Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH KEWIRAUSAHAN TENTANG PENGUSAHA SUKSES DI INDONESIA

SUSI PUDJIASTUTI

Disusun oleh

Anita Delia

Iin umaroh

Khaerunisa

M. Luthfi

Rofiatun Nurhasana

STIKES BANI SALEH


Jl. R.A Kartini No. 66 Margahayu, Bekasi Timur
Kota Bekasi, Jawa Barat 17113
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang
senantiasa melimpahkan rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
ini pada tanggal 24 Januari 2020.

Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan makalah ini adalah untuk dapat
mengetahui tentang kesuksesan yang diraih oleh narasumber.
Laporan ini disusun berdasarkan wawancara yang kami lakukan terhadap
beberapa narasumber..

Dalam kesempatan ini kami mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam membuat makalah ini.
Satu harapan yang kami inginkan semoga karya tulis ini dapat berguna bagi
pembaca dan kami juga berharap kritik dan saran dari pembaca atas segala
kekurangan dalam makalah ini.

Bekasi, 27 januari 2020

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………i

DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………..ii

BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………………………..2

1.1 Latar Belakang……………………………………………………………………………2


1.2 Rumusan Masalah………………………………………………………………………...3
1.3 Tujuan……………………………………………………………………………………..3

BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………………………….. 4

2.1 Biografi Susi Pudjiastuti………………………………………………………………….4

2.2 Bisnis yang dijalani oleh Susi Pudjiastuti……………………………………………….5

2.3 Kehidupan pribadi Susi Pudjiastuti……………………………………………………..6

2.4 Penunjukan dan pelantikan……………………………………………………………...6

2.5 Kiprah Susi Pudjiastuti…………………………………………………………………..7

2.6 penghargaan yang dicapai Susi Pudjiastuti…………………………………………….9

BAB III PENUTUP………………………………………………………………………….11

3.1 Kesimpulan………………………………………………………………………………11

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………..12
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dr. (H.C.) Susi Pudjiastuti (lahir di Pangandaran, 15 Januari 1965,(umur 55


tahun) adalah seorang Menteri Kelautan dan Perikanan dari Kabinet Kerja 2014-
2019 yang juga pengusaha pemilik dan Presdir PT ASI Pudjiastuti Marine Product,
eksportir hasil-hasil perikanan dan PT ASI Pudjiastuti Aviation atau penerbangan Susi
Air dari Jawa Barat . Hingga awal tahun 2012, Susi Air mengoperasikan 50 pesawat
dengan berbagai tipe seperti 32 Cessna Grand Caravan, 9 Pilatus PC-6 Porter dan 3
Piaggio P180 Avanti. Susi Air mempekerjakan 185 pilot, dengan 175 di antaranya
merupakan pilot asing. Tahun 2012 Susi Air menerima pendapatan Rp300 miliar dan
melayani 200 penerbangan perintis
Saat ia menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, ia dikenal akan
kebijakannya yang tegas terhadap penangkapan ikan ilegal. Namanya bahkan dikaitkan
dengan kata "tenggelamkan" yang mengacu kepada hukuman penenggelaman kapal-
kapal asing ilegal di perairan Indonesia. Upaya ini pada akhirnya membuahkan hasil;
penelitian yang diterbitkan di jurnal Nature menunjukkan bahwa kebijakan agresif Susi
terhadap penangkapan ikan ilegal telah mengurangi upaya tangkap sebesar 25% dan
berpotensi menambah jumlah tangkapan sebesar 14% dan keuntungan sebesar 12%.
Keluarga Susi terbilang dari kasta atas Pangandaran. Ini dilihat dari silsilah
keturunannya. Kakek buyutnya adalah salah seorang tuan tanah di Pangandaran.
Pendidikan wanita yang kini berumur 49 tahun ini hanya sampai di SMP saja.

Dia adalah wanita yang lebih mencintai karir daripada pendidikan. Semasa kecil,
Susi sangat suka dengan pesawat terbang, bahkan dia sering mengatakan akan memiliki
pesawat terbang sendiri. Semasa duduk di bangku Sekolah Dasar, Susi lebih banyak
bermain, berlari, khas tipe anak agresif. Sampai kemudian melanjutkan ke bangku SMP
dan memiliki ijazah. SMA-nya dilanjutkan di SMAN Yogyakarta, tapi sampai kelas II
saja, dan memilih keluar dan berbisnis ikan. Bisnis ikan yang digelutinya berawal dari
modal menjual perhiasan sebesar Rp 750.000.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana biografi dari susi pudjiastuti?
2. Bagaimana bisnis yang dijalani susi pudjiastuti?
3. Bagaimana penunjukan dan pelantikan susi pudjiastuti?
4. Bagaiman kiprah dari susi pudjiastuti?
5. Apa saja penghargaan yang didapat oleh susi pudjiastuti?
6. Bagaimana kehidupan pribadi susi pudjiastuti

C. Tujuan
1. Mengetahui biografi dari susi pudjiastuti
2. Mengetahui bisnis yang dijalani susi pudjiastuti
3. Mengetahui kehidupan pribadi Susi Pudjiastuti
4. Mengetahui penunjukan dan pelantikan susi pudjiastuti
5. Mengetahui kiprah dari susi pudjiastuti
6. Mengetahui penghargaan yang didapat oleh susi pudjiastuti
BAB II

PEMBAHASAN

A. Biografi Susi Pudjiastuti

Susi Pudjiastuti, wanita kelahiran Pangandaran, 15 Januari tahun 1965. Putri dari
Haji Ahmad Karlan dan Hajjah Suwuh Lasminah, seorang peternak sukses Pangandaran.
Keluarga Susi terbilang dari kasta atas Pangandaran. Ini dilihat dari silsilah
keturunannya. Kakek buyutnya adalah salah seorang tuan tanah di Pangandaran.
Pendidikan wanita yang kini berumur 49 tahun ini hanya sampai di SMP saja
Dia adalah wanita yang lebih mencintai karir dari pada pendidikan. Semasa kecil,
Susi sangat suka dengan pesawat terbang, bahkan dia sering mengatakan akan memiliki
pesawat terbang sendiri. Semasa duduk di bangku Sekolah Dasar, Susi lebih banyak
bermain, berlari, khas tipe anak agresif. Sampai kemudian melanjutkan ke bangku SMP
dan memiliki ijazah. SMA-nya dilanjutkan di SMAN Yogyakarta, tapi sampai kelas II
saja, dan memilih keluar dan berbisnis ikan. Bisnis ikan yang digelutinya berawal dari
modal menjual perhiasan sebesar Rp 750.000.

Kegigihan beliau dan berkat prestasinya, presiden terpilih joko widodo memilih
wanita hebat ini menjadi menteri kelautan dan perikanan. Wanita yang lahir pada tanggal
15 januari 1965 ini sudah menekuni bisnis dari SMA. Saat itu Susi pudjiastut memilih
Droup-out dari SMA demi menekuni pekerjaannya. Banyak keluarga yang protes
keputusannya untuk DO dari SMA karena beliau cukup berprestasi di sekolah pada masa
itu.

Setelah menjadi menteri, susi mendaftar untuk ikut paket C di PKBM Bina Pandu
Mandiri Kabupaten Ciamis pada tahun 2015

B. Bisnis yang dijalani oleh susi pudjiastuti


Seputus sekolah, susi menjual perhiasannya dan mengumpulkan modal Rp.
750.000 untuk menjadi pengepul ikan di pangandaran pada tahun 1983. Bisnisnya
berkembang hingga pada tahun 1996 susi mendirikan pabrik pengelolaan ikan PT ASI
pudjiastuti marine Product dengan produk unggulan berupa lobster yang diberi merek
“Susi Brand”. Bisnis pengolahan ikan ini pun meluas dipasar hingga ke Asia dan
Amerika. Karena hal ini, susi memerlukan sarana transportasi udara yang dapat dengan
cepat mengangkut produk hasil lautnya dalam keadaan masih segar.
Pada 2004 susi memutuskan membeli sebuah Cessna Caravan seharga Rp. 20
miliar menggunakan pinjaman bank. Melalui PT ASI Pudjiastuti Aviation yang ia
dirikan. Kemudian satu-satunya pesawat yang ia miliki itu ia gunakan untuk mengangkut
lobster dan ikan seger tanggapan nelayan diberbagai panitia di Indonesia ke pasar Jakarta
dan jepang. Call sign yang digunakan Cessna itu adalah Susi Air.

Takdir merubah arah bisnis Susi. Saat Tsunami Aceh plus gempa tektonik yang
melanda pantai barat Sumatera tahun 2004, pesawat Cessna miliknya dijadikan salah satu
pengangkut bantuan logistik kepada korban, bahkan pesawatnya adalah pesawat pertama
kali yang tiba di Aceh memberikan bantuan kepada korban terisolir. Kejadian inilah yang
merubah bisnis ikan Susi menjadi jasa menyewakan pesawat.
Bisnis pesawatnya berkembang, dan sampai akhir tahun 2013 Susi Air memiliki 49 dan
mengoperasikan 50 pesawat terbang berbagai jenis, 180 pilot, dengan penghasilan 300
Miliar pertahun.
Cessna Susi adalah pesawat pertama yang berhasil mencapai lokasi bencana untuk
mendistribusikan bantuan kepada para korban yang berada di daerah terisolasi.

Peristiwa itu mengubah arah bisnis susi. Disaat bisnis perikanan mulai merosot, ia
menyewaka pesawatnya itu yang semula digunakan untuk mengangkut hasil laut untuk
misi kemanusiaan. Selama tiga tahun berjalan, maka perusahaan penerbangan ini semakin
berkembang hingga memiliki 14 pesawat, ada 4 di papua, 4 di Balikpapan, jawa dan
sumatera.

C. Kehidupan Pribadi Susi Pudjiastuti

Dalam biografi Susi Pudjiastuti, diketahui bahwa ia sempat dua kali bercerai dan
kemudian menikah dengan Christian von Strombeck. Dari pernikahan-pernikahannya, ia
memiliki tiga orang anak, Panji Hilmansyah, Nadine Kaiser (dari pernikahannya dengan
Daniel Kaiser), dan Alvy Xavier.

D. Penunjukan dan Pelantikan susi pudjiastuti

Susi pudjiastuti ditujuk sebagai menteri di kementerian kelautan dan perikanan dalam
kabinet kerja Joko Widodo dan Jusuf Kalla yang ditetapkan secara resmi pada 26
Oktober 2014. Sebelum dilantik susi melepas semua posisinya diperusahaan penerbangan
Susi Air dn beberapa posisi lainnya, termasuk Presiden Direktur PT ASI Pudjiastuti yang
bergerak dibidang perikanan serta PT ASI Pudjiastuti Aviation yang bergerak di bidang
penerbangan untuk menghindari konflik kepentingan antara dirinya sebagai menteri dan
sebagai pemimpin bisnis. Selain itu alasan lain susi melepas semua jabatannya adalah
agar dapat bekerja maksimal menjalankan pemerintahan, khususnya di bidang kelautan
dan perikanan. Saat pelantikan, susi menuai kontroversi karena kedapatan menghisap
sebatang rokok dan memiliki tato, sesuatu yang tidak lazim dimiliki oleh menteri
Indonesia. Atas tindakannya ini, susi mendapatkan kritik maupun pujian di media social

E. Kiprah atau Sepak Terjang Susi Pudjiastuti

Selama menjabat susi dikenal sangat giat dalam memberantas illegal fishing di
laut Indonesia. Ia tak segan-segan memerintahkan penenggelaman kapal terutama milik
asing yang terbukti mencuri ikan di perairan Indonesia. Dalam rentang waktu November
2014 hingga Agustus 2018, sebanyak 488 kapal pencuri ikan ditenggelamkan. Kapal
berbendera Vietnam paling banyak ditenggelamkan yaitu sebanyak 276 kapal, diikuti
Filipina 90, Thailand 50, Malaysia 41, Indonesia 26, Papua Nugini 2, Tiongkok 1, Belize
1 dan tanpa Negara 1. Selama dua tahun kebijakan tersebut diterapkan, stok ikan
Indonesia bertambah 5,4 juta ton atau sekitar 76%. Pada tahun 2018, stok ikan mencapai
13,1 juta ton, lebih tinggi dari tahun 2015 yang hanya sebanyak 7,3 juta ton. Kebijakan
tegas dalam menerangi pencurian ikan oleh Susi Pudjiastuti juga berdampak pada
meningkatnya ekspor ikan Indonesia.

Langkah susi menenggelamkan kapal-kapal pencuri ikan mendapat respon positif


dan negatif dari berbagai pihak. Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Panjahitan
yang merupakan bagian dari kabinet Jokowi sendiri mengkritik kebijakan susi soal
penenggelaman kapal. Luhut meminta susi untuk focus meningkatkan ekspor perikanan
Indonesia. Pernyataan ini didukung pula oleh wakil presiden jusuf kalla yang meminta
susi melelang kapal pencuri ikan ketimbang menenggelamkannya. Susi tetap
bergeming dan mengatakan langkahnya sudah sesuai dengan undang-undang
serta dampaknya terasa dngan meningkatnya produkvitas perikanan. Di luar
negeri kebijakan susi mendapatkan apresiasi seperti dar WWF Internasional
yang menganugerahinya ‘Leaders for a Living Planet Awards’ atas
komitmennya untuk menjaga keberlanjutan sumber daya kelautan di
Indonesia.

Selain penenggelaman kapal komitmen susi pada perlindungan sumber daya


kelautan juga ditunjukkan melalui penerbitan peraturan menteri kelautan nomor 2 di
tahun 2015 tentang larangan penggunaan alat penangkapan ikan pukat hela (Trawls) dan
pukat tarik (Seine Nets). Kedua alat tangkap tersebut dinilia dapat merusak lingkungan.
Setahun kemudian, susi juga menerbitkan surat edaran nomor: 72/MEN-KP/II/2016
mengenai pembatasan penggunaan alat penangkapan ikan cantrang di wilayah
pengelolaan perikanan negeri Indonesia (WPPNRI). Cantrang merupakan alat tangkap
yang bekerja dengan mnebar jarring yang sudah diikat dengan tali selambar secara
melingkar kemudian ditarik ke arah kapal sehingga kantong jarring yang berisi ikan-ikan
bisa terangkat. Penggunaan tali selambar yang panjang menyebabkan jaring cantrang
menyapu dasar lautan sehingga merusak ekosistem dasar laut. Selain itu cantrang juga
menarik ikan-ikan kecil maupun biota laut yang bukan target penangkapan. Kebijakan
susi di soal cantrang menjadi persoalan yang berlarut-larut lantaran mendapat banyak
pertentangan. Nelayan dari sejumlah daerah melakukan demonstrasi meminta larangan
penggunaan cantrang dicabut

F. Penghargaan yang dicapai Susi Pudjiastuti

 Purwa citra Priangan Award untuk Peningkatan Kehidupan Nelayan dari Pikiran Rakyat.
Tahun 2004
 Pelopor Wisata dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Barat tahun 2004
 Pelopor Ekspor Ikan Laut dari Gubernur Jawa Barat 2005
 Young Entrepreneur of the Year dari Ernst and Young Indonesia tahun 2005
 Primaniyarta Award for Best Small & Medium Enterprise Exporter 2005 dari Presiden
Republik Indonesia. Tahun 2006
 Metro TV Award for Economics-2006,
 Inspiring Woman 2005 dan Eagle Award 2006 dari Metro TV, Indonesia
 Tokoh Wanita Inspiratif Penggerak Pembangunan, dari Gubernur Jawa Barat, 2008
 Saudagar Tatar Sunda dari Kamar Dagang dan Industri Jawa Barat. Tahun 2008
 Berprestasi Award dari PT Exelcomindo tahun 2009
 Sofyan Ilyas Award dari Kementerian Kelautan dan Perikanan. Tahun 2009
 Indonesian Small & Medium Business Entrepreneur Award dari Kementrian Koperasi dan
UKM Republik Indonesia. Tahun 2010
 Ganesha Widyajasa Aditama Award dari ITB. Tahun 2011
 Award for Innovative Achievements, Extraordinary Leadership and Significant
Contributions to the Economy, APEC. Tahun 2011
 People of The Year 2013 dari Koran Sindo. Tahun 2014
 Person of The Year 2014 dari Warga Kota Solo. Tahun 2015
 Kanjeng Ratu Ayu (KRAY) Susi Pudjiastutiningrat, dari Keraton Surakarta Hadiningrat.
Tahun 2015
 Perempuan Pertama yang Menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan, dari Museum Rekor
Indonesia (MURI). Tahun 2015
 Penghargaan Perempuan Jawa Barat, dari Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI Jawa
Barat). Tahun 2015
 Penghargaan 10 Nopember dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS
Surabaya). Tahun 2015
 Tokoh Publik Inspirasional Tahun Ini, Public Relation Award and Summit, dari Serikat
Perusahaan Pers. tahun 2016
 Leaders for a Living Planet Award dari WWF, 16 September 2016, sebagai penghargaan atas
perannya dalam memajukan pembangunan sektor perikanan yang berkelanjutan, pelestarian
alam laut, dan pemberantasan pencurian ikan.
 Doktor Honoris Causa oleh Universitas Diponegoro pada 3 Desember 2016.
 Peter Benchley Ocean Awards. Tahun 2017
 Seafood Champion Award dalam acara Seaweb Seafood Summit yang diselenggarakan di
Seattle, Washington, Amerika Serikat 5 Juni 2017.
 The BBC 100 Women. Tahun 2017
 Doktor Honoris Causa bidang keilmuan management dan konservasi sumberdaya kelautan
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS Surabaya). November Tahun 2017
 Srikandi Nekat Award dari Yayasan Retno Sekar Budoyo pada 25 Februari 2018
 Creative & Innovative Person of the Year; Indonesian Choice Awards NET. 5.0. 29 April
2018
Pada tahun 2008, ia mengembangkan bisnis aviasinya dengan membuka sekolah pilot Susi
Flying School melalui PT ASI Pudjiastuti Flying School. Pada Minggu, 26 Oktober 2014, dalam
pengumuman Kabinet Kerja Pemerintahan Jokowi-JK Ibu Susi Pudjiastuti ditetapkan oleh
Presiden RI Joko Widodo menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan.

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Susi Pudjiastuti seorang menteri perempuan yang terpilih pada Kabinet Joko
Widodo periode 2014 – 2019 di Kementerian Kelautan dan Perikanan menjadi sangat
kontroversial dengan penampilan, kebiasaan, dan latar belakang pendidikan yang
dimilikinya. Majalah Detik mengemas secara khusus dalam memberitakan peristiwa
tersebut. Melalui kedua awak medianya, Majalah Detik mengkonstruksikan berita yang
positif terkait pemberitaan tentang gender mengenai profil ataupun kepribadian yang
dimiliki Menteri Susi Pudjiastuti. Dengan asas pemberitaan yang berimbang, Majalah
Detik melalui redaktur dan wartawannya yang mempunyai jenis kelamin berbeda, mereka
tetap bersikap netral terhadap hasil pemberitaan yang nantinya akan menjadi produk
berita. Hal ini dikarenakan pengetahuan mereka tentang kesetaraan gender menjadi dasar
pada saat mereka melihat sudut pandang Susi Pudjiastuti yang merupakan seorang
perempuan. Majalah Detik mengemas angle dari sisi profil personality Menteri Susi
Pudjiastuti mengenai penampilan, latar belakang keluarga, latar belakang pendidikan dan
juga mengenai kebiasaan yang dimilikinya. Majalah Detik juga banyak menyoroti bisnis
dan juga kinerja Menteri Susi Pudjiastuti dalam menerapkan kebijakan penenggelaman
kapal illegal dengan menghadirkan narasumber-narasumber yang terkait dengan peristiwa
tersebut. Alasan 142 pengambilan angle dari segi personality Susi Pudjiastuti ini didasari
oleh karena Majalah Detik merupakan majalah elektronik mingguan yang tidak dapat
dipungkiri bahwa dengan terbitnya di akhir minggu ini akan menjadikan Majalah Detik
ketinggalan informasi ataupun berita dengan media-media lainnya yang bisa terbit setiap
saat. Peneliti melakukan pengkajian melalui analisis level teks dan konteks pada Majalah
Detik untuk mengetahui tiap frame media tersebut. Dalam pemberitaannya, Majalah
Detik mempunyai format indepth reporting. Selama pemberitaannya Majalah Detik
banyak mengangkat hal-hal yang dianggap masyarakat banyak sangat kontroversial
tentang Menteri Susi Pudjiastuti, diantaranya mengenai keunikan penampilannya,
kebiasaannya, dan latar belakang pendidikannya. Hal ini diakui oleh Redaktur Majalah
Detik, Irwan Nugroho, ia menjelaskan bahwa Majalah Detik mengangkat tema ini dengan
tujuan pada saat tanggal terbit tersebut Menteri Susi Pudjiastuti sedang menjadi
kontroversial di masyarakat luas, sehingga apabila Majalah Detik mengangkat tema
tersebut maka Majalah Detik menjadi menarik untuk dibaca karena pemberitaan yang
diterbitkan sedang hangat-hangatnya. Dari analisis tersebut, peneliti menemukan bahwa
Majalah Detik ingin membentuk frame tertentu dari pemberitaan tersebut. Ditemukan
tiga frame besar, yang pertama adalah angle yang di pilih oleh Majalah Detik yaitu dari
sisi personality yang meliputi penampilan, kebiasaan merokok, latar belakang keluarga,
dan juga latar belakang pendidikannya. hal yang sangat penting dan kontroversial serta
alasan Majalah Detik menghadirkan pemberitaan Menteri 143 Susi Pudjiastututi adalah
menunjukkan dua hal yang mencolok yaitu style dan latar belakang pendidikan Menteri
Susi Pudjiastuti.
DAFTAR PUSTAKA

 Widianto, Willy. Jakarta: Tribunnews.com. 26 Oktober 2014. Diakses tanggal 22


November 2014.

 "Susi Air Bidik Pendapatan Rp400 miliar pada 2013". Wedo, Henrykus F. Nuwa. Jakarta:
bisnis.com. 1 Mei 2013. Diakses tanggal 22 November 2014.

 "Susi Pudjiastuti Langsung Lengser Dari Jabatan Dirut Susi Air". Malau, Srihandriatmo.
Jakarta: Tribunnews.com. 26 Oktober 2014. Diakses tanggal 22 November 2014.
 "Gaya Eksentrik Susi Pudjiastuti dan Bisnisnya". Gunawan, Hendra. Jakarta:
Tribunnews.com. 27 Oktober 2014. Diakses tanggal 22 November 2014.

 "Menteri Susi Lari Ketika Ditanya Soal Merokok di Istana". Manafe, Imanuel Nicolas.
Jakarta: Tribunnews.com. 27 Oktober 2014. Diakses tanggal 22 November 2014.

 "Susi Pudjiastuti 'Kebanjiran' Simpati di Sosial Media". Gunadha, Reza. Jakarta:


Tribunnews.com. 27 Oktober 2014. Diakses tanggal 22 November 2014.

Anda mungkin juga menyukai