Aktualisasi Pancasila Dalam Interaksi Dengan Masyarakat Ditengah Keberagaman Bangsa Indonesia 3

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 1

Aktualisasi Pancasila Dalam Interaksi Dengan Masyarakat Ditengah

Keberagaman Bangsa Indonesia

Indonesia mempunyai wilayah yang sangat luas, dan terbentang dari Sabang
sampai Merauke. Pada setiap daerah tersebut, terdapat bermacam-macam suku,
budaya, ras, dan agama, dan hal itu merupakan kekayaan yang dimiliki oleh bangsa
Indonesia. Berdasarkan catatan dari Badan Pusat Statistik (BPS) dalan Sensus
Penduduk (SP) tahun 2010, suku jawa menjadi suku terbesar di Indonesia. Maka,
dapat disimpulkan bahwa suku Jawa merupakan suku mayoritas di Indonesia. Tetapi,
terkadang menjadi kelompok mayoritas, mempunyai keinginan untuk mengintervensi
kelompok lain, yang jumlahnya lebih sedikit. Oleh karena itu, perlu adanya kompas
moral yang harus dimiliki oleh setiap individu, agar tidak menggangu antar satu sama
lain. Pancasila, sebagai ideologi negara, merupakan alat untuk mempersatukan
keberagaman yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Nilai-nilai yang terkandung di
dalam Pancasila, dapat menjadi nilai moral yang mengikat pada setiap individu dalam
menjalani kehidupan sosial di masyarakat.
Oleh karena itu, Pancasila harus dipahami oleh setiap individu, sebagai warga
negara Indonesia, agar dapat menjadi landasan dalam menjalani kehidupan sehari-
hari. Selain dipahami, masyarakat Indonesia harus mampu mengimplementasikan
setiap nilai yang terkandung dalam Pancasila, agar tetap menjaga keberagaman yang
dimiliki oleh Indonesia. Kata “Persatuan” bukan untuk meleburkan perbedaan
menjadi satu, tetapi menegaskan bahwa masyarakat Indonesia, mampu bersatu untuk
mencapai cita-cita bangsa, ditengah banyaknya perbedaan.

Anda mungkin juga menyukai