Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH KEWIRAUSAHAN TENTANG PENGUSAHA SUKSES DI INDONESIA

SUSI PUDJIASTUTI

Disusun oleh

Anita Delia

Iin umaroh

Khaerunisa

M. Luthfi

Rofiatun Nurhasana

STIKES BANI SALEH


Jl. R.A Kartini No. 66 Margahayu, Bekasi Timur
Kota Bekasi, Jawa Barat 17113
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang
senantiasa melimpahkan rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
ini pada tanggal 24 Januari 2020.

            Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan makalah ini adalah untuk
dapat mengetahui tentang kesuksesan yang diraih oleh narasumber.
            Laporan ini disusun berdasarkan wawancara yang kami lakukan terhadap
beberapa narasumber..

Dalam kesempatan ini kami mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam membuat makalah ini.
Satu harapan yang kami inginkan semoga karya tulis ini dapat berguna bagi
pembaca dan kami  juga berharap kritik dan saran dari pembaca atas segala
kekurangan dalam makalah ini.

Bekasi, 27 januari 2020

Penyusun
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dr. (H.C.) Susi Pudjiastuti (lahir di Pangandaran, 15 Januari 1965,(umur 55


tahun) adalah seorang Menteri Kelautan dan Perikanan dari Kabinet Kerja 2014-
2019 yang juga pengusaha pemilik dan Presdir PT ASI Pudjiastuti Marine Product,
eksportir hasil-hasil perikanan dan PT ASI Pudjiastuti Aviation atau penerbangan Susi
Air dari Jawa Barat . Hingga awal tahun 2012, Susi Air mengoperasikan 50 pesawat
dengan berbagai tipe seperti 32 Cessna Grand Caravan, 9 Pilatus PC-6 Porter dan 3
Piaggio P180 Avanti. Susi Air mempekerjakan 185 pilot, dengan 175 di antaranya
merupakan pilot asing. Tahun 2012 Susi Air menerima pendapatan Rp300 miliar dan
melayani 200 penerbangan perintis

Saat ia menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, ia dikenal akan kebijakannya
yang tegas terhadap penangkapan ikan ilegal. Namanya bahkan dikaitkan dengan kata
"tenggelamkan" yang mengacu kepada hukuman penenggelaman kapal-kapal asing ilegal
di perairan Indonesia. Upaya ini pada akhirnya membuahkan hasil; penelitian yang
diterbitkan di jurnal Nature menunjukkan bahwa kebijakan agresif Susi terhadap
penangkapan ikan ilegal telah mengurangi upaya tangkap sebesar 25% dan berpotensi
menambah jumlah tangkapan sebesar 14% dan keuntungan sebesar 12%.

Keluarga Susi terbilang dari kasta atas Pangandaran. Ini dilihat dari silsilah
keturunannya. Kakek buyutnya adalah salah seorang tuan tanah di Pangandaran.
Pendidikan wanita yang kini berumur 49 tahun ini hanya sampai di SMP saja.

Dia adalah wanita yang lebih mencintai karir daripada pendidikan. Semasa kecil, Susi
sangat suka dengan pesawat terbang, bahkan dia sering mengatakan akan memiliki
pesawat terbang sendiri. Semasa duduk di bangku Sekolah Dasar, Susi lebih banyak
bermain, berlari, khas tipe anak agresif. Sampai kemudian melanjutkan ke bangku SMP
dan memiliki ijazah. SMA-nya dilanjutkan di SMAN Yogyakarta, tapi sampai kelas II saja,
dan memilih keluar dan berbisnis ikan. Bisnis ikan yang digelutinya berawal dari modal
menjual perhiasan sebesar Rp 750.000.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana biografi dari susi pudjiastuti?
2. Bagaimana bisnis yang dijalani susi pudjiastuti?
3. Bagaimana penunjukan dan pelantikan susi pudjiastuti?
4. Bagaiman kiprah dari susi pudjiastuti?
5. Apa saja penghargaan yang didapat oleh susi pudjiastuti?
6. Bagaimana kehidupan pribadi susi pudjiastuti

C. Tujuan
1. Mengetahui biografi dari susi pudjiastuti
2. Mengetahui bisnis yang dijalani susi pudjiastuti
3. Mengetahui penunjukan dan pelantikan susi pudjiastuti
4. Mengetahui kiprah dari susi pudjiastuti
5. Mengetahui penghargaan yang didapat oleh susi pudjiastuti
6. Mengetahui kehidupan pribadi susi pudjiastuti

BAB II
PEMBAHASAN

A. Biografi Susi Pudjiastuti

Susi Pudjiastuti, wanita kelahiran Pangandaran, 15 Januari tahun


1965. Putri dari Haji Ahmad Karlan dan Hajjah Suwuh Lasminah, seorang
peternak sukses Pangandaran.
Keluarga Susi terbilang dari kasta atas Pangandaran. Ini dilihat dari silsilah
keturunannya. Kakek buyutnya adalah salah seorang tuan tanah di
Pangandaran. Pendidikan wanita yang kini berumur 49 tahun ini hanya
sampai di SMP saja
Dia adalah wanita yang lebih mencintai karir dari pada pendidikan.
Semasa kecil, Susi sangat suka dengan pesawat terbang, bahkan dia sering
mengatakan akan memiliki pesawat terbang sendiri. Semasa duduk di
bangku Sekolah Dasar, Susi lebih banyak bermain, berlari, khas tipe anak
agresif. Sampai kemudian melanjutkan ke bangku SMP dan memiliki ijazah.
SMA-nya dilanjutkan di SMAN Yogyakarta, tapi sampai kelas II saja, dan
memilih keluar dan berbisnis ikan. Bisnis ikan yang digelutinya berawal dari
modal menjual perhiasan sebesar Rp 750.000.

Kegigihan beliau dan berkat prestasinya, presiden terpilih joko


widodo memilih wanita hebat ini menjadi menteri kelautan dan perikanan.
Wanita yang lahir pada tanggal 15 januari 1965 ini sudah menekuni bisnis
dari SMA. Saat itu Susi pudjiastut memilih Droup-out dari SMA demi
menekuni pekerjaannya. Banyak keluarga yang protes keputusannya untuk
DO dari SMA karena beliau cukup berprestasi di sekolah pada masa itu.

Setelah menjadi menteri, susi mendaftar untuk ikut paket C di PKBM


Bina Pandu Mandiri Kabupaten Ciamis pada tahun 2015
B. Bisnis yang dijalani oleh susi pudjiastuti
Seputus sekolah, susi menjual perhiasannya dan mengumpulkan
modal Rp. 750.000 untuk menjadi pengepul ikan di pangandaran pada tahun
1983. Bisnisnya berkembang hingga pada tahun 1996 susi mendirikan
pabrik pengelolaan ikan PT ASI pudjiastuti marine Product dengan produk
unggulan berupa lobster yang diberi merek “Susi Brand”. Bisnis pengolahan
ikan ini pun meluas dipasar hingga ke Asia dan Amerika. Karena hal ini,
susi memerlukan sarana transportasi udara yang dapat dengan cepat
mengangkut produk hasil lautnya dalam keadaan masih segar.
Pada 2004 susi memutuskan membeli sebuah Cessna Caravan seharga
Rp. 20 miliar menggunakan pinjaman bank. Melalui PT ASI Pudjiastuti
Aviation yang ia dirikan. Kemudian satu-satunya pesawat yang ia miliki itu
ia gunakan untuk mengangkut lobster dan ikan seger tanggapan nelayan
diberbagai panitia di Indonesia ke pasar Jakarta dan jepang. Call sign yang
digunakan Cessna itu adalah Susi Air.

Takdir merubah arah bisnis Susi. Saat Tsunami Aceh plus gempa
tektonik yang melanda pantai barat Sumatera tahun 2004, pesawat Cessna
miliknya dijadikan salah satu pengangkut bantuan logistik kepada korban,
bahkan pesawatnya adalah pesawat pertama kali yang tiba di Aceh
memberikan bantuan kepada korban terisolir. Kejadian inilah yang merubah
bisnis ikan Susi menjadi jasa menyewakan pesawat.
Bisnis pesawatnya berkembang, dan sampai akhir tahun 2013 Susi Air
memiliki 49 dan mengoperasikan 50 pesawat terbang berbagai jenis, 180
pilot, dengan penghasilan 300 Miliar pertahun.
Cessna Susi adalah pesawat pertama yang berhasil mencapai lokasi
bencana untuk mendistribusikan bantuan kepada para korban yang berada di
daerah terisolasi.

Peristiwa itu mengubah arah bisnis susi. Disaat bisnis perikanan mulai
merosot, ia menyewaka pesawatnya itu yang semula digunakan untuk
mengangkut hasil laut untuk misi kemanusiaan. Selama tiga tahun berjalan,
maka perusahaan penerbangan ini semakin berkembang hingga memiliki 14
pesawat, ada 4 di papua, 4 di Balikpapan, jawa dan sumatera.
C. Penunjukan dan Pelantikan susi pudjiastuti

Susi pudjiastuti ditujuk sebagai menteri di kementerian kelautan dan


perikanan dalam kabinet kerja Joko Widodo dan Jusuf Kalla yang ditetapkan
secara resmi pada 26 Oktober 2014. Sebelum dilantik susi melepas semua
posisinya diperusahaan penerbangan Susi Air dn beberapa posisi lainnya,
termasuk Presiden Direktur PT ASI Pudjiastuti yang bergerak dibidang
perikanan serta PT ASI Pudjiastuti Aviation yang bergerak di bidang
penerbangan untuk menghindari konflik kepentingan antara dirinya sebagai
menteri dan sebagai pemimpin bisnis. Selain itu alasan lain susi melepas
semua jabatannya adalah agar dapat bekerja maksimal menjalankan
pemerintahan, khususnya di bidang kelautan dan perikanan. Saat pelantikan,
susi menuai kontroversi karena kedapatan menghisap sebatang rokok dan
memiliki tato, sesuatu yang tidak lazim dimiliki oleh menteri Indonesia.
Atas tindakannya ini, susi mendapatkan kritik maupun pujian di media
social.

D. Kiprah atau Sepak Terjang Susi Pudjiastuti

Selama menjabat susi dikenal sangat giat dalam memberantas illegal fishing
di laut Indonesia. Ia tak segan-segan memerintahkan penenggelaman kapal
terutama milik asing yang terbukti mencuri ikan di perairan Indonesia.
Dalam rentang waktu November 2014 hingga Agustus 2018, sebanyak 488
kapal pencuri ikan ditenggelamkan. Kapal berbendera Vietnam paling
banyak ditenggelamkan yaitu sebanyak 276 kapal, diikuti Filipina 90,
Thailand 50, Malaysia 41, Indonesia 26, Papua Nugini 2, Tiongkok 1, Belize
1 dan tanpa Negara 1. Selama dua tahun kebijakan tersebut diterapkan, stok
ikan Indonesia bertambah 5,4 juta ton atau sekitar 76%. Pada tahun 2018,
stok ikan mencapai 13,1 juta ton, lebih tinggi dari tahun 2015 yang hanya
sebanyak 7,3 juta ton. Kebijakan tegas dalam menerangi pencurian ikan oleh
Susi Pudjiastuti juga berdampak pada meningkatnya ekspor ikan Indonesia.

Langkah susi menenggelamkan kapal-kapal pencuri ikan mendapat respon


positif dan negatif dari berbagai pihak. Menteri Koordinator Kemaritiman
Luhut Panjahitan yang merupakan bagian dari kabinet Jokowi sendiri
mengkritik kebijakan susi soal penenggelaman kapal. Luhut meminta susi
untuk focus meningkatkan ekspor perikanan Indonesia. Pernyataan ini
didukung pula oleh wakil presiden jusuf kalla yang meminta susi melelang
kapal pencuri ikan ketimbang menenggelamkannya. Susi tetap bergeming
dan mengatakan langkahnya sudah sesuai dengan undang-undang serta
dampaknya terasa dngan meningkatnya produkvitas perikanan. Di luar
negeri kebijakan susi mendapatkan apresiasi seperti dar WWF Internasional
yang menganugerahinya ‘Leaders for a Living Planet Awards’ atas
komitmennya untuk menjaga keberlanjutan sumber daya kelautan di
Indonesia.

Selain penenggelaman kapal komitmen susi pada perlindungan sumber daya


kelautan juga ditunjukkan melalui penerbitan peraturan menteri kelautan
nomor 2 di tahun 2015 tentang larangan penggunaan alat penangkapan ikan
pukat hela (Trawls) dan pukat tarik (Seine Nets). Kedua alat tangkap
tersebut dinilia dapat merusak lingkungan. Setahun kemudian, susi juga
menerbitkan surat edaran nomor: 72/MEN-KP/II/2016 mengenai
pembatasan penggunaan alat penangkapan ikan cantrang di wilayah
pengelolaan perikanan negeri Indonesia (WPPNRI). Cantrang merupakan
alat tangkap yang bekerja dengan mnebar jarring yang sudah diikat dengan
tali selambar secara melingkar kemudian ditarik ke arah kapal sehingga
kantong jarring yang berisi ikan-ikan bisa terangkat. Penggunaan tali
selambar yang panjang menyebabkan jaring cantrang menyapu dasar lautan
sehingga merusak ekosistem dasar laut. Selain itu cantrang juga menarik
ikan-ikan kecil maupun biota laut yang bukan target penangkapan.
Kebijakan susi di soal cantrang menjadi persoalan yang berlarut-larut
lantaran mendapat banyak pertentangan. Nelayan dari sejumlah daerah
melakukan demonstrasi meminta larangan penggunaan cantrang dicabut.

E. Penghargaan yang dicapai Susi Pudjiastuti

 Purwa citra Priangan Award untuk Peningkatan Kehidupan Nelayan dari Pikiran Rakyat.
Tahun 2004
 Pelopor Wisata dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Barat tahun 2004
 Pelopor Ekspor Ikan Laut dari Gubernur Jawa Barat 2005
 Young Entrepreneur of the Year dari Ernst and Young Indonesia tahun 2005
 Primaniyarta Award for Best Small & Medium Enterprise Exporter 2005 dari Presiden
Republik Indonesia. Tahun 2006
 Metro TV Award for Economics-2006,
 Inspiring Woman 2005 dan Eagle Award 2006 dari Metro TV, Indonesia
 Tokoh Wanita Inspiratif Penggerak Pembangunan, dari Gubernur Jawa Barat, 2008
 Saudagar Tatar Sunda dari Kamar Dagang dan Industri Jawa Barat. Tahun 2008
 Berprestasi Award dari PT Exelcomindo tahun 2009
 Sofyan Ilyas Award dari Kementerian Kelautan dan Perikanan. Tahun 2009
 Indonesian Small & Medium Business Entrepreneur Award dari Kementrian Koperasi dan
UKM Republik Indonesia. Tahun 2010
 Ganesha Widyajasa Aditama Award dari ITB. Tahun 2011
 Award for Innovative Achievements, Extraordinary Leadership and Significant Contributions
to the Economy, APEC. Tahun 2011
 People of The Year 2013 dari Koran Sindo. Tahun 2014
 Person of The Year 2014 dari Warga Kota Solo. Tahun 2015
 Kanjeng Ratu Ayu (KRAY) Susi Pudjiastutiningrat, dari Keraton Surakarta Hadiningrat.
Tahun 2015
 Perempuan Pertama yang Menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan, dari Museum Rekor
Indonesia (MURI). Tahun 2015
 Penghargaan Perempuan Jawa Barat, dari Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI Jawa
Barat). Tahun 2015
 Penghargaan 10 Nopember dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS
Surabaya). Tahun 2015
 Tokoh Publik Inspirasional Tahun Ini, Public Relation Award and Summit, dari Serikat
Perusahaan Pers. tahun 2016
 Leaders for a Living Planet Award dari WWF, 16 September 2016, sebagai penghargaan
atas perannya dalam memajukan pembangunan sektor perikanan yang berkelanjutan,
pelestarian alam laut, dan pemberantasan pencurian ikan. [23]
 Doktor Honoris Causa oleh Universitas Diponegoro pada 3 Desember 2016.[24]
 Peter Benchley Ocean Awards. Tahun 2017
 Seafood Champion Award dalam acara Seaweb Seafood Summit yang diselenggarakan di
Seattle, Washington, Amerika Serikat 5 Juni 2017.[25]
 The BBC 100 Women. Tahun 2017
 Doktor Honoris Causa bidang keilmuan management dan konservasi sumberdaya kelautan
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS Surabaya). November Tahun 2017
 Srikandi Nekat Award dari Yayasan Retno Sekar Budoyo pada 25 Februari 2018
 Creative & Innovative Person of the Year; Indonesian Choice Awards NET. 5.0. 29 April
2018
Pada tahun 2008, ia mengembangkan bisnis aviasinya dengan membuka sekolah pilot Susi Flying
School melalui PT ASI Pudjiastuti Flying School. Pada Minggu, 26 Oktober 2014, dalam
pengumuman Kabinet Kerja Pemerintahan Jokowi-JK Ibu Susi Pudjiastuti ditetapkan oleh Presiden
RI Joko Widodo menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan.

F. Kehidupan Pribadi Susi Pudjiastuti

Dalam biografi Susi Pudjiastuti, diketahui bahwa ia sempat dua kali bercerai dan
kemudian menikah dengan Christian von Strombeck. Dari pernikahan-
pernikahannya, ia memiliki tiga orang anak, Panji Hilmansyah, Nadine Kaiser (dari
pernikahannya dengan Daniel Kaiser), dan Alvy Xavier.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA

  Widianto, Willy. Jakarta: Tribunnews.com. 26 Oktober 2014. Diakses tanggal 22 November 2014.

 "Susi Air Bidik Pendapatan Rp400 miliar pada 2013". Wedo, Henrykus F. Nuwa. Jakarta: bisnis.com. 1
Mei 2013. Diakses tanggal 22 November 2014.

 "Susi Pudjiastuti Langsung Lengser Dari Jabatan Dirut Susi Air" . Malau, Srihandriatmo. Jakarta:
Tribunnews.com. 26 Oktober 2014. Diakses tanggal 22 November 2014.

 "Gaya Eksentrik Susi Pudjiastuti dan Bisnisnya" . Gunawan, Hendra. Jakarta: Tribunnews.com. 27
Oktober 2014. Diakses tanggal 22 November 2014.

 "Menteri Susi Lari Ketika Ditanya Soal Merokok di Istana" . Manafe, Imanuel Nicolas. Jakarta:
Tribunnews.com. 27 Oktober 2014. Diakses tanggal 22 November 2014.

 "Susi Pudjiastuti 'Kebanjiran' Simpati di Sosial Media". Gunadha, Reza. Jakarta: Tribunnews.com. 27


Oktober 2014. Diakses tanggal 22 November 2014.

Anda mungkin juga menyukai