Anda di halaman 1dari 9

Tugas : Farmakologi

PENGGOLONGAN OBAT PADA KASUS

Dosen pembimbing : Muhammad Husni.,S.Kep.,NS.,M.Kep

Nama Kelompok :

Diana Eka Priyani 1140970120008

M. Sofyan Prayoga A 1140970120021

Sigit 1140970120036

Siti Raudah 1140970120038

Qatrunnada Mufidah 1140970120032

AKPER KESDAM VI TANJUNGPURA


TAHUN AJARAN 2020/2021
Kata Pengantar

Puji dan syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat
dan karunia-Nyalah saya dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Makalah ini
berjudul ”PENGGOLONGAN OBAT PADA KASUS”.

Makalah ini dibuat karena merupakan salah satu tugas kelompok program studi
Keperawatan Dasar.

Selanjutnya saya mengucapkan terima kasih yang kepada bapak Muhammad


Husni,S.Kep,Ns,M.Kep selaku dosen pembimbing Keperawatan Dasar yang sudah
memberikan bimbingan serta arahan selama proses penulisan makalah ini.

Saya menyadari jika terdapat banyak kekurangan didalam penulisan makalah ini, maka
dari itu saya mengharapkan sebuah kritik dan saran yang membangun dari para pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.

Tim Penulis

Kelompok V

i
KATA PENGANTAR.................................................................................................................. i
DAFTAR ISI.............................................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang...................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah............................................................................................................. 1
1.3 Tujuan Penulisan................................................................................................................ 1
1.4 Manfaat Penulisan.............................................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN..............................................................................................................2
2.1 Penggolongan Obat...........................................................................................................2
2.2 Perbedaan Psikotropika dan Narkotika..............................................................................2
2.3 Benruk obat, manfaat, dosis dan efek samping...................................................................3
BAB III PENUTUP..................................................................................................................... 5
3.1 Kesimpulan........................................................................................................................ 5
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................6

ii
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Seorang laki laki berusia 37 tahun mendapatkan obat untuk terapi penyakitnya,
antara lain asam mefenamat, dan become C. Dari beberapa obat yang diberikan
oleh apoteker ada yang berlogo hijau, biru, dan merahbertanda K. Berdasarkan
pengalamannya di masa lalu ia jarang minum obat untuk kesehatannya, tetapi untuk
hal lain ia sering mengonsumsi, bahkan sampai kecandua. Beberapa jenis obat
yang diminum seperti ekstasi, amfetamin dan sesekali pernah menggunakan
diazepam ketika gelisah. Saat ini dia mengetahui bahwa obat obatan itu merupakan
jenis obat terlarang yaitu obat psikotoprika. Tidak hanya dirinya teman temannya
juga lebih parah, selain pengguna morfin juga pengedar kokain, ganja.
Melalui pengalaman yang sudah lama dengan obat, maka akhirnya ia
mengetahui beberapa obat yang bekerja berdasarkan kerja obat antara lain seperti
obat untuk bakteri, untuk mencegah kondisi patologis, untuk menghilangkan gejala,
mengganti fungsi zat yang kurang, bahkan tahu placebo. Selain obat yang diberikan
melalui mulut ada juga obat yang diberikan melalui tubuh luar. Obat obat oral,
sublingual, parenteral, parektal, yang disuntikan IC, IM, IV, IV, SC dan lainnya. Saat
ini ia sering menggunaka obat sintetik daripada alamiah, obat yang berasal dari
alam dapat diketahui melalui logo.

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana cara penggolongan obat berdasarkan jenisnya, cara kerjanya,


cara pemberiannya dan komposisinya. ?
2. Apa perbedaan obat psikotropika dan narkotika ?
3. Seperti apa bentuk, dosis dan efek samping obat ?

1.3 Tujuan

1. Mengetahui penggolongan obat berdasarkan jenisnya, cara kerjanya, cara


pemberiannya dan komposisinya.
2. Mengetahui perbedaan antara obat psikotropika dan narkotika.
3. Mengetahui bentuk, dosis dan efek samping obat.

1.4 Manfaat

Manfaat penulisan makalah ini adalah agar pembaca dapat mengetahui apa saja
penggolongan obat yang terkait dengan kasus pada latar belakang.

1
BAB II

PEMBAHASAN
2.1 Penggolongan obat

a) Obat berdasarkan jenisnya


Mengetahui jenis obat yang beredar bebas dan yang hanya boleh
dengan resep dokter.

b) Cara kerja obat dan fungsinya


Untuk mengetahui cara kerja obat apakah obat untuk bakteri, untuk
mencegah kondisi patologis, unuk menghilangkan gejala, mengganti
fungsi zat yang kurang bahkan placebo.

c) Cara pemberian obat


Cara pemberian obat dengan mengetahui kondisi pasien. Cara
pemberiannya melalui : oral, sublingual, parenteral, parektal dan bisa
juga melalui suntikan IM,IV,IC,SC.

d) Komposisi obat.
 Asam mafenamat : asam mafenamat
 Cetirizine : Cetirizine HCL
 Become C : vit B1, B2, B6, B12, C, nicotinamide, asam paritotenat

2.2 Perbedaan Psikotropika dan Narkotika

1. Psikotropika : ekstasi, amfetamin, diazepam


 Ekstasi : golongan I
 Amfetamin : golongan II
 Diazepam : golongan IV
2. Narkotika : kokain, morfin, ganja
 Kokain : golongan I
 Morfin : golongan II
 Ganja : golongan I

Obat alamiah maupun sintetis bukan narkotika. Obat alamiah, sintetis,


semi sintetis yang menimbulkan efek penurunan kesadaran, halusinasi serta
daya rangsangan.

2
3.1Bentuk obat,manfaat, dosis dan efek samping

1. Asam Mafenamat

 Bentuk : tablet
 Manfaat :meredakan rasa sakit dan peradangan
 Dosis : 500 mg untuk dosis pertama, dilanjutkan dengan dosis 250 mg
setiap 6 jam selama 2 - 3 hari. anak 14 tahun ketasa : dosis ditentukan
oleh dokter
 Efek samping : mual, mules atau sakit perut, diare, sembelit, kembung

2. Cetirizine

 Bentuk : tablet
 Manfaat : meredakan gejala alergi
 Dosis : 10 mg sehari sekali atau 5 mg dua kali sehari.
 Efek samping : mengantuk, lemas, pusing, mulut kering, mual, sakit
tenggorokan

3
3. Become C

 Bentuk : tablet
 Manfaat : membantu memenuhi kebutuhan multivitamin pada masa
pertumbuhan dan pada masa penyembuhan.
 Dosis : 1 kali 1 kaplet, atau sesuai petunjuk dokter
 Efek samping : sakit perut, mual, muntah, diare

4
BAB III

PENUTUP
3.1 Kesimpulan

Dari kasus yang sudah disebutkan kita tahu bahwa obat terdiri dari beberapa
penggolongan dimulai dari logo, cara pakai dan kegunaannya.

5
DAFTAR PUSTAKA

https://www.google.com

Anda mungkin juga menyukai