Anda di halaman 1dari 9

TEORI PERAN FUNGSI DAN PRINSIP

PERAWAT KOMUNITAS
Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
Komunitas

Disusun oleh:

Abdulah (A11701511)
Fita Fatimatul (A11701548)
Fitri Pebryani (A11701549)
Fitria Khoirunnisa (A11701550)
Fiyandari Setianingsih (A11701551)
Gea Andriani (A11701552)
Gusti Abimanyu Putra (A11701553)

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH
GOMBONG
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmatnya
maka kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “ Teori tentang peran,
fungsi, dan prinsip etika keperawatan komunitas” tepat pada waktunya. Dalam
penulisan makalah ini kami merasa masih banyak kekurangan kekurangan baik
pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang kami
miliki. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi
penyempurnaan pembuatan makalah ini.
Semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca, oleh karena itu kritik dan
saran dari semua pihak yang bersifat membangun penulis harapkan demi
mencapai kesempurnaan makalah berikutnya.
Sekian penulis sampaikan terima kasih kepada pihak yang telah membantu
semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala urusan kita.

Gombong, 23 September 2019

Penyusun
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ……………………………………………………….......


KATA PENGANTAR ……………………………………………………….....
DAFTAR ISI ………………………………………………………………........
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ………………………………………………..
1.2 Tujuan Penulisan ………………………………………….......
1.3 Manfaat Penulisan …………………………………………......
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Teori tentang peran, fungsi dan prinsip
etika keperawatan komunitas ……………………………….
2.2 Skenario Kasus …………………......
……………………………..
2.3 Analisa Kasus berdasarkan study
case……………………………
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan …………………………………………………......
3.2 Saran …………………………………………………………....
DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Saat ini dunia keperawatan semakin berkembang. Perawat dianggap


sebagai salah satu profesi kesehatan yang harus dilibatkan dalam pencapaian
tujuan pembangunan kesehatan baik didunia maupun di Indonesia.
Seiring dengan berjalannya waktu dan bertambahnya kebutuhan pelayanan
kesehatan menuntut perawat saat ini memiliki pengetahuan dan keterampilan
di berbagai bidang. Saat ini perawat memiliki peran yang lebih luas dengan
penekanan pada peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit, juga
memandang klien secara komprehensif. Perawat menjalankan fungsi dalam
kaitannya dengan berbagai peran pemberi perawatan, pembuat keputusan
klinik dan etika, pelindung dan advokat bagi klien, manajer kasus,
rehabilitator, komunikator dan pendidik.
Perawatan komunitas bekerja diberbagai bidang, memberikan perawatan
lesehatan primer sepanjang umur. Mereka menyediakan keperawatan yang
komprehensif diberbagai kebutuhan kesehatan untuk klien dimana saja di
masyarakat dari pusat pusat kesehatan masyarakat, klinik kesehatan primer,
unit kesehatan masyarakat, sekolah dan universitas, dewan local dan rumah
klien. Perawat komunitas memberikan perawatan kesehatan untuk mereka
yang memerlukan intervensi kesehatan dan juga mempertimbangkan kondisi
social yang mempengaruhi status kesehatan. Setiap orang atau wali dapat
mengakses perawat komunitas. Banyak rumah sakit dan dokter merujuk ke
komunitas perawat dank lien menanyakan langsung bantuan
1.2 Tujuan penulisan
1. Untuk mengetahui berbagai macam teori tentang peran, fungsi dan
prinsip etika perawatan komunitas ?
2. Untuk membahas tentang peran, fungsi dan prinsip etika perawatan
komunitas berdasarkan case study ?

1.3Manfaat Penulisan
2. Bagi mahasiswa Keperawatan, agar lebih mengetahui berbagai macam
teori tentang peran, fungsi dan prinsip etika keperawatan komunitas
berdasarkan case sudy
3. Bagi penulis, agar dapat mengetahui berbagai macam teori tentang
peran, fungsi dan prinsip etika keperawatan komunitas berdasarkan
case sudy
BAB II

PEMBAHASAN

3.1 Kasus 6 Peran dan Fungsi Perawat

Nn. F (17 tahun) berkonsultasi dengan perawat yang melakukan


kunjungan rumah. Nn. F menceritakan bahwa dia sudah sering melakukan
seks bebas sejak kelas 3 SMP, dan sudah melakukan aborsi 2 kali. Nn. F
menyatakan tidak berani menceritakan kondisisnya kepada orang tua. Ia
khawatir orang tuanya akan terkejut dan sakit, apabila tahu tentang
kondisinya. Nn. F menyatakan sangat menyesal dengan apa yang ia lakukan,
namun ia menyatakan sangat menyukai seks bebas, dan melakukan semua itu
karena ingin mendapatkan uang untuk mencukupi kebutuhan sehari hari
orang tua Nn. F berasal dari keluarga sederhana, tetapi Nn. F menginginkan
gaya hidup yang berlebih. Nn. F meminta kepada perawat untuk memberikan
alat kontrasepsi yang tepat bagi dia dan meminta penjelasan tentang
pencegahan penyakit menular seksual.

3.2 Analisis Kasus 6 Peran dan Fungsi Perawat


a. Analisis dari Segi atau Berdasarkan Peran Perawat
Dari kasus diatas terdapat beberapa peran perawat yang perlu kita ketahui
1) Perawat sebagai Pemberi Asuhan Keperawatan (Care Giver)
Perawat merupakan bagian penting dalam melakukan perawatan bagi
klien yang mengalami gangguan pada kesehatannya. Maka dari itu
perawat harus memberikan tindakan keperawatan yang terbaik sesuai
standar operasional prosedur (SOP) bagi kliennya karena jika perawat
dalam melakukan tindakan tidak sesuai prosedur bisa membahayakan
bagi keberlangsungan hidup klien. Dari Kasus diatas dapat dianalisis
bahwa peran perawat sebagai Pemberi Asuhan Keperawatan (Care
Giver) merupakan suatu hal yang paling utama dan harus dilakukan
oleh setiap perawat. Dari kasus diatas didapatkan bahwa benar
perawat akan melakukan tindakan pemberian alat kontrasepsi yang
tepat kepada kliennya.
2) Perawat sebagai Advokat Keluarga
-
3) Perawat sebagai Pencegah Penyakit
Perawat sebagai pencegah penyakit mempunyai arti bahwa perawat
harus mampu memberikan tindakan keperawatan pencegahan penyakit
dari lingkungan luar seperti pemberian vaksin penyakit meningitis
pada orang dewasa dan pemberian alat kontrasepsi yang tepat dan
benar sesuai klien yang sedang dihadapi saat itu. Dalam kasus diatas
benar, perawat akan melakukan tindakan pencegahan penyakit yaitu
dengan pemberian alat kontrasepsi yang tepat dan sesuai pada
kliennya.
4) Perawat sebagai Pendidik (Educator)
Perawat sebagai Pendidik (Educator) yaitu menuntut perawat untuk
mampu memberikan edukasi Pendidikan kesehatan kepada individu,
keluarga, kelompok, dan masyarakat baik dirumah dan di masyarakat
secara terorganisir dalam rangka menanamkan perilaku sehat, dan
kebiasaan sehat demi keberlangsungan hidupnya dalam kehidupan
sehari-hari. Dari kasus diatas benar bahwa perawat akan melakukan
edukasi tentang seks bebas, pembalut yang tepat dalam menghindari
seks bebas, dan penyekit menular seks bebas terhadap kliennya dimana
klien meminta agar ia diberikan Pendidikan (Edukasi) tentang alat
kontrasepsi yang tepat untuk dia dan meminta penjelasan tentang
penyakit menular seks bebas.
5) Perawat sebagai Konselor (Counselor)
Perawat sebagai konseling merupakan peran perawat dalam melakukan
konseling keperawatan kepada kliennya sebagai usaha memcahkan
masalah secara tepat dan efektif yang dialami oleh klien, keluarga,
maupun kelompok. Dalam Kasus diatas didapatkan bahwa perawat
harus melakukan konseling terhadap masalah yang dialami oleh klien
seperti pemberian alat kontrasepsi yang tepat dan benar untuknya serta
memberikan informasi bahwa seks bebas merupakan hal berbahaya
untuk kesehatannya karena hal tersebut dapat menimbulkan penyakit
menular seks bebas yang dapat membahayakannya.
6) Perawat sebagai Kolaborator
-
7) Perawat sebagai Pengambil Keputusan Etik
-
8) Perawat sebagai Peneliti
-
b. Analisi Kasus dari segi atau Berdasarkan Fungsi Perawat
Menurut Kozier (1991) mengemukakan fungsi perawat sebagai berikut:
1) Fungsi Keperawatan Mandiri (Independen)
Dalam Kasus diatas didapatkan bahwa perawat benar berfungsi
sebagai fungsi keperawatan mandiri yaitu tidak bergantung pada orang
lain, dimana perawat di dalam kasus melaksanakan perawatan dan
dapat memberikan keputusan secara mandiri terhadap kliennya secara
mandiri untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia seperti kebutuhan
pemenuhan keamanan dan kenyamanan, pemenuhan kebutuhan diri,
dan aktualiasi diri. Pada kasus ini ditandai dengan perawat datang
kerumah klien yang ingin melakukan konsultasi kesehatan.
2) Fungsi Keperawatan Ketergantungan (Dependen)
-
3) Fungsi Keperawatan Kolaboratif (Interdependen)
-
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Keperawatan professional mempunyai peran dan fungsi sebagai berikut


yaitu : melaksanakan pelayanan keperawatan professional dalam suatu sistem
pelayanan kesehatan sesuai dengan kebijakan umum pemerintah khususnya
pelayanan dan asuhan keperawatan kepada individu, keluarga, kelompok, maupun
komunitas.

Dengan demikian peran dan fungsi perawat itu sangat penting untuk
pelayanan kesehatan, demi meningkatkan dan melaksanakan kualitas kesehatan
yang lebih baik.

Keluarga merupakan bagian dari manusia yang setiap hari selalu


berhungan dengan kita. Keadaan ini perlu kita sadari sepenuhnya bahwa setiap
individu merupakan bagiannya dan dikeluarga juga semua dapat di ekspresikan
tanpa hambatan yang berati

3.2 saran

Dengan disusunnya makalalah ini mengharapkan kepada semua pembaca


agar dapat mengetahui dan memahami peran, fungsi, dan etika keperawatan.

Anda mungkin juga menyukai