, landasan teori dan
penulisan.
Hubungan Intenasional, Universitas Riau atas nama Nilam Sari yang berjudul
perbandingan penelitian.
Serikat, USAID dan kerjasama perikanan dan kelautan antar kedua negara serta
pengembangan tata kelola perikanan dan sumber daya laut yang berkelanjutan
BAB V PENUTUP
Bab ini merupakan sebuah kesimpulan yang merupakan bagian akhir dari
laporan penelitian ini sekaligus sikap akhir dari penulis mengenai permasalahan
yang ada didalam. Selain itu penulis juga menyampaikan hasil pemikiran berupa
memerlukan.
14
DAFTAR PUSTAKA
Buku:
Anak Agung Banyu Perwita dan Yanyan Moch Yani. 2005. Pengantar Ilmu
Jurnal:
Sumber Internet:
terdapat di https://nusantaratimur.com/2016/11/usaid-sea-sosialisasi
Mongabay, “Lima Tahun Program USAID SEA Realisasikan 1,6 Juta Hektar
https://www.mongabay.co.id/2021/02/23/lima tahun-program-usaid-
di https://www.mongabay.co.id/2017/08/06/beragam-tantangan-jaga-
2021
April 2021
https://kkp.go.id/SKPT/Morotai/page/1115-profil umum-skpt
16
morotai#:~:text=Dari%20potensi%20ketiga%20WPP
2021
Warta Ekonomi, “Maluku Utara jadi Sasaran Pencurian Ikan Oleh Kapal Asing”,
terdapat di https://www.wartaekonomi.co.id/read141809/maluku-utara-
2021