Anda di halaman 1dari 16

PRINSIP PROSEDUR PENGOLAHAN

DATA

Dosen : Amid Salmid,SKM.MKM


 Menurut Setiadi (2013) pengolahan data
merupakan suatu proses untuk
memperoleh data atau ringkasan
berdasarkan suatu kelompok data mentah
dengan mengunakan rumus tertentu
sehingga menghasilkan informasi yang
diperlukan.
TAHAPAN PENGOLAHAN & ANALISIS
DATA

I. PENGOLAHAN DATA
II. ANALISISA DATA
III. INTERPRETASI DATA
I. PENGOLAHAN DATA
 Dalam suatu penelitian, pengolahan data
merupakan salah satu langkah yang penting. Hal
ini disebabkan karena data yang didapat
langsung dari hasil penelitian masih berupa data
mentah, yang belum siap untuk disajikan. Untuk
memperoleh penyajian data sebagai hal yang
berarti dan kesimpulan yang baik, diperlukan
pengolahan data (Notoatmodjo, 2010).
A. EDITTING (PENYUNTINGAN DATA)
 Hasil wawancara dan angket harus dilakukan
penyuntingan (editting) terlebih dahulu. Tetapi
untuk dapat melakukan pengolahan data dengan
baik, data tersebut perlu diperiksa terlebih
dahulu, apakah telah sesuai seperti yang
diharapkan atau tidak. Secara umum editting
adalah kegiatan untuk pengecekan dan perbaikan
isian formulir atau kuesioner (Notoatmodjo,
2010).
HAL-HAL YG HARUS DIPERHATIKAN
SAAT EDITTING DATA :
 Memeriksa kelengkapan data
Semua pertanyaan yang diajukan diperiksa mengenai
lengkap atau tidaknya jawaban.
 Memeriksa kesinambungan data

Semua data diperiksa berkesinambungan atau tidak,


dalam arti tidak ditemukan data atau keterangan yang
bertentangan antara satu dan lainnya.
 Memeriksa keseragaman data

Memeriksa ukuran yang dipergunakan dalam


mengumpulkan data telah seragam atau tidak. (Azwar,
A., dan Prihartono, J, 2014)
ADAPUN PENGECEKKAN KUESIONER
MELIPUTI :
 Lengkap : suatu pertanyaan sudah terisi jawabannya.
 Jelas : jawaban pertanyaan apakah tulisannya cukup
jelas terbaca.
 Relevan : jawaban yang tertulis apakah relevan
dengan pertanyaan.
 Konsisten : apakah antara beberapa pertanyaan yang
berkaitan dengan isi jawabannya konsisten.
B. CODING
 Coding adalah mengubah bentuk data
berbentuk kalimat atau huruf menjadi data
angka atau bilangan. Pada penelitian daya
yang dilakukan coding adalah nomor
responden, karakteristik responden dari
hasil variabel.
CONTOH
 Pada karakteristik jenis kelamin peneliti akan memberi
kode “1” untuk responden laki-laki dan kode “2” untuk
responden perempuan.Pekerjaan dengan kode “1” untuk
bekerja dan kode “2” untuk tidak bekerja.Pendidikan
terakhir kode “1” untuk SD, kode “2” untuk SMP, kode
“3” untuk SMA, kode “4” untuk perguruan
tinggi.Penghasilan peneliti akan memberi kode “1”
untuk penghasilan < UMR dank ode “2” bila penghasilan
lebih dari UMR. .Pada riwayat penyakit peneliti akan
memberi kode “1”
C. DATA ENTRY ( MEMASUKAN DATA )
 Setelah kuesioner terisi penuh dengan benar,
serta telah melewati pengkodean, maka langkah
selanjutnya adalah memproses data agar dapat
dianalisis. Peneliti melakukan pengetikan kode
jawaban responden pada kuesioner ke dalam
program pengolahan data. Pengelompokkan data
ini diolah untuk pembuatan tabel, diagram
distribusi frekuensi.
D. DATA CLEANNING
(PEMBERSIHAN DATA)
 Apabila semua data dari setiap sumber data atau
responden selesai dimasukkan, perlu dicek
kembali untuk melihat kemungkinan adanya
kesalahan kode, ketidaklengkapan dan
sebagainya. Kemudian dilakukan pembulatan
data, koreksi proses ini diebut dengan
pembersihan data (data clenning).
E. DATA FILE
 Pada proses data file, penelitian membuat
program pengolahan data pada komputer. Data
yang telah diedit kemudian dikelompokkan
sesuai kriteria yang sudah ditentukkan oleh
peneliti dan data disimpan dalam bentuk
dokumen yang disajikan dalam bentuk tabel
distribusi frekuensi.
II. ANALISA DATA
 Analisis data diartikan sebagaimana upaya data yang
sudah tersedia kemudian diolah dengan statistik yang
dapat digunakan untuk menjawab rumusan masalah
dalam penelitian (Sujarweni,2014).
 Analisa data dengan menggunakan analisis univariat
yaitu analisis yang dilakukan terhadap tiap variabel dari
hasil penelitian dalam analisis ini hanya menghasilkan
distribusi dari persentase tiap variabel (Notoatmodjo,
2010).
III. INTERPRETASI DATA
Data dapat diinterpretasikan data dengan menggunakan skala
Arikunto (2013) sebagai berikut:
 100% : seluruhnya
 76%-99% : sebagian besar
 51%-75% : lebih dari setengahnya
 50% : setengahnya
 26%-49% : kurang dari setengahnya
 1%-25% : sebagian kecil
 0% : tidak satupun
PENGGUNAAN KOMPUTER DALAM
PENGOLAHAN DATA PENELITIAN

 program excel
Sederhana
Komplek  Aplikasi SPSS dll
SELAMAT

Anda mungkin juga menyukai