Anda di halaman 1dari 9

PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH


MUARA BELITI
Jl. Pangeran Moehamad Amin Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Musi Rawas
Email: rsudmuarabeliti17@gmail.comTelp. (0733) 4552449 KodePos: 31661

KEPUTUSAN DIREKTUR
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MUARA BELITI
NOMOR : 445/183/KPTS/RSUD.MB/2019

TENTANG

PEMBERLAKUAN RINCIAN KEWENANGAN KLINIS PENUNJANG MEDIS


RSUD MUARA BELITI KABUPATEN MUSI RAWAS

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MUARA BELITI

Menimbang : a. bahwa profesionalisme Tenaga Kesehatan Penunjang Medis perlu


ditingkatkan untuk menjamin mutu pelayanan kesehatan dan melindungi
keselamatan pasien.
b. bahwa dalam menjalankan tugasnya tenaga penunjang medis harus sesuai
dengan kewenangan klinisnya masing-masing.
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a
dan b diatas perlu menetapkan Keputusan Direktur Tentang Rincian
Kewenangan Kinis Masing – masing profesi tenaga penunjang medis di
Rumah Sakit Umum Daerah Muara beliti

MENGINGAT : 1. Undang – undang nomor 36 tahun 2014 tentang Kesehatan;


2. Undang – undang nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit ;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1045/MENKES/PER/XI/ 2006 tentang
Pedoman Organisasi Rumah Sakit di Lingkungan Departemen Kesehata;
4. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1333/Menkes/SK/XII/1999 tentang
Standar Pelayanan Rumah Sakit.
5. Kepmendagri nomor I/Mendagri/SK/I/2002 tentang pedoman susunan
organisasi dan tata kerja Rumah Sakit.
6. Permenkes RI no 26 th 2013 tentang kewenangan klinis tenaga gizi

MEMUTUSKAN
MENETAPKAN : PEMBERLAKUAN RINCIAN KEWENANGAN KLINIS PENUNJANG MEDIS
RSUD MUARA BELITI KABUPATEN MUSI RAWAS

KESATU : Rincian Kewenangan Klinis tenaga penunjang medis meliputi Ahli Gizi,
Apoteker, Asisten Apoteker, Penyuluh, Sanitarian di lingkungan Rumah Sakit
Umum Daerah Muara Beliti sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan
ini.

KEDUA : Rincian Kewenangan Klinis sebagaimana dimaksud pada Diktum Kesatu


berlaku selama 3 (tiga) tahun sejak tanggal ditetapkan.

KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan bahwa
segala sesuatunya akan diubah dan diperbaiki apabila dikemudian hari terdapat
kekeliruan dalam keputusan ini.

Ditetapkan di : Muara Beliti


Pada Tanggal : 21 Januari 2019
DIREKTUR RSUD MUARA BELITI
KABUPATEN MUSI RAWAS

dr. RENY SYARTIKA, M.Ec. Dev


NIP 19720117 200212 2 006
Lampiran : Surat Keputusan Direktur RSUD Muara Beliti
Nomor : 445/ /KPTS/RSUD.MB/201
Tentang : Kewenangan Klinis bagi Penunjang Medis
diLingkungan RSUD Muara Beliti

A. Daftar Kewenagan Klinis Tenaga Gizi

RINCIAN KEWENANGAN KLINIS

No
Rincian Kewenangan Klinis
.
1 Melakukan idenifikasi pasien dengan benar
2 Melakukan skrining gizi
3 Melakukan pengkajian/assesmen gizi dengan benar dengan terarah mengumpulkan
dan menilai data seperti antropometri, biokimia, fisik/klinis, data riwayat makanan
dan data riwayat personal
4 Menegakkan dignosa gizi dengan atau tanpa komplikasi yang terdiri dari domain
asupan, klinis maupun perilaku
5 Melakukan intervensi gizi, menentukan tujuan intervensi, merencanakan diet yang
sesuai, mengimplementasikan diet, mampu berkoordinasi dengan tenaga kesehatan
lain, mampu berkolaborasi dengan dokter untuk menentukan akses makanan atau
mengusulkan jalur pemberian makanan, baik oral, enteral maupun panenteral ,
menentukan suplemen zat gizi, jenis suplemen makanan oral, enteral, panenteral,
mengusulkan dan menentukan modifikasi makanan, mengetahui interaksi obat dan
makanan.
6 Melakukan monitoring dan evaluasi dengan cara mengumpulkan data dampak
pemberian intervensi, membandingkan data terhadap capaian dan tujuan intervensi
pada semua kasus, melakukan evaluasi terhadap tujuan tindak lanjut apabila
intervensi belum tercapai.
7 Merancang standar diet standar diet khusus sesuai dengan kebutuhan dan diet
pasien
8 Melakukan edukasi/konseling gizi pada pasien
9 Memberikan penjelasan dan komunikasi status gizi kepada pasien
10 Melakukan pengelola distribusi makanan pada pasien rawat inap
11 Memilih, menerapkan dan mengevaluasi standar makanan untuk memenuhi
kebutuhan gizi yang dianjurkan
12 Memberikan rujukan kepada ahli gizi yang lebih kompeten
13 Membuat laporan/ dokumentasi asuhan gizi pada dokumen medik baik kasus
komplikasi maupun non komplikasi
14 Menjaga dan memelihara peralatan, APD dan alat kantor dengan baik
15 Melakukan hand hygene sebelum dan sesudah pelayanan gizi
16 Mengelolah makanan dan sanitasi makanan
17 Membuat permintaan makanan pasien rawat inap sesuai dengan diet dan
kebutuhan pasien
B. Daftar Kewenagan Klinis Sarjana Kesehatan Masyarakat

RINCIAN KEWENANGAN KLINIS


SARJANA KESEHATAN MASYARAKAT

No. Kompetensi
1. Kemampuan untuk melakukan kajian dan analisa (Analysis Assesment)
a. Mendefinisikan masalah
b. Menentukan kegunaan dan keterbatasan data
c. Mengidentifikasikan data yang tepat dan relevan serta sumber informasi
d. Mengevaluasi integritas dan komparabilitas data
e. Menggunakan prinsip-prinsip etika dalam mengumpul, data dan informasi
f. Membuat inferens yang relevan dari data kuantitatif dan kualitatif
g. Mengambil dan menginterpretasikan informasi terkait dengan resiko dan
keuntungan
h. Menerapkan proses pengumpulan data, aplikasi teknologi informasi berbasis
IT
i. Mengenal bagaimana data dapat memperjelas keseluruhan isu kesmas

2. Kemampuan untuk merencanakan dan terampil mengembangkan kebijakan


kesehatan (Policy development and program planning)
a. Mengumpulkan, meringkas dan menginterpretasikan informasi tentang isu
kesehatan
b. Menyatakan pilihan kebijakan dan menuliskan dengan jelas dan padat
c. Membahasakan implikasi kesehatan, fiskal, administrasi, legal, sosial dan
politik
d. Menyatakan feasibilitas dan outcome yang diharapkan dari setiap pilihan
kebijakan
e. Menggunakan teknik terbaru dalam analisis penentuan dan perencanaan
kesehatan
f. Memutuskan tindakan yang sesuai
g. Mengembangkan suatu perencanaan untuk mengimplementasikan kebijakan
h. Merubah kebijakan menjadi rencana organisasi, struktur dan program
i. Menyiapkan dan mengimplementasikan rencana respons emergensi
j. Mengembangkan mekanisme monitordan evaluasi program

3. Kemampuan untuk melakukan komunikasi (communication skill)


a. Mengumpulkan, meringkaskan dan menginterpretasikan informasi tentang
isu
b. Menyatakan pilihan kebijakan dan menuliskan dengan jelas dan padat
c. Membahaskan implikasi kesehatan, fiskal, administrasi, legal, sosial dan
politik
d. Menyatakan feabilitas dan outcome yang diharapkan dari setiap pilihan
kebijakan
e. Menggunakan teknik terbaru dalam analisis penentuan dan perencanaan
f. Memutuskan tindakan yang sesuai
g. Mengembangkan suatu perencanaan untuk mengimplementasikan kebijakan
h. Merubah kebijakan menjadi rencana organisasi, struktur dan program
i. Menyiapkan dan mengimplementasikan rencana respon emergensi
j. Mengembangkan mekanisme monitor dan evaluasi program

4. Kemampuan untuk memahami budaya local (cultural competency/local)


a. menggunakan metode yang tepat dalam berinteraksi secara sensitive, efektif
dan professional dengan orang yang berlatar belakang budaya,
sosioekonomi, pendidikan, ras, etnik, dan profesi yang berbeda, pada semua
kelompok umur dan gaya hidup mereka
b. mengembangkan dan mengadaptasikan pendekatan-pendekatan terhadap
masalah yang terkait dengan perbedaan cultural
c. memahami adanya dinamika yang berkontribusi terhadap keragaman kultur
(sikap)
d. memahami pentingnya pekerja kesmas yang beragam (sikap)

5. Kemampuan untuk melakukan pemberdayaan masyarakat (community


dismensions of practice)
a. Mampu menggabungkan berbagai strategi untuk berinteraksi dengan orang
dari berbagai latar belakang
b. Mengidentifikasi peran factor budaya sosial dan perilaku dalam yankes
c. Merespon berbagai kebutuhan sebagai konsekuensi keragaman budaya
d. Mengidentifikasi dan menjaga hubungan dengan stakeholder dan tokoh
masyarakat
e. Menggunakan proses dinamika kelompok untuk meningkatkan peran serta
masyarakat
f. Mendeskripsikan peran pemerintah dalam menyediakan yankesmas
g. Mendeskripsikan peran pemerintah dan swasta dalam menyediakan
pelayanan kesmas
h. Mengidentifikasi potensi dan sumber daya yang ada di masyarakat
i. Menghimpun masukan dari masyarakat sebagai informasi / bahan
pertimbangan dalam pengembangan kebijakan dan program kesmas
j. Menginformasikan kebijakan program dan sumber daya kepada masyarakat

6. Memahami dasar-dasar ilmu kesehatan masyarakat (basic public health


sciences)
a. Mengidentifikasi kewajiban individu dan organisasi dalam konteks pelayanan
kesmas esensil dan fungsi dasar
b. Memahami perkembangan sejarah, struktur dan interaksi antara kesmas dan
system pelayanan kesehatan
c. Mengidentifikasi dan mengaplikasikan metode riset dasar yang digunakan
dalam kesmas
d. Menggunakan proses dinamika kelompok untuk meningkatkan peran serta
masyarakat
e. Menerapkan ilmu kesmas termasuk ilmu sosial dan perilaku penyakit kronik,
infeksi dan kecelakaan
f. Mengidentifikasi keterbatasan riset dan pentingnya observasi dan
kesalinghubungan (interrelationship)
g. Mengembangkan suatu komitmen sepanjang masa terhadap

7. Kemampuan untuk merencanakan dan mengelola sumber dana (financial


planning and management)
a. Mengembangkan dan mempresentasikan suatu budget
b. Mengelola program dengan keuangan yang terbatas
c. Menerapkan proses budget
d. Mengembangkan strategi untuk menentukan prioritas budget
e. Memonitor kinerja program
f. Mempersiapkan proposal untuk memperoleh dana dari sumber eksternal
g. Menerapkan keterampilan dasar hubungan antar manusia dalam manajemen
organisasi, motivasi staf dan penyelesaian konflik
h. Melakukan negoisasi dan mengembangkan kontrak dan dokumen lainnya
untuk penyediaan pelayanan berbasis pada masyarakat
i. Membuat analisis cost-effectiveness, cost-benefit, dan cost-utility

8. Kemampuan untuk memimpin dan berfikir system (leadership and systems


thinking/total systems)
a. Menciptakan kultur dari standar etik di dalam organisasi dan komunitas
b. Membantu menciptakan nilai dasar dan visi bersama dan menggunakan
prinsip-prinsip ini dalam petunjuk pelaksanaan
c. Mengidentifikasi isu internal dan eksternal yang dapat berdampak terhadap
penerapan pelayanan esensial kesehatan masyarakat (mis. Rencana
Strategis)
d. Memfasilitasi kerjasama kelompok internal dan eksternal untuk menjamin
partisipasi dari stakeholder kunci
e. Berkontribusi terhadap pengembangan, implementasi dan monitoring
standar kinerja organisasi
f. Menggunakan system hokum dan politik untuk melakukan perubahan
g. Mengaplikasikan teori dari struktur organisasi terhadap praktek professional
C. Daftar Kewenagan Klinis Asisten Apoteker

RINCIAN KEWENANGAN KLINIS


ASISTEN APOTEKER

No. Rincian Kewenangan Klinis

1 Membantu apoteker/pimpinan unit membuat dokumen perencanaan


2 Membantu apoteker dalam produksi obat dan membantu persiapan pelaksanaan
prosedur produksi sesuai protap
3 Mengevaluasi kualitas fisik barang (sesuai dengan prosedur) mencatat dalam
buku penerimaan,membuat surat pengantaran pengiriman ke gudang
4 Mengecek barang yang datang ke gudang dan melakukan penempatan barang
sesuai protap
5 Verifikasi barang yang harus swgera di distribusikan dan yang fast moving
6 Menerima permintaan barang dari unit yang ada di rumah sakit dan
mendistribusikan barang ke unit yang ada di rumah sakit dan mendistribusikan
barang ke unit pemesanan sesuai protap
7 Menghitung dosis/jumlah obat dalam resep yang akan di berikan
8 Menghitung harga obat dalam resep yang di berikan dan menyerahkan hasil
kalkulasi pada kasir
9 Menyiapkan bahan obat,menyiapkan pengemas,membantu pelaksanaan
dispensing dan melakukan pencatatan (sesuai protap)
10 Verifikasi kesesuaian resep dan obat yang di berikan (sesuai protap )

11 Melakukan penyerahan obat (sesuai protap)


12 Verifikasi dokumen permintaan barang,menyiapkan sedian farmasi/perbekalan
kesehatan dan pelaksanaan distribusi (sesuai protap )
13 Menerima dan klarifikasi perintah(apoteker/pimpinan unut),menerima dan
meneruskan pesan, menunjukkan ketrampilan pribadi yang benar dalam
memberikan informasi yang benar

14 Menyiapkan obat,melakukan peracikan,melakukan pengemasan,memberikan


etiket,dan memeriksa kesesuaian obat dengan resep

15 Melakukan pencatatan semua data dan penyimpanan dokumen


D. Daftar Kewenagan Klinis Tenaga Apoteker

RINCIAN KEWENANGAN KLINIS


APOTEKER

No. Rincian Kewenangan Klinis

1 Mampu berkomunikasi secara tertulis/melalui telepon


2 Mampu berkomunikasi dengan tenaga kesehatan lain
3 Mampu berkomunikasi dengan pasien/keluarga pasien
4 Mampu melakukan konsultasi dan konseling
5 Mampu melakukan penelaahan resep
6 Mampu melakukan rekonsiliasi obat
7 Mampu melakukan monitoring efek samping obat
8 Mampu melakukan visite pasien
9 Mampu melakukan evaluasi penggunaan obat
10 Mampu melakukan pemantauan terapi obat
11 Mampu mendampingi pengobatan mandiri pasien
12 Mampu melakukuan pelayanan Informasi obat
13 Mampu melakukan penyiapan dan penyerahan obat yang diresepkan
14 Mampu melakukan persiapan pembuatan/ produksi obat
15 Mampu membuat formulasi dan pembuatan /
produksi sediaan farmasi
16 Mampu melakukan iv-admixture dan mengendalikan sitostatika/ obat
khusus
17 Mampu melakukan sterilisasi alat kesehatan sesuai standar prosedur

18 Mampu melakukan seleksi sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan


medis habis pakai
19 Mampu melakukan pengadaan sediaan farmasi, alat kesehatan dan
bahan medis habis pakai
20 Mampu melakukan penerimaan dan penyimpanan sediaan farmasi, alat
kesehatan dan bahan medis habis pakai
21 Mampu melakukan pendistribusian sediaan farmasi, alat kesehatan dan
bahan medis habis pakai
22 Mampu melakukan pemusnahan sediaan farmasi, alat kesehatan dan
bahan medis habis pakai sesuai peraturan yang berlaku
23 Mampu menetapkan sistem dan melakukan penarikan sediaan farmasi,
alat kesehatan dan bahan medis habis pakai
24 Mampu melakukan pengendalian sediaan farmasi, alat kesehatan dan
bahan medis habis pakai
25 Mampu melakukan pencatatan dan pelaporan penggunaan obat
narkotika, psikotropika dan prekursor
E. Daftar Kewenagan Klinis Tenaga Sanitarian

RINCIAN KEWENANGAN KLINIS SANITARIAN

N KEWENANGAN KLINIS
O

1. Melakukan pemeriksaan kualitas fisik air dan limbah cair


- Melakukan pengambilan sampel pemeriksaan kualitas fisik dan limbah cair
- Melakukan pengiriman sampel pemeriksaan kualitas fisik dan limbah cair
- Melakukan pemeriksaan sampel kualitas fisik air dan limbah cair
2. Melakukan pemeriksaan kualitas kimia air dan limbah cair
- Melakukan pengambilan sampel kuliatas kimia air dan limbah cair
- Melalakukan pengiriman kuliatas kimia air dan limbah cair
- Melakukan pemeriksaan sampel kimia air dan limbah cair
- Melakukan analisis hasil pemriksaan kualitas kimia air dan limbah cair
3. Melakukan pemeriksaan kualitas mikrobiologi air dan limbah cair
- Melakukan pengambilan sampel mikrobiologi air dan limbah cair
- Melakukan pengiriman sampel mikrobiologi air dan limbah cair
- Melakukan pemeriksaan sampel mikrobiologi air dan limbah cair
- Melakukan analisis hasil pemeriksaan kuallitas mikrobiologi air dan limbah cair

4. Melakukan pemeriksaan kualitas fisik udara/kebisingan/getaran/


kelembaban udara/kecepatan angin radiasi
- Melakukan pengambilan sampel kualitas fisik udara/kebisingan/getaran/kelembaban
udara/kecepatan angin radiasi
- Melakukan pengiriman sampel kualitas fisik udara/kebisingan/getaran/kelembaban
udara/kecepatan angin radiasi
- Melakukan pemeriksaan sampel kualitas fisik udara/kebisingan/getaran/kelembaban
udara/kecepatan angin radiasi
- Melakukan analisis hasil kualitas fisik udara/kebisingan/getaran/kelembaban
udara/kecepatan angin radiasi
5. Melakukan pemeriksaan kualitas kimia udara
- Melakukan pemeriksaan sampel pemeriksaan kualitas kimia udara
- Melakukan pengiriman sampel pemeriksaan kualitas kimia udara
- Melakukan pemeriksaan sampel pemeriksaan kualitas kimia udara
- Melakukan analisis hasil pemeriksaan kualitas kimia udara
- Melakukan pemeriksaan sampel pemeriksaan kualitas mikrobiologi udara
- Melakukan analisis hasill pemeriksaan kualitas mikrobiologi udara
7 Melakukan pemeriksaan kualitas fisik tanah dan limbah padat
- Melakukan pengambilan sampel pemeriksaan kualitas fisik tanah dan limbah
padat
- Melakukan pengiriman sampel pemeriksaan kualitas fisik tanah dan limbah padat
- Melakukan pemeriksaan sampel pemeriksaan kualitas fisik tanah dan limbah padat
- Melakukan analisis hasil pemeriksaan kualitas fisik tanah dan limbah padat
8 Melakukan pemeriksaan kualitas kimia tanah dan tanah padat
- Melakukan pengambilan sampel pemeriksaan kualitas kimia tanah dan limbah
padat
- Melakukan pengiriman sampel pemeriksaan kualitas kimia tanah dan limbah padat
- Melakukan pemeriksaan sampel pemeriksaan kualitas kimia tanah dan limbah padat
- Melakukan analisis hasil pemeriksaan kualitas kimia tanah dan limbah padat
9 Melakukan pemeriksaan kualitas mikrobiologi dan parasitologi tanah dan limbah padat
- Melakukan pengambilan sampel pemeriksaan kualitas mikrobiologi dan parasitologi
tanah dan limbah padat
- Melakukan pengiriman sampel pemeriksaan kualitas mikrobiologi dan parasitologi
tanah dan limbah padat
- Melakukan pemeriksaan sampel pemeriksaan kualitas mikrobiologi dan parasitologi
tanah dan limbah padat
- Melakukan analisis hasil pemeriksaan kualitas mikrobiologi dan parasitologi tanah dan
limbah padat
10. Melakukan pemeriksaan kualitas fisik makanan dan minuman
- Melakukan pengambilan sampel pemeriksaan kualitas fisik makanan dan minuman
- Melakukan pengiriman sampel pemeriksaan kualitas fisik makanan dan minuman
- Melakukan pemeriksaan sampel pemeriksaankualitas fisik makanan dan minuman
- Melakukan analisi hasi pemeriksaan kualitas fisik makanan dan minuman

11. Melakukan pemeriksaan kualitas kimia makanan dan minuman


- Melakukan pengambilan sampel pemeriksaan kualitas kimia makanan dan minuman
- Melakukan pengiriman sampel pemeriksaan kualitas kimia makanan dan minuman
- Melakukan pemeriksaan sampel pemeriksaan kualitas kimia makanan dan minuman
- Melakukan anaisis hasil pemeriksaan kualitaskimia makanan dan minuman
12. Melakukan pemeriksaan kualitas mikrobiologi dan parasitologi makanan dan minuman
- Melakukan pengambilan sampel pemeriksaan kualitas mikrobiologi dan
parasitologi makanan dan minuman
- Melakukan pengiriman sampel pemeriksaan kualitas mikrobiologi dan parasitology
makanan dan minuman
- Melakukan pemeriksaan sampel kualitas mikrobiologi dan parasitologi makanan dan
minuman
- Melakukan analisis hasil pemeriksaan kualitas mikrobiologi dan parasitologi makanan
dan minuman
13. Melakukan pemeriksaan kualitas mikrobiologi dan parasitologi sampel usap alat makan
minuman dan rectum
- Melakukan pengiriman sampel pemeriksaan kualitas mikrobiologi dan parasitology
sampel usap alat makan minuman
- Melakukan pengiriman sampel pemeriksaan kualitas mikro biologi dan parasitologi
sampel alat usap makanan dan minuman
- Melakukan pemeriksaan sampel pemeriksaan kualitas mikro biologi dan parasitologi
sampel alat usap makanan dan minuman
- Melakukan analisis hasil pemeriksaan kualitas mikro biologi dan parasitologi sampel
alat usap makanan dan minuman
14. - Melakukan survei vektor dan binatang Pengganggu
- Melakukan analisis hasil survei vektor dan Binatang pengganggu
15. - Melakukan pengukaran kuantitas(debit) air dan Air limbah
- Melakukan hasil analisis hasil pengukuran Kuantitas(debit) air dan air limbah
16. Mengidentifikasi makro dan mikro bentos di badan air
- Melakukan pengambilan sampel makro dan mikro bentos di badan air
- Melakukan pengiriman sampel makro dan mikro bentos di badan air
- Melakukan pemeriksaan sampel makro dan mikro bentos di badan air
- Melakukan analisis hasil pemeriksaan makro dan mikro bentos di badan air

17. Melakukan pemeriksaan sampel toksikan dan biomonitoring


- Melakukan pengambilan sampel toksikan dan biomonitoring
- Melakukan pengiriman sampel toksikan dan biomonitoring
- Melakukan pemeriksaan sampel toksikan dan Biomonitoring
- Melakukan analisis hasil sampel toksikan dan biomonitoring

18. Melakukan analisis dampak kesehatan lingkungan


19. Mengelola program hygiene industri, kesehatan dan kesalamatan kerja
20. Merancang, mengoperasikan dan memelihara peralatan pengelola sampah
21. Mengoperasikan pengeboran air tanah
22. Melakukan pengeboran air tanah untuk pembangunan sarana air bersih
23. Melakukan pendugaan air tanah
24. Mengkalibasi dan memelihara peraltan pengujian
25. Mengoperasikan alat alat aplikasi pengendalian vektor
26. Mengelola alat alat pengambilan sampel udara
27. Melakukan kegiatan penyuluhan dan pelatihan (komunikasi)
28. Mengawasi sanitasi pengelolaan linen
29. Melakukan pengelolaan limbah padat sessuai jenisnya
30. Melakukan pengendalian vektor dan binatang pengganggu
31. Melakukan pengelolaan pembuangan tinja
32. Mengawasi sanitasi pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun
33. Melakukan surveilance penyakit berbasis lingkungan
34. Berwirausaha dibidang kesehatan dan pelayanan kesehatan lingkungan
35. Melakukan pemberdayaan masyarakat dalam bidang kesehatan lingkungan
36. Menilai kondisi kesehatan perumahan (kepadatan hunian, lantai, atap, dinding, ventilasi,
jendela, dan penataan ruangan/bangunan)
37. Menerapkan prinsip sanitasi pengelolaan makanan
38. Menerapkan HAACCP dalam pengelolaan makanan minuman
39. Mengawasi sanitasi tempat pembuatan, penjualan, penyimpanan, penganggkutan, dan
penggunaan pestisida
40. Mengawasi sanitasi tempat tempat umum, industri, pariwisata, permukiman dan sarana
transportasi
41. Melakukan penelitian yang berkaitan dengan kesehatan lingkungan

Ditetapkan di : Muara Beliti


Pada Tanggal : 21 Januari 2019
DIREKTUR RSUD MUARA BELITI
KABUPATEN MUSI RAWAS

dr. RENY SYARTIKA, M.Ec. Dev


NIP 19720117 200212 2 006

Anda mungkin juga menyukai