Anda di halaman 1dari 4

Tugas Kelompok ke-4

Week 10

Dikerjakan oleh :
TEAM 4
1. Andra Pradana Ardiansyah
2. Ester Lina Maudya Lumbangaol
3. Jefro Bangun
4. Okky Fajar Kurniawan
5. Widya Intawani

Case 1
Berikut ini adalah informasi yang diperoleh dari analisa beberapa perkiraan PT. Baratrans
Kencana untuk tahun pembukuan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009:

Penerimaan kas dari penerbitan obligasi ………………………………………………………………………Rp. 1.140.000


Beban penyusutan dan amortisasi………………………………………………………………………………..Rp. 4.000.000
Keuntungan dari penjualan peralatan…………………………………………………………………………..Rp. 120.000
Penerimaan kas dari penerbitan saham biasa ………………………………………………………………Rp. 3.680.000
Pengeluaran kas untuk pembelian perabot kantor……………………………………………………….Rp. 8.680.000
Penerimaan kas dari penjualan peralatan……………………………………………………………………..Rp. 740.000
Pembayaran dividen tunai ……………………………………………………………………………………………Rp. 2.020.000
Pembagian dividen saham ……………………………………………………………………………………………Rp. 9.350.000
Laba bersih …………………………………………………………………………………………………………………..Rp. 8.200.000

Kenaikan (penurunan) dalam asset lancar dan kewajiban lancar adalah sebagai berikut :

Kas ……………………………………………………………………………………………………………………………… Rp. 2.000.000


Piutang Usaha ……………………………………………………………………………………………………………. Rp. 10.080.000
Utang Usaha ……………………………………………………………………………………………………………… Rp. 2.480.000
Utang Wesel …………………………………………………………………………………………………………………Rp. 3.340.000
Utang Pajak Penghasilan …………………………………………………………………………………………… Rp. (680.000)

Diminta :

Jika besarnya saldo awal kas ( 01 Januari 2009) adalah Rp. 5.250.000,- maka dengan
menggunakan data diatas, susunlah laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2009 dengan menggunakan metode tidak langsung.

ACCT6174 - Introduction to Financial Accounting


Jawaban :

PT. Baratrans Kencana


Laporan Arus Kas
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2009

Arus Kas dari Aktivitas Operasi


Laba bersih Rp 8,200,000
Penyusutan dan Amortisasi Rp 4,000,000
Utang Usaha Rp 2,480,000
Utang Wesel Rp 3,340,000
Utang pajak penghasilan (Rp 680,000)
Piutang Usaha (Rp 10,080,000)
Keuntungan penjualan peralatan (Rp 120,000)
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasi Rp 7,140,000

Arus Kas dari Aktivitas Investasi


Kas dari Penjualan Peralatan Rp 740,000
Kas untuk Pembelian Perabot Kantor (Rp 8,680,000)
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Investasi (Rp 7,940,000)

Arus Kas dari Aktivitas Pembiayaan


Kas dari Penerbitan Obligasi Rp 1,140,000
Kas dibayar untuk dividen (Rp 2,020,000)
Kas dari Penerbitan Saham Biasa Rp 3,680,000
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Pembiayaan Rp 2,800,000

Peningkatan Bersih Kas Rp 2,000,000


Kas pada awal tahun Rp 5,250,000
Kas pada akhir tahun Rp 7,250,000

Case 2
Informasi berikut diambil dari laporan keuangan PT. Surya Fajar untuk tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2010:

Laba
Rp 90,000,000
bersih ....................................................................
Penjualan ...................................................................... Rp 500,000,000
Harga Pokok Penjualan ................................................. Rp 300,000,000
Beban Penyusutan ........................................................ Rp 70,000,000
Beban Operasional ....................................................... Rp 36,500,000
Beban Bunga ................................................................. Rp 3,500,000
ACCT6174 - Introduction to Financial Accounting
Dividen Kas ................................................................... Rp 65,000,000

Neraca komparatif untuk beberapa akun tertentu menunjukkan saldo sebagai berikut:

  31 Des 2010 31 Des 2009


30,000,00
Piutang Usaha 43,000,000
0
Persediaan Barang 50,000,00
42,000,000
Dagang 0
56,000,00
Utang Usaha 59,400,000
0
Utang Bunga 0 1,000,000

Diminta: Dengan menggunakan metode langsung maupun tidak langsung, hitunglah jumlah kas
bersih yang dihasilkan oleh (digunakan dalam) aktivitas operasi untuk tahun 2010.

Case 3
Nilai investasi dalam saham seperti yang tertera dalam neraca PT. Langgeng Sentosa per 31
Desember 2011 adalah sebagai berikut :

500 lbr saham biasa PT. Barito Makmur Rp. 50.000.000,- (kepemilikan 8%)
6.000 lbr saham biasa PT. Carita Utama Rp. 1.800.000.000,- (kepemilikan 24%)

Transaksi-transaksi yang terjadi selama tahun 2012 adalah :

3 Jan PT. Langgeng Sentosa menjual seluruh investasi dalam saham biasa PT. Barito Makmur
dengan harga Rp. 125.256,- per lembar dan membayar komisi pialang sebesar Rp.
628.000,-
13 Apr PT. Langgeng Sentosa membeli 550 lembar saham biasa PT. Trias Eden dengan harga
Rp. 132.678,- per lembar dan membayar komisi pialang sebesar Rp. 514.100,-. PT. Trias
Eden memiliki 8.500 lembar saham biasa yang beredar.
18 Juli PT. Langgeng Sentosa membeli tambahan 1.000 lembar saham biasa PT. Carita Utama
dengan harga Rp. 284.150,- perlembar dan membayar komisi pialang sebesar Rp.
943.000,-
18 Sept PT. Langgeng Sentosa menerima dividen tunai dari PT. Carita Utama sebesar Rp.
25.000,- per lembar saham biasa. PT. Langgeng Sentosa juga menerima dividen saham
sebesar 10% dari PT. Trias Eden.
23 Okt PT. Langgeng Sentosa menjual 500 lembar saham biasa PT. Carita Utama dengan harga
Rp. 426.000,- perlembar dan membayar komisi pialang sebesar Rp. 3.000.000,-
31 Des PT. Carita Utama melaporkan laba bersih sebesar Rp. 135.000.000,- dengan jumlah
saham biasa yang beredar sebanyak 22.500 lembar. Sedangkan PT. Trias Eden

ACCT6174 - Introduction to Financial Accounting


melaporkan rugi bersih sebesar Rp. 29.451.000,- dengan jumlah saham yang beredar
sebanyak 9.200 lembar.

Diminta :
a. Buatlah ayat jurnal yang diperlukan sehubungan dengan pencatatan investasi dalam
saham oleh PT. Langgeng Sentosa!
b. Berapakah nilai investasi dalam saham yang akan dilaporkan dalam neraca PT. Langgeng
Sentosa per 31 Desember 2012?

ACCT6174 - Introduction to Financial Accounting

Anda mungkin juga menyukai