Anda di halaman 1dari 2

ESSAY PANCASILA

Pada hakekatnya, sebuah negara merdeka memerlukan suatu dasar negara,


sebagai pondasi yang kokoh dalam kehidupan bernegara. Indonesia memiliki
Pancasila sebagai dasar negara, dan sebagai arah pandangan hidup bagi masyarakat
Indonesia. Melihat pada artikel jurnal yang berjudul “Pancasila Sebagai Dasar Negara
dan Implementasinya Dalam Berbagai Bidang” terdapat beberapa permasalahan
dalam implementasi Pancasila. Permasalahan tersebut ialah, metode implementasi
yang digunakan saat ini, masih terbilang belum efektif, sehingga belum ada dampak
yang dihasilkan dari implementasi tersebut. Perlu adanya perubahan pola
implementasi terkait dengan nilai-nilai Pancasila, agar cita-cita bangsa Indonesia
dapat terwujud sesuai dengan Pembukaan UUD 1945. Permasalahan tersebut, harus
menjadi bahan evaluasi bagi berbagai kalangan masyarakat, untuk mengubah metode
implementasi nilai-nilai Pancasila ke dalam berbagai bidang. Kedepannya, diharapkan
implementasi dapat terlaksana dengan baik, dan memberikan dampak bagi kehidupan
di masyarakat.

Implementasi nilai-nilai Pancasila, belum terlaksana dengan baik. Dalam


beberapa konteks, Pancasila hanya menjadi sebuah pengetahuan belaka, tanpa
memahami makna sebenarnya yang terkandung dalam nilai-nilai Pancasila. Contoh
implementasi yang belum terlaksana dengan baik, terlihat pada bidang ekonomi.
Hingga saat ini, masih banyak perbuatan melanggar hukum yang berkaitan dengan
ekonomi, seperti tindak pidana perbankan, monopoli perdagangan, hingga
memanipulasi harga untuk menaikan keuntungan. Hal tersebut sangat merugikan
masayarakat Indonesia secara luas, bagi bagi konsumen maupun bagi para pengusaha
lainnya. Selain itu, hal tersebut akan memicu perdagangan yang tidak sehat. Oleh
karena itu, nilai-nilai Pancasila dalam bidang ekonomi harus lebih ditingkatkan, agar
para pola ekonomi di Indonesia dapat berjalan dengan baik. Tidak hanya itu, jika
melihat pada kondisi saat ini, masayrakat Indonesia lebih banyak menggunakan
produk luar negeri dibandingkan dengan produk lokal. Tentunya hal tersebut sangat
disayangkan, karena produk-produk dalam negeri akan kalah bersaing dengan produk
luar. Oleh karena itu, nilai-nilai Pancasila harus lebih ditegaskan kembali, untuk
menumbuhkan rasa cinta masyarakat terhadap produk lokal.
Perjuangan Indonesia, dalam menyatukan perbedaan-perbedaan yang ada,
bukanlah hal yang mudah. Para tokoh pahlawan terdahulu, berusaha mati-matian
untuk mempertahankan Pancasila sebagai ideologi negara, ditengah banyaknya
gangguan dari pihak lain untuk mengubah ideologi Indonesia. Salah satu tokoh yang
mempertahankan Pancasila adalah Presiden Soekarno. Pada tahun 1960-an, beliau
megusulkan agar Pancasila dijadikan sebagai dasar negara dan Weltanschauung, atau
sebagai pandangan hidup bagi masyarakat yang bernegara. Terbukti, bahwa Pancasila
masih tetap kokoh hingga saat ini, dalam mempersatukan seluruh bangsa Indonesia.

Penjelasan substansi Pancasila, dijelaskan dalam jurnal tersebut, diantaranya :

- Klausa Finalis
Pancasila memiliki tujuan sebagai dasar negara Indonesia, dan menjadi pedoman bagi
masayarakat Indonesia dalam menjalani kehidupan di masyarakat.

-Klausa Materialis
Masyarakat Indonesia yang plural, merupakan asal mula bahan dalam pembuatan
Pancasila. Perbedaan-perbedaan tersebut mendorong adanya suatu norma baru yang
dapat mempersatukan perbedaan.

- Klausa Formalis
Asal mula bentuk atau bangun Pancasila, yaitu melalui serangkaian proses pembuatan
dengan berbagai ide dan gagasan dari para tokoh nasional.

- Klausa Efisien
Asal mula karya dalam pembentukan Pancasila, yaitu ide-ide atau gagasan yang
akhirnya melahirkan lima prinsip hidup.

Dalam menjalani kehidupan sehari-hari, tentunya perlu mengimplementasikan


nilai-nilai Pancasila, agar dapat menjadi warga negara yang baik. Saya mencoba
untuk mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari,
meskipun dalam lingkup keluarga. Yaitu, dengan menghargai pilihan politik setiap
keluarga, dan menghargai serta menghormati pendapatnya.

Anda mungkin juga menyukai