Anda di halaman 1dari 14

TUGAS KESATU (TUGAS KELOMPOK)

MATA KULIAH
SE860- PENGEMBANGAN PROFESIONALISME PENDIDIKAN IPA
Dosen Pengampu : Prof. Dr. H. Ari Widodo, M.Ed.

PENDIDIKAN IPA S3 KELAS B ANGKATAN 2021


ANGGOTA KELOMPOK
Aay Susilawati (2106673)
Abdul Aziz Rahman (2106674)
Ismail (2106671)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM


FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
PROFESIONALISME GURU
Beberapa negara dan lembaga pendidikan melakukan pelevelan untuk tingkatan profesional guru. Tabel 1. adalah klasifikasi dari sebelas referensi yang kami peroleh untuk pelevelan profesionalisme guru beserta pelevelan yang kami
usulkan.
Tabel 1. Penetapan level guru untuk tingkatan profesional di beberapa  negara dan penamaan level baru yang diusulkan.
Level Finland Australia Chile New English, Eropa France The Korea Thailand Indonesia Level yang
Zealand Cambridge Netherlands and diusulkan
England

1 Initial teacher Professional Initial Teacher Beginning Foundation Initial Teacher Agreje Teacher Teaching Qualified Teacher Professional Guru Pertama Guru Pemula
education, Knowledge Education: Education assistant Status (Q)

2 induction (for new Professional New Career Classroom Developing Induction (For New High Chair Instructure Teachers on The Senior Guru Muda Guru Madya
teachers, 3-5 years Practice Structure: Teachers, 3-5 Years Teacher Main Scale (C) Professional
after graduation), After Graduation)

3 and in-service Professional New Working Experience Proficient In-Service Teacher Formator Teacher/ Post Threshold Expert Guru Madya Guru Penata
teacher Engagement Conditions: Education Teacher Trainer Teacher (P)
education.

4 Training for Expert School Principal Excellent Teacher (E) Senior Expert Guru Utama Guru Pembina
Development:

5 Advanced Skills
Teachers (A)

Jml 3 3 4 3 4 3 4 4 5 4 4 4

Berdasarkan Tabel 1, kami mengusulkan empat level profesionalisme guru, seperti yang telah dilakukan oleh Findland, Australia, Chile, New Zealand, English (Cambridge), Eropa, France, Netherlands, Korea, England, Thailand, dan
Indonesia.
A. Definisi Level Kompetensi Guru
1. Guru Pemula
Level ini menggambarkan kemampuan Guru IPA yang baru mulai mengajar di sekolah yang mampu mendemonstrasikan dan menerapkan pengetahuan serta keterampilan yang diperlukan untuk merencanakan dan
mengelola program pembelajaran bagi siswa yang bertujuan meningkatkan kualitas pembelajaran IPA.
2. Guru Madya
Level ini menggambarkan kemampuan Guru IPA yang sedang menerapkan pengetahuan dan keterampilan berdasarkan pengalaman atau pelatihan profesional yang diikuti, serta mampu mengintegrasikan pengetahuan dan
keterampilan berdasarkan karakteristik siswa untuk meningkatkan kualitas pembelajaran IPA.
3. Guru Penata
Level ini menggambarkan kemampuan Guru IPA yang kreatif dalam mengembangkan pengetahuan dan keterampilan berdasarkan pengalaman atau pelatihan profesional yang diikuti, serta mampu membangun pengetahuan
dan keterampilan berdasarkan karakteristik siswa untuk meningkatkan kualitas pembelajaran IPA.
4. Guru Pembina
Level ini menggambarkan kemampuan Guru IPA yang inovatif dan mahir dalam mengembangkan pengetahuan dan keterampilannya, mampu menganalisis, memimpin, membina dan berkontribusi pada profesi dan
komunitas yang lebih luas dan secara konsisten memajukan kompetensi dan prestasi siswa, serta berfungsi sebagai pemimpin pendidikan di sekolah dan profesi untuk mencapai kualitas pembelajaran dan pendidikan IPA yang
baik.

Selanjutnya kami melakukan analisis domain-domain yang terkait dengan profesionalisme guru (guru umum dan guru sains).
Tabel 2. Menunjukkan hasil pengklasifikasian domain-domain yang sama atau serupa dari 13 Referensi yang kami peroleh,
Tabel Kompetensi
Permendiknas
Eropa Netherla English, Ontario College
Malaysia Australi Nomor 16 New Zealand Kazakhstan
NSTA South Korea Thailand France nd Cambridge of Teachers Sintesis Domain
Tahun 2007 Jum Kompetensi
(Canada) dari Beberapa
(Indonesia) lah yang diusulkan
Negara
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

Content Science Language and Have good Subject matter Knowledge Know Pedago Demonstrate Kompetensi Allows students Know the Commitment to 13 TPACK TPACK
Knowledge lesson technology for academic knowledge and Student gical knowledge and pedagogik to understand content they students and (Technologica (Technologica
Content preparation Teachers knowledge Understandi and compete understanding how the creator teach students l Pedagogical l Pedagogical
Pedagogy competence of their Using ng How nce of students and of knowledge learning Content Content
Teachership curricular teaching they how they learn plays a role in Facilitate
Knowledge) Knowledge)
Impact on Ability to subject materials and Teaching Learn Subject its validity and learning for Professional
Student understand Educational and technologies and knowled Demonstrate how it is their students Practice
(kompetensi
Learning science research general learning Know ge & innovative and expressed ini merupakan
curriculum knowledge Pedagogical Skills. the methodo effective across different Professional kompetensi
Curriculum Content content logical classroom learning areas. Reflect on knowledge yang
Ability to development Being Knowledge and how compete practice their practice disiapkan
design innovative (PCK), to teach nce dalam
effective Educational and implying deep it Know subject menghadapi
science innovation willing to knowledge and curriculum tantangan
lessons and train about content Plan for content and how
masa depan
information further and structure and to teach it
Ability to technology of subject impleme
plan Being able matter nt Implement
effective use to plan knowledge of effective effective
of lesson lessons tasks, teaching planning,
material and teach learning and teaching,
from contexts and learning learning, and
lesson objectives assessment
plans practice
Effective use
Being able of
to use ICT technologies
in their in learning
teaching

Efforts to Educational Being able Monitoring, Assess, Compet Collecting, Relating to 8 Asesmen dan Asesmen dan
collect measurement to assess adapting and provide ence for analyzing, others Evaluasi Evaluasi
student and learners’ assessing feedback reflectio interpreting participating
feedback on evaluation knowledge teaching/learn and n and evidence and and
science and skills ing objectives report develop data (school contributing
teaching and processes on ment learning many contexts
and utilize it student outcomes, of inquiry and
to Evaluation learning external action
improve and assessments necessitate an
science assessment results) for awareness of
teaching processes and professional different
methods decisions and perspectives
Permendiknas
Eropa Netherla English, Ontario College
Malaysia Australi Nomor 16 New Zealand Kazakhstan
NSTA South Korea Thailand France nd Cambridge of Teachers Sintesis Domain
Tahun 2007 Jum Kompetensi
(Canada) dari Beberapa
(Indonesia) lah yang diusulkan
Negara
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

teaching/learnin
Collecting, g improvement
analyzing,
interpreting Monitoring,
evidence and adapting and
data (school assessing
learning teaching/learnin
outcomes, g objectives and
external processes
assessments
results) for Evaluation and
professional assessment
decisions and processes and
teaching/learn methods
ing
improvement

Efforts to Being able Negotiation Engage Compet Kompetensi Communication 7 Komunikasi dan Komunikasi dan
improve the to work in skills (social professi ence for Sosial in science Kolaborasi Kolaborasi
quality of collaborat and political onally collabor constituted a
science ion with interactions with ation response to the
teaching parents with multiple colleagu with development of
through and other educational es, colleagu “literacy across
collaboratio education stakeholders, parents/ e the curriculum
n al actors and careers,
with various partners contexts) and the Listen and be
stakeholders knowledge of commun open to others’
Being able students' prior ity views
Ability to to behave knowledge
understand as a civil and recurrent, Taking a
societal servant subject- different point
changes and and in an specific of view when
make an ethical learning faced with a
effort to and difficulties challenge,
apply them responsibl situation, or
to e way Collaborating action sequence
science with
teaching Have a colleagues,
good parents and
command social
of French services

Learning Ability to Learning Being able Managing Create Create and Establish a 8 Lingkungan Lingkungan
Environments create a management to students and and maintain a safe respectful Belajar Belajar
Permendiknas
Eropa Netherla English, Ontario College
Malaysia Australi Nomor 16 New Zealand Kazakhstan
NSTA South Korea Thailand France nd Cambridge of Teachers Sintesis Domain
Tahun 2007 Jum Kompetensi
(Canada) dari Beberapa
(Indonesia) lah yang diusulkan
Negara
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

constructivis organize groups maintain and inclusive environment for


t learning Classroom class work supporti learning a diverse
environment management ve and environment population of
safe students
Ability to learning
foster environ
students’ ments
scientific
inquiry
competence

Ability to
facilitate
students’
scientific
problem-
solving
competence

Professional Efforts to Educational Reflective, The practice Engage Compet Demonstrate Kompetensi Taking care not Demonstrate Leadership in 12 Inovatif, Inovatif,
Knowledge improve the innovation metacognitive and the in ency professional Profesional to have their leadership learning Problem solver Problem solver
and Skills quality of and , values of the professi Interper teacher values own views communities dan Leadership dan Leadership
science information interpersonal teaching onal sonal and attributes dominate their (kompetensi
teaching technology skills for professional learning Organiz thinking ini merupakan
through learning ational kompetensi
reflection on individually compete
yang
oneself or and in nce
with professional
disiapkan
colleagues communities dalam
menghadapi
tantangan
Planning, masa depan
managing and
coordinating
teaching

Psychology Transferable Kompetensi 3 Self- Self-


for teachers skills  Kepribadian Management Management
(kompetensi
Dispositions to ini merupakan
change, kompetensi
flexibility, yang
ongoing disiapkan
learning and
Permendiknas
Eropa Netherla English, Ontario College
Malaysia Australi Nomor 16 New Zealand Kazakhstan
NSTA South Korea Thailand France nd Cambridge of Teachers Sintesis Domain
Tahun 2007 Jum Kompetensi
(Canada) dari Beberapa
(Indonesia) lah yang diusulkan
Negara
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

professional dalam
menghadapi
Improvement, tantangan
including masa depan
study and
research

Reflective,
metacognitive
,
interpersonal
skills for
learning
individually
and in
professional
communities

Being able Organiz 2 Police and


to behave ational regulation
as a civil compete
servant nce
and in an
ethical and
responsibl
e way

Safety 1 Safety

5 11 5 8 9 3 5 4 10 4 5 4 5 8 6

Tabel 2 menunjukkan hasil klasifikasi dari domain-domain 13 negara, pada referensi kami terdapat delapan domain yang merupakan sintesis dari 13 negara tersebut, namun dari delapan kami memilih enam domain kompetensi guru yang
mayoritas terdapat pada referensi yang kami analisis dan diusulakn kompetensi yang diperlukan guru untuk menghadapi perkembangan teknologi dan tantangan masa depan , sesuai dengan tiga referensi yang khusus membahas
standar kompetensi guru IPA. Menurut kami seorang guru IPA profesional harus memiliki kompetensi inkuiri yang baik dan siap menghadapi masa depan dengan berbagai tantangan dan perkembangan teknologi. Jadi untuk
mempersiapkannya domain-domain yang kami pilih untuk dikembangkan lebih lanjut ada enam domain yang terdiri dari domain Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK); Assesmen dan Evaluasi; Komunikais dan
Kolaborasi, Lingkungan Belajar; dan Inovatif, Problem Solver dan Leadership serta Self-Management.
B. Definisi Domain Kompetensi Guru
1. Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK)
TPACK merupakan pengetahuan guru terkait bagaimana teknologi, pedagogi, dan konten saling berhubungan. Menguasai interaksi antara pedagogi dan konten untuk menerapkan strategi yang membantu siswa untuk memahami
materi. Pengetahuan tentang materi pelajaran yang sebenarnya yang harus dipelajari atau diajarkan (CK), pengetahuan tentang teknologi standar dan keterampilan yang dibutuhkan untuk mengoperasikan teknologi tertentu yang
disebut (TK). Pengetahuan tentang praktik mengajar tertentu yang tepat sesuai dengan sifat konten subjek tertentu (PCK), pengetahuan tentang eksistensi, komponen, dan kemampuan teknologi standar yang tepat digunakan
secara khusus untuk menunjang proses dan praktik atau metode pengajaran dan pembelajaran (TPK). . (kompetensi ini merupakan kompetensi yang disiapkan dalam menghadapi tantangan masa depan)
2. Assesmen dan Evaluasi
Menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar, memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi untuk kepentingan pembelajaran dan melakukan tindakan reflektif untuk peningkatan kualitas pembelajaran
3. Komunikasi dan Kolaborasi
Kemampuan guru dalam berkomunikasi dan berkolaborasi dengan orang lain, diantaranya: (1) memiliki empati kepada orang lain; (2) memiliki toleransi kepada orang lain; (3) memiliki sikap dan kepribadian yang positif serta
melekat pada setiap kompetensi yang lain; (4) mampu bekerja sama semua stakeholder yang terkait.
4. Lingkungan belajar
Kemampuan guru dalam menciptakan lingkungan belajar yang konstruktivis, menumbuhkan kompetensi berpikir ilmiah siswa, kemampuan memfasilitasi kompetensi pemecahan masalah ilmiah siswa, k emampuan guru dalam
mengatur semua kondisi yang mempengaruhi tingkah laku siswa yang terlibat pada pembelajaran IPA di dalam/luar kelas, sekolah serta guru menggunakan pemahaman tentang motivasi dan perilaku individu / kelompok untuk
menciptakan lingkungan belajar kondusif/efektif yang mendorong keaktifan atau keterlibatan siswa dalam pembelajaran, interaksi sosial yang positif, dan motivasi diri, guru mampu menciptakan lingkungan belajar yang aman
dan inklusif, serta mampu membangun lingkungan yang saling menghormati untuk populasi siswa yang beragam.
5. Inovatif, Problem Solver dan Leadership
Guru memiliki kemampuan meningkatkan kualitas pengaaran IPA melalui refleksi, Kemampuan berinovasi dalam pendididikan dan teknologi informasi, meningkatkan praktik pembelajaran yang profesional dengan belajar dari
dan dengan orang lain serta menjelajahi praktik pembelajaran yang terbukti dan menjanjikan dengan memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran bagi semua siswa, guru memiliki keterampilan reflektif,
metakognitif, interpersonal untuk belajar secara individu dan dalam komunitas profesional, memberikan solusi atas permasalahan global yang sedang dihadapi serta memiliki kemampuan memimpin dalam komunitas
pembelajaran, organisasi profesi dan masyarakat. . (kompetensi ini merupakan kompetensi yang disiapkan dalam menghadapi tantangan masa depan)
6. Self-Management
Kemampuan guru dalam mengembangkan diri, secara personal senantiasa memiliki motivasi diri dalam mengembangkan potensi, dan memiliki semangat terus belajar dalam meningkatkan profesionalisme diri yang disesuaikan
dengan perkembangan teknologi serta karakteristik pengetahuan yang terus berkembang. (kompetensi ini merupakan kompetensi yang disiapkan dalam menghadapi tantangan masa depan)

Selanjutnya berdasarkan domain yang telah ditentukan, kami mengembangkan kompetensi dan sub kompetensi serta kompetensi yang harus dikuasai pada setiap level kompetensi profesionalisme guru IPA. Dari level kompetensi rendah
ke level kompetensi tinggi terdapat perbedaan kompetensi sehingga profesionalisme seorang guru IPA akan tampak jelas dan dapat dibedakan seperti yang disusun pada Tabel 3.

Tabel 3. Matriks kompetensi guru


Level
No Domain Sub Domain
Guru Pemula Guru Madya Guru Penata Guru Pembina

1 Technology Dapat menggunakan ICT/ Mampu menerapkan ICT/ teknologi Mampu membuat ICT/ teknologi Mampu membuat dan berinovasi dalam Mampu memimpin dan
Pedagogical teknologi dari mulai low- dari mulai low-technology sampai dari sederhana dalam pembelajaran pembelajaran IPA menggunakan ICT/ teknologi mendiseminasikan inovasi dalam
Content technology sampai teknologi teknologi digital dalam pembelajaran sains dari mulai low-technology sampai teknologi pembelajaran IPA menggunakan ICT/
Knowledge digital dalam pembelajaran sains
sains digital teknologi dari mulai low-technology sampai
(TPACK)
teknologi digital

Pemahaman tentang kurikulum Kemampuan untuk memahami tujuan Kemampuan untuk memahami tujuan Kemampuan untuk memahami tujuan dan isi Kemampuan untuk memahami tujuan dan isi
pembelajaran sains dan dan isi kurikulum sains nasional, inkuiri dan isi kurikulum sains nasional, kurikulum sains nasional, inkuiri sains, elemen kurikulum sains nasional, inkuiri sains,
menggunakan desain sains, elemen kompetensi dalam inkuiri sains, elemen kompetensi kompetensi dalam kurikulum sains dan elemen kompetensi dalam kurikulum sains
pembelajaran sains yang efektif kurikulum sains dan menerapkannya dalam kurikulum sains dan melakukan inovasi pada desain pembelajaran dan memimpin untuk berinovasi pada
Level
No Domain Sub Domain
Guru Pemula Guru Madya Guru Penata Guru Pembina

pada desain pembelajaran mengembangkannya pada desain desain pembelajaran serta


pembelajaran

Memahami konten sains yang Kemampuan untuk memahami konten Kemampuan untuk memahami dan Kemampuan mengembangkan konten sains Kemampuan membimbing teman sejawat
akan diajarkan. sains dalam kurikulum sains menerapkan konten sains pada pada kurikulum sains dalam pembelajaran unutk menerapkan dan mengembangkan
kurikulum sains dalam pembelajaran konten sains pada kurikulum sains dalam
pembelajaran

Pengetahuan dalam Kemampuan merencanakan pelajaran Kemampuan menerapkan Kemampuan berinovasi dalam perencanaan Kemampuan memimpin teman sejawat
merepresentasikan pengetahuan sains dengan mempertimbangkan perencanaan pelajaran sains dengan pelajaran sains dengan mempertimbangkan untuk berinovasi dalam perencanaan
konten dan mengadopsi strategi perbedaan kognitif dan afektif siswa, mempertimbangkan perbedaan perbedaan kognitif dan afektif siswa, pelajaran sains dengan mempertimbangkan
pedagogis untuk membuat pemahaman siswa sebelumnya, dan kognitif dan afektif siswa, pemahaman siswa sebelumnya, dan sesuai perbedaan kognitif dan afektif siswa,
konten/topik tertentu lebih sesuai dengan kurikulum sains nasional pemahaman siswa sebelumnya, dan dengan kurikulum sains nasional pemahaman siswa sebelumnya, dan sesuai
dimengerti oleh peserta didik, sesuai dengan kurikulum sains dengan kurikulum sains nasional
nasional

Pengetahuan tentang keberadaan Kemampuan memilih dan menerapkan Kemampuan mengembangkan Kemampuan berinovasi dalam Kemampuan memimpin teman sejawat
dan spesifikasi dari berbagai teknologi pelajaran yang sesuai dengan teknologi sederhana untuk pelajaran mengembangkan teknologi pelajaran yang untuk berinovasi teknologi pelajaran yang
teknologi untuk memungkinkan tingkat siswa dan kurikulum yang sesuai dengan tingkat siswa dan sesuai dengan tingkat siswa dan kurikulum sesuai dengan tingkat siswa dan kurikulum
pendekatan pembelajaran dan kurikulum
membangun interaksi baru dalam
pembelajaran.

Pengetahuan tentang bagaimana Kemampuan merencanakan Kemampuan merencanakan dan Kemampuan mengembangkan TIK yang Kemampuan memimpin teman sejawat
menggunakan teknologi untuk penggunaan TIK yang efektif dalam menerapkan penggunaan TIK yang efektif dalam pengajaran konten sains tertentu untuk berinovasi penggunaan TIK yang
merepresentasikan/meneliti dan pengajaran konten sains tertentu efektif dalam pengajaran konten sains efektif dalam pengajaran konten sains
membuat konten dalam cara yang tertentu tertentu
berbeda tanpa pertimbangan
tentang mengajar.

Pengetahuan tentang penggunaan Kemampuan menetapkan tujuan Kemampuan mengembangkan Mahir mengembangkan tujuan pembelajaran Kemampuan memimpin teman sejawat
berbagai teknologi untuk pembelajaran dan merancang kegiatan tujuan pembelajaran dan merancang dan merancang kegiatan pembelajaran, memilih untuk berinovasi dalam menetapkan tujuan
mengajar pembelajaran, memilih dan kegiatan pembelajaran, memilih dan dan mengembangkan bahan pelajaran, pembelajaran dan merancang kegiatan
memprentasikan/memfasilitasi mengembangkan bahan pelajaran, mengembangkan bahan pelajaran, penggunaan TIK yang efektif, membimbing pembelajaran, memilih dan mengembangkan
penciptaan pengetahuan dari penggunaan TIK yang efektif, penggunaan TIK yang efektif, siswa untuk membangun penjelasan mereka bahan pelajaran, penggunaan TIK yang
konten subjek tertentu. membimbing siswa untuk membangun membimbing siswa untuk sendiri, mendorong siswa menggunakan efektif, membimbing siswa untuk
memfasilitasi pembelajaran yang penjelasan mereka sendiri, mendorong membangun penjelasan mereka kreativitas, memfasilitasi sikap ilmiah siswa dan membangun penjelasan mereka sendiri,
mendorong siswa berinkuiri siswa menggunakan kreativitas, sendiri, mendorong siswa partisipasi dalam penyelidikan karena rasa ingin mendorong siswa menggunakan kreativitas,
ilmiah, memecahkan masalah, memfasilitasi sikap ilmiah siswa dan menggunakan kreativitas, tahu yang tulus, menerapkan keterampilan memfasilitasi sikap ilmiah siswa dan
berkomunikasi dan berkolaborasi partisipasi dalam penyelidikan karena memfasilitasi sikap ilmiah siswa dan inkuiri untuk kegiatan inkuiri sains, memberikan partisipasi dalam penyelidikan karena rasa
rasa ingin tahu yang tulus, menerapkan partisipasi dalam penyelidikan karena kesempatan kepada siswa untuk memecahkan ingin tahu yang tulus, menerapkan
keterampilan inkuiri untuk kegiatan rasa ingin tahu yang tulus, masalah sehari-hari dengan menerapkan keterampilan inkuiri untuk kegiatan inkuiri
inkuiri sains, memberikan kesempatan menerapkan keterampilan inkuiri pengetahuan dan prinsip-prinsip ilmiah, sains, memberikan kesempatan kepada
Level
No Domain Sub Domain
Guru Pemula Guru Madya Guru Penata Guru Pembina

kepada siswa untuk memecahkan untuk kegiatan inkuiri sains, memfasilitasi interaksi dan komunikasi verbal siswa untuk memecahkan masalah sehari-
masalah sehari-hari dengan menerapkan memberikan kesempatan kepada siswa dengan hari dengan menerapkan pengetahuan dan
pengetahuan dan prinsip-prinsip ilmiah, siswa untuk memecahkan masalah guru dan siswa lainnya prinsip-prinsip ilmiah, memfasilitasi
memfasilitasi interaksi dan komunikasi sehari-hari dengan menerapkan interaksi dan komunikasi verbal siswa
verbal siswa dengan pengetahuan dan prinsip-prinsip dengan
guru dan siswa lainnya ilmiah, memfasilitasi interaksi dan guru dan siswa lainnya
komunikasi verbal siswa dengan
guru dan siswa lainnya

2 Asesmen dan Mampu menilai pengetahuan dan Memahami penilaian pengetahuan dan Mampu menilai pengetahuan dan Mahir menilai pengetahuan dan keterampilan Mahir menilai pengetahuan dan
evaluasi keterampilan peserta didik keterampilan peserta didik keterampilan peserta didik peserta didik keterampilan peserta didik dan
membimbing teman sejawat untuk
melaksanakan penilaian yang benar

Mengembangkan perangkat Mampu Mengembangkan perangkat Mahir Mengembangkan perangkat Berinovasi dalam mengembangkan perangkat Berinovasi dan memimpin dalam
penilaian evaluasi baik secara penilaian evaluasi baik secara individu penilaian evaluasi baik secara penilaian evaluasi baik secara individu maupun Mengembangkan perangkat penilaian
individu maupun kolaboratif maupun kolaboratif dengan teman individu maupun kolaboratif dengan kolaboratif dengan teman sejawat evaluasi baik secara individu maupun
dengan teman sejawat sejawat teman sejawat kolaboratif dengan teman sejawat

Mengumpulkan, menganalisis, Mampu Mengumpulkan, menganalisis, Mahir mengumpulkan, menganalisis, Berinovasi dalam mengumpulkan, Berinovasi dan memimpin dalam
menafsirkan bukti dan data hasil menafsirkan bukti dan data hasil belajar, menafsirkan bukti dan data hasil menganalisis, menafsirkan bukti dan data hasil mengumpulkan, menganalisis, menafsirkan
belajar, hasil penilaian eksternal) hasil penilaian eksternal) untuk belajar, hasil penilaian eksternal) belajar, hasil penilaian eksternal) untuk bukti dan data hasil belajar, hasil penilaian
untuk keputusan profesional dan keputusan profesional dan peningkatan untuk keputusan profesional dan keputusan profesional dan peningkatan eksternal) untuk keputusan profesional dan
peningkatan pengajaran/pembelajaran peningkatan pengajaran/pembelajaran pengajaran/pembelajaran peningkatan pengajaran/pembelajaran
pengajaran/pembelajaran

Melaporkan hasil evaluasi siswa Mampu melaporkan hasil evaluasi siswa Mahir dalam membuat laporan hasil Mahir dan berinovasi dalam melakukan Berinovasi dan mampu menganalisis hasil
evaluasi siswa pelaporan hasil evaluasi siswa lpaoran evaluasi siswa

3 Komunikasi Berkomunikasi untuk Mampu menerapkan ide, pemikiran Mampu mengembangkan pemikiran Mampu menganalisis dengan gagasan/ide Mampu berinovasi dan berbagi pemikiran
dan menyampaikan gagasan/ide dan gagasan secara efektif menggunakan dan gagasan secara efektif yang dimiliki menggunakan lisan, tulisan dan dan gagasan secara efektif menggunakan lisan,
Kolaborasi secara efektif lingkungan dan lisan, tulisan dan komunikasi nonverbal menggunakan lisan, tulisan dan keterampilan komunikasi nonverbal,  tulisan dan keterampilan komunikasi
komunitas pendidikan IPA. dalam berbagai bentuk sarana keterampilan komunikasi nonverbal Mendengarkan dan menyampaikan pendapat nonverbal dalam berbagai bentuk dan konteks,
komunikasi pada konteks materi IPA dalam berbagai bentuk sarana secara efektif, untuk berbagai tujuan (misalnya, menggunakan komunikasi untuk berbagai
tertentu komnikasi dan teknologi, dan untuk menginformasikan, menginstruksikan, tujuan dengan memanfaatkan berbagai media
menginterasikannya secara efektif memotivasi dan membujuk) dengan berbagai dan teknologi, mampu memimpin komunikasi
dalam menguraikan makna, termasuk media dan teknologi dalam lingkungan dalam komunitas pendidikan IPA secara
pengetahuan daam konteks pendidikan IPA. efektif dalam lingkungan yang beragam
pendidikan IPA. (termasuk multibahasa)
Level
No Domain Sub Domain
Guru Pemula Guru Madya Guru Penata Guru Pembina

Kemampuan berkolaborasi Mampu menerapkan ide dan gagasan Mampu mengembangkan ide dan Mampu berinovasi menggunakan gagasan Mampu memimpin saat bekerja dalam tim
dengan anggota kelompok kerja untuk bekerja secara efektif dalam gagasan untuk bekerja secara efektif, untuk bekerja sama secara efektif dan penuh dan penuh hormat dengan tim yang beragam,
komunitas Pendidikan IPA secara bekerja dengan keragaman anggota tim dan mengintegrasikannya untuk hormat, mampu menganalisis keputusan yang mampu secara fleksibilitas dan memiliki
efektif. dalam komunitas pendidikan IPA. mencapai tujuan bersama dalam diperlukan untuk mencapai tujuan bersama kemauan untuk berbagi ide demi mencapai
komunitas pendidikan IPA. dalam komunitas pendidikan IPA. tujuan bersama dengan memiliki tanggung
jawab bersama untuk kerja kolaboratif.

Kemampuan berkolaborasi Mampu mendemonstrasikan Mampu mengembangkan rencana Mampu membangun dan berinovasi Mampu memimpin dan berkolaborasi
dengan berbagai pihak internal pengalaman belajar yang otentik dengan untuk berkolaborasi dengan rekan menggunakan teknologi kolaboratif untuk dengan berbagai pihak internal maupun
maupun eksternal untuk menerapkan teknologi sumber kerja guna menciptakan pengalaman memperluas pengalaman belajar Pendidikan eksternal untuk meningkatkan praktik
meningkatkan praktik informasi, gagasan dan ide untuk belajar yang otentik dan mampu IPA siswa di dunia nyata dan virtual dengan  pembelajaran Pendidikan IPA, menemukan
pembelajaran Pendidikan IPA, berkolaborasi menemukan dan mengintegrasikan sumber informasi, melibatkan pakar, tim, dan siswa, secara lokal dan berbagi sumber daya dan ide, serta
menemukan dan berbagi sumber memecahkan permasalahan Pendidikan gagasan dan ide untuk menemukan dan global, namun belum memahami memecahkan masalah menggunakan teknologi
daya dan ide, serta memecahkan IPA. dan memecahkan permasalahan kompetensi budaya saat berkomunikasi. kolaboratif untuk memperluas pengalaman
masalah. Pendidikan IPA  dengan belajar siswa dengan melibatkan pakar, tim,
memanfaatkan teknologi. dan siswa, secara lokal dan global, serta
Menunjukkan kompetensi budaya saat
berkomunikasi dengan siswa, orang tua dan
kolega dan berinteraksi secara efektif

Kemampuan untuk meningkatkan Mampu menerapkan kemampuan Mampu mengembangkan Mampu membangun komunikasi secara sosial Mampu memimpin dan berkolaborasi dalam
dan mengembangkan berkomunikasi secara sosial dalam kemampuan berkomunikasi secara dengan berkomunikasi secara langsung dalam tim dan komunitas sosial pendidikan IPA
kemampuan komunikasi dan lingkungan pendidikan IPA, baik secara sosial dengan berkomunikasi secara tim Pendidikan IPA dan berinovasi dengan berkomunikasi secara efisien dengan
berkolaborasi dalam lingkungan fisik, tatap muka, atau langsung dengan tim Pendidikan IPA, memanfaatkan teknologi komunikasi dan
memanfaatkan teknologi informasi dan
pendidikan IPA secara virtual, melalui teknologi yang baik secara fisik, tatap muka, atau kolaborasi yang ada dengan jelas dalam tulisan
mendukung. secara virtual, melalui teknologi yang dan desain visual. komunikasi yang efektif serta
mendukung. mempertimbangkan sudut pandang satu sama
lain untuk bekerja sebagai tim yang efektif.

4 Lingkungan Membangun lingkungan belajar Mampu mendemonstrasikan Mampu mengembangkan Mampu menganalisis berbagai lingkungan Mahir dalam berkolaborasi dan
Belajar yang kondusif dan pengetahuan tentang strategi praktis lingkungan belajar yang kondusif dan belajar yang kondusif dan berinovasi memimpin siswa untuk bekerja dalam
mengidentifikasi peluang bagi untuk menciptakan hubungan baik mampu mengidentifikasi peluang menciptakan peluang bagi pelajar untuk belajar lingkungan belajar yang kondusif dan
pelajar untuk belajar dalam dengan siswa dan mengelola perilaku bagi pelajar untuk belajar dalam dalam konteks di luar sekolah, serta lingkungan memberikan peluang bagi pelajar untuk
konteks di luar sekolah siswa. Guru mengetahui cara konteks di luar sekolah sehingga belajar yang mendukung pembelajaran siswa, belajar dalam konteks di luar sekolah
mendukung kesejahteraan dan terbentuk hubungan baik antara siswa mencerminkan keragaman, dan mendorong dengan menggunakan teknologi dalam
keselamatan siswa saat bekerja di dalam dengan guru konstruktif dan produktif interaksi antar siswa.
proses pembelajaran
maupun di luar sekolah

Mengembangkan aturan Mampu mendemonstrasikan kapasitas Mampu mengembangkan rutinitas Mampu membangun dan menginovasi aturan Mampu memimpin siswa dalam
pembelajaran yang jelas dan atau kemampuan untuk mengatur atau aktivitas yang teratur dan dapat dan rutinitas yang jelas untuk perilaku di dalam mengikuti aturan pembelajaran yang
Level
No Domain Sub Domain
Guru Pemula Guru Madya Guru Penata Guru Pembina

menerapkannya secara rutin kegiatan kelas dan memberikan arahan diterapkan untuk menciptakan kelas dan jelas dan sesuai dengan kebutuhan
yang jelas lingkungan dimana waktu siswa mendukung perilaku yang baik dan sopan baik mata pelajaran Pendidikan IPA serta
dihabiskan untuk tugas-tugas di ruang kelas maupun di lingkungan di luar menjadi guru model dalam penerapan
pembelajaran. sekolah aturan pembelajaran

Menciptakan lingkungan belajar Mampu menerapkan suasana Mampu mengembangkan iklim Mampu berinovasi untuk menciptakan iklim Kreatif dalam menciptakan
yang ketat dengan harapan tinggi pembelajaran yang produktif dan pembelajaran yang produktif dan pembelajaran yang mandiri dan berjuang untuk lingkungan belajar di mana semua
dan dukungan yang sesuai untuk berorientasi pada prestasi siswa. berorientasi pada prestasi, dan mencapai tujuan pembelajaran Pendidikan IPA siswa memiliki berbagai kesempatan
semua siswa. menetapkan harapan yang tinggi dan yang lebih baik. untuk menyelidiki, berkolaborasi,
mendukung untuk semua siswa berkomunikasi, mengevaluasi, belajar
dari kesalahan, dan mempertahankan
penjelasan mereka sendiri tentang
fenomena ilmiah, pengamatan, dan data
serta mampu memimpin guru lain
dalam menerapkan lingkungan belajar
yang berbasis penyelidikan

Merencanakan pengalaman Mengetahui berbagai pengalaman Mampu mengintegrasikan Mampu menganalisis berbagai pengalaman Kreatif dalam menggunakan teknologi
belajar bagi siswa di berbagai belajar dan mampu menerapkannya pengetahuan terkait karakteristik belajar bagi siswa untuk menentukan dan simulasi yang mampu
lingkungan dalam pembelajaran IPA, namun belum siswa dan tujuan pembelajaran pengalaman belajar yang memberikan merefleksikan dimensi pengetahuan
disesuaikan dengan tujuan pembelajaran dengan pengalaman belajar yang kesempatan bagi siswa untuk menginvestigasi, (abstrak menjadi konkrit) melalui
sesuai sehingga siswa aktif terlibat berkolaborasi, berkomunikasi, mengevaluasi, prinsip, proses, dan sikap ilmiah dalam
dalam pembelajaran IPA belajar dari kesalahan, mempertahankan merencanakan pengalaman belajar di
argumennya dalam fenomena atau data ilmiah
berbagai lingkungan seperti
sehingga guru dan siswa dapat beradaptasi
laboratorium, lapangan, atau
dengan perkembangan zaman
komunitas untuk meningkatkan rasa
ingin tahu dan kepeduliaan siswa
terhadap fenomena-fenomena alam
yang ada di dunia nyata dan dapat
dijelaskan secara ilmiah melalui
konsep IPA serta mampu memimpin
guru IPA lainnya dalam merencanakan
pengalaman belajar bagi siswa di
berbagai lingkungan
Level
No Domain Sub Domain
Guru Pemula Guru Madya Guru Penata Guru Pembina

5 Inovatif, Kemampuan mendesain rencana Mampu menerapkan rencana Mampu mengembangakan rencana Mampu membangun rencana pelaksanaan Mampu berkolaborasi serta
Problem praktek pembelajaran, tujuan pelaksanaan pembelajaran yang efektif pelaksanaan pembelajaran dan pembelajaran dan penjabaran tujuan memimpin dalam merencanakan
Solver dan pembelajaran profesional dan berpusat pada peserta didik, mampu penjabaran tujuan pembelajaran pembelajaran Pendidikan IPA yang efektif dan pelaksanaan pembelajaran dan
Leadership Pendidikan IPA untuk menjabarkan tujuan pembelajaran Pendidikan IPA yang efektif dan berpusat pada peserta didik, serta telah mampu penjabaran tujuan pembelajaran
mengeksplorasi dan menerapkan Pendidikan IPA, namun belum mampu berpusat pada peserta didik, serta menyesuaikan dengan kebutuhan dan Pendidikan IPA yang efektif dan
pendekatan pedagogis dengan menyesuaikan dengan kebutuhan dan menyesuaikan dengan kebutuhan dan perkembangan peserta didik serta mampu secara berpusat pada peserta didik, serta telah
memanfaatkan teknologi dan perkembangan peserta didik perkembangan peserta didik dengan optimal memanfaatkan teknologi yang
merefleksikan efektivitasnya memanfaatkan teknologi yang mendukung untuk keefektifan pembelajaran mampu menyesuaikan dengan
mendukung kebutuhan dan perkembangan peserta
didik, mampu secara optimal
memanfaatkan teknologi dan
melakukan refleksi untuk mengetahui
keefektifannya untuk mencapai
pembelajaran bermakna

Kemampuan menentukan strategi Mampu menerapkan strategi Mampu mengembangkan strategi Mampu berinovasi dalam menentukan strategi Mampu berbagi, berkolaborasi serta
pembelajaran Pendidikan IPA pembelajaran yang sesuai dengan materi pembelajaran yang sesuai dengan pembelajaran yang sesuai dengan materi, memimpin diskusi secara aktif dan
dan berpartisipasi aktif dalam dalam pelaksanaan pembelajaran materi dalam pelaksanaan kebutuhan peserta didik, dan tujuan efektif, serta dengan kolega atau pakar
jaringan pembelajaran lokal dan Pendidikan IPA namun belum pembelajaran, menyesuaikannya pembelajaran, serta memanfaatkan teknologi, bidang keilmuan untuk menentukan
global untuk pelaksanaan memperhatikan karakteristik peserta dengan kebutuhan peserta didik, dan dan berdiskusi secara aktif dan efektif dengan strategi pembelajaran yang digunakan
pembelajaran yang efektif dan didik. tujuan pembelajaran Pendidikan IPA kolega atau pakar bidang keilmuan di daerahnya sesuai dengan materi, kebutuhan
inovatif untuk praktik pembelajaran yang untuk praktik pembelajaran Pendidikan IPA
peserta didik, dan tujuan pembelajaran,
lebih baik. yang lebih baik, efektif dan inovatif.
serta memanfaatkan teknologi
informasi dan komunikasi yang
mendukung, demi praktik
pembelajaran yang lebih baik baik,
efektif dan inovatif secara global.

Kemampuan meningkatkan dan Mampu menerapkan pengetahuan Mampu mengembangkan dan Mampu berinovasi dalam praktik pelaksanaan Mahir dalam melaksanakan penelitian
mengembangkan praktik tentang praktik pelaksanaan mengintegrasikan pengembangan pembelajaran melalui kegiatan pengembangan serta berkolaborasi aktif dalam
pembelajaran Pendidikan IPA pembelajaran Pendidikan IPA melalui keilmuan Pendidikan IPA untuk keilmuan Pendidikan IPA, dan kegiatan pelatihan yang mendukung
dengan mengikuti, kegiatan, kegiatan pengembangan keilmuan, meningkatkan praktik pelaksanaan mengaplikasikannya dalam pelaksanaan dan sesuai dengan kebutuhan yang
pelatihan, serta penelitian yang dengan memanfaatkan teknologi pembelajaran melalui kegiatan pembelajaran secara langsung dengan bertujuan untuk peningkatan kualitas
mendukung peningkatan hasil mendukung untuk meningkatkan kualitas pelatihan serta penelitian dengan memanfaatkan teknologi yang mendukung. praktik pembelajaran Pendidikan IPA
belajar siswa, termasuk temuan pembelajaran IPA dan hasil belajar memanfaatkan teknologi yang
mengaplikasikannya dalam
dari berbagai bidang ilmu. siswa.. mendukung.
pelaksanaan pembelajaran secara
langsung dengan memanfaatkan
Level
No Domain Sub Domain
Guru Pemula Guru Madya Guru Penata Guru Pembina

teknologi yang mendukung

6 Self- Kemampuan meningkatkan dan Mampu belajar pengendalian diri yang Mampu menerapkan pengetahuan Mampu mengembangkan pengetahuan dalam Mampu menganalisis pengendalian diri yang
Management mengembangkan potensi diri baik pada saat melaksanakan praktik dalam pengendalian diri yang baik pengendalian diri yang baik pada saat baik pada saat melaksanakan praktik
secara personal sehingga mampu pembelajaran Pendidikan IPA baik pada saat melaksanakan praktik melaksanakan praktik pembelajaran Pendidikan pembelajaran Pendidikan IPA baik dikelas
mengendalikan diri dalam dikelas maupun pada pelaksanaan pembelajaran Pendidikan IPA baik IPA baik dikelas maupun pada pelaksanaan maupun pada pelaksanaan pelatihan atau
melaksanakan setiap proses pelatihan atau proses pengembangan diri dikelas maupun pada pelaksanaan pelatihan atau proses pengembangan diri agar proses pengembangan diri agar dapat
pengembangan kemampuan diri agar dapat mendukung untuk pelatihan atau proses pengembangan dapat mendukung untuk meningkatkan kualitas mendukung untuk meningkatkan kualitas
sehingga dapat meningkatkan kualitas pembelajaran IPA diri agar dapat mendukung untuk pembelajaran IPA dan hasil belajar siswa.. pembelajaran IPA dan hasil belajar siswa..
mempertanggungjawabkan dan hasil belajar siswa.. meningkatkan kualitas pembelajaran
profesionalisme yang dimiliki IPA dan hasil belajar siswa..

Kemampuan mengendalikan diri Mampu belajar dalam mengendalikan Mampu menerapkan pengetahuan Mampu mengembangkan pengetahuan dalam Mampu mengana;lisis dan memimpin diri
dalam beradaptasi dengan diri dalam beradaptasi dengan dalam mengendalikan diri dalam mengendalikan diri dalam beradaptasi dengan dalam melakukan pengendalian diri saat
lingkungan dan memposisikan lingkungan dan memposisikan diri secara beradaptasi dengan lingkungan dan lingkungan dan memposisikan diri secara berinteraksi dengan lingkungan dan
diri secara personal dalam personal dalam bersikap. memposisikan diri secara personal personal dalam bersikap. memposisikan diri secara personal dalam
bersikap. dalam bersikap. bersikap.

Kemampuan dalam pengendalian Mampu menumbuhkan motivasi diri Mampu menjaga secara konsisten Mampu menjaga kontinuitas dalam memotivasi Mampu memimpin dan mengendalikan diri
diri agar menjaga motivasi diri dalam mengembangkan pengetahuan dan motivasi diri dalam mengembangkan diri untuk mengembangkan pengetahuan dan dan menjaga motivasi diri dalam
dalam mengembangkan keterampilan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan untuk keterampilan untuk meningkatkan mengembangkan pengetahuan dan
pengetahuan dan keterampilan profesionalisme diri. meningkatkan profesionalisme diri. profesionalisme diri, dan mampu keterampilan untuk meninmgkatkan
untuk meningkatkan mengaktualisasikan motivasi diri dalam profesionalisme diri. Serta mampu menjadi
profesionalisme diri. pengembangan profesionalisme leader untuk memberikan motivasi untuk orang
lain

Berdasarkan tabel 3 tentang Matriks kompetensi guru, berdasarkan empat level dan enam kompetensi yang kami usulkan, namun dari enam domain komepetensi masing-masing memiliki sub domain kompetensi, dengan rincian:
 Domain Technology Pedagogical Content Knowledge (TPACK) terdiri dari 7 sub domain
 Domain Asesmen dan evaluasi terdapat 4 sub domain
 Domain Komunikasi dan kolaborasi terdapat 4 sub domain
 Domain Lingkungan Belajar terdapat 4 sub domain
 Domain Inovatif, Problem Solver dan Leadership terdapat 3 sub domain, dan
 Domain Self-Management terdapat 3 sub domain,
Sehingga total sub domain adalah 25 sub domain kompetensi, dengan masing-masing diturunkan pada empat lecel.

Reference

AITSL. (2011). Australian Profesional Standars for Teachers, AITSL. Melbourne. Educational Services Australia as the legal entity for the Education Council.
Australian Institute for Teaching and School Leadership (AITSL). (2014). Evaluation of the Australian Professional Standards for Teachers.
Bristow, S., F., & Patrick, S. (2014). Competency Works Issue Brief. An International Study in Competency Education. Postcards from Abroad.
Galaczi, E., Nye, A., Poulter, M., & Allen, H. (2018). Cambridge Assessment English Perspectives Teacher Professional Development.
Grosch, Michael. (2017). Developing a Competency Standard for TVET Teacher Education in Asean Countries. Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, Volume 23, No. 3, Mei 2017.
Gul, S., & Aziz, S. (2015). Teachers’ Level of Profienciency In English Speaking as Medium of Instruction and Causes for English Speaking Deficiency. Bulletin of Education and Reseacrh. June
2015, Vol 17. No. 1 pp. 97-105.
Hipkins, R. (2012). Building a science curriculum with an effective nature of science component. Ministry of Education.
José-Luis, Á. G. (2014). OECD Reviews of Vocational Education and Training A Skills beyond School Review of Kazakhstan. OECD Publishing.
Kang, N. H., Kang, H., Maeng, S., Park, J., & Jeong, E. (2020). Teacher competency in competency-focused science teaching in the South Korean context: Teacher self-assessment instrument
development and application. Asia-Pacific Science Education, 6(2), 480-513.
Morrell, P., Rogers, M. P., Pyle, E., Roehrig, G., & Veal, W. (2020). 2020 NSTA/ASTE Standards for Science Teacher Preparation.
Nabi, Y., Zhaxylykova, N. E., Kenbaeva, G. K., Tolbayev, A., & Bekbaeva, Z. N. (2016). Education Quality in Kazakhstan in the Context of Competence-Based Approach. International Journal of
Environmental and Science Education, 11(10), 3423-3435.`
OECD. (2013). Standards and Governance of Teacher Appraisal. Teachers for the 21st Century using evaluation to improve teaching.
OECD. (2017). Chapter 5 The Teaching Workforce in Chile. OECD Reviews of School Resources: Chile.
Seameo Innotech. (2018). Southeast Asia Teachers Competency Framework (SEA-TCF). By the teachers’council of Thailand. Bangkok. www.ksp.or.th
Seameo Innotech.(2010). Teaching Competency Standars in Southeast Asian Countries. Eleven Country Audit. Sirep a Seameo Innotech. Philippine Copyright. http://www.seameo-innotech.org
Tarhan, H., & Aerila, J., A. (2019). Understanding Teacher Evaluation in Finland: A Profesional Development Framework. Article in Australian Journal of Teacher Education.
https://ncee.org/country/canada/#:~:text=Teachers%20are%20rated%20on%2016,and%203)%20ongoing%20professional%20learning.

Anda mungkin juga menyukai