Penulis Jurnal : Zuo Wang1, Yuannian Yu1, Xinyao Li1, Hongyan Xiao1,
ABSTRAK
PENDAHULUAN
MATERIAL
Dua puluh empat sapi perah Holstein Cina menyusui (rata-rata awal± SE;
20± 3,4 kg susu/hari, 164 ± 46 hari dalam susu, 2 ± 1 dari paritas, dan 460 ± 50 kg
berat badan) digunakan sebagai hewan percobaan dalam percobaan ini. Sapi
dialokasikan ke masing-masing dari dua perlakuan yang terdiri dari kelompok
SBM (pakan TMR basal yang mengandung 5,77% SBM) dan kelompok FSBM
(pakan uji TMR yang mengandung 5,55% FSBM), dalam desain acak lengkap.
FSBM yang digunakan dalam percobaan ini adalah produk komersial dan
difermentasi dengan inokulasi Lactobacillus sp., Bacillus subtilis, dan
Saccharomyces cerevisae.
METODE
a. Analisis Kimia
b. Ekstraksi DNA dan PCR kuantitatif Waktu Nyata
c. Amplifikasi PCR dan Sekuensing Gen 165 rRNA Panjang Penuh
d. Analisis Bioinformatika
e. Analisis Statistik
Itu ditunjukkan melalui analisis LEfSe bahwa taksa bakteri yang paling
melimpah secara berbeda pada tingkat genus dalam pengobatan FSBM ditugaskan
untuk succiniclasticum sp. dan Saccharofermentans sp.
DISKUSI
KESIMPULAN
Studi ini, sejauh yang kami ketahui, adalah eksplorasi awal tentang efek
penggantian FSBM untuk MBS pada mikrobiota bakteri rumen serta fermentasi
rumen menyusui sapi perah, dengan bantuan generasi ketiga sekuensing gen 16S
rRNA full-length. Terlihat bahwa, sebagai respons terhadap penggantian FSBM,
proporsi molar propionat dan valerat meningkat, sementara konsentrasi TVFA,
persentase molar butirat, dan rasio asetat terhadap propionat diturunkan. Selain
itu, meskipun ada pengurangan jumlah salinan P. ruminicola, kepadatan total
bakteri, F. suksinogen, Selenomonas ruminantium, dan Prevotella sp. dalam
cairan rumen dinaikkan dengan mengganti MBS dengan FSBM. Selain itu,
Substitusi FSBM untuk SBM memperkaya spesies bakteri Succiniclasticum
ruminis dan Saccharofermentans acetigenes. Percobaan saat ini menjelaskan
variasi dalam fermentasi rumen dan mikrobioma bakteri rumen yang diinduksi
oleh penggantian FSBM dalam ransum untuk sapi perah laktasi. Untuk
mengungkap mekanisme modulasi FSBM pada fermentasi rumen dan mikroflora
rumen serta memperluas referensi penerapan FSBM di industri ruminansia, perlu
dilakukan penelitian lebih mendalam di masa mendatang.