Anda di halaman 1dari 6

Site Investigation Survey (SIS) Layanan Akses Internet Paket Tengah Bab 1.

Pendahuluan

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Pelaksanaan Sewa Jasa Akses Internet merupakan amanat dari


Nawacita, yaitu terbangunnya infrastruktur yang menunjang konektivitas antar
wilayah secara terintegrasi. Pemerintah dalam hal ini Kemkominfo c.q BP3TI
hadir untuk mengatasi kesenjangan digital dengan melakukan pembangunan
akses broadband khususnya di daerah yang belum terjangkau. Untuk
merealisasikan pelaksanaan kegiatan tersebut, Kemkominfo melakukan
kerjasama dengan prinsip sinergitas dan partisipasi secara bottom-up yang
merupakan usulan dari Kementerian/Lembaga/Instansi terkait sesuai dengan
Peraturan Menteri Kominfo Nomor 25 Tahun 2015 tentang Kewajiban
Pelayanan Universal.

Kementerian Kominfo dalam hal ini BP3TI mempunyai tugas dan


tanggung jawab sebagai berikut:

a. menyediakan Jasa Akses Internet


b. melakukan evaluasi Sewa Jasa Akses Internet

Adapun proses bisnis Penetapan Lokasi Penyediaan Layanan Jasa


Akses Internet adalah sebagai berikut:

1-1
Site Investigation Survey (SIS) Layanan Akses Internet Paket Tengah Bab 1. Pendahuluan

Gambar 1.1 proses bisnis Penetapan Lokasi Penyediaan Layanan Jasa


Akses Internet

Sewa Layanan Jasa Akses Internet mulai tahun 2015 sampai dengan
tahun 2017 telah berjumlah 2.686 lokasi yang tersebar di seluruh wilayah
Nusantara. Pada tahun 2018, target penyediaan Sewa Layanan Jasa Akses
Internet oleh BP3TI sebanyak 800 titik lokasi baru sesuai RPJMN 2015-2019
dengan lokasi-lokasi di kawasan 3T dan Lokpri sebagai prioritas pembangunan.

Site Investigation Survey (SIS) adalah proses investigasi lokasi rencana


pembangunan suatu infrastruktur seperti pembangunan akses internet ataupun
pembangunan telekomunikasi lainnya, merupakan hal penting dalam proses
pembangunanPT.dan sangat
SARANA mempengaruhi
MULTI DAYA tingkat keberhasilan untuk proses
selanjutnya. Melakukan Site Hunting/SITAC (Site Acquisition) sebagai upaya

1-2
Site Investigation Survey (SIS) Layanan Akses Internet Paket Tengah Bab 1. Pendahuluan

pencarian lokasi dan memvalidasikan serta menentukan lokasi yang tepat dan
layak untuk dijadikan lokasi Pembangunan Akses Internet.

Hasilnya adalah daftar dari beberapa yang membenarkan apakah


lokasinya sesuai dengan lokasi usulan pembangunan akses internet. Dalam
laporan site investigation survey ini mencakup diantaranya melihat posisi lokasi
pada peta, situasi tempat lingkungan di mana site tersebut berada, alamat,
pemilik lahan, ketersediaan catu daya (PLN), koordinat GPS dan foto-foto
lokasi disekelilingnya. Semua bentuk laporan ini disesuaikan dengan standar
atau format dari pemilik program.

1.2. PERMASALAHAN POKOK

Belajar dari proses bisnis yang saat ini dilaksanakan, terdapat beberapa
permasalahan saat proses pembangunan layanan akses internet di lokasi oleh
penyedia yang di antaranya disebabkan karena kondisi aktual di
lapangan/lokasi tidak sesuai dengan data usulan, misalnya kondisi
ketersediaan pasokan listrik, keterjangkauan jaringan akses internet yang
sudah ada/eksisting, koordinat lokasi (longitude dan latitude), person in charge
atau contact person di lokasi yang bisa dihubungi, dan lain-lain. Beberapa
permasalahan tersebut terjadi karena tidak atau belum ada mekanisme yang
dilakukan untuk mengecek validitas data lokasi yang diberikan oleh pengusul,
baik itu dari Kementerian/Lembaga maupun dari Pemerintah Daerah. Saat ini
yang dilakukan adalah berdasarkan hasil telesurvey yang dilakukan oleh BP3TI
melalui call center maupun hasil dari Request for Information (RFI) dari
penyedia layanan akses internet. Hasil dari Desktop Analysis terkait dengan
solusi teknologi eksisting yang tersedia juga seringkali tidak sesuai dengan
kondisi aktual di lapangan.

Sehubungan dengan hal tersebut di atas, maka dipandang perlu untuk


melakukan survei investigasi di lapangan atau Site Investigation Survey (SIS)
yang bertujuan untuk mengecek validasi data lokasi yang disampaikan oleh
pengusul.

1.3. TUJUAN DAN SASARAN

Maksud dilaksanakannya pekerjaan ini adalah untuk melakukan validasi


dan kelayakanPT.
pembangunan
SARANA MULTI terhadap
DAYA data lokasi yang telah disampaikan oleh
pengusul, terutama adalah data terkait ketersediaan pasokan listrik, koordinat

1-3
Site Investigation Survey (SIS) Layanan Akses Internet Paket Tengah Bab 1. Pendahuluan

lokasi (longitude dan latitude), ketersediaan solusi teknologi akses internet


eksisting di lokasi, person in charge atau contact person di lokasi, ketersediaan
ruangan dan lahan untuk penempatan serta pemasangan perangkat akses
internet (indoor dan outdoor equipment), serta kondisi akses ke lokasi.
Tujuannya antara lain:
 Untuk memastikan validitas data lokasi usulan
 Menentukan kelayakan pembangunan layanan akses internet di
lokasi tersebut.
Sedangkan sasarannya adalah terminimalisasinya permasalahan-
permasalahan yang terjadi pada saat proses pembangunan layanan akses
internet yang disebabkan karena tidak validnya data lokasi yang disampaikan
oleh pengusul.

1.4. LOKASI PELAKSANAAN KEGIATAN

Lokasi pelaksanaan Site Investigation Survey (SIS) Layanan Akses


Internet Paket Tengah adalah 474 lokasi usulan yang tersebar di 9 provinsi,
yaitu Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Gorontalo, Nusa Tenggara Barat,
Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan
Selatan, dan Kalimantan Utara; dengan rincian sebagai berikut :

Tabel 1.1 Lokasi Kegiatan Site Investigation Survey (SIS) Layanan Akses Internet
Paket Tengah

No Wilayah Provinsi Lokasi


Paket Tengah

1 Sulawesi Tenggara 37

2 Sulawesi Sulawesi Tengah 80

3 Gorontalo 22

4 Nusa Tenggara Barat 22


Nusa Tenggara
5 Nusa Tenggara Timur 166

6 Kalimantan Barat 107

7 Kalimantan Selatan 16
Kalimantan
8 Kalimantan Timur 13

9 Kalimantan Utara 11
PT. SARANA MULTI DAYA
Total 10 474

1-4
Site Investigation Survey (SIS) Layanan Akses Internet Paket Tengah Bab 1. Pendahuluan

1.5. RUANG LINGKUP KEGIATAN

Ruang lingkup pekerjaan Site Investigation Survey (SIS) Layanan Akses


Internet Paket Tengah, antara lain:
1. Menyusun jadwal rencana pelaksanaan pekerjaan. Persiapan pelaksanaan
pekerjaan dimulai dengan konsolidasi tim, pengumpulan data awal,
mengumpulkan data dan informasi pendukung kegiatan terkait;
2. Koordinasi tim dan pembagian tugas;
3. Melakukan rapat koordinasi dengan pihak pemberi kerja dan yang terkait
dengan pelaksanaan Site Investigation Survey (SIS) layanan akses internet;
4. Merumuskan struktur dan proses pelaksanaan Site Investigation Survey
(SIS) layanan akses internet;
5. Menyusun metode pelaksanaan Site Investigation Survey (SIS) layanan
akses internet;
6. Membuat form kuisoner survey lapangan.
7. Menyediakan dashboard progress pekerjaan terkait informasi
perkembangan pekerjaan yang minimal memuat informasi sebagai berikut:
 Sebaran progres kunjungan berdasarkan data geotagging disajikan
dalam bentuk peta digital;
 Informasi progres pelaksanaan Site Investigation Survey (SIS) yang
disajikan dalam bentuk grafis disertai dengan detil laporan.
8. Melakukan koordinasi rencana pelaksanaan kunjungan lapangan dengan
BP3TI serta pihak pengusul Kementerian/Lembaga atau Pemerintah
Daerah;
9. Melakukan kunjungan lapangan dalam rangka identifikasi dan inventarisasi
data dan informasi yang dibutuhkan untuk Site Investigation Survey (SIS)
layanan akses internet. Data dan informasi yang dibutuhkan
dikooordinasikan dengan BP3TI untuk mendapatkan persetujuan.
10. Melakukan rekapitulasi hasil identifikasi dan inventarisasi data dan informasi
yang dibutuhkan untuk Site Investigation Survey (SIS), dalam bentuk
tabulasi data dengan format Microsoft Excel (xls atau xlsx);
11. Melakukan analisa kelayakan lokasi dibangunnya layanan akses internet
berdasarkan data hasil survey.
12. Menyusun laporan dan memaparkan hasil Site Investigation Survey (SIS),
sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada pihak BP3TI, atas
pelaksanaan pekerjaan yang diamanahkan;
PT. SARANA MULTI DAYA

1-5
Site Investigation Survey (SIS) Layanan Akses Internet Paket Tengah Bab 1. Pendahuluan

13. Menyediakan perlengkapan kerja (berupa kartu tanda pengenal, rompi, dan
topi).

1.6. SISTEMATIKA PENULISAN

Sistematika Penyusunan Laporan Pendahuluan Kajian Kegiatan Site


Investigation Survey (SIS) Layanan Akses Internet Paket Tengah dengan
susunan sebagai berikut :

1. Bab I Pendahuluan, menguraikan tentang latar belakang, maksud,


tujuan, dan sistematika penulisan.

2. Bab II Tinjauan Umum, menguraikan tentang pengertian akses


internet, parameter-parameter pendukung kelayakan lokasi layanan
akses internet, dan tinjauan kegiatan survei.

3. Bab III Metodologi, menjelaskan secara rinci mengenai Metodologi


Pelaksanaan kegiatan beserta kerangka analisisnya.

4. Bab IV Pengembangan Aplikasi dan Dashboard Site Investigation


Survey (SIS) , menguraikan secara rinci Pengembangan Aplikasi dan
Dashboard Site Investigation Survey (SIS) berdasarkan
instrument/kuesioner yang telah disepakati oleh pemberi kerja.

5. Bab V Rencana Pelaksanaan Pekerjaan, yang merupakan strategi


pelaksanaan kegiatan beserta tahapan pelaksanaan kegiatan dan
jadual pelaksanaan kegiatan secara rinci.

PT. SARANA MULTI DAYA

1-6

Anda mungkin juga menyukai