Anda di halaman 1dari 6

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN

(RPL)

A. Identitas
Nama Sekolah : SMP Negeri 21 Malang
Kelas/ Semester : VII, VIII/ Ganjil
Tahun Ajaran : 2013/ 2014
B. Topik : Menerima Perubahan Fisik dan Psikis Remaja
C. Bidang Bimbingan : Pribadi
D. Jenis Layanan : Layanan dasar
E. Fungsi Layanan : Pemahaman
F. Tujuan
Tujuan Khusus : Siswa diharapkan bisa menerima perubahan yang terjadi
pada dirinya sendiri, yaitu perubahan fisik dan psikis
remaja
Tujuan Umum : Siswa mampu memahami setiap perubahan yang terjadi
pada masa remaja
G. SKKPD : Pengembangan pribadi
H. Strategi : Bimbingan Klasikal
I. Metode : Ekspositori, dan tanya jawab
J. Media : LCD, Laptop
K. Alokasi waktu : 1 x 40 Menit
L. Materi Bimbingan
1. Pengertian remaja
2. Perubahan fisik
3. Perubahan psikis
4. Permasalahan yang muncul dari perubahan fisik dan psikis remaja
5. Cara menyesuaikan diri dengan perubahan fisik dan psikis masa remaja.
M. Kegiatan Bimbingan
No Tahap Kegiatan Waktu
1. Pengucapan salam oleh konselor
Peretmuan
1 2. Penjelasan tentang topik kegiatan 10 menit
Pembukaan
3. Penjelasan tujuan kegiatan
2 Kegiatan 1. Pengertian remaja 30 menit
inti
2. Perubahan Fisik
3. Perubahan psikis
4. Permasalahan yang muncul dari perubahan fisik dan
psikis remaja
5. Cara menyesuaikan diri dengan perubahan fisik dan psikis
masa remaja.
1. Kesimpulan
3 Penutup 10 menit
2. Evaluasi

N. Sumber
Al-Mighwar, Muhammad. 2006. Psikologi Remaja. Bandung: Pustaka Setia

Hurkock, Elizabeth B. 1980. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Erlangga

Mappiare, Andi. 1982. Psikologi Remaja. Surabaya: Usaha Nasional

Sunarto, dkk. 2002. Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: PT Rineka Cipta

O. Evaluasi
1. Kegiatan apa saja yang dapat mendukung kalian untuk membentuk masa remaja yang
matang?
2. Apa yang kalian lakukan seandainya ada beberapa perubahan fisik yang tidak sesuai
dengan apa yang kalian harapkan?

Mengetahui, Malang, 30 Juli 2013


Konselor Pamong Konselor PPG-BK

Arie Prianto Wahyu P. S.P.si Varizal Amir S.Pd


NIP. 197603032006041019 NIM. 123112000102
Materi Bimbingan
Memahami Perubahan Fisik dan Psikis Remaja

Masa remaja adalah masa peralihan antara masa anak dan masa dewasa yang berjalan
antara umur 12 tahun sampai 21 tahun yang diikuti perkembangan fisik dan psikis. Dalam
perkembangan kehidupan, manusia mengalami tiga masa perkembangan yang penting, yaitu :
1. Masa kanak-kanak adalah masa sejak lahir sampai dengan usia 11 tahun
2. Masa remaja adalah masa antara usia 12-21 tahun
3. Masa dewasa adalah masa diatas usia 21 tahun.

Ciri-ciri pada masa remaja :


1. Pertumbuhan tubuh cepat besar
2. Mudah tersinggung (impulsive)
3. Mulai memeperhatikan dirinya sendiri
4. Mudah berubah-ubah anatar sedih, bahagia, marah
5. Mulai tertarik dengan lawan jenis
6. Berkembangnya unsur seksual
7. Senang mencari perhatian
8. Membentuk kelompok.

Perubahan Fisik
Perubahan fisik adalah perubahan pada diri seseorang mengenai perubahan jasmani,
seperti tinggi badan, berat badan, dan lain sebagainya. Berikut ini beberapa perubahan fisik
yang terjadi pada masa remaja:
a. Laki-laki
Perubahan yang dialami seperti : pertumbuhan tulang-tulang, testis (buah pelir)
membesar, tumbuh bulu kemaluan, awal perubahan suara, ejakulasi (keluarnya air
mani), pertumbuhan tinggi badan mencapai tingkat maksimum setiap tahunnya,
tumbuh rambut-rambut halus di wajah (kumis, jenggot), tumbuh bulu ketiak, rambut-
rambut di wajah bertambah tebal dan gelap, tumbuh bulu di dada, dan lain sebagainya.
b. Perempuan
Perubahan yang dialami seperti : pertumbuhan tulang-tulang (badan menjadi
tinggi, anggota-anggota badan menjadi panjang), pertumbuhan payudara, tumbuh bulu
yang halus berwarna gelap di kemaluan, mencapai pertumbuhan ketinggian badan
yang maksimum setiap tahunnya, mentruasi , tumbuh bulu-bulu ketiak, dan lain
sebagainya.

Perubahan Psikis
Perubahan psikis adalah perubahan mengenai rohani seseorang seperti tingkah laku,
sikap, mental, dan lain sebagainya. Berikut ini adalah beberapa prubahan psikis pada masa
remaja :
1. Keadaan emosi yang tidak stabil sehingga remaja mudah merasa gembira sekaligus
mudah sedih. Keadaan ini menjadikan remaja memiliki emosi yang meledak-ledak.
2. Perasaan menjadi sangat peka atau sensitive. Situasi tertentu dapat menjadikan remaja
mudah tersentuh dan tersinggung.
3. Sikap mental agresif, ditunjukkan dalam bentuk suka menentang kepada aturan atau
perintah. Keadaan ini muncul karena dalam diri anak mulai merasakan bahwa ia sudah
tidak mau lagi disebut sebagai anak kecil dan menganggap dirinya sudah dewasa dan
berhak menentukan pilihan dan kemauannya sendiri.
4. Mulai mencari identitas diri. Hal ini ditunjukkan dengan berbagai perilaku, antara lain:
a. Senang berkelompokan melakukan kegiatan bersama kelompoknya
b. Senang melakukan hal-halang menantang, yang cenderung memuaskan
perasaan ingin tahu yang begitu besar terhadap sesuatu hal, maka sering anak
remaja ini melakukan sesuatu yang di luar perhitungan akan kemampuannya
c. Senang menarik perhatian orang lain dengan melakukan sesuatu yang
menyalahi aturan pada umumnya.

Permasalahan Yang Muncul dari Perubahan Fisik dan Psikis Remaja


1. Ketidakmatangan intelektual dan emosional. Hal ini berakibat pada tindakan yang
tidak rasional, cenderung emosional dan tanpa pikir panjang.
2. Penerimaan (akseptansi) menyeluruh terhadap setiap perubahan bentuk dan fungsi
tubuhnya sebagai usaha penyesuaian diri terhadap pertumbuhan dan
perkembangannya. Mereka merasa tidak puas akan penampilannya. Mereka terhambat
dalam hal akseptansi karena menyadari pentingnya penampilan dalam penerimaan
sosial. Apalagi pada saat pubertas ini, minat terhadap jenis kelamin lain mulai
berkembang pula.
3. Perkembangan seksual yang meningkat. Pemuasan dorongan seks masih dipersulit
dengan banyaknya tabu sosial, sekaligus juga kekurangan pengetahuan yang benar
tentang seksualitas yang pada awalnya berupa keinginan untuk jatuh cinta atau bercinta
4. Krisis identitas. Setiap remaja harus mampu melewati krisisnya dan menemukan jati
dirinya. Sehingga dapat memahami dirinya sendiri, kemampuan dan kelemahan dirinya
serta peranan dirinya dalam lingkungannya.
5. Ikatan kelompok yang kuat. Ketidakmampuan remaja dalam menyalurkan segala
keinginan dirinya menyebabkan timbulnya dorongan yang kuat untuk berkelompok.
Dalam kelompok, segala kekuatan dirinya seolah-olah dihimpun sehingga menjadi
sesuatu kekuatan yang besar.

A. Cara Menyesuaikan Diri Dengan Perubahan Fisik Dan Psikis Masa Remaja
Penyesuaian diri yang harus dilakukan pada masa remaja meliputi perkembangan
intelegensi, perkembangan peran sosial, perkembangan peran seksual dam perkembangan
moral dan religi.
1. Penerimaan Atas Diri Sendiri
Perubahan dan perkembangan yang pesat oleh remaja sebaiknya dapat dijadikan
motivasi untuk dapat menjadi seseorang yang dapat mencapai kematangan menuju
kedewasaan yang bertanggung jawab terhadap diri dan kehidupan sekitarnya. Janganlah
berpikir jika perubahan bentuk tubuh yang terjadi itu adalah sebuah kesialan karena
tidak seperti yang kita inginkan, siswa harus dapat menerimanya bengan lapang dada
karena masih banyak orang lain yang mungkin lebih buruk dari yang kita alami
sekarang.
2. Membiasakan hidup sehat
3. Mengatur aktifitas
4. Menanamkan keimanan kepada Tuhan YME. Ketebalan dan kekuatan iman merupakan
kunci pokok perkembangan mental
5. Menghindari pengaruh lingkungan yang tidak baik. Ini merupakan hal yang paling sulit,
karena ada perasaan takut dikucilkan
6. Mengarahkan aktifitas berkelompok di kalangan remaja ke arah kegiatan yang positif
misalnya menyalurkan hobi berkelahi dengan mengikutsertakan anak dalam klub bela
diri, dan sebagainya.
DAFTAR RUJUKAN

Al-Mighwar, Muhammad. 2006. Psikologi Remaja. Bandung: Pustaka Setia

Hurkock, Elizabeth B. 1980. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Erlangga

Mappiare, Andi. 1982. Psikologi Remaja. Surabaya: Usaha Nasional

Sunarto, dkk. 2002. Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: PT Rineka Cipta

Anda mungkin juga menyukai