SALINAN BUPATI BALANGAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BALANGAN NOMOR 21 TAHUN 2020 TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PADA BAGIAN PENGADAAN BARANG DAN JASA SEKRETARIAT DAERAH Menimbang Mengingat DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, BUPATI BALANGAN, bahwa dalam rangka meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan terhadap permohonan proses pemilihan penyedia barang dan jasa di lingkup Bagian Pengadaan barang dan jasa Sekretariat Daerah Kabupaten Balangan, dipandang _perlu untuk menetapkan Standar Operasional Prosedur; bahwa berdasarkan pertimbangan _sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Standar Operasional Prosedur proses pengadaan Barang/Jasa Pemerintah pada Bagian Pengadaan Barang/Jasa Sekretariat daerah Kabupaten Balangan; | Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Tanah Bumbu_ dan Kabupaten Balangan di Provinsi Kalimantan Selatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 22, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4265): Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58,2 Tembahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1679); 8. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 292, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5601); 4. Peraturan Daerah Kabupaten Balangan Nomor 14 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Balangan Tahun 2016 Nomor 14, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Balangan Nomor 123); 5. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 35 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) Administrasi Pemerintahan; 6. Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah; MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PADA BAGIAN PENGADAAN BARANG DAN JASA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN BALANGAN. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan : as 2. Daerah adalah Kabupaten Balangan, Pemerintah Daerah adalah kepala daerah sebagai unsur penyelenggara Pemerintah daerah yang memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah otonom. Kepala Daerah yang selanjutnya disebut Bupati adalah Bupati Kabupaten Balangan. Sekretariat Daerah adalah Sekretariat Daerah Kabupaten Balangan. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Balangan. Bagian Pengadaan Barang/Jasa adalah Bagian Pengadaan Barang/Jasa Sekretariat Daerah Kabupaten Balangan. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat SKPD adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Balangan. Pengguna Anggaran yang selanjutnya disebut PA adalah Pejabat pemegang kewenangan penggunaan anggeran Kementerian / Lembaga / Satuan Kerja Perangkat Daerah atau Pejabat yang disamakan pada Institusi Pengguna APBN/APBD. Pejabat Pembuat Komitmen yang selanjutnya disebut PPK adalah pejabat yang bertanggung jawab atas pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa.10. 11. 12, 13, 14, 15. 16. 17 3 Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang selanjutnya disebut dengan Pengadaan Barang/Jasa adalah kegiatan untuk memperoleh Barang/Jasa oleh Kementerian/Lembaga/Satuan Kerja Perangkat Daerah/Institusi yang prosesnya dimulai dari perencanaan kebutuhan sampai diselesaikannya seluruh kegiatan untuk memperoleh Barang/Jasa. Penyedia Barang/Jasa adalah badan usaha atau orang perseorangan yang menyediakan Barang/ Pekerjaan Konstruksi/ Jasa Konsultansi/ Jasa Lainnya. Barang adalah setiap benda baik berwujud maupun tidak berwujud, bergerak maupun tidak bergerak, yang dapat diperdagangkan, dipakai, dipergunakan atau dimanfaatkan oleh Pengguna Barang. Pekerjaan Konstruksi adalah seluruh pekerjaan yang berhubungan dengan pelaksanaan konstruksi bangunan atau pembuatan wujud fisik lainnya. Jasa Konsultansi adalah jasa layanan profesional yang membutuhkan keahlian tertentu di berbagai bidang keilmuan yang mengutamakan adanya olah pikir (brainware). Jasa Lainnya adalah jasa yang membutuhkan kemampuan tertentu yang mengutamakan keterampilan (skillware) dalam suatu sistem tata kelola yang telah dikenal luas di dunia usaha untuk menyelesaikan suatu pekerjaan atau segala pekerjaan dan/atau penyediaan jasa selain Jasa Konsultansi, pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi dan pengadaan Barang. Kode Rencana Umum Pengadaan adalah sejumlah deret angka yang menunjukkan nama paket pekerjaan dalam detail paket pekerjaan pada aplikasi Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan. Standar Operasional Prosedur yang selanjutnya disingkat SOP adalah serangkaian ketentuan tertulis yang dibakukan mengenai berbagai proses penyelenggaraan administrasi pemerintahan. Pasal 2 Maksud Peraturan Bupati ini adalah : 1.memberikan arahan dan pedoman dalam pelaksanaan Pelayanan Pemilihan Penyedia Barang/Jasa pada Bagian Pengadaan Barang/Jasa Sekretariat Daerah Kabupaten Balangan; dan 2. mendukung terwujudnya pelayanan proses Pemilihan Penyedia Barang/Jasa Pemerintah yang cepat dan transparan. BAB III STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Pasal 3 Bagian Pengadaan Barang dan Jasa dalam melaksanakan tugas operasional sesuai dengan SOP Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Pasal 4 (1) SOP Bagian Pengadaan Barang dan Jasa meliputi; oh b. ce. SOP Proses Utama Pengadaan Barang/Jasa; SOP Perencanaan Pengadaan; SOP Persiapan Pengadaan;4 d. SOP Persiapan Pemilihan Penyedia; e. SOP Pemilihan Penyedia Prakualifikasi; {SOP Pemilihan Penyedia Pascakualifikasi/Tender/Seleksi; g. SOP Pelaksanaan Kontrak; h. SOP Analisa Ketersediaan Pelaku Usaha; SOP Pengelolaan Kinerja; j. SOP Pengelolaan Risiko; k. SOP Penyusunan Laporan Pelaksanaan Pemilihan Penyedia Barang/Jasa; 1. SOP Registrasi Auditor /Pemeriksa/Penyidik; m, SOP Registrasi dan Verifikasi Penyedia. (2) SOP Bagian Pengadaan Barang dan Jasa sebagaimana dimaksud ayat (1) adalah sebagaimana tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini BAB IV KETENTUAN PENUTUP Pasal 5 Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. ‘Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Balangan. Ditetapkan di Paringin pada tanggal 18 Maret 2020 BUPATI BALANGAN, TTD H.ANSHARUDDIN Diundangkan di Balangan pada tanggal 18 Maret 2020 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN BALANGAN, Salinan sesuai dengan aslinya TTD KEPALA BAGIAN HUKUM SEKRETARIAT DAERAH H, RUSKARIADI KABUPATEN BALANGAN H. M, IWAN SETIADY, SH NIP. 19780929 200501 1 009 BERITA DAERAH KABUPATEN BALANGAN TAHUN 2020 NOMOR 21uewouce O uedeyauad ¥ prmoe BILIOEI “Z vypoduad ueyyrurod mpasuad sey weodey “1 | wena 1 weygrmad uoumjoq eypocued ueyriuad uEreUESyEION |S ou ‘ueepeduod a = ueduisiod oq “€ viposuad ana z| [I rpakuiod ueyytued usumyoq | — wey ¢ ebjog uexpnfimuad WS “T ueyyuiod uedersiod ueqeuesyelW | > ava /aeerepjied eBrey « a 7 = oe | (exdeioup wer eae Seer tieap enn AVM /stuDyas sods geal “e yads / yyy) ueepesued anu % uedeisiod uoumyoq | wey ¢ Mada HEPIMFUNUDE IS “1 uvepeiued uederssod uoqeuesxeiony | & ana “+ — | 7 _ a a Temper “f vad “e | ava Up AVA ve % x vsep/Buereg ueepeducd | sw) sjodg pera “1 | ueing ¢ ape ueeursuared uByBUBSYEION |Z rein | 1 unauno nave nvavaoNa TH are waa waalva Setar es | Se eee ee So - NVLVIDaH NVIVEN on _ nave nLoK vavsuviad VsVP/ONVAVa NVVGVONGd VAVLO SaSONd (40s) Anaasoudd TWNOISVaadO AVANVLS HVASIVE LVRIVISAMAS VSVP NVC ONVAVE NVVAVONGd NVIOVE VaVd ANGASOwd TVNOISVAdO AVANVIS ONVINAL 020% NOH 1¢ XOWON NVONVIVE LLVdNd NVANLVad NVUIAINVTwrt werep c/a weyningent vse{/Buezeq, uedejouad uoumnsjoq esos. Suereq ueuasuad /weelroyad eunsoup 2 Suveg /eelioyod sey eUNIOUOW usen | ueue _isva Z ISvd *b ueefiayad Suvuouod ueeuesyeied “€ uedejoued ereoe erLog “% senuoy “% wrpakuad raaas 1 | tnsog | ueynruod yey uesode “1 syesiuoy uedeyauod woyeusE oPdas IswsL039}8y ‘Geqnyngsy wep IE Y9PO} ‘puRoUDA uvdaop rensos qeroep cas (efu2y) whox, seqnUapLAT yur Su.10q, ol vuvouoy uesjresepiog wsef/luezeg vsvf/auereg | eu z asoqered “1 x umeumangey seAgHUDPBUIN | 9 uvepefiuod mucyeqin | weyningoy | omisor sisrreue le meeuvotarod weryoUreSye|9UE omsar sisrreuy | rensos, ‘uourn3yoq ‘uopep saa ehroury BorompuoW | PAdd Bunyqer | weepeStiod ssuaysisv_ ueepefued ueeuvouased josuod amioyoutiod C suoysise teqeueS>ie|ouL uespnfunuad wey young | ymnqun add Suryaer uexniimusyy | | ‘esef/Siuezeq umexmngax yseyyAUDP! WEBI uqinftrenp eeu SEPA ALE | y Cadin Bpeday ueepesuod wrerurousiad uounsnsod —t, ysuaysise rey —— vhuoy + een Sear eece weuoyouriod Midd usepeiuad umeumouarad yeng} neq | wepinfunuag « sue wan weOEPN | E - i - - esep Surg weepeduad Nd uvmmotarg wesRUESE IIA wopinfunueg | sey T ef L ‘amit tad UOMO |Z a rein | 1 ~ anaino aux avaonaran | raga tomqer | SiO aa maa/va weaues9}9% “ s a a Nviviogy NVIVaA on nova oxaw VaVSHVTaa (aos) Anaasoud TVNOISVAIdO AVANVLS NVVQVONGd NVWNVONaAad “vesaps | ct tad yoed seyed « sav /srjay seyyisads « Beedle anatis syerour ueyumuinsp wep rempet (any) uwepefuag winuiy PuEDuay uexdeioup ana ‘wUROURY © ‘uequmumsusur wep uexdeouayl | 11 fp a : ‘sep /auareg uvepeduag jempel euRaUay “py oxsar uvjoqeuiod “e sey - | vieiq ueenjiod /ave “% ep rseprjostu0y uenewueuod diva /sunjor weE{USOdS “T uerodey| wey ues0de sunsnduay | OL ‘ures gu9 Ip uepns vsef/Suereq uvepeduad ezey | yuour og uvepuuad vivo ueynquouay | 6 vsel/auereq ‘qesaep yeoifuesod VL ori arerep uedeyoued werepoy esel /Suereq ueepestiod c/a ueymngey | wert ‘wournogoct uogningay eubouas upinsemay | g onssa onsar ueyepussuad ueuedueuod wep puesta Jsesyio8o}ey wep IseyNDpOy TeBUap uenewreurog | ey T uoumD{oq Tenses vsvp/Buesag ueydeouN | 27, ~ - | | CO) seny ees ‘wep SdH ‘AVH/stwID | yds uedejouad weduop | q uesynfuenp eye STEPH EAE “Gd | “yesyuoy ueueoue: Hep SAH vac nied *€ e wounsnduad ueSuidurepuod ava @ ‘plug MEINLLAdIP BIE “e senuoy sv ye UOy ueSuvouey wep SdH} Mey T J spusyea 9d “1 uvfueoues wep SdH unsnduow | ¢ ava aval Wa / s1{a eva / sno) wsexyisads depeyzn, weexyreads nusat __| ava e Ive / SHIA) IeMISads Vay /va ueninyasiog | rey 1 psey wesodey uenfmivsiod ueyuoquayy | aval /eAeq Vad nied “¢ fe jexerq wees od “ vor -% aya /ederq ueesny a % sry Sn aval / sien eds “1 eu @ ods yes “1 aos MEHMET | [ll z ecuure] eAuUTe ‘roy woumn>joq °% uveueouared yeriay wau{oP woumpjop wep ant | Hey T anit wep ana ueyreduresuoy | % 7} remy | 1 nano nua nvavaonarax | raaaSunaee | raauneedox | wad maa/va wees 7H Ll = = = — “ NVLVIOoH NVIVEO on _ oxve osc vavenvIad NVVGVONGd Nvavisuad (aos) Anaasoud TYNOISVaadO AVANVLSsyesyuoy uvdiuwouey “e WH ueepeBuad / srupjar sods uedeisiod woumsoq, SdH "I resaas | ot - : aenu0y 7 uretiuwouey “e wa ueepesuad / swan sods °z rae uwepesuad uedusiod wounsjop vedesiad ustumjog| wey 1 ‘SdHt‘1 ureydeyouau wep unsniuay | 6 Spey u0y, ueduvoues yerd “€ srexnt0% aa : ueydeyoup ayer SdH vera % >| : "ebueauts ‘Sa rome ed * x / sto eds “1 sive /srpjryeds | eq 1 / ava" - __sueidepuan | 8 uvSutdurepuod yyesuoy ueduwouer wep uefuidurepuog | wey Z ‘seam Jang, t SdH weunsniuad uidinduepusy | 2 ueepestusd uvepeausd syen03 uedeisiod uvdersiod uefueoues wep gdi weunsnguod uv8uidurepuad uvduidurepuod uvBurdurepuod weyeuespeyour uesesnueg | eq T weeyuraned aimjun uexyerunuray | 9 oruvepeiuad weqruiad ebjod uvdeisiod ‘efyod niaas SPH “% ‘epeday yequioy uexredueduour cep coat "| chy oe ueyreqiog | ued Z uedeisiod woumyoq “1 uvdeysiod woumyop prrequadurayy parequodip yun ide pedo umreduresip dox2uoy >72pH we “4 -ueyjuad e spoious uedwioued ueiuop eee qa uespniureyp dexauay wre undeisiod + expoKuad mreyour ‘uauinyop: ueepeSued ueepedued uedeisiod uaunxop nor pseH | ey 1 uedeysiod uoumojoq dopey naar WEAN uuoyguiod wijod uvepeiusd uedmjauod yeing | ure t uedersod uoumoq - uvyrtud efyod uexdejausy _ ‘eipouad a - | - = ueynnuod uneuessqeyed ‘uouotourzod yang “9 ese{/Sueseq weeunssuod impjem euRoUDy “Ss ana aed al“ vor '€ erpaduad upepesuad word uvdersiod uoumsoc °% fru] ueetreouarod E93 uegjutuieg | Ley | Madd uedeyouad yg “1 uaumyop uep daw weyredurecuapy ren _ - naxno auava nvavxHONG TERI Coo aan viedo waa uvdue109091 - tra NVLVIDaH NVIVen ooiva nam vuvsHV Tad VICAANGd NVHITIWad NvdvIisadd (40s) Anaasoud TVNOISVaadO AVANVLS 1Teso1eg, zw. ana € ueyrUad SPOON “< ueyrnatod ueepedtad ueysruiad uaumyop uaumnyog | were uedersiad woumod “1 uvydejouou wep unsnduoy |g ana € ueUTEMaE SPOIOW % ueydexnp ueepesuad uogituiod ueyrmurod pemper | — ure 1 uedersiod woumjoq "T Tempel uexdeousu wep unsnauayy | 1, | ueydesanp | _ ueremettad uvredurexuad ueremeuad uep teremeuad uvreduresuiad opovout “t uoumyop ienreng uexempuad jsenyead aporout “E sean qreny wedeyoued aeeored peter oeetooe areas “erpakuuad ueepestuied ‘erpaduad weqruted opoyour “T ueyrrurad aporay | eq 1 uederszod wournjog sueydeisuay | 9¥ ¥ npem ueduefuedsed ueynyelIp 4 ‘eyeur ¢ Hop Haan euiased bat -q rsonqens enpunsay = eduop uespnireyp wear go] ssvyyyreny| epokued neqe ¢ seMeuoU Buek wuasad ee -e westusumyod | wey | ¢ wep Suemy eased ssexyTeno] ues] uoxeTyFaP YNpUNSUOA SOHO ueyreduresi0 ups} usunsoq - isexqurreny puopy2o ¥ IseaTENY UeIst wes} uoumsyoq | a2ey & saqmsoy were] ~ cmoumyyop (yeumituon / uexeduresuoyy uexnpedip ueseyafuad - seen, wr} sey ereor euog| ure z isexytfeny uoums{oq uesepofuod ueoquiod uEyeUESLIOW ynpunss, seep, ssemurTeND| Phare] uowxop woxysteny uounqop ynpunsuoM ep ampaq ene woumyjod | sey wep eqesn uf eng | Lg IBERYETEN B}osOd Feeqas seyrepUIA 2 7 ~~ uoumyop yuan | | eee a ‘wep ynpun jemper ~ rsemyTens wees - neq wep Sa - wenedures.i9) uweetixjad rsotreroqerd yous ueresn - teamuintiod uregraod ebjod iseqgmenqeid ueumumn stig uweuesyreiad | Hey yeurqy ep eure, / weauepun wespedturesuoyy ren, nano ouva nvaviowatar =| wuosog | weuyunng hyo _ wetuesoroy = : Nyiviogy NvIvan ova oxan vavsavTia ISVHIAITVANVad VIGSANGd NVHITWGa (aos) dnaasoud TYNOISvaaddO AVGNVLS €Fess}og, (qeaaues: pe wpe) UTD] uedejaued dos werep sey ereoe wit - -mqerp yeaues: eyumurnip uegyinqured r a sosoig| sexUHEMY SEH | Ley | sey ezeoe eyniog - JSeHTENA ysey wes UD | 11 - | = r Teas ueecurp = listed Sued eexytenqesd ueeueszelod weqmenyqeid | Ley 1 pee uesodey - sey wesodey wumousut yd | OF = F aa woyereiunp svyyrpensyesd yeu ¢ trap Bresm3y s snjny ueyeyeduip Bued wysasad we “q mredeoeed Sas HEEL TBE sey wreor vyog - jisey wyasad seyeq - q ee — re eon . wmmmamed | ‘uoUMD{op IseNTeAD nay ueRPINQuIod WEpoUBSTEIIW | 6 sey eieoe wysog - | HEU S psey wren wiLog - oa . ” pa isenyeao seq eyrosod zeyed - seAyTEN af — * sequen emo eg -| ue y seers] woumyjoq OUIND|Op |SEnFEAD TEACUP |B - e brad > wean uvyreduresip uepedeBoy j1sey wexodey) -sod uemyeiad 1e3e8 ueyeyedup sexyENy BCU uvuop rensos ‘¢ Uep Buemy dea wpasad war “a iseyyrenyesd Isenyeas ULBuap UExINfuBEP BEUI E wepniienp ep Iga] Femeuou Sued eposed we youu om souren, + yeexgiTena west woujop uesnseuiod T2868 sasorg | west uoums}oq | yey 1 eBiod sds uy ena reeves es ee Ne vrMidd wenftyesiod weBuop ueynoTeTP UMNpuape wHEUE yes] LO uedueouer uep sro) sequsads/AVH ‘gdH InpySuekuoW wNpUOpE BL 9 uumpuape weyNTETIP ECU e weysnuiod uousrojop 1} yNpUNBUO BIIP -@ uweseivuad uawunqop tuejedureXuod ueltuap uexgnfnelp weut cuvsojafued Tweysiwod yop Ynpunduaus EPH wee smeyoquiad expakuad + ueygyuted uowsnofop emoe BLDG weymwiod woumnyoq uesyjofuod ueuoquiod HeReUESTEIOW ‘yApun — 7 vueqiyued uoumnyoa “% asas up ‘weure °z \p seyepi uesyseniod ueuquted uoumyop ueynpunduod eypesuad “1 ‘uouIno{0q “1 x Uuep uezeyepued ujeHESTeION ~ eipaxuad a ian ns — uvquurod empef ‘ep1osad weumumiuod yesh ‘ned uep neye/wep uviuepun e398 /s0pu0y uveuessqelod weumumnduod / ueuepun ueyredurexuoy rem hvavxowa1aH wuosea NVLVIDGH NVIVED ISHA1AS /AAANAL /ISVHIAVIVANVOSVd VIGAANGd NVHYTNGd (aos) Anaasoud TVNOISVaadO AVGNVLSFoo ee pa wae oO;m!l a ao . ied voxeehuyp umpafuepp: rsyajas /sapuay eye yoda i esiq. ara 4 umnjaq ylseur Byosod yepumnl ex “q | eee e uaumyop ueeynquied ueBuop uexst ee : eae ueremeuad ‘eye Tyas} eyissod yeyut =| reyes 1pefior ueremeuad ‘ueyynseurour Sued 2: erpadued ueyrtuiod | re ec eae | estan eet eae oye morfcedind wee eON | _ = 4 i pie uMiuelaednd ueynapenp eeu See iay ae eee aaa ca | = ‘usumyop ueeyNquied ueBuap uUePfueTP uesremeusd ‘eyeur rynuadsay wyasad yepuinf exip -e ea eee nn SUN unsemeed weoP UOPUNBLAA| = | yeum9y ee uoremeuod om ae | eee gee | eee eae 7 _ soon wanda /aearedeuon — vwnpuope Haren -z 7 nee enon ng | avai A en ere ere es — ~ ueremeued uoumpjop ueredureduad aaa ue8uop uexanfuepp UBp rayepI9q deja) Saeco wreepeBuad ‘eXuumyaqas UeYTUIod uoUINYOp wAEUE foe ee. qrey ay ueyyiied uaumyop q angesia} UeYeqnod ye} Add BE “a ‘uaunyo] ueyeqnied wnpuspe weynyelIp eeu cel ueyeqniad minjaduaut e ueyeqnied IS} wep uelnsy) “% angasiay weyeqnsad min: Add Be sey yejouau (dave) uesejefuad 2 yeTUOH, neye mfnjaXuour ‘uepraquied uvSuvoues wep s1ja} iseqyIsods VN Mdd wesnindsy, ey Breve BIg “1 Weyio} ueyeqniad uElNsn euaUayy or_ yee oe : | 7 (| asds mpeqour weqypurod pusad pisey uBsodey PUNEFIUSAL sq umodiet | et casas omy a _|_ saved were preg nese rene St © shurpareq| 7 | lhe aunowad| (| — unngyiod / qesdues ueyedures.13) uedeyoued E ee dos wuaues | wey S ueumemsuad [Sey - _ peers pear ai ORs EAAST eee aiva © - Laer 7 es nfueyp wear yusidues wpe EAL “A Psey BrEoE WILE *% 7 sida “a oy ueqeduresrp vrpakuad meqruod sey dud wonton ueiodyy w peur yUadues epe AEPH WILY mae od serpoXuod ueyyrmod psey uesodepl | €1 tse} | on |__ypatiet ers neva ere capa : - oe ; renouray | wet (mal oqo open, ueronend uexumarstn |G van / ‘Ved meet yaD ee wp | uopeo uedeyousd co se : ore ase % Co ieee ‘Sueno deyauay / Raereg HEL uopo syeq “t| BRUT | : oe Savuourd uojes wexdey WN | - Peer, eposed eyed “g yen pork ky rmsonouse voornyop isenjead uup ueeynquied ETON senpao [se wwe cog 1] weyg | uoumsop ympun “T| sey wesodiry ina.00 uedwjouad sey vel “e opus} [SEY VEL “% ssenqeao sey vst“ ueqojedasan redeoran wane "e P ueqymod ysey ueyESrTossod Hea Yad wep wuress9q | _ meme ueqeumeeton wbjod epedax, ueymourad ‘uepjfeduregaaut ‘nfmyostp UPB WEE “a teu Fafiasesp ep “B ¢MVALNOM NVVNVSHV Tad (aos) Hnaasoud TWNOISVAadO AVGNV.LS aL : wpakuod cmygqurod sey depeysoy wypokuad ueyyrmd Md / Va / Ve epudoy vipoduod ueqqrarod psey uvyredurexuoy NVIVIoaH NVIVEN maar ueuesyeW | ¢ pseq uesnquiay eanouoy |ste vemuguep CI pad wap ip Tenor £ syozuoy uouiuvrepamuad ip yenu0 yen uo _ = vuounyoct | MEU E uwaueouea 1] [ ke}-——-}-— J arn ——————— $j ee 1S99]98 /19pUDy vac eqqequiour wep wane mexterep wero ee renter ere 408 eepasioy >renjuox, uereyepurtod Joapuay,| ure | yepnoy uezodey -1 quad wesode, wumonyy > ~ — van /va = 4 aod] wpesioy Up EEE“. e yen uoy uenwstumepumuad t— sosard a9 ynfuryy wsyeur viposioy uawaue me uewstine Va teysoofuad oRyRDTEA eveipasiony | ef 7 vac SR EUOY, uesueouead “2 | eee ey qenuoy weqquod aaa 4 ky undeysiod wep (Hdd uudusuet | my 1 | sey ueodey “1 ue iotiod aeqeaSTEOA : : Pde UEpUquotoU 7 agen uestutepariad 8106/6 Co) qeqefad ues qerutourour oes vant/va ere “eIpadtod zd ueqiuiod psey euowoy, -q runeos 7 ‘Sun ed wrpasuod a ee ney | wipatuad went _| / ducqn senyeso weunqeas | ueypumd sey uemqeqousd “apua} sey 480) soaoad | yejousu mee dda wwsninday, -z ax] mimasuou wIpocuoxd 2 weyqyarad Esty ueyrsyasiod yeyL9y wequray | 2mmqun ya / weyraradd (ls | va uesmnday | wee | seq wesodey -1 or lo uesnyndoy usraquiow | ¢Atuwseg / ueefiaxad sey teesiouad sey uesoder, BUI e108 uenfitiuag -z esquoy a eunsyead sey ena das / 1NdS- ney g aerju0y, Fensog, wer yt ueptiogad / Baereq vunLi9, yesos uenfeduag “¢ aexpu0y uerfuefiod wounyo wtpofuod ypjo urefrayod / Savreq dds / ANAS “e are.n1U0%, ppearuoy vou {oC sey uvsodey “| uoumnoc, “1 OH / weetioxjad pyrequoduromt uwysneytp wpokuied wreur ueefrrjed pew ‘uesiuap rensas aepn IEE uvefiayad prsey / Buereq: “PUL 9} BIOS BAKE wyyoq uvuesueyypuwuad urepqropep ee ‘weyeur rensos Yepns WHE 2 mesypromod sey wiv wHI0q, urepepay ueDysluenp awe ueuiaod / uvefioyed sey UveSypOMod mapeMESSTE OY uvefiojod | ysey wana) quioe anqun | Sida Bpedoy weston uep duwreq weursuod / wveltoxjod uoxqesojosuom Uep er HO UBeURSTELOY funieq umepediuod aynuen (a's) wera uiuyoy mang uoyqIoUD “~ “exer esef uep rsumymnsu0y ysxtuysuoy ueMprsiuad amuun (NaS) eftoy ren qmuEad veg weNqIOUA “| P MEUERSTETOW orq qupus ueelrojad sey / Suereq wun YEIOS OIE “a pyreqsoduion nyu sqexquoy uedumepuvuad eqqefod wyrarou = VeDI/ Vel IOPFNUE Hed / did{{ werensasyepnay uM WHEE ddd / dHafa qato jrestararpe umesyromod umes EON, Jaexstunupe Bem t senuoy | woumjod " ; suaeq - - ‘are J weofianjd | omy qs | ume y | yseq uezodey -1 vaHiVvd meqreduresz - ‘tuaseq [sonar eum yg | prey 1 a ‘quios ented °% epaduad yoyo Buezeq me BUTI} RIS / azelsayod | (isva) ea), yerog ereoy wueoe smymg | ney | sey uesodey “1 A viog raeiiueepuey, wespensranupe “uressqproetod sey ‘ereoe WILKE Jsensranupe ‘unesyuoed sey “emroe wIEIDEL veri epedtony Bore e4 VUIEID) YRS sunistuape ‘uepqreqiod onan vast /Va quiupiod rams neu Vea /Va epedox, ‘fueseq eNO} uns Iwensrarerpe WUDIPOQIAL sve Jmensyayarpe uvussood fs T we. weebioxod sey /Suvreq eur, yeIOs ysuaysrarurpe pyreq.rodarapy ueefroyad [seq / Suer ‘eur yoxOS yeNSTUTEEPE pyrequdurour 3ynun sjento0y tesluegepeud yequiod wpa or at atee — O ress jeas J exer noqead eyep ¥ ‘rep vsyeue uep uequctuad ‘uejndumseiod uvSuop rensoe funk ‘est[euw wep umes sey Hep vpaKuad woqyeTENy yeIEAS-\eIvAs vyusn nayeod eye | mee Z ‘uemdunduad pep CA ‘uosuop rensos Sued wqwEN mead yO | 4 Te1sos mpay expaguad uvdtuop wuss “9 ye yafqng “p : (ueynpsodyp ‘WenHeUAL “2 Sed eanereTen (ope wu) eduurer CA ojoradp ses yu e sraqyEHApLED, afi exe Ea wep werymingyp it a wel/Sueseq iseunoju | wep z uvepeiiuog umup eueoury uouM{op niADLOW |Z (J) rem | 1 na.00 ome | avavsomsraon waa | eta ar ete of westeussyo i = es —— NVAVIDMH NIV on oxve ncn ae - VAVSA ONVIdd NVVICHSAALAM VSTIVNY (aos) Xoqasoad TYNOISVaadO AVGNVLS &expakuad ueeIpos.ia}o>} esque sey isenouMszoC Suu weamotatod wournsyop mew /uyp dinat weoqreqiod wejnsq seoqytrena}s9} wqesn nopejod seump ues ~ epofuad weMIpasi9 9 vsyeue sey usiodey He 1 HOT expokuod ueeIposimjay esqeue sey FsujuoumMjo wrpofuad sexes] wereAs-yesehs ‘ueiluap rensos ued bqesn wreped seyed, ve eAuynfueps vdrios uevpeduod qryun uesequod ise euEOUOT ueunsnduad wep yee UeBUOp UPSEyEq UID eXunje] ueeuwouaed uoMnyop NeIe/ CEP AMM wesReq ad uBR unesuoyy, van ve wpedton wha weuuvouo.ad yes) IUMXop HeIE/uEp An wesqequod ynsn yrqUN ya wpedo> “UBYRIOSIP ISwRTTENy seneag Sey epEUL “mpaxuad sequen yurexs-yereks uesuop Tensas Suek wasn MAHA pe EPH WHEE “a “seq eRD|ay wyos nEjad awyep uedejouad ay uexnfueyp eqeur wmpakuod yseyyireny yereks-yeswAs udp esos due wyesn noqejad yockupray wm“ epoguod ISswETEN| wePInquiad wep usuN{op jsenyeAg|cea, ‘equfiog unger vhoupy joie, ump timateouarad sequosaid LOVE, J eqep ayedway, aire, wep ompoweel- inqeye ‘uvp sop oqrpUT vfoupy uenpoyaiuad ssejusuo(du ueuepo yes uemnsy, uequfiog unyey vboupy ilies wep wey, | weeurouared uomnyocy - 1p vppasio voy) uwepeuod unqey from ses E21 veAumyaqos unqe wfroupy eMED TTR Hous uvurdund uergery VEXANEA NVVIOTHON GA (aos) Snaasoud ‘IVNOISVAAAO AVGNVIS se D = oy x. —) Ser caann vedoy, ueudund uenfnjasiad weuoqoursod uep vfioup, vuvouar mEsEsEasodUID A, sorepuy denas ynqun psye vovouar unsnkuay | ¢ ehioupy othe wep ouyoseq UeTSN uNSNAUIL syfommns vase 20d udUINgUTe wep weERpUT dExyaUOW, siorans are ep Pu Henin UeNgSREEOpUOW re AVIVIDas AVIVEN— ——— ~] ehoury evep areiduray, - - aqeidwy weep 1972 BuEOUD - 2 1S3e BuEUOT Ped dOs = id eae ee eet | ev it | “uppefiog untm sfforens uvepefuad iayed wea ~ ‘ware uepreseps9q siovens vary - a0 Buseur-Buyseur yp weepesuad yoxed uvepeituad qed | ey ¢ reid wenfiny, - nox ay sopens wore UERIUDN | [ “efiouny Brep ayeiduia,, ~ as ueyefiog vfroupy quel Sunssiucuad Mata i 94 ueepeduad vfioupy ueEjojasuad Isesireisos exodey | wey 1 svnuasaud wow — ; sseyuoualduay ysesessos LeAETES{EIOW | hour, Huepunyp wexre Buvk ueeioy8uad ado werpemsod roe - ————! eas ¥ vfroupy qual Bunfueuad ses1feIS08 sejuowodur from qe nee ee en eee “dado enuies es ee 24 anap]Ia wfroupy ‘uvpojauad seejojeBuod ee ———= ‘ ayexion whion yan a9 wfsoupy treejatuad warepo emg | yey 1 uresepo ems wernsn | a sewed espe yes ueRuABUOW | eS eee ae eee _ a i © ueyinsnap ues vfiox euRoUOE seye uerrequod weqyminqmay “a ueyefiog ienyasxoIP ea nohouPt nue vious et U) ymnjun Broupy euvouas mfnyasuay -e wenfnnosiod | wey z | woeueouaiod woumyodr | _ |: edunfugjas mun sisHEuE LEARN | 9%ego zedep tora “oreo donee reed + stor nae crereuerm sumysingan wep Co “wSiponad wee | PIOUD| woredvousd (weungey smo roma ‘wesodey ca J weoysouss / wensjnatn / weueyng) pow | aseyuosaid uovew | HEU T persed cata ehroury wesodey umseiuoeaiduioy | 21 — al = “ popu - wound Bue efioupy uetedeouod apoyour wensBeepsoq x (wounyes / uesaysouis / enn uesodey | MPU E sisqeue [sey] ~ / weueing) efron; uesode] unsnduay | oF ‘uexpeqiod a aa ———-}—} —_ ssepuamioyoa ~ eqeunp 8uek opoyour 1sye euRoUaL tsepduoy - uexsesepr9q, Aoweypur tad efrauny ¥ ueqrequad swoqeue sey -| MPU T | upredeouod iseridwoy - IsepusMoyas UEP sIoHTeUE UEANABOW | GT rye ws ~ oe +] >~— —— psepduroy - soyexIpUT sopexIpUL INquTE Ip ued efoury ueSunyyzad ejnuog - uvredeouod yayed - wqep ueyeosuad isepduoy -| eu e aod efroupy uezodey - ueynoqerour wep ueyindwunsuay | $7 yoyed sod yepdniay eye wfroupy uesodey | yey 1 etrouny wep oveidurog, * ‘wuvouas wep sosaid jeusyuar uexsodetowi | €1 le~ - psas | 61 Oo _ rs amedures3y pat edunpyem neye mda mnedurepioy ze eI} elroUP, soeApUy UE|de}aUyy “> oleae ieee uexrequad eodn new redeosa} eduepe vduey sasoud uEpNre “q ‘ypjay Beh aul Joroarpur snyeis smjosyyorp amjun anpre uesodey - wexreqiod isepuauioyar mimacuoy -e ueyrequod ehoupy :ygun weudund Jsepusuioyor weredvouad uesodey UJ ueBuop yedes uEqeIeuDpacuayy | gy uenfnjasiog -| Me T seiussaid uoyey - ut "| az0 Hy10Up Buek seqeq oy ynseu jp | PUSH UEP nytod EPH mH (a éutrouesiotrad vuvouar unsnsrp ueqe wou q nfe, yng] tueBUEYp nyed BILE (e aouni7}05 ys1 sistreur psey anfiepreputuoyy seqeqoid wep sedurep BURY © onstr . ‘seyynuapr omisu sismeuy | uy | ‘uSUingg « : — = a rn Pe ‘upseiinuod ueiiuap | ons Fensos ekuume jeuLop e984 seqgnuepiy | ey | omsts uoumyoq SF | eme ose semmnuopr uexnperop - — | — —_ a —_ Zl {sosoid) snsnupy uese#nuad umdneye weepesiod yaspee (soci) elioy uresfoud (stoyens uen(hy) efoury ya8.e) weeuesyead ‘ueselinuod uexiedepuoyy or 6 8 z | 9 | s + e z = a a Peay euvouly O8NSRE nazn0 auve | xvavaonstax | ismuoumyoa | oyran sovemps00% pecan _Dremnerea | arma xViviogH NVIVER oxva nxom vaveuvTaa O¥ISRI NVVIOTIONGd (aos) daaasoud TYNOISvaado AVaNVIS 6zonsir sroyfeue uetepussitied sey ueyeyeo uep ‘UEP JS¥pHOsuOy ueneyuentad O¥JSL1 UBvjojaduad uerodey uesodey] meq 1 uesodey IsepHOsuy wep sistTeue uenyEPW | OL oust ~ | - uerfepuaiuod uep onysis ueejoqa8usd uenvjueaiod urerep sere denas sere uerodey, uerodey| ey 1 uvytedurecuou uep unsnduoy | 6 omtsar Uueuesieusd i. i uerTepussiuod euvouos ep uveunsyepod ueuduvusd uEIMAETIP TEINS | wenequeung | ey T uexodey Suen ost sisqeue uexNoAeIaW |g ost omsi uerpepuasiuod ueuesureuod wep ‘uvouas ueueSureuod vueouar wensiueug | ey f uoumyoq, dens seqe smpasya ueqeuesyeiayy |Z mueqeqiay ‘qeqoKued uep seoLd ereyS ueuesuensd consi sistreue uvBusp tenses omisur demas seye vueousy | ey] ‘uaumnyoq uouvuvuad eueouos unsnkuy | 9 qeqosuad mureyequoy ooysu: sysrpeue sysyeue wep ueUeBueuad seo oust sisqeuy | ey T woumyog bres ‘omnsis yoxsiuuod ueydejauay | ¢ ofmureyeqiay Baws ons mreysnd ouy0q1 teosrandox, reisodsic, sisyfeue sey tsysodsiqy Heq T SoUEIOIO} SRE « uesnynday, wstsodsict sysyqeur Bsey esrsodsicy OSE epEsnd ueMpremuiod uajnyejour ep uesodey ARLMpos umpSejuIUMAOPUIW 4o0up iedup ORSU ENAAS WHEE (q onists utod ajo 1 uTUELOd nysadd wp (we ysis uePpo[siuad jwepyosuoy ep sisiqeue asey grueppepURLOW isepe9yso uenfdluod see sisteur umMAEOW, aTo1onP meep oer srs sserexsoip npiod aepn one (e ost umopesuod iseprosteD4 Sp seer eH HnfuoELUPUNLO v1 urHOW ST HUW ST wuoy 6 8 oxVvE OOM HOW OF: ueqgquad ueeuUsoped weg rep ueequrmod yeng uerodey u0g “4 yep uvejuuiad yemg-e| i NVaveONaH _ — =I | eta : 9 | 3 — ’ i : € a vvawon vaaavioen | — vreson rea uma vant vv Sqn, a eet ted epedy uearres | ireduresuour wep ueqyesip yupns Suvk vsep/duerg wpoduad ueyyruiod uecursy mod uuodyy ueydisresiuoyy uwepeduog uvEUSxEf sep uep Suesog weey uerieg vedayepedayunysruayp wep wipaduod uvyriarod unuuessqejod weedy] RsyLoumum uep eumsousy vsep/tunmg uipoducd — wend — uveuessyeradt sasord wep yojoduou wey ‘eeaiod yr vsvf/Suereq — upakund uvetwsiyjod sosoid wu us vereoas - G NVLVIDoH BVIVEO, VSVC/ONVEVE VIGHANSId NVHYOWSd NVVNVSUV Tad NVAOVT NVNOSNANAE (AOS) XNCISOud TWNOISVeAdO AVANVLS zeens sey te unmanaged fase wy ens Atos ung ony de wou seyon wom st fy ens ‘apa Pesquaang /seypay eae menue woot. eid ‘Weyywnenguby wevajoming yen wy / weed =D te a Been ape ping Prswsnana Picapey moe seman ri TL i i i ] vanqeaiod exon ego man roving fest ingen wana | ba wea | penta ena, | “amr vi , eumoed - 7 ow oe IGIANSA/VSHRTAWAd/AOLIGAV ISVHLSTOM AOSaa (estes spon weds 40s ep sound | amor { voetuo ep gag Hoga saovtog poms wegen weg a ct Seetimeceen amen a so pent aning ‘cay ‘ud WHERE EMM ge) femquanog faoypny (pissed wegen tus Rede eped yma ype feseng fp twp mh osm) ame sens esp eset | amen or | qoosea ete aio enon eqs my pps Het eeetony rs/Lamts vee He we YI red“ (aun ep) 90M [Cac )oees says ypeEL omg —-_ aman Aloe 2 soso pen ek tg arma sen myen Ain ome “1 ag tna ps er won uep dey eae sey ney 9 a seeps ey an ha ted ony eyo / meen ote D ssacomemR uesye ssS¢1 08 eH AP YEN SEH egNOp/ ae Au. eeapoy raw CBE eae pow HI yee Neg VIGHANHE ISVILIREIA NVO ISVELLSEIRI OS: aouep cam yma gy aun ene on |assene ating women | ore) sry dag =e encase | ment ea st Moss me eyes epg nde sandy ous tng ¥ See ee rtm ne “emayina/mryn vile)“ agin /atu pe EHEC 9% ot ic) rep ‘hie yn wees iy a4 NEL ep 221 SP EYEPN HEEL ESI eA MAE Se ene wrist 2 segs ep eae SHEN RN e EP pEME ene ems ap Sm emo SoH PMN AP EPICA MERE ‘homsomad o eee wp elo fol se MAP NEAR eae a mM ANSE AKA BPSK ARPA eae oH EAPC sp} sep pad pao pata. mornin wepNIGGNAVHSNV 'H, ndut ‘NVONViva ILvand 600 T ToS00z 6z608Z6T “AIN HS ‘AQVILAS NVA “WH ‘eduyse weBuop ensos weuyreg ¥ wooo seg veisuebiog seuanisiy won s puossed up pron promssed pps weer Ur ve