Anda di halaman 1dari 2

TUGAS FINAL MK EKONOMI MANAJERIAL

YONATAN KURNIA DUDUNG / PP120038 / KELAS B

NERACA
PT Swadharma Makassar

Aktiva Per 31 Des 2019


Aktiva Lancar
Kas Rp 400,000
Piutang Rp 46,800,000
Persediaan Rp 800,000
Total Aktiva Lancar Rp 48,000,000
Aktiva Tetap Rp 72,000,000
Total Aktiva Tetap Rp 72,000,000
TOTAL ASSETS Rp 120,000,000

Passiva
Kew ajiban Lancar 47,200,000
Total Kew ajiban Lancar Rp 47,200,000

Kew ajiban Jk. Panjang


5% Obligasi Kw jbn Jk. Pjg Rp 60,000,000
Total Kew ajiban Jk. Panjang Rp 60,000,000
Total Kew ajiban Rp 107,200,000

Modal
Modal Rp 12,800,000
Total Modal Rp 12,800,000

TOTAL PASSIVA Rp 120,000,000

LAPORAN LABA RUGI


NERACA
Periode OTS
01 Jan 2019 s/d 31 Des 2019
Penjualan Netto Rp 30,000,000
Hpp Rp (6,000,000)
Laba Kotor Rp 24,000,000
Biaya Umum dan Adm Rp (8,000,000)
Biaya Penjualan Rp (4,000,000)
Laba Operasional EBIT Rp 12,000,000
Biaya Bunga Rp (3,000,000)
Laba Sebelum Pajak EBT Rp 9,000,000
Pajak Rp (6,000,000)
Laba Bersih EAT Rp 3,000,000

Makassar,

PT Swadharma Makassar
TUGAS FINAL MK EKONOMI MANAJERIAL
YONATAN KURNIA DUDUNG / PP120038 / KELAS B

Penilaan pengambilan keputusan berdasarkan laporan keuangan tersebut berdasarkan dua


teori adalah sebagai berikut :

1. Untuk berdasarkan theori of the firm (teori perusahaan) : Teori ini menyatakan bahwa
sifat keseluruhan perusahaan adalah memaksimalkan laba, yang berarti berusaha
mendapatkan pendapatan yang sebesar-besaranya dan menekan biaya yang
sekecilnya untuk mendapatkan laba atau memaksimalkan laba dari pendapatan yang
diperoleh. Tujuan perusahaan adalah untuk menentukan harga dan permintaan di
pasar dan mengalokasikan sumber daya untuk memaksimalkan laba. Melihat dari
laporan keuangan tersebut, jika dikaitkan dengan teori of the firm atau teori
perusahaan bahwa dapat diambil kesimpulan bahwa perusahaan ini dapat
menghasilkan laba meskipun dari pendapatan yang banyak diperoleh hanya
menghasilkan laba yang tidak cukup banyak. Sehingga perlu untuk mengalokasikan
atau mengefisiensikan sumber daya dan biaya-biaya atau menekan biaya sehingga
dapat menghasilkan laba yang lebih besar. Jadi bagaimana sebuah perusahaan dapat
memanfaatkan resoursces atau sumber daya yang ada tanpa harus mengeluarkan
banyak biaya untuk menghasilkan laba yang besar. Perusahaan yang dapat
menghasilkan laba, memiliki nilai perusahaan (value of the firm) yang baik sehingga
dapat menguntungkan bagi pemilik / pemegang saham, sebab karena nilai
perusaahan yang tinggi akan diikuti oleh tingginya kemakmuran pemegang saham.
Semakin tinggi harga saham, semakin tinggi nilai perusahaan. Nilai perusahaan yang
tinggi menjadi keinginan para pemilik perusahaan, sebab nilai yang tinggi
menunjukkan kemakmuran pemegang saham.

2. Untuk berdasarkan theory of the profit (teori laba) : Menurut teori laba (theory of the
profit) tingkat keuntungan pada setiap perusahaan biasanya berbeda pada setiap jenis
industri. Jika melihat dari laporan keuangan koperasi swardharma, Dalam perusahaan
koperasi, laba disebut sebagai SHU (sisa hasil usaha). Melihat dari laporan keuangan
di atas, koperasi Swadharma masih menghasilkan laba di periode laporan
keuangannya. Namun melihat dari omset yang diperoleh selama 1 tahun yang cukup
besar namun biaya yang dikeluarkan juga cukup besar, artinya perusahaan perlu
melakukan efisiensi usaha dan biaya agar perusahaan tetap bertahan untuk jangka
pendek dan jangka Panjang perusahaan. Karena dengan adanya laba perusahaan,
dapat menjadi sumber dana usaha perusahaan, sumber dana jaminan bagi karyawan
dan dapat menjadi daya tarik bagi pihak ketiga atau investor yang ingin menanamkan
modalnya. Sehingga perlu ditarik kesimpulan bahwa perusahan koperasi tetap
menghasilkan laba namun perlu dilakukan efisiensi cost / biaya atau menekan biaya
sehingga perusahaan dapat menghasilkan laba yang lebih besar dan perusahaan
dapat bertahan untuk jangka Panjang.

Anda mungkin juga menyukai