Anda di halaman 1dari 3

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT PEKANBARU MEDICAL CENTER

TENTANG KEBIJAKAN
INSTALASI PENGELOLAAN AIR LIMBAH (IPAL) RUMAH SAKIT PEKANBARU
MEDICAL CENTER
NOMOR :
DIREKTUR RUMAH SAKIT PEKANBARU MEDICAL CENTER

Menimbang : a. Bahwa untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup agar tetap


bermanfaat bagi hidup dan kehidupan manusia serta makluk hidup
lainnya perlu dilakukan pengendalian terhadap pembuangan limbah air
ke lingkungan
b. Bahwa kegiatan Rumah Sakit X menghasilkan limbah cair yang dapat
menimbulkanpencemaran lingkungan hidup

Mengingat : 1. Kepmenkes No.1204/Menkes/SK/X/2004 tentang persyaratan


Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit, point ke IV
2. Peraturan Mentri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik
Indonesia Nomor P.69/Menlhk/Setjen/Kum.1/8/2016 tentang baku
mutu air limbah domestic
MEMUTUSKAN

Menetapkan :
KESATU : KEPUTUSAN DIREKTUR RS PEKANBARU MEDICAL CENTER
TENTANG KEBIJAKAN TENTANG INSTALASI PENGELOLAAN
AIR LIMBAH RUMAH SAKIT PEKANBARU MEDICAL CENTER
KEDUA : Setiap pasien, pengunjung, karyawan dan masyarakat sekitar wajib
dilingdungi oleh rumah sakit dari pengelilaan IPAL dengan beberapa upaya
umum sesuai yang terlampir dalam keputusan ini

KETIGA : Rumah sakit wajib mengidentifikasi kebutuhan IPAL untuk rumahsakit,


pasien, pengunjung, karyawan dan masyarakat sekitar

KEEMPAT : Pembinaan dan pengawasan terlaksanaanya IPAL rumah sakit PMC


dilaksanakan oleh kepala bagian sanitasi RS PMC
KELIMA : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan ditinjau
kembali apabila dipandang perlu

Ditetapkan di Pekanbaru Desember 2018

dr. Hj. ZURTIAS SUHEIMI, MARS


DIREKTUR RS PMC
LAMPIRAN
KEPUTUSAN DIREKTUR RS PMC
NOMOR :
TANGGAL :

1. Rumah Sakit PMC melakukan pengolahan limbah cair dari wc, kamar mandi, dapur,
wastafel, kamar operasi, ruang bersalin, laborat dan loundry sebelum dibuang ke lingkungan,
sehingga mutu limbah cair yang dibuang ke lingkungan tidak melampaui baku mutu limbah
cair yang ditetapkan.
2. Membuat saluran pembuangan limbah cair tertutup dan kedap air sehingga tidak terjadi
perembesan ke tanah dan terpisah dengan saluran air hujan serta menyediakan bak kontrol
untuk memudahkan pengambilan sampel limbah cair Rumah Sakit PMC.
3. Memasang alat pengkukur debit atau laju alir limbah cair dan melakukan pencatatan debit
harian limbah cair.
4. Memasang titik koordinat ditempat pengambilan sample outlet air limbah.
5. Melakukan pemeriksaan parameter baku mutu limbah cair secara periodik satu kali dalam
sebulan dengan pihak ke tiga.
6. Memasang hasil pemeriksaan kualitas air limbah cair pada tempat yang mudah untuk dilihat.
7. Menyampaikan laporan tentang catatan debit harian dan kadar parameter baku mutu limbah
cair sekurang-kurangnya 3 bulan sekali secara tertulis.
8. Rumah Sakit PMC mengelola limbah cair dari radiologi dan laboratorium bekerjasama
dengan pihak ke tiga.

Pekanbaru Desember 2018

dr. Hj. ZURTIAS SUHEIMI, MARS


DIREKTUR RS PMC

Anda mungkin juga menyukai