NAMA :YOHANA FALINDA SERLIN

NIM:1902040032

PRODI :AKUNTANSI 1

SEMESTER :6

UTS :AKUNTANSI KEUANGAN LANJUT II

1. AYAT JURNAL YANG DICATAT PADA PT MAKMUR

Penyelsaian

 Jurnal yang dicatat oleh PT Makmur

Investasi pada saham PT Sejahtera

Rp.45.000.000
Kas

(mencatat akuisisi saham 42% pada PT Rp.45.000.000

Tentram)

Kas Rp.3.150.000

Investasi pada saham PT Sejahtera Rp.3.150.000

(mencatat Deviden 42% dari Rp.7.500.000)

Investasi pada saham PT Sejahtera Rp.2.100.000

Pendapatan PT Sejahtera Rp.2.100.000

(mencatat bagian laba dari PT Sejahtera 42%

dari Rp. 5.000.000)
  Jurnal Eliminasi sehubungan investasi PT Makmur
Pendapatan dari PT Sejahtera Rp.2.100.000

Deviden diumumkan Rp.3.150.000

Investasi pada saham PT sejahtera Rp.1.050.000

Saham biasa 15.500.000

Laba ditahan 4.500.000
Investasi pada saham PT sejahtera Rp. 20.000.000

2. Jurnal yang dicatat oleh PT Damai

Investasi pada saham PT tentram Rp.900.000.000

Kas Rp.900.000.000
(Mencatat akuisisi saham 90% PT tentram)
Investasi pada saham PT tentram Rp.36.000.000
Pendapatan dari PT tentram Rp.36.000.000
(Mencatat Laba bersih 90% sebesar
Rp.40.000.000)
Kas Rp.18.000.000
Investasi pada saham PT tentram Rp.18.000.000
(Mencatat dividen 90% sebesar Rp.20.000.000)
Jurnal eliminasi
Modal saham Rp.600.000.000
Laba ditahan Rp.200.000.000
Diferensial Rp.100.000.000
 Investasi pada saham PT tentram Rp.900.000.000
Pendapatan dari PT tentram Rp.36.000.000
Utang dividen Rp.18.000.000
Investasi pada saham PT tentram Rp.18.000.000

KERTAS KERJA

PER 31 DESEMBER 2017

(Dalam Ribuan)

Jurnal Eliminasi
PT Damai PT Tentram Debit Kredit Konsolidasi
Kas Rp.84.000 Rp.40.000 Rp.124.000
Piutang Rp.100.000 Rp 260.000 Rp 360.000
Persediaan Rp.700.000 Rp.100.000 Rp.800.000
Tanah Rp.300.000 Rp.400.000 Rp.700.000
Peralatan Rp.1.200.000 Rp.200.000 Rp.1.400.000
Diferensial Rp.100.000 Rp.100.000
Investasi Rp.918.000 - Rp.918.000 -
pada PT
tentram
Rp.3.302.000 Rp.1.000.000 Rp.3.484.000
Utang usaha Rp.820.000 Rp.160.000 Rp.980.000
Utang dividen Rp.120.000 Rp.20.000 Rp.18.000 Rp.122.000
Modal saham Rp.2.000.000 Rp.600.000 Rp.600.000 Rp.2.000.000
Laba ditahan Rp.362.000 Rp220.000 Rp.200.000 Rp.382.000
Rp.3.302.000 Rp.1.000.000 Rp.918.000 Rp.918.000 Rp.3.484.000
 PT.DAMAI

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Per 31 Desember 2017

(Dalam Ribuan)

Aset Liabilitas
Kas Rp.124.000 Utang usaha Rp.980.000
Piutang Rp.360.000 Utang dividen Rp.122.000
Persediaan Rp.800.000 Modal saham Rp.2.000.000
Tanah Rp.700.000 Laba ditahan Rp.382.000
Peralatan Rp.1.400.000
Diferensial Rp.100.000
Jumlah Aset Rp.3.484.000 Jumlah Liabilitas Rp.3.484.000

3. TABEL PERBEDAAN ANTARA SAHAM PRFEREN DENGAN SAHAM BIASA PADA

PERUSAHAAN INDUK ANAK

Saham biasa Saham preferen

Kewajiban pemegang saham Mendapatkan beberapa

terbatas pada jumlah yang perlindungan yang biasanya
diberikan saja dinikmati para kreditur

Hak suara pemegang Tidak memiiki kecuali jika

saham ,dapat memilih direksi dan perusahaan tidak dapat membayar
kebijakan tertentu
 deviden

Hak memesan kembali Tidak memiliki

(preemptive right )bila perusahaan
penerbit menerbitkan saham baru

Jum;ah deviden yang diperoleh Jumlah deviden yang diperoleh

tergantung pada kinerja tetap dan memiliki hak kumulatif
perusahaan atas deviden

Hak untuk mengalihkan keemilikan Konvertabilitas dapat diukur

sahamnya pada orang lain menjadi saham biasa

Pengembalian investasi saat Pengembalian investasi saat

perusahaan gulung tikar atau perusahaan gulung tikar atau
dilikuidasi adalah setelah dilikuidasi lebih diutamakan
pemegang saham prferen

Dengan nilai nominal ,tanpa nilai Kewajiban keuangan (non

nominal dengan nilai yang komulatif)instrument ekuitas
dinyatakan (stated value) (komulatif)

4. Yang menjadi pembeda laporan arus kas konsolidasi dengan arus kas perusahan
secara individu?
 Dalam laporan arus kas konsolidasi disiapkan dari laporan laba rugi konsolidasi
dan neraca konsolidasi bukan dari laporan keuangan terpisah induk dan anak
perusahan. Dengan sedikit pengecualian,persiapan laporan arus kas konsolidasi
memerlukan analisa dan prosedur yang sama seperti yang digunakan dalam
menyiapkan laporan keuangan.
 Laporan arus kas konsolidasi umumnya disusun setelah laporan labarugi,
laporan saldo laba, dan neraca konsolidasi. Laporan arus kas tidak dimasukkan
dalam kertas kerja konsolidasitiga bagian, tetapi disusun dengan menggunakan
informasi yang ada di ketiga laporan yang lain. Jika menggunakan pendekatan
 tidak langsung dalam penyusunan laporan arus kas, dengan laba bersih sebagai
titik awal, maka laba bersih konsolidasi harus disesuaikan dengan semua pos
yang mempengaruhi laba bersih konsolidasi dan kas entitaskonsolidasi secara
berbeda. Penyusunan laporan arus kas konsolidasi hanya memerlukan beberapa
penyesuaian(seperti penyusutan dan amortisasi dari penghapusan diferensial
pembelian) selain yang digunakan dalam penyusunan laporan arus kas
perusahaan individual
Sedangkan dalam laporan arus kas perusahan terdiri dari :
 Kegiatan operasional
 Pada perusahan dagang terdiri dari membeli barang dengan menjual
barang dagangan tersebut serta kegiatan lain yang terkait dengan
pembelian dan penjualan barang
 Untuk perusahan jasa,kegiatan operasional antara lain menjual jasa
kepad a pelanggannya
 Kegiatann operasional terdiri dari transaksi penjualan harta
lancar,pembelian tunai harta lancar,pinjaman janga pemdek, pelunasan
pinjaman jangka pendek, penerimaan tunai berbagai pendapatan serta
pembayaran berbagai biaya (terkait akun-akun harta lancar dan hutang
jangka pendek)
 Kegiatan ini akan mengakibatkan terjainnya uang masuk untuk
pendapatan dan aliran uang keluar dan biaya. Baik pendapatan biaya
yang terjadi telah dilaporkan dalam laporan laba rugi, namun besarnya
pendapatan tersebut belum tentu sama dengan uang yang diterima
karena perusahan umumnya menggunakan dasar akural untuk mengakui
pendapatan.
Demikian halnya dengan biaya, biaya yang dilaporkan laba rugi belum
tentu sama dengan arus keluar untuk biaya tersebut
 Kegiatan investasi
Kegiatan ini merupakan kegiatan membeli atau menjual kembali investasi pada
surat berharga jangka panjang dan aktiva tetap. Jika perusahan membeli
investasi / aktiva tetap mengakibatkan arus keluar dan jika menjual
investasi/aktiva tetap akan mengakibatkatkan adanya arus kas masuk ke
perusahan.
 Kegiatan pendanaan/ financing
Kegiatan pendanaan terdiri dari pinjaman utang jangka panjag,peunasan hutang
jangka panjan,setoran modal tunai, dan pengambilan prive tunai( terkait akun-
akun hutang jangka panjang dan modal)