Sekami B (Sambungan)
Sekami B (Sambungan)
31
di sebelah Timur. Hal ini menunjukkan dengan jelas penolakan
Yunus atas tugas tersebut. Namun dalam perjalanan, dia pun
mengalami halangan sampai dilemparkan orang-orang dari atas
perahu dan diselamatkan seekor ikan raksasa. Akhirnya Yunus
sadar bahwa dia tidak bisa menghindar dari tugas tersebut. Dia pun
berbalik arah dan menuju ke Niniwe melaksanakan misinya
mempertobatkan penduduk kota itu. Kota ini dikelilingi tembok
seluas tiga mil persegi dan panjang tujuh setengah mil. Yunus
membutuhkan waktu satu hari penuh untuk mencapai bagian
tengah kota ini.
Pada kesempatan ini, kita akan membahas secara khusus satu
perikop dari kitab Yunus, yaitu Yun. 3:1-10. Bagian ini
menampilkan kehadiran Yunus di kota Niniwe di mana dia
mewartakan pertobatan. Penduduk kota Niniwe yang sebelumnya
memiliki perilaku hidup dan moral yang kurang baik, menerima
seruan pertobatan tersebut. Yunus memperingatkan masa empat
puluh hari sebagai waktu yang diberikan kepada mereka untuk
bertobat. Jikalau mereka tidak bertobat maka Orang Niniwe akan
binasa. Penduduk kota Niniwe mendengarkan warta pertobatan
Yunus. Raja memerintahkan supaya semua, “Manusia dan ternak,
lembu sapi dan kambing domba” harus berpuasa, mengenakan kain
kabung tanda pertobatan, berbalik dari tingkah laku yang jahat dan
dari kekerasan yang mereka lakukan serta berseru dengan keras
kepada Allah. Semoga Allah berbalik dari kemurkaanNya dan
mereka pun diselamatkan (bdk. ay. 7-9). Seruan Yunus ditanggapi
oleh seluruh penduduk kota Niniwe, mulai dari raja, para
pembesar, seluruh rakyat bahkan seluruh ternak peliharaan mereka.
Sikap orang Niniwe atas seruan pertobatan Yunus ditanggapi
dengan pertobatan sejati. Hal ini membuat Orang-orang Niniwe
dipulihkan serta diselamatkan.
Kisah Yunus mempertobatkan orang-orang Niniwe dari
kelakuannya yang jahat dan penuh kekerasan menjadi panggilan
bagi kita semua untuk bertobat. Selama 40 hari lamanya kita diberi
32
kesempatan menjalani masa puasa dan pantang sebagai
kesempatan emas untuk merefksikan diri dan kelakuan kita
masing-masing sehingga mengantar kita pada sikap kurang baik
menjadi baik dalam hidup ini. Kita dipanggil memperbaharui diri,
menanggalkan semua kejahatan kita, dan berpaling ke jalan yang
benar yaitu pertobatan sejati. Pesan Yunus menggemakan
kehancuran dan kebinasaan. Namun jawaban penduduk kota
Niniwe merupakan kunci melepaskan diri dari kehancuran yaitu
bertobat dengan jalan “berbalik” dari kelakuan yang tidak baik dan
penuh kejahatan serta kekerasan. Kata kunci dalam kisah
pewartaan Yunus adalah setiap orang, bahkan ternak, “berbalik”
dari tingkah lakunya yang salah sehingga Allah “menyesal” dan
tidak membinasakan mereka. Dua kata kunci “berbalik” dan
“menyesal” termuat dengan jelas dalam satu konsep kata bahasa
Yunani “metanoia” atau pertobatan. Sikap dan tindakan
“pertobatan” inilah yang dituntun dari setiap orang beriman untuk
menjaga dan merawat lingkungan sekitar kita saat ini.
G.KREATIFITAS
Kelas Junior (Bumi, Rumah kita)
Alat dan Bahan
7. Pola gambar (lembar kreativitas 1
dan 2 yang sudah dicetak)
8. Gunting
9. Lem
10. Pensil warna
11. Pita / Tali
12. Isolasi bening / double tip
Cara Kerja
1. Gunting pola gambar yang sudah
dicetak
33
2. Warnailah pola gambar tersebut
34
Kelas Senior (Tangan Perubahan)
Alat dan Bahan
7. Pola gambar (lembar kreativitas 3
yang sudah dicetak)
8. Gunting
9. Lem
10. Pensil warna
11. Pipet
12. Isolasi bening / double tip
Cara Kerja
1. Gunting pola gambar yang sudah
dicetak
35
Lembar aktivitas 1 (Pola alas bumi-pola 1)
36
Lembar aktivitas 2 (pola bumi dan pohon-pola 2)
BUMI, RUMAH
KITA BERSAMA
SAYA
MAU
BERU
BAH
37
Lembar aktivitas 3
BUMI,RUMAH
KITA
BERSAMA
38
H.KESIMPULAN KREATIFITAS DAN TEMA SERTA TEKS
KITAB SUCI
I. KOLEKTE
J. DOA PERMOHONAN
Ya Allah yang penuh kasih, melalui Nabi Yunus, Engkau
menunjukkan kasih sayangMu yang tanpa batas kepada kami,
manusia berdosa ini. Semoga berkat teladan Nabi Yunus, kamipun
selalu teguh dan setia kepadaMu dalam setiap keadaan hidup, tidak
mudah terombang-ambing oleh cobaan dunia dan selalu bersyukur
atas segala RahmatMu dalam hidup kami. Inilah doa yang kami
panjatkan kepadaMu dalam nama Yesus Kristus, Mesias kami.
Amin.
39
K.DOA BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di surga
Dimuliakanlah nama-Mu
Datanglah kerajaan-Mu
Jadilah kehendak-Mu
Di atas bumi seperti di dalam surga
Berilah kami rejeki pada hari ini
Dan ampunilah kesalahan kami
Seperti kamipun mengampuni
Yang bersalah kepada kami
Dan janganlah masukkan kami ke
Dalam percobaan
tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat
Amin
L. DOA PENUTUP
Tuhan Yesus yang baik, karena kasihMu yang begitu besar kepada
kami, anak-anakMu, Engkau rela berkurban di Kayu Salib. Jadilah
gembala kami dan Tuntunlah setiap langkah hidup ini agar kami
secara solider, penuh kesadaran cinta senantiasa giat menciptakan
gerak bersama guna mewujudkan pola pikir dan perilaku hidup
yang baik seturut kehendakMu supaya kami dan semua umat di
dunia ini dapat keluar dari krisis kehidupan yang multidimensi ini.
Inilah doa kami dengan beralaskan kasih dariMu. Amin.
M. LAGU PENUTUP
Bintang Misioner
Siapa bintang-bintang misioner (Saya)
Siapa Sobat-sobat Tuhan Yesus (Kita)
Siapa pewarta kabar gembira (Kami)
Berkat Tuhan melimpah diseluruh dunia
Di keluarga aku ada
Di sekolah senyum cerah
40
Di gereja siap sedia
Cinta alam dan sesama
Cerdas mencipta berkarya
Rengkuh semua jadi saudara
Dimana-mana… (dimana-dimana dimana)
Terlibat berbagi berkat
N. PERUTUSAN
Adik-adik sekami menjadi anak-anak Misioner yang mampu
menjaga dan merawat bumi.
III. AKSI NYATA
Setiap anak diharapkan membuang sampah pada tempatnya, merawat
dan menyiram tanaman setiap hari.
41
Pertemuan Minggu ke IV
Sub Tema : Meneladan Yesus Yang Menyembuhkan
Dan Memulihkan Kehidupan
I. PERSIAPAN
a. Gagasan
Yesus meminta setiap orang beriman supaya tidak takut (Mrk
4:35-41). Iman dimulai ketika kita menyadari bahwa kita
membutuhkan keselamatan. Ketika kita hanya mengandalkan
kekuatan sendiri maka kita sendiri akan ketakutan dan jika kita
hanya mau selamat sendiri maka yang akan terjadi adalah
kehancuran. Kita harus mengundang Yesus dan membiarkan-Nya
masuk ke dalam “perahu” kehidupan ini. Dia tidak akan
membiarkan perahu kehidupan karam atau binasa. Dia mengajak
kita semua untuk bangkit kembali dan menempatkan harapan dan
solidaritas di tengah badai pandemi. Tuhan membangunkan dan
menghidupkan kembali iman Paskah kita. Kita punya jangkar: oleh
salib-Nya kita telah diselamatkan. Kita memiliki kemudi: dengan
salib-Nya kita telah ditebus. Kita memiliki harapan: dengan salib-
Nya kita telah disembuhkan dan dipeluk sehingga tidak ada yang
dapat memisahkan kita dari kasih-Nya. (bdk. Paus Francis: The life
after Pandemic, 2020).
Yesus menyembuhkan dan memulihkan. Beberapa tindakan
Yesus menyembuhkan mereka yang terkena demam (lih. Mrk.
1:29-34), sakit kusta (lih. Mrk. 1:40-45), orang lumpuh (lih. Mrk.
2:1-12, memelekkan orang buta (lih. Mrk. 8:22-26; Yoh. 9:1-7),
mereka yang bisu ataupun tuli (lih. Mrk. 7:31-37). Dalam
kenyataannya, Dia tidak saja menyembuhkan kemalangan fisik
tetapi menyembuhkan keseluruhan pribadi orang. Misalnya dalam
Mrk. 2:1-12, suatu contoh penyembuhan yang sangat
mengagumkan! Tindakan Kristus merupakan tanggapan langsung
42
akan iman orang-orang tersebut, akan harapan yang mereka
letakkan kepada-Nya, akan kasih satu sama lain yang telah mereka
perlihatkan. Yesus tidak hanya menyembuhkan penyakit, tetapi
mengampuni dosa dan memperbaharui hidup orang lumpuh dan
teman-temannya. Bisa dikatakan, Dia menjadikan mereka lahir
kembali. Hal ini merupakan pemulihan fisik dan spiritual,
semuanya secara bersama-sama, itulah buah dari perjumpaan
personal dan sosial. (bdk. ibid).
b. Tujuan
Anak SEKAMI makin menyadari bahwa dengan iman kita
tidak perlu takut karena Yesus selalu hadir dan bertindak
untuk membebaskan kita dalam setiap situasi dan kondisi
hidup kita yang terpuruk.
Anak SEKAMI semakin meyakini akan kekuasaan Allah
dalam diri Yesus Kristus untuk menyelamatkan manusia.
Anak SEKAMI semakin meyakini bahwa Yesus sanggup
memulihkan kehidupan dengan cara menyembuhkan,
mengampuni dan memperbaharui hidup kita.
c. Metode
Membaca Kitab Suci, membuat kreatifitas dan melakukan aksi
nyata.
d. Sarana / Media
Kitab Suci dan gambar.
II. PELAKSANAAN
a. Pembukaan (Sapaan)
P : syaloom adik adik, apa kabar hari ini ?
A : aku sehat , aku kuat
P : nah adik adik hari ini kita memasuki minggu prapaskah yang
ke-4, tema kita hari ini , “meneladan Yesus yang
menyembuhkan dan memulihkan kehidupan” untuk itu adik
adik harap dapat mengikuti pendampingan dengan baik dan
tenang.
43
b. Nyanyian Pembuka
Halo.. halo kawanku semua
S’lamat datang di Sekami kita
Kita semua menyambut gembira
Teman kita pun bertambah
Kita bernyayi bersama
Kita berdoa bersama
Memuji Tuhan bersama
Tinggikan namaNya
Baca Firman Tuhan
Saling menguatkan
Saling mendoakan
Keluarga Tuhan
c. Doa Pembuka
Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin.
Tuhan Yesus yang baik, terima kasih atas perlindunganMu
kepada kami sehingga hari ini kami dapat bertemu dalam
pendampingan kami hari ini. Ajarlah kami untuk dapat meneladan
Engkau dalam kehidupan kami. Sehingga segala yang kami
lakukan dapat membawa hormat dan kemuliaan hanya bagiMu.
Inilah doa kami anak-anakMu yang kami sampaikan dengan
perantraan Kristus Tuhan dan Juruslamat kami. Amin.
d. Pembacaan Kitab Suci
P : adik adik hari ini kita akan membaca dan merenungkan bacaan
kitab suci yang di ambil dari : Mrk.2:1-12
Bacaaan :
2 : 1 Kemudian, sesudah lewat beberapa hari, waktu Yesus datang
lagi ke Kapernaum, tersiarlah kabar, bahwa Ia ada di
rumah.
2:2 Maka datanglah orang-orang berkerumun sehingga tidak ada
lagi tempat, bahkan di muka pintupun tidak. Sementara Ia
memberitakan firman kepada mereka,
44
2:3 ada orang-orang datang membawa kepada-Nya seorang
lumpuh, digotong oleh empat orang.
2:4 Tetapi mereka tidak dapat membawanya kepada-Nya karena
orang banyak itu, lalu mereka membuka atap yang di atas-Nya;
sesudah terbuka mereka menurunkan tilam, tempat orang
lumpuh itu terbaring.
2:5 Ketika Yesus melihat iman mereka, berkatalah Ia kepada
orang lumpuh itu: "Hai anak-Ku, dosamu sudah diampuni!
2:6 Tetapi di situ ada juga duduk beberapa ahli Taurat, mereka
berpikir dalam hatinya:
2:7 "Mengapa orang ini berkata begitu? Ia menghujat Allah. Siapa
yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah sendiri?
2:8 Tetapi Yesus segera mengetahui dalam hati-Nya, bahwa
mereka berpikir demikian, lalu Ia berkata kepada mereka:
"Mengapa kamu berpikir begitu dalam hatimu?
2:9 Manakah lebih mudah, mengatakan kepada orang lumpuh ini:
Dosamu sudah diampuni, atau mengatakan: Bangunlah,
angkatlah tilammu dan berjalan?
2:10 Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia
berkuasa mengampuni dosa"berkatalah Ia kepada orang
lumpuh itu
2:11 Kepadamu Kukatakan, bangunlah, angkatlah tempat tidurmu
dan pulanglah ke rumahmu!"
2:12 Dan orang itupun bangun, segera mengangkat tempat tidurnya
dan pergi ke luar di hadapan orang-orang itu, sehingga mereka
semua takjub lalu memuliakan Allah, katanya: "Yang begini
belum pernah kita lihat."
47
2.Gunting mengikuti pola
48
4.Tempel lidi pada bagian dalam lakban bagian atas dan bawah.
49
6.Letakkan lakban pada bidang datar, dan dorong perlahan.
h. Kolekte
i. Doa Permohonan
1. Bagi Gereja
Ya Bapa, semoga gereja dengan pertolongan Roh KudusMu
senantiasa mampu mendorong umat untuk saling mengasihi
melalui perbuatan baik bagi semua orang
Kami mohon….
2. Bagi orang tua
Ya Bapa, curahkanlah kasihMu bagi orang tua kami. Berkatilah
mereka dalam pekerjaan. Berikan lah Kesehatan, agar mereka
dapat membimbing kami untuk lebih dekat kepadaMu.
Kami mohon….
3. Bagi orang yang sakit
Ya Bapa, curahkanlah kasihMu bagi saudara sausari kami yang
sedang sakit. Biarlah dalam kesakitan dan kesulitan mereka
tetap mengandalkanMu dan tetap berpegang teguh pada
keyakinan mereka padaMu.
Kami mohon….
50
4. Bagi dunia ini
Ya Bapa, Engkau menciptakan dunia dengan sangat baik.
Berkatilah kami semua umat manusia yang Engkau percayakan
untuk memelihara dunia ini. Kami berharap agar virus corona
yang sedang melanda dunia ini segera berlalu dan dunia ini
dapat Kembali baik adanya seperti saat Engkau
menciptakannya.
Kami mohon…….
j. Doa Bapa Kami
Bapa Kami yang ada di surga
Dimuliakanlah namaMu, datanglah kerajaanMu,
Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rejeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami
Seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami,
Dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
Amin.
k. Doa Penutup
Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin.
Bapa yang mahabaik, kami bersyukur atas penyertaanMu
sepanjang pertemuan kami hari ini. Bantulah kami agar kami
dapat meneladan kasihMu dalam kehidupan kami. Jauhkan kami
dari setiap perilaku yang tidak berkenan kepadaMu. Demi Kristus
Tuhan dan pengantara kami.
Salam Maria……..
Kemuliaan…..
l. Lagu Penutup
Seperti mentega dan Roti
Kau temanku, ku temanmu
Kita selalu bersama
Seperti mentega dengan roti
Kau temanku, ku temanmu
Kita selalu bersama
51
Seperti celana dengan baju
Ku kan selalu mendukungmu
Mendorongmu terus maju
Dan bila kau sedih
Ku akan mendoakanmu dalam Tuhan
Kau temanku, ku temanmu
Kita selalu Bersama
Seperti mentega dengan roti
Seperti celana dengan baju
m. Perutusan
Anak – anak diajak untuk menunjukkan sikap saling mengasihi
dan saling menolong seperti Yesus.
52
Pertemuan Minggu ke- V
Sub Tema : Hidup Baru Dalam Iman, Harapan Dan Kasih
1. PERSIAPAN
a. Gagasan
b. Tujuan
i. Anak menyadari pentingnya Iman, Pengharapan dan kasih
ii. Anak semakin mengarahkan pandangan kepada Tuhan
iii. Anak tetap menjalankan 2D2K selama masa Pandemi
c. Metode
Mendengarkan Kitab Suci dan membuat kreatifitas
d. Sarana / Media
Kitab Suci, Kertas karton, Piring kue plastik, Gunting, Pensil
Warna-Kertas Hvs-Lem
53
II. PELAKSANAAN
a. Pembukaan (Sapaan)
P: Hai Hai
S: Hai Hai Hai
P: Halo adik-adik, apa kabarnya hari ini ?
S: Sungguh Luar Biasa , Mantap-Mantap-Mantap
P: wah, adik-adik, senang rasanya kita berjumpa lagi dalam
pendampingan sekami hari ini. Sekarang kita masuk dalam
minggu APP yang ke-V, masih ingat tema kita minggu lalu ?
(sambil bertanya ke adik-adik-menunggu jawaban adik-adik)
P: (setelah adik-adik menjawab) Yah, betul sekali hebat ya
adik-adik ternyata masih ingat dengan pendampingan kita
minggu lalu. Nah, sekarang kita sudah masuk dalam minggu
terakhir masa prapaskah, berarti kita sudah harus menyiapkan
hati dan pikiran kita untuk menantikan kebangkitan Tuhan
Yesus. Sebelum itu, kita menyanyikan lagu pembukaan dulu
yah. Sudah siap ? Ayo kita gerak dan lagu bersama .
54
TEPUK HELOO
11 Dan mereka meneliti saat yang mana dan yang bagaimana yang
dimaksudkan oleh Roh Kristus, yang ada di dalam mereka, yaitu
Roh yang sebelumnya memberi kesaksian tentang segala
penderitaan yang akan menimpa Kristus dan tentang segala
kemuliaan yang menyusul sesudah itu.
56
perantaraan mereka, yang oleh Roh Kudus, yang diutus dari sorga,
menyampaikan berita Injil kepada kamu, yaitu hal-hal yang ingin
diketahui oleh malaikat-malaikat.
57
bahkan pekerjaan, usaha-usaha jadi bangkrut dan sebagainya tetapi
adik-adik sekalian kita punya pengharapan yang teguh yaitu bersama
dengan Allah bersama dengan Yesus kita akan kuat dalam
menghadapi kehidupan di masa yang baru ini. Situasi yang baru kita
boleh menjalin relasi yang baik dengan teman-teman, boleh tetap
setia di dalam tugas pelajaran di sekolah, membantu orang tua
dirumah, apa yang menjadi tugas kita, kita laksanakan dengan penuh
sukacita.
58
cerita ini semua yang ada dalam dunia ini akan musnah. Hati-hati ya
jangan terlalu sombong dengan apa yang kita punya jangan terlalu
angkuh dengan apa yang kita punya tetapi mari kita berbagi kasih itu,
laksanakan kasih itu dalam kehidupan kita supaya kehidupan rohani
membawa kita ke kehidupan yang kekal dan selalu setia di dalam
pencobaan dan penderitaan kita karena seperti yang tadi sudah
dikatakan kita mendapatkan mahkota kemuliaan hidup yang bahagia
bersama dengan roh kudus karena yang dalam kehidupan yang
menuntun kita adalah roh Kudus yang menjadi penuntun sejati dalam
menjalani kehidupan untuk mencapai kebahagiaan kekal di dalam
Yesus Kristus yaitu bersama di dalam surga dan sekalian tetap
menjadi adik adik sekami yang baik yang beriman yang
berpengharapan dan penuh kasih dengan beriman kita akan menjadi
orang Kristen yang baik. Dengan berpengharapan kita akan memiliki
kekuatan dalam menjalani kehidupan mempunyai pengharapan yang
penuh bersama dengan Tuhan kita pasti bisa. Dengan melaksanakan
kasih, kita akan mendapatkan kehidupan kekal di dalam surga.
Dengan hidup baru kita sanggup menata rumah kita bersama lebih
sehat dan sejahtera.
59
c. (Kreativitas)
60
d. Kolete (disesuaikan dengan kondisi setempat)
e. Doa Permohonan
Doa Permohonan
Bagi Para Pemimpin Gereja.
Ya Bapa berkatilah para Pemimpin Gereja, agar dapat menjadi
gembala yang selalu penuh kasih dan setia di dalam pelayanannya.
Berilah pula mereka kesehatan juga perlindungan agar dapat kuat
menjalankan tugas dan pelayanannya dengan baik. Kami mohon
kabulkanlah doa kami Ya Tuhan.
61
f. Doa Bapa Kami
BAPA kami: yang ada di-surga : dimuliakanlah nama-Mu ;
datanglah: kerajaan-Mu;
jadilah kehendak-Mu diatas bumi: seperti di dalam surga,
berilah kami rezeki pada hari ini.
dan Ampunilah kesalahan kami,
seperti kami pun mengampuni orang yang bersalah kepada kami ;
dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan,
tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
Amin.
g. Doa Penutup
Doa penutup
62