Anda di halaman 1dari 4

SKENARIO 1

SIKLUS SEL
(Dr. drg. Muhammad Nurul Amin, M.Kes.)

Dokter gigi Agus menemukan beberapa kasus kanker rongga mulut didaerah
kerjanya, yaitu Puskesmas Pakusari Jember. Daerah ini merupakan salah satu penghasil
tembakau di daerah Jember yang masyarakatnya masih umum melakukan kebiasaan merokok
dan menyirih. Drg. Agus mempelajari dan meneliti tentang peran siklus sel yang mengalami
gangguan akibat pertumbuhan epitel rongga mulut yang tidak normal. Siklus sel adalah suatu
proses di mana sel bereplikasi dan membuat dua sel baru. Siklus sel memiliki tahapan yang
berbeda yang disebut G1, S, G2, dan M. G1 adalah tahap di mana sel bersiap untuk
membelah. Untuk melakukan ini, ia kemudian bergerak ke fase S di mana sel menyalin
semua DNA. Jadi, S adalah singkatan dari sintesis DNA. Setelah DNA disalin dan ada satu
set ekstra lengkap dari semua materi genetik, sel bergerak ke tahap G2, di mana ia mengatur
dan memadatkan materi genetik, atau mulai memadatkan materi genetik, dan bersiap untuk
membelah. Tahap selanjutnya adalah M. M singkatan dari mitosis. Di sinilah sel sebenarnya
mempartisi dua salinan materi genetik menjadi dua sel anak. Setelah fase M selesai,
pembelahan sel terjadi dan dua sel tersisa, dan siklus sel dapat dimulai lagi.

Siklus sel sangat penting bagi kehidupan sel, karena di sini terjadi proses
pertumbuhan dan perkembangan sel selanjutnya. Checkpoint siklus sel adalah mekanisme
pengawasan yang memantau urutan, integritas, dan ketepatan peristiwa utama dari siklus sel.
Ini termasuk pertumbuhan ke ukuran sel yang sesuai, replikasi dan integritas kromosom, dan
pemisahan yang akurat pada mitosis. Mekanisme yang mengatur dan mengendalikan siklus
sel ini sangat penting karena jika siklus sel tidak terkontrol, maka sel akan tumbuh dan
membelah tanpa terkendali. Kegagalan dari mekanisme pengontrol ini akan menyebabkan sel
dengan kerusakan DNA melaju ke tahap M (Mitosis). Sel yang mengalami mutasi ini akan
menimbulkan berbagai kelainan antara lain kanker.

1. Menyirih
Menyirih merupakan proses meramu campuran dari beberapa bahan seperti sirih,
pinang, kapur, dan gambir yang kemudian dikunyah secara bersamaan dalam jangka
waktu tertentu. 
2. Epitel
Jaringan epitel adalah salah satu jaringan dengan luas permukaan yang cukup besar
dengan sel-sel yang sangat rapat. Jaringan ini berfungsi untuk melapisi atau menutupi
permukaan tubuh dan menyusun bagian terluar organ
3. Bereplikasi
Replikasi DNA adalah proses penggandaan rantai ganda DNA. Pada sel, replikasi DNA
terjadi sebelum pembelahan sel
4. Sintesis
 reaksi kimia antara dua atau lebih zat membentuk satu zat baru
 Sintesis (berasal dari bahasa Yunani syn = tambah dan thesis = posisi) yang
biasanya berarti suatu integrasi dari dua atau lebih elemen yang ada yang
menghasilkan suatu hasil baru.
5. Materi genetic
 Materi genetik atau faktor hereditas adalah informasi yang dimiliki setiap sel
makhluk hidup yang dapat diwariskan kepada keturunannya
 Materi genetik merupakan substansi di dalam inti sel yang berperan penting dalam
kontrol seluruh aktivitas tubuh. Materi genetik merupakan unit pewarisan sifat
yang dapat menurunkan informasi dari induk pada keturunannya.
 Materi genetik pada organisme dapat dibedakan menjadi 2 macam (Gambar 1).
Pertama adalah DNA (Deoxyribonucleic acid) merupakan materi genetik utama
yang umum membawa informasi genetik pada semua organisme seluler, termasuk
hewan, tumbuhan dan bakteri. Selain itu terdapat jenis materi genetik lain yaitu
RNA (Ribonucleic acid) yang memiliki struktur mirip dengan DNA. RNA
digunakan di dalam sel unruk proses ekspresi gen dari DNA, dan pada sebagian
spesies virus sebagai materi genetik utama sebagai mana DNA. Tabel dibawah
menunjukkan beberapa perbedaan pada DNA dan RNA.
6. Replikasi
7. Integrtitas
integritas/in·teg·ri·tas/ n mutu, sifat, atau keadaan yang menunjukkan kesatuan yang
utuh sehingga memiliki potensi dan kemampuan yang memancarkan kewibawaan;
kejujuran;
integritas kromosom adalah keutuhan kromosom
8. Mitosis
Pembelahan mitosis adalah tipe pembelahan sel yang menghasilkan 2 sel anakan. Sel
anakan ini mempunyai karakter identik secara genetik dengan sel induk. Artinya kedua
sel anakan yang terbentuk mempunyai susunan genetika yang sama, termasuk sama
jumlah kromosom dengan induk
9. Kanker
Penyakit Kanker merupakan penyakit tidak menular yang ditandai dengan adanya
sel/jaringan abnormal yang bersifat ganas, tumbuh cepat tidak terkendali dan dapat
menyebar ke tempat lain dalam tubuh penderita

Anda mungkin juga menyukai