Anda di halaman 1dari 14

Soal UTBK TPS – Pemahaman Bacaan dan

Menulis

Latihan Soal 1
(1) Masyarakat sudah mengetahui bahwa program reality show dituding setting-an

belaka atau penuh dengan gimmick. (2) Artinya, acara itu tidak benar-benar

menampilkan realitas. (3) Beberapa waktu lalu, warganet membicarakan salah satu

program reality show karena sempat terjadi keteledoran. (4) Clip on yang dipakai

salah satu narasumbernya jatuh. (5) Oleh karena itu, jika sesuai jalan cerita,

narasumber yang baru ditemui saat itu juga tak seharusnya menggunakan clip on.

Diadaptasi dari: http://tirto.id/

Kata sambung yang salah adalah…

A. jika pada kalimat (5)

B. atau pada kalimat (1)

C. bahwa pada kalimat (1)

D. oleh karena itu pada kalimat (5)

E. karena pada kalimat (3)

Jawaban: D

Pembahasan:

 Kata sambung bahwa adalah kata sambung bertingkat yang digunakan sebagai
perluasan jika di dalam sebuah unsur kalimat terdiri atas subjek dan predikat.
Penggunaan kata sambung ini di kalimat (1) sudah tepat. Perhatikan analisis struktur
kalimatnya!
 Kata sambung atau adalah kata sambung setara yang digunakan sebagai pemilihan.
Dengan demikian, jika melihat makna konteksnya, penggunaan pada kalimat (1)
sudah tepat.
 Kata sambung karena adalah kata sambung bertingkat penanda sebab. Kata
sambung karena di kalimat (3) sudah tepat.
 Kata sambung jika adalah kata sambung bertingkat penanda syarat/pengandaian.
Dengan melihat konteks maknanya, konjungsi jika pada kalimat (5) juga tepat.

Kesalahan kata sambung terdapat di kalimat (5), yaitu kata oleh karena itu. Kata

sambung ini adalah kata sambung antarkalimat penanda sebab-akibat di antara

kalimat. Dengan melihat konteks makna dan hubungan antara kalimat (4) dan (5), kata

sambung ini tidak tepat karena kalimat (5) seharusnya menunjukkan makna

pertentangan.

Jadi, kata sambung yang tepat seharusnya adalah padahal yang bermakna

pertentangan.

Latihan Soal 2

Hubungan atau keterikatan emosional antara orang tua dan anak adalah anugerah

alami yang dimiliki setiap orang tua dalam mengasuh dan membesarkan anak-anak

mereka. Orang tua secara alamiah telah melakukan tugas dan fungsi pengasuhan

anak sejak peran sebagai orang tua dimulai. Akan tetapi, dalam realitasnya tetap

diperlukan pengetahuan dalam khazanah pengasuhan anak remaja agar mereka tidak

terlibat dalam penyalahgunaan narkotika dan obat-obat terlarang.

Simpulan yang tepat untuk paragraf di atas adalah…


A. Orang tua berkewajiban membesarkan anak-anak mereka.

B. Orang tua memerlukan bekal pengetahuan dalam mengasuh anak.

C. Anak dan orang tua dalam pengasuhan memiliki hubungan emosional.

D. Keterikatan emosional antara anak dan orang tua penting.

E. Orang tua memiliki peran penting dalam mengasuh anak sejak dini.

Jawaban: D

Pembahasan:

Umumnya, simpulan memuat pendapat.

Kalimat utama:

Hubungan atau keterikatan emosional antara orang tua dan anak adalah anugerah

alami yang dimiliki setiap orang tua dalam mengasuh dan membesarkan anak-anak

mereka.

Inti pembicaraan pada kalimat utama adalah mengenai hubungan atau keterkaitan

emosional.

Jadi, simpulan yang tepat untuk paragraf tersebut adalah keterikatan emosional

antara anak dan orang tua penting.

Latihan Soal 3

Tingginya ketimpangan ekonomi memberikan dampak negatif, yaitu kelompok

berpendapatan rendah tidak mampu mengakses kebutuhan dan pelayanan dasar

yang layak, seperti makanan, kesehatan, dan pendidikan. Ini bisa memperlambat

proses pembangunan manusia yang diukur dengan Indeks Pembangunan Manusia


(IPM). IPM mengukur pencapaian rata-rata suatu negara dalam tiga dimensi:

kesehatan, pendidikan, dan penghasilan individu untuk mendukung kehidupan yang

layak. Ada empat kategori pembangunan manusia, yaitu sangat tinggi (IPM lebih dari

80), tinggi (antara 70-80), sedang (antara 60-70), dan rendah (di bawah 60).

Berdasarkan data IPM dari lembaga PBB, United Nations Development Programme

(UNDP), Indonesia termasuk dalam kategori pembangunan manusia sedang. Namun,

tingginya kesenjangan antara kaya dan miskin tampaknya telah memperlambat

pembangunan manusia Indonesia. Menurut Human Development Reports, sepanjang

tahun 2000-an IPM Indonesia meningkat rata-rata 0,92 persen per tahun dari 60,4

pada tahun 2000 menjadi 66,2 pada 2010. Sementara itu, Indeks Gini dalam laporan

Bank Dunia selama periode itu berada di kisaran 31,0 dan 38,0. Dari tahun 2010

hingga 2014, IPM Indonesia tumbuh jauh lebih lambat 0,78 persen per tahun karena

ketimpangan ekonomi saat itu lebih tinggi.

Diadaptasi dari: ekonomi.kompas.com

Kalimat yang dicetak miring pada teks tersebut merupakan perluasan dari inti

kalimat…

A. Tingginya ketimpangan ekonomi memberikan dampak negatif.

B. Makanan, pendidikan, kesehatan merupakan pelayanan dasar.

C. Dampak negatif kelompok berpendapatan rendah.

D. Kelompok berpendapatan rendah tidak mampu mengakses kebutuhan.

E. Kebutuhan dan pelayanan dasar yang layak.


Jawaban: A

Pembahasan:

Tingginya ketimpangan ekonomi (S) memberikan (P) dampak negatif

(Pel), yaitu kelompok berpendapatan rendah tidak mampu mengakses kebutuhan

dan pelayanan dasar yang layak (K), seperti makanan, kesehatan, dan pendidikan

(K).

Inti kalimat: tingginya ketimpangan ekonomi memberikan dampak negatif

Inti kalimat tersebut terdiri atas SPPel. Sebenarnya, kalimat tersebut dapat dipasifkan.

Akan tetapi, maknanya menjadi rancu. Oleh karena itu, kelompok kata setelah

predikat berfungsi sebagai pelengkap.

Dampak negatif diberikan tingginya ketimpangan ekonomi. (?)

Latihan Soal 4

(1) Pada semester akhir, mahasiswa Perguruan Tinggi yang menempuh pendidikan

sarjana ditugaskan untuk menyusun skripsi. (2) Mereka bebas memilih judul untuk

skripsi, asalkan sesuai dengan mata kuliah yang dipelajarinya. (3) Namun umumnya,

mahasiswa akan dibimbing oleh dua orang dosen. (4) Pembimbingan bertujuan agar

mahasiswa tetap mengikuti pedoman, dan aturan. (5) Hal tersebut sangat membantu

mahasiswa saat menemui kendala dalam penyusunan skripsinya.

Kalimat yang terbebas dari kesalahan ejaan adalah…

A. 5

B. 4

C. 2

D. 3

E. 1
Jawaban: A

Pembahasan:

Kalimat (5)

Hal tersebut sangat membantu mahasiswa saat menemui kendala dalam penyusunan

skripsinya.

Tidak terdapat kesalahan, baik huruf kapital maupun tanda koma, dalam kalimat

tersebut.

Penjelasan tambahan:

 Kalimat (1)

Pada semester akhir, mahasiswa Perguruan Tinggi yang menempuh pendidikan


sarjana ditugaskan untuk menyusun skripsi.
(Penulisan kata perguruan tinggi tidak perlu diawali huruf kapital karena bukan nama
organisasi, lembaga, ataupun instansi)

 Kalimat (2)

Mereka bebas memilih judul untuk skripsi, asalkan sesuai dengan mata kuliah yang
dipelajarinya.
(Tanda koma tidak perlu diletakkan sebelum konjungsi asalkan)

 Kalimat (3)

Namun umumnya, mahasiswa akan dibimbing oleh dua orang dosen.


(Tanda koma harus diletakkan setelah konjungsi namun)

 Kalimat (4)

Pembimbingan bertujuan agar mahasiswa tetap mengikuti pedoman, dan aturan.


(Tanda koma tidak perlu diletakkan antara pedoman dan aturan karena bukan unsur
perincian)
Latihan Soal 5
(1) Kita harus mewaspadai adanya bentuk peperangan asimetris. (2) Sekalipun

metode peperangan asimetris dilakukan secara nonmiliter, daya hancur yang

dihasilkan perang ini tidak kalah atau bahkan dampaknya lebih dahsyat daripada

perang militer. (3) Perang ini memiliki medan atau lapangan tempur luas yang meliputi

segala aspek kehidupan, yaitu geografis, demografis, sumber daya alam, ideologi,

politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan.

(4) Dalam perang asimetris terdapat tiga tahapan yang memungkinkan kita

mengetahui apakah hal tersebut memang perang asimetris atau bukan. (5) Pertama,

menebar sebuah isu. (6) Kedua, setelah tahap pertama berhasil, isu ditingkatkan

menjadi sebuah tema atau agenda. (7) Ketiga, jika agenda berhasil, barulah skema

asli akan keluar.

Kalimat manakah yang merupakan simpulan dari isi teks di atas?

A. Kita harus mewaspadai bentuk peperangan asimetris yang polanya dapat

dikenali melalui tiga tahap.

B. Segala aspek kehidupan yang dipengaruhi perang asimetris.

C. Tiga tahapan untuk mengetahui apakah suatu hal disebut perang asimetris

atau bukan.

D. Indonesia sangat rentan menuju peperangan asimetris yang dampaknya begitu

dahsyat.

E. Daya hancur yang lebih dahsyat dari perang asimetris.


Jawaban: A

Pembahasan:

Simpulan adalah ringkasan informasi inti dalam sebuah teks. Di dalam teks yang

terdiri atas dua paragraf atau lebih, simpulan biasanya dapat ditentukan berdasarkan

gagasan utama. Gagasan utama teks di atas terdapat pada kalimat (1) dan (4):

(1) kita harus mewaspadai adanya bentuk peperangan asimetris;

(4) dalam perang asimetris terdapat tiga tahapan yang memungkinkan kita

mengetahui apakah hal tersebut memang perang asimetris atau bukan.

Simpulan yang tepat berdasarkan gagasan utama di atas ada pada kalimat: kita harus

mewaspadai bentuk peperangan asimetris yang polanya dapat dikenali melalui tiga

tahap.

Latihan Soal 6
(1) Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) merilis indeks kerawanan pemilu

(IKP) pemilihan kepala daerah 2018. (2) Itu merupakan upaya Bawaslu melakukan

pemetaan dan deteksi dini terhadap berbagai potensi pelanggaran dan kerawanan

pilkada 2018. (3) Bawaslu menyusun IKP menggunakan tiga aspek utama, yakni

penyelenggaraan, kontestasi, dan partisipasi. (4) Tiga aspek utama itu merupakan

alat ukur penyelenggaraan pemilu yang demokratis, berkualitas, dan bermartabat.

(5) Dimensi kontestasi mencakup subyek peserta pemilu, meliputi partai politik dan

kandidat. (6) Dalam dimensi ini dilihat seberapa adil dan setara proses pertarungan

berlangsung di antara para kontestan. (7) Dimensi kedua adalah partisipasi, yaitu

menyangkut subyek masyarakat sebagai pemilih, bagaimana hak masyarakat dijamin


serta mereka diberi ruang berpartisipasi untuk mengawasi proses pemilu. (8) Dimensi

ketiga adalah penyelenggaraan terkait dengan integritas dan profesionalitas

penyelenggara dalam menjamin pemilu berjalan jujur, adil, dan demokratis. (9) IKP

telah disusun sejak pemilihan legislatif 2014. (10) Akan tetapi, IKP pilkada 2018

disempurnakan agar lebih sederhana.

(Diadaptasi dari video.tempo.co)

Penulisan kata yang tidak mengikuti kaidah ejaan terdapat pada kalimat…

A. 2

B. 9

C. 4

D. 5

E. 8

Jawaban: D

Pembahasan:

Kalimat 5:

Dimensi kontestasi mencakup subyek peserta pemilu, meliputi partai politik dan

kandidat.

Pada kalimat tersebut, terdapat kata yang tidak baku atau tidak sesuai ejaan, yakni

kata subyek. Kata baku yang sesuai dengan kamus adalah subjek.
Latihan Soal 7

Sekawanan gajah liar merangsek ke permukiman warga di Desa Leupu, Kecamatan

Geumpang, Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh pada Minggu, 4 November 2018.

Kejadian ini bukanlah yang pertama kalinya terjadi. Akibat peristiwa tersebut, warga

di desa itu lari kocar-kacir untuk menyelamatkan diri. Bahkan, seorang anak pingsan

karena terkejut saat melihat sekawanan hewan yang berbobot ribuan kilogram itu.

Bocah perempuan itu pun dilarikan ke Pusat Pelayanan Kesehatan Masyarakat untuk

ditangani.

Memang kawasan Geumpang merupakan bagian dari home range atau lintasan gajah

liar. Home range suatu kelompok gajah saja bisa mencapai 18 ribu hektare. Sudah

sejak dulu kawasan itu home range kelompok gajah. Akan tetapi, hal itu dulu tak

pernah menjadi masalah karena kawasan tersebut merupakan habitat alami gajah,

bukan permukiman warga ataupun perkebunan seperti sekarang.

Diadaptasi dari: http://www.liputan6.com

Komentar yang tepat setelah kita menyimpulkan teks tersebut adalah…

A. Melakukan tindakan tiba-tiba justru membuat gajah-gajah semakin panik.

B. Harusnya dibuat tata kelola pemanfaatan kawasan yang sesuai.

C. Perlu dibuatkan pagar pembatas menuju perkebunan dan permukiman agar

gajah-gajah tak lagi merangsek.

D. Penanganan yang diberikan pada korban dalam peristiwa tersebut sudah tepat.

E. Warga seharusnya tidak berkebun atau bermukim seperti sekarang.


Jawaban: B

Pembahasan:

Simpulan paragraf ke-1:

Seringnya kelompok gajah merangsek ke kawasan Geumpang sehingga

menimbulkan korban.

Simpulan paragraf ke-2:

Kini masuknya kelompok gajah ke kawasan Geumpang yang menjadi home range-

nya menjadi masalah karena adanya perkebunan dan permukiman.

Simpulan teks:

Masalah masuknya gajah ke kawasan Geumpang hingga menimbulkan korban terjadi

karena kini home range-nya dimanfaatkan untuk perkebunan dan permukiman.

Jadi, komentar yang paling tepat sesuai dengan simpulan teks tersebut adalah

harusnya dibuat tata kelola pemanfaatan kawasan yang sesuai.

Adapun opsi lainnya yang terlihat berkaitan dengan simpulan teks:

 Warga seharusnya tidak berkebun atau bermukim seperti sekarang. (Komentar


tersebut ambigu karena hanya disampaikan tidak berkebun atau bermukim seperti
sekarang.)
 Perlu dibuatkan pagar pembatas menuju perkebunan dan permukiman agar gajah-
gajah tak lagi merangsek. (Pada teks sudah dijelaskan bahwa home range kelompok
gajah memiliki luas tertentu. Jadi, kalaupun dibuat pagar pembatas, masih mungkin
kelompok gajah masih merangsek karena masih termasuk kawasan lintasan mereka.)
Latihan Soal 8

Pada dasarnya tujuan pendidikan adalah membentuk kepribadian peserta didik.

Pembentukan tersebut dapat dilakukan dengan model langsung dan inkulkasi. Model

langsung adalah pembentukan moral melalui bidang ajar yang terkait langsung

dengan pendidikan karakter seperti agama dan budi pekerti, sedangkan model

inkulkasi adalah penanaman nilai-nilai pendidikan karakter melalui bidang-bidang

yang tidak terkait langsung, seperti bidang sains, teknologi, sosial. seni, dan olahraga.

Idealnya, setiap mata pelajaran mempengaruhi cara berpikir dan bertindak peserta

didik sehingga ikut membentuk karakter.

Masalah utama paragraf di atas adalah…

A. Pengaruh karakter terhadap cara berpikir peserta didik.

B. Model-model pendidikan karakter di sekolah.

C. Pembentukan kepribadian peserta didik.

D. Perlunya pendidikan karakter di sekolah-sekolah.

E. Penanaman karakter melalui pendidikan di sekolah.

Jawaban: C

Pembahasan:

Dari seluruh opsi, yaitu pembentukan, penanaman, model-model,

perlunya, dan pengaruh, kata yang paling banyak dibahas

adalah pembentukan/membentuk. Kata tersebut diulang pada setiap kalimat. Oleh

karena itu, masalah utama pada paragraf di atas adalah pembentukan kepribadian

peserta didik.
Latihan Soal 9

Proses membaca yang dimulai dari memahami bacaan secara literal kemudian

menginterpretasikan dan memberikan reaksinya berupa penilaian terhadap apa yang

dikatakan penulis, dilanjutkan dengan mengembangkan pemikiran-pemikiran sendiri

untuk membentuk gagasan, wawasan, pendekatan, dan pola-pola pikiran baru.

Membaca dengan cara tersebut merupakan membaca dengan pemahaman…

A. literal

B. kritis

C. kreatif

D. interpretatif

E. aspiratif

Jawaban: C

Pembahasan:

Proses membaca yang dimulai dari memahami bacaan secara literal kemudian

menginterpretasikan dan memberikan reaksinya berupa penilaian terhadap apa yang

dikatakan penulis, dilanjutkan dengan mengembangkan pemikiran-pemikiran sendiri

untuk membentuk gagasan, wawasan, pendekatan, dan pola-pola pikiran baru.

Membaca dengan cara tersebut merupakan membaca dengan pemahaman kreatif.


Latihan Soal 10
Kata tanya apa, siapa, kapan, di mana digunakan untuk membaca dengan

pemahaman…

A. literal

B. kritis

C. kreatif

D. interpretatif

E. aspiratif

Jawaban: A

Pembahasan:

Untuk membangun pemahaman literal, pembaca dapat menggunakan pertanyaan

literal dengan kata tanya apa, siapa, kapan, di mana.

Jadi, kata tanya apa, siapa, kapan, di mana digunakan untuk membaca dengan

pemahaman literal.

Anda mungkin juga menyukai