Nim : L041191054
Alasan saya memilih nilai 90 karena yang pertama adalah mulai dari kehadiran, dan keaktifan
dalam kelas yang membuat saya dapat mengharapkan nilai diatas. Tetapi dari semua hal ini, saya
masih belum menguasai mata kuliah ini, masih banyak kekurangan. Maka dari itu sangat
diharapkan agar timbul dalam diri saya untuk dapat terus belajar bebagai ilmu. Pertimbangan lain
saya untuk mendapat nilai diatas adalah sesuai perintah dari bapak, untuk memberikan tulisan
mengenai tataniaga. Maka dari itu, saya membuat tugas paper ini yang berjudul Tataniaga
Berbasis Sosial Media. Saya sadar dalam penulisan paper ini, masih banyak kekeliruan dan
kekurangan, maka dari itu sangat diharapkan kritik maupun saran yang bersifat membangun.
TATANIAGA BERBASIS SOSIAL MEDIA
Pendahuluan
Pembahasan
Internet dapat diartikan sebagai jaringan komputer luas dan besar yang mendunia, yaitu
menghubungkan pengguna komputer dari suatu tempat ke tempat lain di seluruh dunia. Internet
yang merupakan singkatan dari inter dan networking, adalah suatu kumpulan jaringan komputer
dan berbagai jenis tipe yang saling berkomunikasi dengan menggunakan suatu standar
komunikasi. Secara teknis, internet merupakan dua komputer atau lebih yang saling berhubungan
membentuk jaringan komputer hingga meliputi jutaan komputer di dunia, yang saling
berinteraksi dan bertukar informasi. Sedangkan dari segi ilmu pengetahuan, internet merupakan
sebuah perpustakaan yang di dalamnya terdapat informasi berupa teks, grafik, suara maupun
animasi dalam bentuk elektronik. Jadi, internet adalah sarana yang efektif dan efisien untuk
melakukan pertukaran informasi jarak jauh.
Sebagai situs jejaring, sosial media memiliki peran penting dalam pemasaran. Hal
ini disebabkan,sosial media dapat memainkan peran komunikasi. Karena komunikasi
menurut Morrisan (2007) merupakan upaya menjadikan seluruh kegiatan pemasaran atau
promosi perusahaan dapat menghasilkan citra atau image yang bersifat satu atau
konsisten bagi perusahaan.
Promosi yang dilakukan perusahaan juga telah mengalami perubahan, dimana banyak
perusahaan yang beralih dari promosi melalui media cetak dan elektronik beralih ke promosi
melalui internet yang salah satunya adalah media sosial. Media sosial seperti Facebook, Twitter,
dan YouTube kini dijadikan media promosi karena media sosial telah menjadi platform yang
kerap digunakan konsumen ketika menghabiskan waktunya secara online. Jadi, media sosial
menjadi tempat yang tepat untuk mempromosikan produk ke konsumen. Media sosial juga
memungkinkan para pelaku pasar untuk berkomunikasi dengan sesama produsen, pelanggan, dan
atau calon pelanggan. Media sosial memberi identitas kepada brand atau merek yang dipasarkan
serta membantu dalam menyebarkan pesan dengan cara yang santai dan komunikatif.
Kegiatan pemasaran Internet umumnya meliputi atau berkisar pada hal-hal yang
berhubungan dengan pembuatan produk periklanan, pencarian prospek atau pembeli dan
penulisan kalimat-kalimat pemasaran atau copywriting. Pemasaran internet atau e-pemasaran ini
secara umum meliputi kegiatan pembuatan desain web (web design), periklanan dengan
menggunakan banner, promosi perusahaan lewat mesin pencari informasi (search engine), surat
elektronik atau e-surat (e-mail), periklanan lewat e-surat (email advertising), pemasaran afiliasi
(affiliate marketing), advertensi interaktif (interactive advertising), dll.
Jenis promosi yang dapat dilakukan di sosial media ini bisa bersifat statis (iklan
Banner dan tulisan) maupun yg bersifat dinamis (kuis, kontes) dengan mengunakan beberapa
fitur yang dimiliki. Sosial media ini juga memberikan beranekaragam fitur seperti menandai
foto, membagikan status, unggah video, tautan, dan pembaharuan status (update status)
dengan jumlah karakter yang tidak terbatas. Sehingga perusahaan dapat dengan leluasa
menyebarluaskan konten promosi yang disediakan dalam bentuk aktifitas. Selain itu, dalam
Facebook juga memberikan kebebasan kepada pihak ketiga untuk mengembangkan aplikasi
tambahan, seperti kuis, games, QnA, Dll.
Daftar Pustaka
Ekasari, N. (2014). Pengaruh promosi berbasis sosial media terhadap keputusan pembelian
produk jasa pembiayaan kendaraan pada PT. BFI Finance Jambi. Jurnal Penelitian
Universitas Jambi: Seri Humaniora, 16(2), 43450.
Kurniawati, D., & Arifin, N. (2015). Strategi pemasaran melalui media sosial dan minat beli
mahasiswa. JURNAL SIMBOLIKA: Research and Learning in Communication
Study, 1(2).
Sholihin, M. R., Arianto, W., & Khasanah, D. F. (2018). Keunggulan Sosial Media Dalam
Perkembangan Ekonomi Kreatif Era Digital Di Indonesia. Prosiding Ekonomi Kreatif
Di Era Digital, 1(1).
Siswanto, T. (2013). Optimalisasi sosial media sebagai media pemasaran usaha kecil
menengah. Liquidity, 2(1), 80-86.