Anda di halaman 1dari 8

Rencana Urgensi Perkembangan

Industri dan Industri Kecil (1951-


1952)
Pada awal kemerdekaan Indonesia, pembangunan ekonomi menjadi prioritas nasional. Oleh karena itu, diadakanlah
Rencana Urgensi Perkembangan Industri dan Industri Kecil pada tahun 1951-1952.

by Jhodys Lature
Latar Belakang
Pasca kemerdekaan, Indonesia mengalami kondisi yang sangat memprihatinkan dalam segi sosial, ekonomi, dan
politik. Oleh karena itu, perlu dilakukan pembaruan dan pembangunan nasional untuk mencapai kemerdekaan yang
sesungguhnya.

Pembangunan ekonomi menjadi prioritas dan sejalan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 1950 tentang
Garis-Garis Besar Haluan Negara. Pemerintah menyadari pentingnya industri dan industri kecil dalam
menggerakkan ekonomi nasional.
Tujuan Rencana
1. Meningkatkan 2. Meningkatkan 3. Meningkatkan
Produktivitas Teknologi Kualitas Produk
Dengan meningkatkan Dalam lingkungan industri kecil, Indonesia dalam persaingan
produktivitas, diharapkan upaya meningkatkan teknologi internasional di bidang ekonomi
mengurangi tingkat kemiskinan sangat penting. Dengan adanya harus memiliki kualitas produk
dan meningkatkan kemampuan alat dan teknologi yang canggih, yang baik. Oleh karena itu,
ekonomi nasional. produktivitas meningkat. industri harus dibina agar dapat
meningkatkan kualitas
produknya.
Karakteristik Industri Kecil pada Masa Itu

Industri kecil pada masa itu umumnya masih bersifat tradisional, yang mengandalkan tenaga kerja manual dan
hanya menghasilkan produk dengan kualitas yang rendah.

Kondisi ini membuat industri kecil sulit bersaing dengan produk luar negeri. Keberadaan industri skala kecil di
Indonesia pada waktu itu cukup besar sebesar 64,7%, namun indonesia belum mampu menghasilkan produk dengan
kualitas yang baik sehingga menghambat kemajuan ekonomi nasional.
Langkah-langkah dalam Pengembangan
Industri
Perluasan Wilayah Pemasaran

Pilihan pasar dalam negeri saat itu belum begitu


luas, oleh karena itu perluasan wilayah pemasaran
sangat penting guna mengangkat derajat
perekonomian Indonesia.

1 2 3

Persiapan Sarana dan Prasarana Peningkatan Mutu Produk

Pembangunan sarana dan prasarana seperti Dalam rangka menyaingi produk-produk luar
pelabuhan, jalan, dan sumber daya listrik negeri, perlu terus menerus meningkatkan mutu
merupakan hal yang sangat penting untuk produk.
memperlancar jalannya proses produksi
Kendala yang Muncul dalam Implementasi

Ekonomi Kerakyatan Infrastruktur yang tidak memadai

Kurangnya permodalan dan kompetensi pengusaha di Kurangnya sarana dan prasarana merupakan kendala
dalam memimpin dan menyusun program merupakan dalam pengembangan industri.
kendala serius dalam implementasi Rencana tersebut.
Penilaian Implementasi
Meskipun dalam implementasinya mengalami kendala, namun terbukti indikator-indikator yang menjadi tujuan dari
Rencana urgensi perkembangan industri dan industri kecil Indonesia dapat dicapai dengan baik. Harapannya,
rencana tersebut dapat menginspirasi langkah-langkah pemerintah selanjutnya untuk dapat meningkatkan industri
dalam negeri.
Kesimpulan dan Rekomendasi

1 Kesimpulan 2 Rekomendasi

Pembangunan ekonomi nasional sangat penting Perlu adanya dukungan permodalan dan
bagi terciptanya kesejahteraan masyarakat kompetensi pengusaha, serta peningkatan
Indonesia. Industri menjadi salah satu faktor sarana dan prasarana.
penting dalam hal tersebut.

Anda mungkin juga menyukai