PROPOSAL
OLEH
LELI YARTI
2115302096
Puji syukur Penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia nya sehingga dapat menyelesaikan Proposal ini dengan judul
Kepada Penurunan KEK pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Silaping
Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2022”. Proposal ini diajukan sebagai syarat
Bimbingan serta bimbingan moril dari berbagai pihak. Maka dari itu penulis juga
1. Ibu Dr.Hj.Evi Hasnita, S.Pd, Ns, M.Kes sebagai Rektor Universitas Fort De
Kock Bukittinggi serta sebagai pembimbing I peneliti, yang mana beliau telah
Kock Bukittinggi,
proposal ini.
4. Bapak dan Ibu Dosen program studi sajana terapan kebidanan Universitas
i
5. Teristimewa Untuk keluarga tercinta yang telah memberikan semanggat dan
Skripsi ini.
7. Serta semua pihak yang telah membantu yang tidak dapat penulis sebutkan
satu persatu.
dengan tangan terbuka menerima semau kitik dan saran yang bersifat
membangun dari semua pihak, demi kesempurnaan Skripsi ini. Akhir kata
Penulis
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penyebab terbesar kematian ibu selama tahun 2010 sampai 2013 adalah
(28%), anemia dan Kekurangan Energi Kronis (KEK) pada ibu hamil menjadi
kematian utama ibu (Apriyanti, 2017). Salah satu bentuk faktor risiko pada
ibu hamil adalah Kurang Energi Kronis (KEK) dengan lingkar lengan atas
kurang dari 23,5 cm, atau penambahan berat badan < 9 kg selama masa
sebagai unit pelayanan kesehatan tingkat pertama dan terdepan dalam sistem
dan inovasi serta kebijakan pemerintah daerah setempat. Salah satu contoh
1
2
tentang ide baru yang diperkenalkan. Hal ini menekankan pada pentingnya
materi tersebut tidak hanya untuk komunikator tetapi juga untuk komunikan
risiko kurang energi kronis (KEK). KEK merupakan suatu keadaan ibu
pada Ibu Hamil sedang menjadi fokus pemerintah dan tenaga kehehatan
sekarang ini. Hal ini dikarenakan seorang Ibu Hamil memiliki risiko tinggi
untuk terkena dan melahirkaanak yang akan menderita KEK dikemudian hari
kecemasan pada ibu hamil bisa berakibat bayi lahir prematur, anak akan
kesulitan belajar, hiperaktif, atau bahkan anak menjadi autisme. Ibu juga akan
mengeluh mudah lelah, keluhan kurang tidur, rasa cemas akan menghadapi
proses persalinan, ketakutan, mudah mimpi buruk dan gelisah (Kartika et al.,
2021).
3
44,3% responden menderita kurang energi kronis, 59,6% ada peran suami,
50,3% tidak ada peran mertua, 76% jumlah anggota keluarga kurang dari
sama dengan empat orang dan 50,3% pendapatan keluarga lebih dari UMP.
WUS.
asupan energi dan protein (p = 0,006), tingkat pendidikan lebih tinggi dari
ICC sebesar 51,25%. Ada pengaruh yang signifikan antara asupan makanan,
Angka Kematian Ibu (AKI) menjadi salah satu indikator penting dalam
masa kehamilan sehingga hal ini menjadi masalah yang besar di Indonesia.
810 wanita meninggal karena sebab yang dapat dicegah terkait dengan
kehamilan dan persalinan, antara 2000 sampai 2017, rasio kematian ibu
(jumlah kematian ibu per 100.000 kelahiran hidup) turun sekitar 38% di
seluruh dunia dan 94% dari semua kematian ibu terjadi di negara
mengingat dampak KEK yang cukup besar baik bagi ibu maupun janin yang
dikandung. KEK pada ibu hamil dapat berakibat komplikasi pada ibu seperti
anemia, perdarahan, berat badan ibu yang tidak bertambah secara normal,
anemia pada bayi, BBLR (Berat Bayi Lahir Rendah), asfiksia intrapartum,
kematian ibu pada tahun 2020 disebabkan oleh perdarahan sebanyak 1.330
2020).
dibanding tahun 2019 (16 orang). Penyebab kematian ibu adalah perdarahan
didorong oleh berbagai faktor yang mendasari timbulnya resiko maternal dan
lain yang diderita ibu, masalah gizi dari WUS, serta faktor 4T (terlalu muda
dan terlalu tua untuk hamil dan melahirkan, terlalu dekat jarak
2021).
6
tahun 2020 terjadi kematian ibu melahirkan sebanyak 18 kasus. Jika dilihat
kecamatan dan 1 kecamatan zero kasus. Ada beberapa hal penyebab kematian
terjadi, eklampsia adalah kondisi yang berbahaya karena dapat membuat ibu
Luhak Nan Duo masing-masing 1 kasus, dan 2 kasus pada Kecamatan Kinali.
Selain itu, kematian ibu melahirkan juga disebabkan oleh beberapa kasus
Data ibu hamil KEK tiga bulan terakhir di Puskesmas Silaping yaitu,
pada bulan oktober terdapat 33 orang ibu, pada bulan November ibu hamil
Desember ibu hamil yang mengalami KEK yaitu berjumlah 39 orang, dari
data di atas dapat di lihat bahwa pada setiap bulannya ibu hamil mengalami
B. Rumusan Masalah
dalam penelitian ini adalah “Pengaruh Family Support System Oleh Bidan
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
Tahun 2022.
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Peneliti
Kronis.
aspek kuratif dan Rehabilitatif sehingga ibu hamil tidak ada yang
E. Ruang Lingkup
Oleh Bidan dalam Pelayanan Kebidanan Kepada Penurunan KEK pada Ibu
rancangan postest study dan data dianalisis dengan univariat dan bivariat
dengan Uji t-test independent. Penelitian ini akan dilakukan pada satu
dilakukan pada bulan Maret – Mai dengan cara perlakuan. Populasi adalah
seluruh ibu hamil yang berada di Wilayah Kerja Puskesmas Silaping yang
berjumlah 207 orang Ibu hamil. Sampel pada penelitian ini seluruh ibu hamil
Silaping yaitu serjumlah 13 orang ibu hamil. Instrumen pada penelitian ini
adalah kuesioner dan daftar ceklis. Teknik pengambilan sampel dengan Total
harus selalu kita perhatikan. Ibu hamil trimester satu, dua dan tiga
dan muntah, lebih sensitif terhadap bau yang dicium (Kurniawan, 2020).
ovum dan dilanjutkan dengan nidasi atau implantasi. Bila dihitung dari
10
11
bertemunya sel telur dan sperma di dalam atau diluar Rahim dan
2017).
2017).
a. Kerja berat
lain
a. Rasa tidak nyaman timbul kembali, merasa dirinya jelek, aneh dan
tidak menarik.
c. Takut akan rasa sakit dan bahaya fisik yang akan timbul pada saat
(continuity of care).
seorang profesional yang sama atau dari satu team kecil tenaga
mereka setiap saat akan terpantau dengan baik selain juga mereka
si pemberi asuhan ..
pelayanan kebidanannya.
dengan kehamilannya.
(Retnaningtyas, 2016).
1. Pengertian
keadaan dimana status gizi seseorang berada pada kondisi yang kurang
baik. Hal ini dapat disebabkan karena kurangnya konsumsi pangan dan
beban terjadi sangat aktif terutama pada trimester III. Karena itu
ibu hamil akan mempengaruhi tumbuh kembang janin antara lain dapat
2. Indikator KEK
lengan atas sebelah kiri kurang dari 23,5 cm yang diukur dengan
bumil KEK. Jumlah bumil KEK di hitung setiap bulan untuk intervensi,
(KEK) menggambarkan risiko yang akan dialami ibu hamil dan bayinya
2020).
(Rohmah, 2020).
berbagai perubahan yang terjadi pada tubuh ibu akibat hadirnya janin di
dalam perut. Sejalan dengan program ini diharapkan minimal satu kali
penting bagi seorang ibu hamil adalah keluarga. Bukti yang ditunjukkan
bahwa ibu hamil yang diperhatikan dan dikasihi oleh keluarganya selama
kehamilan akan menunjukan lebih sedikit gejala emosi dan fisik, lebih
18
komplikasi persalinan. Hal ini diyakini karena ada dua kebutuhan utama
yang ditunjukan ibu selama hamil yaitu menerima tanda- tanda bahwa
bermanfaat bagi kesehatan fisik dan mental pada wanita hamil. Oleh karna
berbagai hal maka ibu hamil akan merasa lebih percaya diri, lebih bahagia,
dan siap dalam menjalani kehamilan, persalinan dan masa nifas (Sawan &
dukungan internal meliputi orang tua, suami, dan anak. Dalam hal ini
suatu bentuk perwujudan dari sikap perhatian dan kasih sayang. Dukungan
19
dapat diberikan baik fisik maupun psikis. Suami memiliki andil yang
yang baik dapat memberikan motivasi yang baik pada ibu untuk
pemecahan masalah. Kita mulai dengan ibu yang sehat. Kita menentukan
2017).
rehabilitatif.
masyarakat.
verbal yang diterima seseorang dari orang lain atau kelompok lain yang
dua jenis yaitu dari lingkungan informal seperti keluarga, teman, rekan
kerja, dan atasan dan juga dukungan sosial juga dapat diperoleh dari
kemanusiaan.
a. Dukugan Emosional
dan kepeduliaan.
b. Dukungan Penghargaan
c. Dukungan Instrumental
memeriksakan kehamilan.
d. Dukungan Suami
saja.
(Ramadhini, 2018).
3. Dukungan Suami
akan merasa nyaman dan tenang ketika ada masalah yang ia alami
4. Dukungan Keluarga
yang kuat, sehingga ibu hamil akan merasa lebih percaya diri, lebih
tindakan ibu hamil dalam antisipasi tanda bahaya kehamilan antara lain
ibu hamil merasa takut dan khawatir dengan kehamilannya. Peran aktif
Ibu hamil akan merasa lebih percaya diri, bahagia dan siap dalam
2021).
tidak cukup dari sisi financial semata, tetapi juga berkaitan dengan
cinta kasih, menanamkan rasa percaya diri kepada ibu hamil, sikap
keadaan fisik, emosional, dan sosial ibu, janin pasangan, serta anggota
mencegah terjadinya masalah yang kurang baik bagi ibu maupun janin.
diperlukan kesiapan fisik dan mental ibu, sehingga ibu dalam keadaan
kematian ibu dan memantau keadaan janin. Idealnya bila tiap wanita
2018).
27
E. Kerangka Teori
Tenaga Kesehatan
1. Lingkungan Informal
a. Teman Dukungan yang
b. Rekan Kerja diberikan
c. Keluarga
1. Informatif
d. Suami
2. Intrumental
2. Lingkungan Formal
3. Emosional
a. Tenkes
4. Penghargaan
b. Pekerja jasa manusia
Meningkatkan status
kesehatan ibu hami
Penurunan KEK
pada ibu hamil
A. Kerangka Konsep
konsep yang lainnya dari masalah yang ingin diteliti. Variabel yang diteliti
terdiri dari variabel independen atau variabel bebas dan variabel dependen
Skema 3.1
Pengaruh Family Support System Oleh Bidan dalam Pelayanan Kebidanan
Kepada Penurunan Kekurangan Energi Kronis (KEK) pada Ibu Hamil
30
31
B. Defenisi Operasional
Tabel 3.1
Defenisi Operasional
N Variabel Defenisi Operasional Alat Cara Hasil Skala
o Ukur Ukur Ukur Ukur
1. Variabel Penyuluhan kesehatan - - - -
Independen yang merupakan bagian
Pemberian dari upaya promosi
Penyluhan kesehatan. Promosi
dengan kesehatan tidak terlepas
Leaflet dari kegiatan atau usaha
menyampaikan pesan
kesehatan kepada
masyarakat, kelompok,
atau individu. Dengan
adanya pesan tersebut
maka diharapkan
masyarakat, kelompok,
atau individu dapat
memperoleh pengetahuan
tentang kesehatan yang
lebih baik (Febriantika,
2017)
2. Variabel KEK merupakan Daftar Ceklis KEK = Nomina
dependen kekurangan asupan Ceklis LLA l
Kejadian makanan yang <23,5 cm
KEK berlangsung terus-menerus
dapat mengakibatkan tidak KEK
gangguan kesehatan ibu = LLA
secara relatif satu atau >23,5 cm
lebih zat gizi (Dhewi,
2020).
C. Hipotesis
Ada Pengaruh pemberian penyuluhan oleh bidan pada keluarga dan suami
A. Desain Penelitian
Kelompok eksperimen 01 X 02
Keterangan :
X : Perlakuan
32
33
Kelompok Kontrol 03 - 04
Keterangan :
Penelitian akan dilakukan pada bulan Maret – Mai tahun 2022 di Wil Kerja
1. Populasi
Populasi adalah kumpulan dari individu atau objek atau fenomena yang
silaping yang berjumlah 270 orang ibu hamil, denngan ibu hamil KEK
2. Sampel
Total sampel dari penelitian ini adalah sebanyak 13 orang ibu hamil.
D. Etika Penelitian
1. Informed consent
Tujuan dari informed consent adalah agar subjek mengerti maksud dan
3. Confidentiality ( kerahasiaan )
secara lansung pemantauan KEK pada ibu hamil serta data lain
Cara kerja atau proses dalam melakukan penelitian ini adalah sebagai
berikut :
1. Editing
37
responden.
2. Codding
3. Scoring
dan independen.
4. Entry Data
5. Cleaning
G. Analisis Data
2012) :
1. Analisis Univariat
38
setia variabel yang diteliti. Analisa data yang disajikan adalah nilai
2. Analisis Bivariat
(P) < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha menyatakan ada pengaruh. Statistik
DAFTAR PUSTAKA