Anda di halaman 1dari 7

TUGAS ANALISA LAPORAN KEUANGAN

Di Susun Oleh

Nama : Mery Tahapary


Npm : 12161406200012

FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STUDI KEUANGAN DAN PERBANKAN
UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA MALUKU
A. Latar Belakang Masalah
Pengertian Analisis menurut kamus Inggris/Indonesia bermakna analisa atau
pemisahan, atau pemeriksaan yang teliti. Karena itu secara sederhana analisis
dapat dipahami sebagai upaya menganalisa atau memeriksa secara teliti
terhadap sesuatu. Dalam konteks penelitian, analisis data dimaknai sebagai
kegiatan membahas dan memahami data guna menemukan makna,tafsiran dan
kesimpulan tertentu dari keseluruhan data dalam penelitian.

Menurut Kotler kualitas pelayanan adalah bentuk penilaian konsumen terhadap


tingkat pelayanan yang diterima dengan tingkat pelayanan yang
diharapkan.Apabila pelayanan yang diterima atau dirasakan sesuai dengan yang
diharapkan, maka kualitas pelayanan dipersepsikan baik dan memuaskan.
Kepuasan yang telah terbentuk dapat mendorong konsumen untuk melakukan
pembelian ulang dan nantinya akan menjadi pelanggan setia.2
Tujuan umum diberikannya kualitas pelayanan yang baik adalah agar konsumen
merasakan kepuasan dan akan berdampak positif bagi perusahaan maupun
dunia pendidikan.
1. Analisis Vertikal
Analisis vertikal adalah metode analisis dalam laporan keuangan yang
mana setiap itemnya dicatat sebagai persentase dari angka dasar dalam
laporan tersebut.

Sebagai contoh, Perusahaan XYZ memiliki penjualan kotor sebesar Rp 5


juta dan harga pokok penjualan (COGS) sebesar Rp 1 juta serta biaya
umum dan administrasi sebesar Rp 2 juta dan 25% tarif pajak, laporan
pendapatannya akan terlihat seperti di bawah ini jika menggunakan
analisis vertikal:
Penjualan Kotor Rp 5.000.000 100%
Harga Pokok Penjualan Rp 1.000.000 20%
Laba Kotor Rp 4.000.000 80%
Biaya Administrasi dan Umum Rp 2.000.000 40%
Laba Operasi Rp 2.000.000 40%
Pajak (25%) Rp 500.000 10%
Laba Bersih Rp 1.500.000 30%

2.
Analisis common-size ialah analisis yang disusun dengan menghitung

tiap-tiap rekening dalam laporan laba-rugi dan neraca menjadi proporsi

dari total penjualan (untuk laporan laba-rugi) atau dari total aktiva (untuk

neraca).

PT. BAGAS PERKASA JAYA

Neraca Komparatif dalam Persentase Per-Komponen

Per 31 Desember 2009 dan 2010

(Dalam Ribuan Rupiah)


31 Desember Com
NERACA
2009 2010 200

AKTIVA

Aktiva Lancar

Kas Rp 1.300 Rp 1.200

Piutang Dagang Rp 1.200 Rp 1.000

Rp 2.20

Persediaan 0 Rp 2.600

Total Aktiva Lancar Rp 4.700 Rp 4.800 3

Aktiva Tetap

Tanah Rp 2.300 Rp 3.700 1

Gedung Rp 4.000 Rp 4.000 2

Mesin Rp 4.000 Rp 5.000 2

Akumulasi Depresiasi Rp(1.000) Rp(1.500)

Total Aktiva Tetap Rp 9.300 Rp11.200 6

Total Aktiva Rp14.000 Rp16.000 1

PASIVA (UTANG & MODAL)

Utang Lancar Rp 2.500 Rp 2.200 1

Utang Jangka Panjang Rp 4.500 Rp 6.000 3

Modal Rp 7.000 Rp 7.800 5

Total Utang & Modal Rp14.000 Rp16.000 1


Cara perhitungan persentase per-komponen adalah: Pos-pos di dalam

neraca dikategorikan menjadi dua, yaitu aktiva dan pasiva.

Masing-masing kategori ini (total aktiva dan total pasiva) dinyatakan

sebesar 100%, sedangkan masing-masing pos yang termasuk pada

masing-masing kategori dinyatakan dalam persentase atas dasar total

aktiva atau pasiva (kategori).

% Kas = (Saldo Kas/Total Aktiva) x 100% = (Rp 1.300/Rp 14.000) x 100% =

9,92%

Yang lainnya dihitung dengan cara yang sama

3. Analisis perbandingan merupakan salah satu teknik yang digunakan


untuk menganalisis laporan keuangan milik suatu perusahaan

a. Perbandingan Horizontal
8.580.212.745 6.184.839.930 2.395.372.815 1.255.964.602
16.142.318 1.272.106.920 364.132.076
907.974.844
Tabel.3
PT.Rimba Karya Rayatama Neraca Perbandingan Horisontal
Uraian
Aktiva
Total Aktiva Lancar
Total Aktiva Tetap
Total Aktiva
Passiva
Total Hutang Lancar
Total Hutang Jangka Panjang Total Equitas
Total Passiva
Tahun 2004
1.218.852.380 6.011.443.542 7.230.295.922
1.867.035.020 1.075.000.000 4.288.260.902 7.230.295.922
Tahun 2005
1.309.836.381 7.786.060.329 9.095.896.710
3.129.760.964 769.900.000 5.196.235.710 9.095.896.710
Selisih
90.984.001 1.774.600.788 1.865.600.788
1.262.725.944 957.625.944 907.974.844 1.865.600.788
Prosentase
7 % 30% 26%
68% 33% 21% 26%

b. Perbandingan Vertikal
Tahun 2004
7.182.607.900 5.403.031.550 1.779.576.350 842.846.885 14.832.185 857.679.070
617.875.349
Tahun 2005
8.580.212.745 6.184.839.930 2.395.372.815 1.255.964.602 16.142.318 1.272.106.920
907.974.844
Selisih
1.397.604.845 781.808.380 615.796.465 413.117.717 1.310.133 414.427.850 290.099.495
204

Uraian
Aktiva
Total Aktiva Lancar Total Aktiva Tetap Total Aktiva Passiva
Total Hutang Lancar Total Hutang Jangka Panjang Total Equitas
Total Passiva
Tahun 2004
1.218.852.380 6.011.443.542 7.230.295.922
1.867.035.020 1.075.000.000 4.288.260.902 7.230.295.922
Prosentase
17 %
83 % 100 %
26% 41% 59% 100 %
Tahun 2005
1.309.836.381 7.786.060.329 9.095.896.710
3.129.760.964 769.900.000 5.196.235.710 9.095.896.710
Prosentase
14 %
86 % 100 %
34 % 43 % 57 % 100 %

4. Analisis trends merupakan suatu metode analisis statistika yang


ditujukan untuk melakukan suatu estimasi atau peramalan pada masa
yang akan datang.
Contoh
Neraca
2017 2018 2019 2017
Analisis Trend 2018 2019
140,63% 181,25% 133,33% 166,67% 137,50% 112,50% 208,33% 25,00%
Aset Lancar
Kas 320.000 450.000 580.000 100 Kas di Bank 210.000 280.000 350.000 100
PiutangDagang 80.000 110.000 90.000 100 PiutangLainnya 120.000 250.000 30.000 100
Penjelasan: Akun kas
Contoh perhitungan analisis trend
450.000 / 320.000 x 100% = 140,63%

5. Analisis DuPont adalah persamaan keuangan multi-langkah yang


memberikan wawasan tentang kinerja fundamental bisnis. Model DuPont
memberikan analisis menyeluruh tentang metrik utama yang
memengaruhi laba atas ekuitas atau return on equity (ROE) perusahaan.

Perusahaan 2
Perusahaan 1
Laba bersih 2.000.000 2.500.000
20.000.00
Pendapatan 8.000.000
0
Aset rata-rata 5.000.000 8.000.000
Ekuitas
2.000.000
rata-rata

Anda mungkin juga menyukai