Anda di halaman 1dari 16

ASUHAN KEPERAWATAN BAYI Ny.

S DENGAN STENOSIS
DUODENUM DI RUANG PERINATOLOGI RSUD BANYUMAS

I. Identitas Pasien & Keluarga :


Nama Pasien : By. Ny. S Nama Ayah/Ibu : Tn. W/Ny. S
Usia : 34 Hari Usia Ayah/Ibu : 39th/32th
Jenis Kelamin : Laki-Laki Agama : Islam
Anak ke 1 dari 1 bersaudara Alamat : Bancar Rt 03/02
Tanggal Masuk : 10-11-2021 Suku Bangsa : Jawa
Tgl Pengkajian : 14-12-2021 Pendidikan : SD/SMP
Diagnosa Medis :Stenosis Duodenum Pekerjaan : Tani/IRT

II. Riwayat Bayi


APGAR Skore 6/8, usia gestasi 37 minggu , dengan BB 2700 gram dan PB 48 cm,
lahir SC a/i sungsang. Tidak ada denyut jantung abnormal dan tidak ada lilitan tali
pusat.
III. Riwayat Ibu
No. Usia Ibu Gravida Partus Abortus
1. 32 Tahun 1 0 0
 Perawatan antenatal
Pada saat kehamilan ibu selalu memeriksakan kandungannya ke bidan secara
rutin dimulai pada saat kandungan memasuki 2 bulan sampai saat mau
melahirkan.
 Perawatan intranatal
Ibu melahirkan dengan proses SC di RSI Banjarnegara tanggal 12 November
2021 jam 09.00 WIB.
IV. PENGKAJIAN FISIK NEONATUS
1. Kepala/leher
Bentuk kepala simetris dengan lingkar 27cm , warna rambut hitam dan lebat,
fontanel anterior lunak dan datar, sutura sagitalis tepat, wajah simetris, tidak ada
caput succedaneum dan cephalohematoma. Mata normal tidak ikterus,
konjungtiva ananemis, tidak ada pembengkakan atau sianosi, simetris dan tidak
ada sekret. pernapasan bilateral dan lubang hidung tidak ada kotoran. Warna bibir
pink, tidak ada sianosis, lidah berwarna pink. Telinga bersih tidak ada kotoran,
simetris. Leher kemerahan, tidak ada pembengkakan kelenjar tiroid, reflek
menelan ada,reflek menghisap mulai kuat.
2. Thorax
Warna kulit putih, respirasi spontan, pergerakan dinding dada simetris, tidak ada
retaksi didnding dada dan tidak ada jejas, puting masih datar. Tidak ada krepitasi
di cavicula dan tulang rusuk, tidak terdapat reflek nyeri saat ditekan, CRT <2
detik.
3. Abdomen
Warna kulih putih pucat,terdapat colostomy di sebelah kiri.
4. Genetelia
Jenis kelamin Laki-laki, terdapat lubang pipis dan lubang anus.
5. Ekstremitas
Keadaan umum lemah, akral dingin, terdpat reflek menggenggam dan reflek
babinsky. Jumlah jari lengkap ada 20 buah.
Nadi perifer Keras lemah Tidak ada
Brakial kanan √
Brakial kiri √
Femoral kanan √
Femoral kiri √
6. Suhu
Bayi berada di box bayi terbuka, dengan suhu 34,6ºC.
V. RIWAYAT SOSIAL (Struktur Keluarga dalam Genogram)

Keterangan :

: Laki –laki

: Perempuan

: Pasien
: Tinggal serumah

a. Antisipasi vs pengalaman nyata kelahiran letak bayi sungsang sehingga harus


dilakukan SC
b. Budaya Jawa
c. Suku Jawa
d. Agama Islam
e. Bahasa utama Jawa
f. Perencanaan makanan bayi ASI ekslusif
g. Masalah sosial yang penting -
h. Hubungan orang tua dan bayi
Ibu Tingkah laku Ayah
√ Menyentuh -
√ Memeluk -
√ Berbicara -
√ Berkunjung -
√ Memanggil nama -
√ Kontak mata -
i. Orang terdekat yang dapat dihubungi Ayah dan Ibu bayi
j. Orang tua berespon terhadap penyakit
k. Orang tua berespon terhadap hospitalisasi
l. Riwayat anak lain
-
m. Data tambahan (pemeriksaan diagnostik)
-pemeriksaan laboratorium
Pemeriksaan Hasil
Hemoglobin 19
Hematokrit 52,3
Albumin 28,86
At 200
HCT 52,3
BUN 24,8
Kalium 102
OTPT 92/13

-BabyGram (†)

ANALISA DATA
No. Data Fokus Masalah Etiologi
1. DS;- Pola nafas tidak Hambatan upaya nafas
DO;-Pasien menggunakan oksigen nasal efektif
canul 3L
- RR ;56

2 DS : - Defisit nutrisi Ketidakmampuan


mengabsorbsi
DO : - BB lahir : 2700gram
makanan
-BB saat ini(13/12/21);2250gram
-pasien terpasang NGT

3 DS : - Resiko infeksi Efek prosedur invasif


DO : - pasien terdapat colostomy bag di
abdomen sebelah kiri
- N : 144x/menit
- RR : 38x/menit

PRIORITAS MASALAH
1. Pola nafas tidak efektif b.d hambatan upaya nafas
2. Defisit nutrisi b.d ketidak mampuan mengabsorbsi makanan
3. Resiko infeksi b.d Efek prosedur invasif

RENCANA KEPERAWATAN
Nama klien : By. Ny. S Usia : 34 hari
Jenis kelamin : Laki-laki Dx Medis : Stenosis Duodenum

Tgl masuk RS : 10 November 2021 Tgl pengkajian : 13 Desember 2021

No Diagnosa Perencanaan
Tujuan Intervensi rasional

1 Pola nafas Selama dilakukan tindakan 1. .monitor frekuensi irama -pola nafas
tidak efektif keperawatan 2x24 jam efektif
kedalaman dan upaya
b.d hambatan diharapkan pola nafas efektif -nafas
upaya nafas adekuat dengan kriteria hasil ; nafas adekuat
indikator awal Akhir
2. Monitor pola nafas
Frekuensi 2 5
nafas 3. Auskultasi bunyi nafas
Kedalama 2 5 4. Monitor saturasi oksigen
n nafas
5. Monitor hasil x-ray
Keterangan thoraks
1;meningkat
2;cukup meningkat 6. Atur interval pemantauan
3;sedang respirasi sesuai kondisi
4;cukup menurun
5;menurun pasien
7. Dokumentasikan hasil
Selama dilakukan tindakan
keperawatan pemantauan pemantauan
respirasi
8. Jelaskan tujuan dan
prosedur pemantauan
9. Informasikan hasil
pemantauan,jika perlu

2 Defisit nutrisi Selama dilakukan tindakan 1. identifikasi perubahan -status nutrisi


b.d ketidak keperawatan 2x8 jam di bayi membaik
berat badan
mampuan harapkan status nutrisi bayi -berat badan
mengabsorbsi membaik dengan kriteria hasil 2. monitor mual dan muntah normal
makanan indikator awal akhir
3. monitor asupan oral
BB 1 4
PB 1 5 4. monitor hasil lab
Keterangan: 5. timbang berat badan
1;menurun
2;cukup menurun 6. hitung perubahan berat
3;sedang badan
4;cukup meningkat
5;meningkat 7. dokumentasikan hasil
pemantauan
Setelah dilakukan tindakan
keperawatan pemantauan 8. jelaskan tujuan dan
nutrisi
prosedur pemantauan
9. informasikan hasil, jika
perlu

3 Resiko Selama dilakukan tindakan 1.periksa kondisi umum -resiko


infeksi b.d keperawatan 2x8 jam di infeksi
pasien(ttv)
efek prosedur harapkan kontrol resiko menurun
infansiv meningkat dengan kriteria hasil 2.periksa kondisi stoma -kontrol
resiko
pasien
indikator awal akhir meningkat
Kemampuan 2 5 3.bebaskan stoma dari
mengidentifikasi
faktor resiko pakaian
Kemampuan 3 5 4.terapkan teknik aseptik dan
menghindari
faktor resiko keamanan selama merawat
Penggunaan 3 5
sistem
stoma
pendukung 5.buang dan bebaskan stoma

Keterangan: dar kantung sebelumnya


1;menurun 6,siapkan plate dan kantung
2;cukup menurun
3;sedang stoma baru
4;cukup meningkat 7.pasang kantung dan plate
5;meningkat
stoma yg baru dan gesper
Selama dilakukan tindakan 8.jelaskan prosedur yang akan
keperawatan perawatan stoma
dilakukan
9,kolaborasi jika terjadi
herniasi,atropi atau
pemburukan stoma

CATATAN IMPLEMENTASI KEPERAWATAN


Nama klien : By. Ny. S Usia : 34 hari
Jenis kelamin : Laki-laki Dx Medis : Stenosis Duodenum

Tgl masuk RS : 10 November Tgl pengkajian : 13 Desember 2021


2021

Tgl/jam DX Implementasi keperawatan Respon pasien paraf

13-12-21 Pola nafas tidak 1. monitor frekuensi irama S; -


08;00- efektif b.d
kedalaman dan upaya nafas O;
14:00 hambatan upaya
nafas 2. Monitor pola nafas - pasien menggunakan
oksigen nasal kanul 3l
3. Auskultasi bunyi nafas -Suhu; 36,8 °c
4. Monitor saturasi oksigen Nadi; 142
RR:56
5. Monitor hasil x-ray thoraks

Defisit nutrisi 1. identifikasi perubahan berat S:-


b.d ketidak
badan O:
mampuan
mengabsorbsi 2.monitor mual dan muntah -BB lahir; 2700
makanan BB kemarin;2325
3.monitor asupan oral BB hari ini; 2250
4.monitor hasil lab - muntah : gumoh (+)
Feding Asi:
5.timbang berat badan
Jam asi
06;00 12,5 cc
08;00 12,5 cc
12;00 15cc
14;00 15cc

resiko infeksi 1.periksa kondisi umum S:


b.d efek
pasien(ttv) O:
prosedur invasif
2.periksa kondisi stoma pasien -KU sedang
-menangis kuat
3.bebaskan stoma dari pakaian -Suhu; 36.8°c
Nadi; 142
RR 45
-kondisi stoma masih
mengeluarkan cairan
sedikit
-mengganti plastik
stoma
14-12-21 Pola nafas tidak 1. Auskultasi bunyi nafas S;
08;00- efektif b.d
2. Monitor saturasi oksigen O; pasien terpasang
14;00 hambatan upaya
nafas 3. Atur interval pemantauan oksigen nasal canul 3l
respirasi sesuai kondisi -KU sedang
-menangis kuat
pasien
-suhu 37,0°
4. Dokumentasikan hasil Nadi; 140
RR :50
pemantauan
5. Jelaskan tujuan dan
prosedur pemantauan
6. Informasikan hasil
pemantauan,jika perlu

Defisit nutrisi 10. timbang berat badan S:-


b.d
11. hitung perubahan berat O:
ketidakmampuan
mengabsorbsi badan -BB lahir; 2700
makanan BB kemarin;2250
12. dokumentasikan hasil BB hari ini; 2245
pemantauan - muntah : gumoh (+)
Feding Asi:
13. jelaskan tujuan dan
Jam asi
prosedur pemantauan 06;00 22,5 cc
08;00 22,5 cc
14. informasikan hasil, jika
12;00 255cc
perlu 14;00 20cc

Resiko infeksi 2.periksa kondisi stoma pasien S:


b.d efek
3.bebaskan stoma dari pakaian O:
prosedur
infansiv 4.terapkan teknik aseptik dan -KU sedang
-menangis kuat
keamanan selama merawat -Suhu; 36.9°c
stoma Nadi; 140
RR 40
5.buang dan bebaskan stoma -kondisi stoma masih
dar kantung sebelumnya mengeluarkan cairan
sedikit
6,siapkan plate dan kantung -terpasang colostomy
stoma baru bag
7.pasang kantung dan plate
stoma yg baru dan gesper
8.jelaskan prosedur yang akan
dilakukan
9,kolaborasi jika terjadi
herniasi,atropi atau
pemburukan stoma
CATATAN PERKEMBANGAN KEPERAWATAN
Nama klien : By. Ny. S Usia : 34 hari

Jenis kelamin : Laki-laki Dx Medis : Stenosis Duodenum

Tgl masuk RS : 10 November Tgl pengkajian : 13 Desember 2021


2021

TGL/ DX EVALUASI PARAF


JAM
13-12-21 Pola nafas S; -
08;00- tidak
14:00 efektif b.d O;
hambatan -pasien terpasang oksigen nasal kanul 3l
upaya -Suhu; 36,8 °c
nafas Nadi; 142
RR:56

A; masalah belum teratasi


indikator awal Saat Akhir
ini
Frekuensi 2 3 5
nafas
Kedalama 2 3 5
n nafas

P:lanjutkan intervensi

1.Auskultasi bunyi nafas


2. Monitor saturasi oksigen
3. Atur interval pemantauan respirasi sesuai kondisi pasien
4. Dokumentasikan hasil pemantauan
5. Jelaskan tujuan dan prosedur pemantauan
6. Informasikan hasil pemantauan,jika perlu

Defisit S:-
nutrisi b.d
ketidakma O:
mpuan -BB lahir; 2700
mengabsor BB kemarin;2325
bsi BB hari ini; 2250
makanan - muntah : gumoh (+)
Feding Asi:
Jam Asi
06;00 12,5 cc
08;00 12,5 cc
12;00 15cc
14;00 15cc

A :masalah teratasi sebagian


indikator awal Saat ini akhir
BB 1 2 4
PB 1 3 5

P lanjutkan intervensi
15. timbang berat badan
16. hitung perubahan berat badan
17.dokumentasikan hasil pemantauan
18jelaskan tujuan dan prosedur pemantauan
19.informasikan hasil, jika perlu
Resiko S:
infeksi b.d
efek O:
prosedur -KU sedang
infasiv -menangis kuat
-Suhu; 36.8°c
Nadi; 142
RR 45
-kondisi stoma masih mengeluarkan cairan sedikit

A; masalah belum teratasi


indikator awal Saat akhir
ini
Kemampuan 2 2 5
mengidentifikasi
faktor resiko
Kemampuan 3 3 5
menghindari
faktor resiko
Penggunaan 3 3 5
sistem
pendukung

P;lanjutkan intervensi
2.periksa kondisi stoma pasien
3.bebaskan stoma dari pakaian
4.terapkan teknik aseptik dan keamanan selama merawat stoma
5.buang dan bebaskan stoma dar kantung sebelumnya
6,siapkan plate dan kantung stoma baru
7.pasang kantung dan plate stoma yg baru dan gesper

14-12- Pola nafas S;--


2021 tidak
08;00- efektif b.d O;
1400 hambatan -pasien sudah tidak menggunakan oksigen
upaya -Suhu; 36,8 °c
nafas Nadi; 142
RR:42
A; masalah belum teratasi
indikator awal Saat Akhir
ini
Frekuensi 2 5 5
nafas
Kedalama 2 5 5
n nafas

P:lanjutkan intervensi
-pasien pulang
Defisit S:-
nutrisi b.d
ketidakma O:
mpuan -BB lahir; 2700
mengabsor BB kemarin;2250
bsi BB hari ini; 2245
makanan - muntah : gumoh (+)
Feding Asi:
Jam asi
06;00 22,5 cc
08;00 22,5 cc
12;00 255cc
14;00 20cc
A masalah teratasi

indikator awal Saat ini akhir


BB 1 4 4
PB 1 5 5

P.lanjutkan intervensi
-pasien pulang
Resiko S:
infeksi b.d
efek O:
prosedur -KU sedang
invasif -menangis kuat
-Suhu; 36.9°c
Nadi; 140
RR 40
-kondisi stoma masih mengeluarkan cairan sedikit
-terpasang colostomy bag

A; masalah teratasi
Indikator awal Saat akhir
ini
Kemampuan 2 5 5
mengidentifikasi
faktor resiko
Kemampuan 3 5 5
menghindari
faktor resiko
Penggunaan 3 5 5
sistem
pendukung

P;lanjutkan intervensi
-pasien pulang

Anda mungkin juga menyukai