0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
5 tayangan2 halaman
Tugas pertemuan 3 membahas empat pihak yang berkepentingan dalam analisis rasio keuangan, perbedaan profit margin dan rasio perputaran aktiva antara industri retail dan real estate, serta mekanisme penggunaan utang untuk meningkatkan return on assets. Kasus membandingkan rasio keuangan PT Esa Unggul dengan rata-rata industri beserta analisis DuPont dan komentar.
Tugas pertemuan 3 membahas empat pihak yang berkepentingan dalam analisis rasio keuangan, perbedaan profit margin dan rasio perputaran aktiva antara industri retail dan real estate, serta mekanisme penggunaan utang untuk meningkatkan return on assets. Kasus membandingkan rasio keuangan PT Esa Unggul dengan rata-rata industri beserta analisis DuPont dan komentar.
Tugas pertemuan 3 membahas empat pihak yang berkepentingan dalam analisis rasio keuangan, perbedaan profit margin dan rasio perputaran aktiva antara industri retail dan real estate, serta mekanisme penggunaan utang untuk meningkatkan return on assets. Kasus membandingkan rasio keuangan PT Esa Unggul dengan rata-rata industri beserta analisis DuPont dan komentar.
1. Terdapat empat pihak yang berkempentingan terhadap analisis rasiokeuangan: manajer,
investor, kreditur jangka panjang dan kreditur jangka pendek. Jelaskan kepentingan utama masing-masing kelompok tersebut! 2. Profit margin dan rasio perputaran aktiva akan sangat bervariasi antara satu industry dengan industry yang lain. Jelaskan perbedaan utama antara industry retail dengan industry real estate! 3. Jika return on asset suatu perusahaan rendah dan manajemen ingin meningkatkkannya, jelaskan bagaimana mekanisme penggunaan utang akan meningkatkan return on assets!
Kasus
Berikut adalah data PT Esa unggul, Tbk dan rata-rata industry untuk tahun 2019
a. Isilah rasio keuangan perusahaan
b. Buatlah analisis Du Pont untuk perusahaan tersebut c. Bagaimana komentar saudara terhadap rasio keuangan perusahaan
PT ESA UNGGUL, Tbk
Neraca Per 31 Desember 2019 (Dalam Miliar Rupiah) Kas Rp 77.500,- Utang Wesel Rp 129.000,- Piutang Rp 336.000,- Utang Dagang Rp 84.000,- Persediaan Rp 241.500,- Utang Gaji Rp 117.000,-
Aktiva Lancar Rp 655.000,- Utang Lancar Rp 330.000,-
Aktiva Tetap Neto Rp 292.500,- Utang Jangka Panjang Rp 256.500,- Modal Sendiri Rp 361.000,-
Total Aktiva Rp 947.500,- Total Pasiva Rp 947.500,-
PT ESA UNGGUL, Tbk Laporan Laba Rugi Per 31 Desember 2019 (Dalam Miliar Rupiah) Penjualan Rp 1.607.500,- Harga Pokok Penjualan (HPP) Bahan Baku Rp 717.000,- Tenaga Kerja Langsung Rp 453.000,- Overhead Rp 181.000,- Depresiasi Rp 41.500,- (Rp 1.392.500,-) Laba Kotor Usaha Rp. 215.000,- Biaya Pemasaran Rp 115.000,- Biaya Administrasi dan Umum Rp. 30.000,- (Rp 145.000,-) Laba Sebelum Bunga dan Pajak (EBIT) Rp 70.000,- Beban Bunga (Rp 24.500,-)
Laba Sebelum Pajak (EBT) Rp 45.500,-
Pajak Pendapatan 40% (Rp 18.200,-)
Laba Setelah Pajak / Laba Bersih (EAT) Rp 27.300,-
Rasio Keuangan PT ESA UNGGUL, Tbk Industri
1. Current Ratio 2.0 x 2. Periode Pengumpulan Piutang 35 Hari 3. Rasio Penjualan/Persediaan 6.7 x 4. Rasio Penjualan/Total Asset 3.0 x 5. Laba Bersih/Penjualan 1.20 % 6. Laba Bersih/Total Asset 3.60 % 7. Laba Bersih/Modal Sendiri 9.00 % 8. Total Utang/Total Asset 60.00 %
Pendekatan sederhana untuk investasi pasif: Panduan Pengantar Prinsip-prinsip Teoretis dan Operasional Investasi Pasif untuk Membangun Portofolio Malas yang Berkinerja dari Waktu ke Waktu