1. Pengkajian Keperawatan
Pengkajian merupakan pemikiran dasar dari proses keperawatan yang
bertujuan untuk mengumpulkan informasi atau data tentang pasien, agar dapat
a. Pengumpulan Data
Indonesia dan terbanyak kelima untuk semua jenis kanker pada perempuan
4) Agama: Tidak ada agama tertentu yang penganutnya memiliki resiko lenih
udara di perkotaan
12) Sumber Informasi: Sumber informasi bisa didapat dari pasien, keluarga,
atau pasien dan keluarha. Dari pasien biasanya jika pasien tidak ada
keluarga, dari keluarga biasanya jika pasien tidak kooperatif, dan dari
informasi
b. Riwayat Kesehatan
1) Keluhan Utama
Batuk produktif, dahak bersifat mukoid atau purulen, atau batuh darah;
malaise; anoreksia; sesak nafas; nyeri dada dapat bersifat lokal atau
pleuritik
atau tidak
yaitu 85% dari seluruh kasus. Jika terjadi pada laki-laki maka
MRS
P : Provokatus paliatif: Apa yang menyebabkan gejala? Apa yang bisa memperberat ?
berapah ?
T : Time: Kapan gejala mulai timbul? Seberapa sering gejala dirasakan? tiba-
d. Pemeriksaan fisik
a. Keadaan umum:
b. Tanda vital:
a. Kepala
b. Mata
Inspeksi: konjungtiva anemis (-), sklera ikterik (-), pupil isokor, refleks
pipil terhadap cahaya (+/+), kondisi bersih, bulu mata rata dan hitam
c. Telinga
Inspeksi: telinga simetris, lubang telinga bersih tidak ada serumen, tidak
d. Hidung
pernafasan
e. Mulut
Inspeksi: mukosa bibir lembab, mulut bersih, lidah berwarna merah, gigi
f. Dada
Inspeksi: Betuk dada kadang tidak simetris, kaji adanya retraksi dada
Palpasi : Pengembangan paru tidak simetris, kaji adanya kemungkinan
flail chest
g. Abdomen
makan
h. Urogenital
i. Ekstremitas
Inspeksi : Turgor kulit tidak baik, tidak ada lesi, kuku berwarna
pink
Palpasi : kondisi kulit lembab, CRT <2 detik, dan akral dingin.
k. Keadaan local
Pasien tampak lemah berbaring di tempat tidur, terpasang alat bantu pernafasan,
2. Diagnosa Keperawatan
respon individu, keluarga, atau komunitas pada masalah kesehatan, pada resiko
2. Ketakutan /Anxietsa
5. Pola nafas tidak efektif b/d penurunan energi, fatigue, nyeri, obstruksi
trakeobronkial ansietas.
, vomiting.
&Kowalski, 2014).
memberikan asuhan berkembang (Nadirawati, 2018). Menurut Dion & Betan ( 2013)
keluarga memiliki lima tugas pokok yaitu mengenal masalah kesehatan keluarga,
membuat keputusan tindakan yang tepat, memberi perawatan pada anggota keluarga
yang sakit, memodifikasi lingkungan atau menciptakan suasana rumah yang sehat,
anggota keluarga yang sakit. Keluarga juga berfungsi sebagai sistem pendukung bagi
anggota keluarganya. Ada tujuh jenis dukungan keluarga yaitu dukungan keluarga
bantuan kepada salah satu anggota keluarga yang membutuhkan pertolongan baik
dalam hal pemecahan masalah, pemberian keamanan, dan peningkatan harga diri.
dalam menyelesaikan semua masalah yang dihadapi, termasuk penyakit yang sedang
dialami. Apabila ada dukungan dari keluarga, maka rasa percaya diri akan bertambah
dan motivasi untuk menghadapi masalah yang terjadi akan meningkat. Seorang
dengan dukungan keluarga yang tinggi akan lebih berhasil menghadapi dan
et al, 2017).
keluarga, pasien akan merasa ada yang memperhatikan. Dukungan keluarga dapat
Luaran Keperawatan Indonesia (SLKI) PPNI (2018) dan Standar Intervensi Keperawatan
Kriteria hasil :
b) Menurunnya gelisah
c) Menurunnya meringis
Tindakan :
intensitas nyeri
c) Berikan tehnik non farmakalogi untuk mengurangi rasa nyeri (misalnya hipnosis,
akupresure, terapi musik, terpai pijat, tehnik imajinasi terbimbing, relaksasai nafas
4. Implementasi
yang diperlukan untuk mencapai tujuan dan hasil yang diperkirakan dari asuhan
yang mencakup tindakan perawat dan tindakan (Potter & Perry, 2015). Dalam
1. Tindakan Independen
tindakan yang dilakukan sendiri oleh perawat tanpa arahan atau perintah dari
2. Tindakan Interdependen
atau tim kesehatan lain seperti dokter. Misalnya dalam pemberian obat oral,
3. Tindakan Dependen
memberikan diit pasien tinggi kalori tinggi protein (TKTP) sesuai rujukan ahli
gizi.
5. Evaluasi
Evaluasi yaitu penilaian hasil dan proses. Penilaian hasil menentukan seberapa
jauh keberhasilan yang dicapai sebagai keluaran dari tindakan. Penilaian proses
menentukan apakah ada kekeliruan dari setiap tahapan proses mulai dari
pengkajian, diagnosa, perencanaan, tindakan, dan evaluasi itu sendiri. (Ali, 2009).
dengan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya dan menilai efektivitas proses
(Mubarak,dkk.,2011).
2013):
S: Ungkapan perasaan atau keluhan yang dikeluhkan secara subjektif oleh keluarga
yang objektif.
a. Masalah teratasi
telah ditetapkan.
telah ditetapkan.