Anda di halaman 1dari 4

Nama : Fairuz Amimah Salsabilah

Kelas : X MIPA 8

Absen : 11

Mata pelajaran : Bahasa Indonesia

BIOGRAFI SUSI PUDJIASTUTI

Dr. Susi Pudjiastuti adalah seorang mantan Menteri kelautan dan perikanan 2014-2019.
Perempuan berumur 56 tahun asal Pangandaran kelahiran 15 Januari 1965 ini hanya memiliki
ijazah SMP saja namun bisa menjadi seorang menteri. Ia berasal dari keluarga yang
berkecukupan, ayah nya bernama Haji Ahmad Karlan seorang pedagang hewan ternak berupa
sapi dan kerbau dan ibunya bernama Hajjah Suwuh Lasminah. Susi juga termasuk menteri yang
kontroversial, dikarenakan ia memiliki tato burung phoenix dikakinya dan perrnah kedapatan
merokok dengan santai di depan kamera saat sedang diberitakan.

Ia terkenal dengan jargonnya selama menjabat menjadi menteri kelautan dan perikanan
yaitu “TENGGELAMKAN!”. Setiap ada kapal asing yang ingin melakukan pencurian ikan
masuk ke perairan Indonesia ia tidak segan untuk langsung menenggelamkannya, itulah sikap
tegas yang sangat dikagumi oleh para masyarakat dan pejabat lainnya. Tidak banyak
perempuan yang seperti Susi ini, bisa dikatakan ia adalah perempuan yang unik walaupun
kontroversial namun ia pekerja keras dan tegas selama menjabat.
Awal perjalanan karirnya hingga dapat menjadi seorang menteri tentu tidaklah mudah.
Ia hanya memiliki ijazah SMP dan memutuskan berhenti SMA hanya sampai kelas 2 untuk
terjun ke dunia bisnis. Untuk memulai bisnis ia mencari modal dengan cara menjual perhiasan
hingga modalnya terkumpul sebanyak Rp. 750.000. Modal itu dia pakai untuk menjadi
pengepul ikan di Pangandaran tahun 1983.

Singkat cerita bisnis nya ini berkembang pada tahun 1996, lalu ia mendirikan pabrik
pengolahan ikan yaitu PT. ASI Pudjiastuti Marine Product dengan produk unggulannya berupa
lobster yang diberi merk ‘Susi Brand’. Bisnis nya ini meluas sampai pasar Asia dan Amerika,
sehingga ia membutuhkan transportasi yang dapat mendistribusikan produknya dalam keadaan
segar.

Pada tahun 2004 ia memutuskan membeli pesawat Cessna Caravan dengan uang
pinjaman dari bank sebesar 20 milyar melalui PT. ASI Pudjiastuti Aviation. Call sign yang
digunakan pesawat itu adalah Susi Air. Cessna Carava merupakan pesawat satu satu nya yang
dimiliki perusahaannya untuk mengangkut produk laut tangkapan nelayan diberbagai pantai di
Indonesia untuk didistribusikan ke pasar Jakarta dan Jepang.

Susi ditunjuk untuk menjadi menteri kelautan dan perikanan pada masa pemerintahan
Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Ia ditetapkan menjadi menteri secara
resmi pada 26 Oktober 2014. Sebelum dilantik ia mencopot semua jabatannya di perusahaan
yang ia miliki untuk menghindari konflik antara kegiatan kementrian dan bisnis yang ia punya.
Setelah masa jabatannya selesai ia digantian oleh Edhy Prabowo, kemudian ia kembali menjadi
pengusaha lalu meneruskan kembali perusahaannya.

Di kehidupan pribadi Susi Pudjiastuti ia pernah menikah dengan Yoyok Yudi Suharyo
lalu memiliki anak laki laki bernama Panji Hilmansyah, pernikahannya dengan Yoyok berakhir
pada tahun 1986. Lalu ia menikah lagi untuk kedua kalinya dengan Daniel Kaiser dan memiliki
anak perempuan bernama Nadine Kaiser, namun penikahannya berakhir untuk kedua kalinya
pada tahun 1999. Untuk ketiga kali nya dan terakhir kalinya ia menikah dengan Christian Von
Strombeck, lalu memiliki anak laki laki bernama Alvy Xavier.

Susi juga memiliki banyak sederet penghargaan diantaranya :

• Makan Ikan Bersama Team : by Tri Miranto


• Purwa Citra Priangan Award for Fishermen Life Motivator; by Pikiran Rakyat.
2004
• Award for Tourism Pioneer; by West Java Department of Culture and Tourism.
2004
• Award for Pioneer Fishery Export; by Governor of West Java. 2005
• EY Awards, Young Entrepreneur of the Year; by Ernst and Young Indonesia.
2005
• Primaniyarta Award for Best Small & Medium Enterprise;33 by President of RI.
2005
• Metro Eagle Award, Award for Economics; by Metro TV. 2006
• Inspiring Woman for Development Motivator; by Governor of West Java. 2008
• West Java Best Trader (Saudagar Tatar Sunda); by West Java Trade and
Commerce. 2008
• The Best Indonesia Berprestasi Award; by PT Excelcomindo Pratama. 2009
• Sofyan Ilyas Award; by Ministry of Marine Affair and Fisheries. 2009
• The Indonesian Small & Medium Business Entrepreneur Award; by Ministry of
Cooperative & SME. 2010
• Ganesha Widya Jasa Aditama Award; by Institute Technology of Bandung. 2011
• Award For Innovative Achievements, Extraordinary Leadership and Significant
Contributions to the Economy at Women and Economy Summit (WES), USA; by
APEC. 2011
• People of The Year 2013; by MNC Group Newspaper (Koran Sindo). 2014
• Person of The Year 2014; by Warga Kota Solo. 2015
• First Women to be Minister of Maritime Affairs and Fisheries; by Indonesian
Record Museum (MURI). 2015
• Perempuan Jawa Barat Award; by The Indonesian Youth Committee (KNPI).
2015
• 10 November Award; by Sepuluh November Institute of Technology, Surabaya
(ITS Surabaya). 2015
• Tokoh Publik Inspirasional Tahun Ini, Public Relations Award and Summit; by
Serikat Perusahaan Pers. 2016
• Leaders for Living Planet Award; by World Wide Fund for Nature (WWF).
2016[20]
• Doctor Honoris Causa (Dr.h.c.) by Diponegoro University. 2016
• Peter Benchley Ocean Awards. 2017
• Seafood Champion Award. 2017
• The BBC 100 Women. 2017
• Doctor Honoris Causa; by Sepuluh November Institute of Technology, Surabaya.
2017
• Srikandi Nekat Award; by Retno Sekar Budoyo Foundation. 25 February 2018.

Setelah selesai menjabat menjadi seorang menteri ia kembali menjadi pengusaha lagi.
Dan banyak melakukan kegiatan bersama keluarganya seperti olahrga paddle sampan.sekarang
ini ia memiliki program acara di Metro TV yang bernama Susi Cek Ombak. Walaupun
sekarang ia bukan menteri Kelautan dan Perikanan lagi, ia tetap banyak melakukan kegiatan
yang berhubungan dengan laut seperti membagikan kapal yang ia dapatkan dari event untuk
para nelayan, membersihkan sampah disekitar pantai, dan memerangi penangkapan ikan ilegal.

Sumber referensi :

https://en.wikipedia.org/wiki/Susi_Pudjiastuti

https://www.biografiku.com/biografi-susi-pudjiastuti/

https://www.cnbcindonesia.com/lifestyle/20191117153746-33-115839/lengser-dari-menteri-
ini-kegiatan-susi-penenggelam-kapal

Anda mungkin juga menyukai