SUSI PUDJIASTUTI
Disusun oleh
Anita Delia
Iin umaroh
Khaerunisa
M. Luthfi
Rofiatun Nurhasana
Segala puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang
senantiasa melimpahkan rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
ini pada tanggal 24 Januari 2020.
Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan makalah ini adalah untuk
dapat mengetahui tentang kesuksesan yang diraih oleh narasumber.
Laporan ini disusun berdasarkan wawancara yang kami lakukan terhadap
beberapa narasumber..
Dalam kesempatan ini kami mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam membuat makalah ini.
Satu harapan yang kami inginkan semoga karya tulis ini dapat berguna bagi
pembaca dan kami juga berharap kritik dan saran dari pembaca atas segala
kekurangan dalam makalah ini.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Saat ia menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, ia dikenal akan kebijakannya
yang tegas terhadap penangkapan ikan ilegal. Namanya bahkan dikaitkan dengan kata
"tenggelamkan" yang mengacu kepada hukuman penenggelaman kapal-kapal asing ilegal
di perairan Indonesia. Upaya ini pada akhirnya membuahkan hasil; penelitian yang
diterbitkan di jurnal Nature menunjukkan bahwa kebijakan agresif Susi terhadap
penangkapan ikan ilegal telah mengurangi upaya tangkap sebesar 25% dan berpotensi
menambah jumlah tangkapan sebesar 14% dan keuntungan sebesar 12%.
Keluarga Susi terbilang dari kasta atas Pangandaran. Ini dilihat dari silsilah
keturunannya. Kakek buyutnya adalah salah seorang tuan tanah di Pangandaran.
Pendidikan wanita yang kini berumur 49 tahun ini hanya sampai di SMP saja.
Dia adalah wanita yang lebih mencintai karir daripada pendidikan. Semasa kecil, Susi
sangat suka dengan pesawat terbang, bahkan dia sering mengatakan akan memiliki
pesawat terbang sendiri. Semasa duduk di bangku Sekolah Dasar, Susi lebih banyak
bermain, berlari, khas tipe anak agresif. Sampai kemudian melanjutkan ke bangku SMP
dan memiliki ijazah. SMA-nya dilanjutkan di SMAN Yogyakarta, tapi sampai kelas II saja,
dan memilih keluar dan berbisnis ikan. Bisnis ikan yang digelutinya berawal dari modal
menjual perhiasan sebesar Rp 750.000.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana biografi dari susi pudjiastuti?
2. Bagaimana bisnis yang dijalani susi pudjiastuti?
3. Bagaimana penunjukan dan pelantikan susi pudjiastuti?
4. Bagaiman kiprah dari susi pudjiastuti?
5. Apa saja penghargaan yang didapat oleh susi pudjiastuti?
6. Bagaimana kehidupan pribadi susi pudjiastuti
C. Tujuan
1. Mengetahui biografi dari susi pudjiastuti
2. Mengetahui bisnis yang dijalani susi pudjiastuti
3. Mengetahui penunjukan dan pelantikan susi pudjiastuti
4. Mengetahui kiprah dari susi pudjiastuti
5. Mengetahui penghargaan yang didapat oleh susi pudjiastuti
6. Mengetahui kehidupan pribadi susi pudjiastuti
BAB II
PEMBAHASAN
Takdir merubah arah bisnis Susi. Saat Tsunami Aceh plus gempa
tektonik yang melanda pantai barat Sumatera tahun 2004, pesawat Cessna
miliknya dijadikan salah satu pengangkut bantuan logistik kepada korban,
bahkan pesawatnya adalah pesawat pertama kali yang tiba di Aceh
memberikan bantuan kepada korban terisolir. Kejadian inilah yang merubah
bisnis ikan Susi menjadi jasa menyewakan pesawat.
Bisnis pesawatnya berkembang, dan sampai akhir tahun 2013 Susi Air
memiliki 49 dan mengoperasikan 50 pesawat terbang berbagai jenis, 180
pilot, dengan penghasilan 300 Miliar pertahun.
Cessna Susi adalah pesawat pertama yang berhasil mencapai lokasi
bencana untuk mendistribusikan bantuan kepada para korban yang berada di
daerah terisolasi.
Peristiwa itu mengubah arah bisnis susi. Disaat bisnis perikanan mulai
merosot, ia menyewaka pesawatnya itu yang semula digunakan untuk
mengangkut hasil laut untuk misi kemanusiaan. Selama tiga tahun berjalan,
maka perusahaan penerbangan ini semakin berkembang hingga memiliki 14
pesawat, ada 4 di papua, 4 di Balikpapan, jawa dan sumatera.
C. Penunjukan dan Pelantikan susi pudjiastuti
Selama menjabat susi dikenal sangat giat dalam memberantas illegal fishing
di laut Indonesia. Ia tak segan-segan memerintahkan penenggelaman kapal
terutama milik asing yang terbukti mencuri ikan di perairan Indonesia.
Dalam rentang waktu November 2014 hingga Agustus 2018, sebanyak 488
kapal pencuri ikan ditenggelamkan. Kapal berbendera Vietnam paling
banyak ditenggelamkan yaitu sebanyak 276 kapal, diikuti Filipina 90,
Thailand 50, Malaysia 41, Indonesia 26, Papua Nugini 2, Tiongkok 1, Belize
1 dan tanpa Negara 1. Selama dua tahun kebijakan tersebut diterapkan, stok
ikan Indonesia bertambah 5,4 juta ton atau sekitar 76%. Pada tahun 2018,
stok ikan mencapai 13,1 juta ton, lebih tinggi dari tahun 2015 yang hanya
sebanyak 7,3 juta ton. Kebijakan tegas dalam menerangi pencurian ikan oleh
Susi Pudjiastuti juga berdampak pada meningkatnya ekspor ikan Indonesia.
Purwa citra Priangan Award untuk Peningkatan Kehidupan Nelayan dari Pikiran Rakyat.
Tahun 2004
Pelopor Wisata dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Barat tahun 2004
Pelopor Ekspor Ikan Laut dari Gubernur Jawa Barat 2005
Young Entrepreneur of the Year dari Ernst and Young Indonesia tahun 2005
Primaniyarta Award for Best Small & Medium Enterprise Exporter 2005 dari Presiden
Republik Indonesia. Tahun 2006
Metro TV Award for Economics-2006,
Inspiring Woman 2005 dan Eagle Award 2006 dari Metro TV, Indonesia
Tokoh Wanita Inspiratif Penggerak Pembangunan, dari Gubernur Jawa Barat, 2008
Saudagar Tatar Sunda dari Kamar Dagang dan Industri Jawa Barat. Tahun 2008
Berprestasi Award dari PT Exelcomindo tahun 2009
Sofyan Ilyas Award dari Kementerian Kelautan dan Perikanan. Tahun 2009
Indonesian Small & Medium Business Entrepreneur Award dari Kementrian Koperasi dan
UKM Republik Indonesia. Tahun 2010
Ganesha Widyajasa Aditama Award dari ITB. Tahun 2011
Award for Innovative Achievements, Extraordinary Leadership and Significant Contributions
to the Economy, APEC. Tahun 2011
People of The Year 2013 dari Koran Sindo. Tahun 2014
Person of The Year 2014 dari Warga Kota Solo. Tahun 2015
Kanjeng Ratu Ayu (KRAY) Susi Pudjiastutiningrat, dari Keraton Surakarta Hadiningrat.
Tahun 2015
Perempuan Pertama yang Menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan, dari Museum Rekor
Indonesia (MURI). Tahun 2015
Penghargaan Perempuan Jawa Barat, dari Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI Jawa
Barat). Tahun 2015
Penghargaan 10 Nopember dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS
Surabaya). Tahun 2015
Tokoh Publik Inspirasional Tahun Ini, Public Relation Award and Summit, dari Serikat
Perusahaan Pers. tahun 2016
Leaders for a Living Planet Award dari WWF, 16 September 2016, sebagai penghargaan
atas perannya dalam memajukan pembangunan sektor perikanan yang berkelanjutan,
pelestarian alam laut, dan pemberantasan pencurian ikan. [23]
Doktor Honoris Causa oleh Universitas Diponegoro pada 3 Desember 2016.[24]
Peter Benchley Ocean Awards. Tahun 2017
Seafood Champion Award dalam acara Seaweb Seafood Summit yang diselenggarakan di
Seattle, Washington, Amerika Serikat 5 Juni 2017.[25]
The BBC 100 Women. Tahun 2017
Doktor Honoris Causa bidang keilmuan management dan konservasi sumberdaya kelautan
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS Surabaya). November Tahun 2017
Srikandi Nekat Award dari Yayasan Retno Sekar Budoyo pada 25 Februari 2018
Creative & Innovative Person of the Year; Indonesian Choice Awards NET. 5.0. 29 April
2018
Pada tahun 2008, ia mengembangkan bisnis aviasinya dengan membuka sekolah pilot Susi Flying
School melalui PT ASI Pudjiastuti Flying School. Pada Minggu, 26 Oktober 2014, dalam
pengumuman Kabinet Kerja Pemerintahan Jokowi-JK Ibu Susi Pudjiastuti ditetapkan oleh Presiden
RI Joko Widodo menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan.
Dalam biografi Susi Pudjiastuti, diketahui bahwa ia sempat dua kali bercerai dan
kemudian menikah dengan Christian von Strombeck. Dari pernikahan-
pernikahannya, ia memiliki tiga orang anak, Panji Hilmansyah, Nadine Kaiser (dari
pernikahannya dengan Daniel Kaiser), dan Alvy Xavier.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
"Susi Air Bidik Pendapatan Rp400 miliar pada 2013". Wedo, Henrykus F. Nuwa. Jakarta: bisnis.com. 1
Mei 2013. Diakses tanggal 22 November 2014.
"Susi Pudjiastuti Langsung Lengser Dari Jabatan Dirut Susi Air" . Malau, Srihandriatmo. Jakarta:
Tribunnews.com. 26 Oktober 2014. Diakses tanggal 22 November 2014.
"Gaya Eksentrik Susi Pudjiastuti dan Bisnisnya" . Gunawan, Hendra. Jakarta: Tribunnews.com. 27
Oktober 2014. Diakses tanggal 22 November 2014.
"Menteri Susi Lari Ketika Ditanya Soal Merokok di Istana" . Manafe, Imanuel Nicolas. Jakarta:
Tribunnews.com. 27 Oktober 2014. Diakses tanggal 22 November 2014.