Anda di halaman 1dari 6

KEPALA DESA TOMBIANO

KABUPATEN TOJO UNA-UNA

PERATURAN DESA TOMBIANO


NOMOR 3 TAHUN 2021

TENTANG
KEWENANGAN BERDASARKAN HAK ASAL USUL DAN
KEWENANGAN LOKAL BERSKALA DESA
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA DESA TOMBIANO,
Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 7 ayat (2) Peraturan
Bupati Tojo Una-Una Nomor 26 Tahun 2019 tentang Daftar
Kewenangan Desa berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenanagan
Lokal Berskala Desa, perlu menetapkan Peraturan Desa tentang
Kewenangan Desa Berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenangan
Lokal Berskala Desa;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2003 tentang Pembentukan


Kabupaten Tojo Una-Una di Provinsi Sulawesi Tengah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 147, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4342);
2. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5495);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 123,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5539)
sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 11 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 41, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6321);
4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 111 Tahun 2014 tentang
tentang Pedoman Teknis Peraturan di Desa (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 2091);
5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2014 tentang
Pedoman Teknis Peraturan di Desa (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 2094);
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 44 tahun 2016 tentang
Kewenangan Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016
Nomor 1037);
7. Peraturan Bupati Nomor 26 Tahun 2019 tentang Daftar
Kewenangan Desa Berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenangan
Lokal Berskala Desa di Kabupaten Tojo Una-Una (Berita Daerah
Kabupaten Tojo Una-Una Tahun 2019 Nomor 26);
MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN DESA TENTANG KEWENANGAN DESA BERDASARKAN


HAK ASAL USUL DAN KEWENANGAN LOKAL BERSKALA DESA

BAB 1
KETENTUAN UMUM
Pasal 1

Dalam Peraturan Desa ini yang dimaksud dengan :


1. Kewenangan Desa adalah kewenangan yang dimiliki oleh Desa meliputi
kewenangan berdasarkan hak asal-usul, kewenangan lokal berskala Desa,
kewenangan yang ditugaskan oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, atau
Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota serta kewenangan lain yang ditugaskan oleh
Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, atau Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
2. Kewenangan Berdasarkan Hak Asal Usul adalah hak yang merupakan warisan
yang masih hidup dan prakarsa Desa atau prakarsa masyarakat Desa sesuai
dengan perkembangan kehidupan masyarakat.
3. Kewenangan Lokal Berskala Desa adalah kewenangan untuk mengatur dan
mengurus kepentingan masyarakat yang telah dijalankan oleh Desa atau mampu
dan efektif dijalankan oleh Desa atau yang muncul karena perkembangan Desa
dan prakarsa masyarakat Desa.
4. Badan Permusyawaratan Desa, selanjutnya disingkat BPD adalah lembaga yang
melaksanakan fungsi pemerintahan yang anggotanya merupakan wakil dan
penduduk Desa berdasarkan keterwakilan wilayah dan ditetapkan secara
demokratis.
5. Musyarawah Desa atau yang disebut dengan nama lain adalah musyawarah
antara Badan Permusyawaratan Desa, Pemerintah Desa dan unsur masyarakat
yang diselenggarakan oleh Badan Permusyawaratan Desa untuk menyepakati hal
yang bersifat strategis.
6. Peraturan Desa adalah Peraturan Perundang-Undangan yang ditetapkan oleh
Kepala Desa setelah dibahas dan disepakati bersama BPD.
7. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa, yang selanjutnya disingkat APB Desa
adalah rencana keuangan tahunan pemerintah desa.
8. Pemerintahan Desa adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan dan
kepentingan masyarakat setempat dalam system pemerintahan Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
9. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa atau yang disebut dengan nama lain
dibantu perangkat Desa sebagai unsur penyelenggara Pemerintah Desa.
10. Desa adalah Desa Tombiano.
11. Kepala Desa adalah Kepala Desa Tombiano.

BAB II
KEWENANGAN DESA BERDASARKAN HAK ASAL USUL

Pasal 2

Kewenangan Desa berdasarkan hak asal usul meliputi :


a. sistem organisasi masyarakat adat;
b. pembinaan kelembagaan masyarakat;
c. pembinaan lembaga dan hukum adat;
d. pengelolaan tanah kas Desa; dan
e. pengembangan peran masyarakat Desa;

Pasal 3

Kewenangan berdasarkan hak asal usul lainnya dengan memperhatikan situasi,


kondisi dan kebutuhan terdiri dari :
a. Pembinaan system organisasi masyarakat Desa;
b. Pembinaan dan pelestarian kelompok sosial budaya di Desa
c. Pembinaan kehidupan ekonomi, keamanan, dan lingkungan;
d. Pembinaan kelembagaan kemasyarakatan lokal berskla Desa;
e. Pelestarian budaya gotong royong masyarakat;
f. Pengembangan dan pelestarian kesenian tradisional, adat dan budaya;
g. Pembinaan kerukunan hidup bermasyarakat;
h. Pengelolaan Pemakaman Desa; dan
i. Pengelolaan kekayaan dan aset berskala Desa;

BAB III
KEWENANGAN LOKAL BERSKALA DESA

Pasal 4

Kewenangan lokal berskala Desa antara lain :


a. pengelolaan tambatan perahu;
b. pengelolaan pasar Desa;
c. pengelolaan tempat permandian umum;
d. pengelolaan jaringan irigasi;
e. pengelolaan lingkungan permukiman masyarakat Desa;
f. pembinaan kesehatan masyarakat dan pengelolaan pos pelayanan terpadu;
g. pengembangan dan pembinaan sanggar seni dan belajar;
h. pengelolaan perpustakaan Desa dan taman bacaan;
i. pengelolaan embung Desa;
j. pengelolaan air minum berskala Desa;
k. pembuatan jalan Desa antar permukiman kewilayah pertanian;

Pasal 5
Kewenangan lokal berskala Desa dengan memperhatikan situasi, kondisi dan
kebutuhan terdiri dari :
(1). Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
a. Pengelolaan sarana dan prasarana desa;
b. Pendataan penduduk, potensi desa dan pendayagunaan profil desa;
c. Pengelolaan administrasi dan informasi serta kearsipan pemerintahan desa;
d. Penyuluhan program-program pemerintah serta sosialisasi regulasi;
e. Pengembangan tata ruang dan peta sosial Desa;
f. Penanggulangan bencana, keadaan darurat dan keadaan mendesak dalam
skala lokal desa;
g. Pengelolaan Aset milik Desa;
h. Pengembangan Sistem Informasi Desa dan Administrasi Desa;
i. Penetapan kerjasama Desa;
j. Pengukuran, pelacakan, penyiapan patok dan dokumen penegasan batas desa;
k. Mediasi Konflik Pertanahan; dan
l. Penyelenggaraan Tata Praja Pemerintahan, Perencanaan Keuangan dan
Pelaporan;
(2). Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
a. Pengelolaan PAUD/TK/TPA/TKA/TPQ/Madarasah Non-Formal Milik Desa;
b. Pengelolaan Taman bermain, taman bacaan, Perpustakaan Desa, Sanggar
Belajar dan Sanggar Seni milik Desa;
c. Dukungan Pendidikan bagi Siswa Miskin/Berprestasi yang tidak termasuk
dalam program APBN dan APBD;
d. Penyelenggaraan pos Kesehatan Desa (PKD)/Polindes milik Desa (Obat-obatan);
e. Penyelenggaraan Posyandu dan taman posyandu;
f. Insentif Bidan Desa/Perawat Desa;
g. Penyelenggaraan PMT-AS;
h. Penyelenggaran Desa Siaga Kesehatan;
i. Penanganan bagi penyandang kesejahteraan sosial;
j. Pembangunan/pemeliharaan jalan desa, Jembatan milik desa dan sarana
prasarana jalan desa;
k. Pengembangan Tata Ruang Desa;
l. Dukungan pelaksanaan program Pembagunan/Rehab Rumah Tidak Layak
Huni (RTLH), GAKIN (pemetaan, validasi, dll);
m. Pengelolaan Sumur Resapan Milik Desa; dan
n. Pengelolaan Sumber Air Bersih Milik Desa (Mata Air/Tandon Penampungan Air
Hujan/Sumur Bor, dll);
o. Pemeliharaan Sanitasi Pemukiman (Gorong-gorong, Selokan, Parit, dll diluar
prasarana jalan);
p. Pengelolaan Sanitasi Lingkungan (Pengelolaan Sampah dan Tempat
Pembuangan Sampah);
q. Pengelolaan lumbung pangan dan penetapan cadangan pangan Desa; dan
r. Pengelolaan wisata milik Desa.
(3) Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Desa
a. Pengadaan/Penyelenggaraan Pos Keamanan Desa (pembangunan pos,
pelaksanaan pengawasan jadwal ronda/patrol dll);
b. Penguatan dan Peningkatan Kapasitas bagi kelompok masyarakat;
c. Pelaksanaan Ketentraman, Ketertiban Umum Desa;
d. Penyediaan Pos Kesiapsiagaan Bencana Skala Lokal Desa;
e. Bantuan Hukum untuk Aparatur Desa dan Masyarakat Miskin; dan
f. Pembinaan kerukunan warga masyarakat Desa.
(4) Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa
a. Pengelolaan budidaya perikanan, peternakan, pertanian, dan perkebunan milik
desa;
b. Pengelolaan Pelabuhan Perikanan Sungai/Kecil Milik Desa;
c. Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa, BPD, Lembaga Kemasyarakatan Desa;
d. Fasilitasi pemberdayaan warga miskin, perempuan dan anak lokal desa;
e. Pengembangan produk unggulan desa;
f. Pengembangan pusat perekonomian desa;
g. Pengelolaan BUMDesa; dan
h. Pengembangan dan pengelolaan Industri Kecil level Desa.
BAB IV
PELAKSANAAN KEWENANGAN DESA

Pasal 6

(1) Pelaksanaan Kewenangan Desa adalah Pelaksanaan Kewenangan Berdasarkan


Hak Asal Usul dan Kewenangan Lokal Berskala Desa yang menjadi dasar bagi
Desa untuk mengatur dan mengurus pembangunan dan anggaran Desa melalui
Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes),
Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Desa (APBDesa).
(2) Ruang lingkup pelaksana Kewenangan Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
meliputi :
a. realisai pelaksanaan;
b. tingkat pencapaian;
c. sumber dan jumlah anggaran yang digunakan;
d. sarana dan prasarana;
e. permasalahan yang dihadapi serta penyelesaiannya.

BAB V
PEMBIAYAAN PELAKSANAAN KEWENANGAN DESA

Pasal 7

(1) Pembiayaan pelaksanaan kewenangan desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal


6 ayat (1) bersumber dari :
a. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah;
b. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa; dan
c. Sumber lainnya yang sah dan tidak mengikat sesuai dengan ketentuan
peraturan perundan-undangan.
(2) Pemerintah Desa dapat mengembangkan dan memperoleh bagi hasi dari usaha
bersama antara pemerintah Desa dengan masyarakat Desa.

BAB VI
KETENTUAN PERALIHAN

Pasal 8

(1) Kewenangan hak asal usul dan kewenangan lokal berskala desa yang telah ada
dan telah dilaksanakan oleh desa wajib menyesuaikan dan berpedoman pada
peraturan Desa ini.
(2) RPJMDes yang telah ditetapkan sebelum berlakunya Peraturan Desa ini, wajib
disesuaikan dengan Peraturan Desa ini.
(3) RKPDes yang telah ditetapkan sebelum berlakunya Peraturan Desa ini tetap
berlaku sampai dengan berakhirnya masa berlaku RKPDes.
BAB VII
KETENTUAN PENUTUP

Pasal 9

Peraturan Desa ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Desa ini


dengan penempatannya dalam Lembaran Desa Tombiano.

Ditetapkan di Tombiano
pada tanggal 06 Desember 2021

KEPALA DESA TOMBIANO,

ttd

BADARUDIN DJ. PANTUA

Diundangkan di Tombiano
pada tanggal 06 Desember 2021

SEKRETARIS DESA TOMBIANO,

MUHDAR M. MOAYU

LEMBARAN DESA TOMBIANO TAHUN 2021 NOMOR 33

Anda mungkin juga menyukai