Anda di halaman 1dari 13

1

Tentang
Pedoman Implementasi Kurikulum pada Madrasah

Struktur Kurikulum MI
Mata Pelajaran Alokasi Waktu Perpekan
Kelompok A I II III IV V VI
1 Pendidikan Agama Islam
a. Al-Qur’an Hadits 2 2 2 2 2 2
b. Akidah Akhlak 2 2 2 2 2 2
c. Fikih 2 2 2 2 2 2
d. SKI - - 2 2 2 2
2 PPKn 5 5 6 4 4 4
3 Bahasa Indonesia 8 9 10 7 7 7
4 Bahasa Arab 2 2 2 2 2 2
5 Matematika 5 6 6 6 6 6
6 IPA 3 3 3
7 IPS 3 3 3
Kelompok B
1 Seni Budaya & Prakarya 4 4 4 5 5 5
2 PJOK 4 4 4 4 4 4
3 Muatan Lokal - - - - -
Jumlah 34 36 40 42 42 42

Keterangan
1. Mapel Kelompok A muatan dan acuannya dikembangkan oleh pusat
2. Mapel kelompok B muatan dan acuannya dikembangkan oleh
pusat dan bisa dilengkapi dengan muatan/konten lokal
3. Mapel kelompok B dapat berupa mapel mulok yang berdiri sendiri
4. Satu JPL adalah 35 menit
5. Mapel Seni Budaya dan Prakarya dapat memuat bahasa daerah
6. Mapel PJOK dapat memuat konteks lokal
7. Mulok dapat diisi dengan kearifan lokal atau mapel lain yang
menjadi kekhasan/keungulan madrasah terdiri atas 3 mapel
dengan jumlah maksimal 6 jam pelajaran
2
Struktur Kurikulum MTs

Mata Pelajaran Alokasi Waktu


Perpekan
Kelompok A I II III
1 Pendidikan Agama Islam
a. Al-Qur’an Hadits 2 2 2
b. Akidah Akhlak 2 2 2
c. Fikih 2 2 2
d. SKI 2 2 2
2 PPKn 3 3 3
3 Bahasa Indonesia 6 6 6
4 Bahasa Arab 3 3 3
5 Matematika 5 5 5
6 IPA 4 4 4
7 IPS 4 4 4
8 Bahasa Inggris
Kelompok B
1 Seni Budaya 3 3 3
2 PJOK 3 3 3
3 Prakarya dan/atau Informatika 2 2 2
4 Muatan Lokal - - -
Jumlah 46 46 46

1. Mapel Kelompok A muatan dan acuannya dikembangkan oleh pusat


2. Mapel kelompok B muatan dan acuannya dikembangkan oleh pusat
dan bisa dlengkapi dengan muatan/konten lokal
3. Mapel kelompok B dapat berupa mapel mulok yang berdiri sendiri
4. Satu JPL adalah 40 menit
5. Mapel PJOK dapat memuat kontek lokal
6. Mapel prakarya dan/atau informatika bisa diambil salah satu atau
keduanya. Peserta didik bisa memilih salah satu diantaranya
7. Mulok dapat memuat bahasa daerah dan/atau kearifan lokal atau
mapel lain yang menjadi kekhasan/keunggulan madrasah dengan
maksimal 3 mapel dengan jumlah maksimal 6 JPL.
3
Struktur Kurikulum MA Peminata MIPA
Mata Pelajaran Alokasi Waktu
Perpekan
Kelompok A I II III
1 Pendidikan Agama Islam
a. Al-Qur’an Hadits 2 2 2
b. Akidah Akhlak 2 2 2
c. Fikih 2 2 2
d. SKI 2 2 2
2 PPKn 2 2 2
3 Bahasa Indonesia 4 4 4
4 Bahasa Arab 2 2 2
5 Matematika 4 4 4
6 Sejarah Indonesia 2 2 2
7 Bahasa Inggris 3 3 3
Kelompok B (Umum)
1 Seni Budaya 2 2 2
2 PJOK 2 2 2
3 Prakarya dan kewirausahaan 2 2 2
4 Muatan Lokal - - -
Kelompok C (Peminatan)
Peminatan Akademik
1 Matematika 3 4 4
2 Biologi 3 4 4
3 Fisika 3 4 4
4 Kimia 3 4 4
Mapel pilihan:
Mapel pilihan lintas minat dan/atau 6 4 4
Pendalaman minat da/atau iformatika
JUMLAH 51 51 51
4

Struktur Kurikulum MA Peminatan IPS


Mata Pelajaran Alokasi Waktu
Perpekan
Kelompok A I II III
1 Pendidikan Agama Islam
a. Al-Qur’an Hadits 2 2 2
b. Akidah Akhlak 2 2 2
c. Fikih 2 2 2
d. SKI 2 2 2
2 PPKn 2 2 2
3 Bahasa Indonesia 4 4 4
4 Bahasa Arab 4 2 2
5 Matematika 4 4 4
6 Sejarah Indonesia 2 2 2
7 Bahasa Inggris 3 3 3
Kelompok B (Umum)
1 Seni Budaya 2 2 2
2 PJOK 2 2 2
3 Prakarya dan kewirausahaan 2 2 2
4 Muatan Lokal - - -
Kelompok C (Peminatan)
Peminatan Akademik
1 Geografi 3 4 4
2 Sejarag 3 4 4
3 Sosiologi 3 4 4
4 Ekonomi 3 4 4
Mapel pilihan:
Mapel pilihan lintas minat dan/atau 6 4 4
Pendalaman minat da/atau iformatika
JUMLAH 51 51 51
5

Struktur Kurikulum MA
Peminatan Bahasa dan Budaya
Mata Pelajaran Alokasi Waktu
Perpekan
Kelompok A I II III
1 Pendidikan Agama Islam
a. Al-Qur’an Hadits 2 2 2
b. Akidah Akhlak 2 2 2
c. Fikih 2 2 2
d. SKI 2 2 2
2 PPKn 2 2 2
3 Bahasa Indonesia 4 4 4
4 Bahasa Arab 4 2 2
5 Matematika 4 4 4
6 Sejarah Indonesia 2 2 2
7 Bahasa Inggris 3 3 3
Kelompok B (Umum)
1 Seni Budaya 2 2 2
2 PJOK 2 2 2
3 Prakarya dan kewirausahaan 2 2 2
4 Muatan Lokal - - -
Kelompok C (Peminatan)
Peminatan Akademik
1 Bahasa dan Sastra Indonesia 3 4 4
2 Bahasa dan Sastra Inggris 3 4 4
3 Bahasa dan Sastra Asing Lainnya 3 4 4
4 Antropologi 3 4 4
Mapel pilihan:
Mapel pilihan lintas minat dan/atau 6 4 4
Pendalaman minat da/atau iformatika
JUMLAH 51 51 51
6

Struktur Kurikulum MA Peminatan Keagamaan


Mata Pelajaran Alokasi Waktu
Perpekan
Kelompok A I II III
1 Pendidikan Agama Islam
a. Al-Qur’an Hadits 4 4 4
b. Akidah Akhlak 4 4 4
c. Fikih 2 2 2
d. SKI 2 2 2
2 PPKn 2 2 2
3 Bahasa Indonesia 4 4 4
4 Bahasa Arab 4 2 2
5 Matematika 4 4 4
6 Sejarah Indonesia 2 2 2
7 Bahasa Inggris 3 3 3
Kelompok B (Umum)
1 Seni Budaya 2 2 2
2 PJOK 2 2 2
3 Prakarya dan kewirausahaan 2 2 2
4 Muatan Lokal - - -
Kelompok C (Peminatan)
Peminatan Akademik
1 Ilmu Tafsir 2 2 2
2 Ilmu Hadits 2 3 3
3 Ushul Fikih 2 3 3
4 Bahasa Arab 2 3 3
Mapel pilihan:
Mapel pilihan lintas minat dan/atau 6 4 4
Pendalaman minat da/atau iformatika
JUMLAH 51 51 51

Catatan
1. Mapel al-Qur’an dan Hadits pada MA Peminatan Agama terdiri dari
konten Tafsir dan Hadits masing-masing 2 jam pelajaran.
2. Mapel Akidah dan Akhlak pada MA Peminatan Keagamaan terdiri
atas konten Ilmu Kalam dan akhlak tasauf masing-masing 2 JPL
7

Struktur Kurikulum MA Akademik

Mata Pelajaran Alokasi Waktu


Perpekan
Kelompok A I II III
1 Pendidikan Agama Islam
a. Al-Qur’an Hadits 4 4 4
b. Akidah Akhlak 4 4 4
c. Fikih 2 2 2

d. SKI 2 2 2
2 PPKn 2 2 2
3 Bahasa Indonesia 4 4 4
4 Bahasa Arab 4 2 2
5 Matematika 4 4 4
6 Sejarah Indonesia 2 2 2
7 Bahasa Inggris 3 3 3
Kelompok B (Umum)
1 Seni Budaya 2 2 2
2 PJOK 2 2 2
3 Prakarya dan kewirausahaan 2 2 2
4 Muatan Lokal - - -
Kelompok C (Peminatan)
Peminatan Akademik 12 16 16
1. Mapel pilihan lintas minat dan/atau 6 4 4
Pendalaman minat da/atau iformatika
2. Pendalaman Minat Akademik 6 6 6
JUMLAH 57 57 57
8

Kurikulum MA Plus Ketrampilan


Mata Pelajaran Alokasi Waktu
Perpekan
Kelompok A I II III
1 Pendidikan Agama Islam
e. Al-Qur’an Hadits 4 4 4
f. Akidah Akhlak 4 4 4
g. Fikih 2 2 2

h. SKI 2 2 2
2 PPKn 2 2 2
3 Bahasa Indonesia 4 4 4
4 Bahasa Arab 4 2 2
5 Matematika 4 4 4
6 Sejarah Indonesia 2 2 2
7 Bahasa Inggris 3 3 3
Kelompok B (Umum)
1 Seni Budaya 2 2 2
2 PJOK 2 2 2
3 Prakarya dan kewirausahaan 2 2 2
4 Muatan Lokal - - -
Kelompok C (Peminatan)
Peminatan Akademik 12 16 16
1. Mapel pilihan lintas minat dan/atau 6 4 4
Pendalaman minat da/atau iformatika
2. Ketrampilan 6 6 6
JUMLAH 57 57 57

Keterangan
1. Mapel Kelompok A muatan dan acuannya dikembangkan oleh pusat
2. Mapel kelompok B muatan dan acuannya dikembangkan oleh pusat
dan bisa dlengkapi dengan muatan/konten lokal
3. Mapel kelompok B dapat berupa mapel mulok yang berdiri sendiri
4. Satu JPL adalah 45 menit
5. Mapel PJOK dapat memuat konteks lokal
6. Mulok dapat memuat bahasa daerah dan/atau kearifan lokal atau
mapel lain yang menjadi kekhasan/keunggulan madrasah dengan
maksimal 3 mapel dengan jumlah maksimal 6 JPL.
7. Mapel ketrampilan merupakan mapel pilihan bagi peserta didik
yang berminat pada program ketrampilan
9

Struktur Kurikulum MAK pada Umumnya

Mata Pelajaran Alokasi Waktu


Perpekan
Kelompok A I II III
1 Pendidikan Agama Islam
a. Al-Qur’an Hadits 4 4 4
b. Akidah Akhlak 4 4 4
c. Fikih 2 2 2
d. SKI 2 2 2
2 PPKn 2 2 2
3 Bahasa Indonesia 4 4 4
4 Bahasa Arab 4 2 2
5 Matematika 4 4 4
6 Sejarah Indonesia 2 2 2
7 Bahasa Inggris 3 3 3
Kelompok B (Umum)
1 Seni Budaya 2 2 2
2 PJOK 2 2 2
3 Prakarya dan kewirausahaan 2 2 2
4 Muatan Lokal - - -
Kelompok C (Peminatan)
Peminatan Kejuruan
Mapel pilihan akademik dan vokasi 24 24 24
6 6 6
JUMLAH 57 55 55

Pelaksanaan pembelajaran dapat dilakukan di satuan pendidikan


dan/atau industri (terintegrasi dengan praktik kerja di lapangan)
dengan portofolio sebagai instrumen utama penilaian
10

PENGEMBANGAN DAN IMPLEMENTASI


KURIKULUM DI MADRASAH
A. Inovasi dan pengembangan kurikulum dapat dilakukan pada:
1. Struktur Kurikulum (kelompok B)
2. Alokasi waktu
3. Sumber dan bahan pembelajaran
4. Desain pembelajaran
5. Muatan lokal
6. Ekstrakurikuler
B. Madrasah dapat menambah beban belajar maksimal 6 JPL berdasarkan pertim-
bangan kebutuhan peserta didik dan/atau kebutuhan akademik, sosial, budaya,
dan ketersediaan waktu

C. Implementasi Kurikulum MI
1. Cara mengembangkan kurikulum:
a. Menambah beban belajar maksimal 6 JPL berdasarkan pertimbangan
kebutuhan peserta didik dan/atau kebutuhan akademik, sosial, budaya,
dan ketersediaan waktu
b. Merekolasi jam pelajaran pada mapel tertentu untuk mapel lainnya
maksimal 6 JPL untuk keseluruhan relokasi
c. Menyelenggarakan pembelajaran terpadu dengan pendekatan kolaboratif
2. Inovasi kurikulum yang dilakukan dituangkan dalam KTSP dan mendapatkan
persetujuan dari Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Kota

D. Implementasi Kurikulum MTs


1. Cara mengembangkan kurikulum
a. Menambah beban belajar maksimal 6 JPL berdasarkan pertimbangan
kebutuhan peserta didik dan/atau, kebutuhan akademik, sosial, budaya,
dan ketersediaan waktu
b. Merekolasi jam pelajaran pada mapel tertentu untuk mapel lainnya maksi-
mal 6 JPL untuk keseluruhan relokasi
c. Menyelenggarakan pembelajaran terpadu dengan pendekatan kolaboratif
d. Menyelenggarakan pembelajaran dengan SKS atau Sistem Paket. Keten-
tuan tentang penyelenggaraan SKS diatur dalam Keputusan Dirjen Pendis
2. Inovasi kurikulum yang dilakukan dituangkan dalam KTSP dan mendapatkan
persetujuan dari Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Kota
11

E. Implementasi Kurikulum MA
1. Cara Mengembangkan Kurikulum
e. Menambah beban belajar maksimal 6 JPL berdasarkan pertimbangan
kebutuhan peserta didik dan/atau, kebutuhan akademik, sosial,
buda- ya, dan ketersediaan waktu
f. Merekolasi jam pelajaran pada mapel tertentu untuk mapel lainnya
maksimal 6 JPL untuk keseluruhan relokasi
g. Menyelenggarakan pembelajaran terpadu dengan pendekatan kola-
boratif
a. Menyelenggarakan pembelajaran dengan SKS atau Sistem Paket.
Ketentuan tentang penyelenggaraan SKS diatur dalam Keputusan
Dirjen Pendis
2. Inovasi kurikulum yang dilakukan dituangkan dalam KTSP dan menda-
patkan persetujuan dari Kepala Kantor Kemenag Provinsi

F. Implementasi Moderasi Beragama, Penguatan Pendidikan Karakter, dan


Pendidikan Anti Korupsi
1. Setiap guru mapel wajib menanamkan nilai moderasi beragama, pengu-
atan pendidikan karakter, dan pendidikan antikorupsi kepada peserta
didik.
2. Penanaman moderasi beragama, penguatan pendidikan karakter, dan
pendidikan antikorupsi kepada peserta didik bersifat hidden
curricullum dalam bentuk pembiasaan, pembudayaan, dan
pemberdayaan dalam kehidupan sehari-hari.
3. Penanaman nilai-nilai moderasi beragama, penguatan pendidikan
karak- ter, dan pendidikan antikorupsi kepada peserta didik seperti di
atas TIDAK HARUS tertuang di dalam administrasi pembelajaran (RPP),
namun guru wajib mengkondisikan suasana kelas dan melakukan pem-
biasaan yang memungkinkan terbentuknya budaya berpikir moderat
dalam beragama, terbentuknya karakter, dan budaya antikorupsi, serta
menyampaikan pesan-pesan moral kepada peserta didik
12

MUATAN LOKAL
A. Prinsip Pengembangan muatan lokal
1. Kesesuaian dengan perkembangan peserta didik
2. Kebutuhan kompetensi
3. Fleksibelitas jenis, bentuk, dan pengaturan waktu penyelenggaraan
4. Penguatan karakter peserta didik (mis. Karakter berbangsa, moderasi
beragama, dan antikorupsi)
5. Kebermanfaatan untuk kepentingan daerah dan nasional dalam
menghadapi tantangan global
B. Muatan Lokal dapat berupa
1. Takhfidz
2. Tilawah
3. Seni Islam
4. Riset atau Penelitian Ilmiah
5. Bahasa/Literasi
6. Teknologi
7. Kekhasan Madrasah, dan
8. Kekhasan madrasah khusus dalam naungan pondok pesantren
C. Pengembangan mulok mendukung terwujudnya empat pilar kebang-
saan NKRI (Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika)
D. Teknis penyelenggaraan muatan lokal diatur melalui SK Dirjen Pendis
13

EKTRAKURIKULER
1. Ekstrakurikuler adalah suplemen dari usaha untuk mengembangkan
potensi, bakat, minat, dan karakter peserta didik
2. Kegiatan ekstrakurikuler adalah di luar kegiatan intrakurikuler
3. Pramuka adalah kegiatan ekstrakurikuler wajib
4. Ekstrakurikuler bisa berupa:
a. UKS
b. PMR
c. PASKIBRAKA
d. Olahraga
e. Seni
f. Pengembangan riset dan teknologi
g. Pembinaan Olimpiade/Kompetisi sains
h. Pecinta alam
i. Keagamaan Islam
j. Keputrian
k. Pengembangan bahasa
l. Kewirausahaan
m. Dll yang menjadi unggulan madrasah
5. Peserta didik dapat memilih ekstrakurikuler sesuai dengan waktu dan
jenis ekstrakurikler yang tersedia

PEMBELAJARAN MADRASAH BERASRAMA


Kurikulum yang dapat dikembangkan oleh madrasah berasrama:
1. Pembelajaran bisa dilaksanakan pada waktu pagi, siang, dan malam
2. Kegiatan pembelajaran di asrama dimaksudkan untuk penguatan
kekhas- an madrasah (akademik, keagamaan, ketrampilan, sains, riset,
kebaha- saan)
3. Akan ada ketentuan khusus dari Dirjen Pendis

Anda mungkin juga menyukai