LAPORAN BULANAN

PENDAMPINGAN BANTUAN SOSIAL PANGAN

PROGRAM BANTUAN SEMBAKO

KECAMATAN GOLEWA

JANUARI S/D JUNI 2020

0LEH

PETRUS PAULUS LABU

KECAMATAN GOLEWA

KABUPATEN NGADA

PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

TAHUN 2020
 PENDAMPING BANTUAN SOSIAL PANGAN (BSP)
PROGRAM BANTUAN SEMBAKO
KECAMATAN GOLEWA - KABUPATEN NGADA

Golewa, 29 Juni 2020

Kepada
Yth.Kepala Dinas Sosial Propinsi NTT
Di -
Tempat

SURAT PENGANTAR
Nomor : 001 / LAP.BSP/ VI / 2020

No Jenis Surat Yang Dikirim Banyak Keterangan

nya

1. Laporan Bulan Januari - Juni Tahun 1 Berkas Dengan Hormat, Bersama Ini Kami
2020 Kirimkan ke alamat Bapak untuk
2. Laporan Kegiatan Bulan Januari - Juni dipergunakan sebagaimana
Tahun 2020 mestinya.
Terima Kasih,

MENGETAHUI Pendamping Bansos Pangan

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Ngada

PETRUS PAULUS LABU

YOHANES VIANEY SIWE,SH
Pembina Utama Muda
NIP.196204061992031018

Tembusan : Dengan Hormat disampaikan Kepada :

1. Kepala Dinas Sosial Kab.Ngada di Bajawa

2. Camat Golewa di Todabelu
KATA PENGANTAR
 Pujisyukur kami haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas Izin dan KaruniaNya
sehingga kami sebagai pendamping Bantuan Sosial Pangan ( Bansos Pangan ) Kecamatan
Golewa dapat menyelesaikan laporan Per Enam Bulan yakni Bulan Januari s/d Juni tahun 2020
Realisasi Program Bantuan Sosial Pangan.

Pelaksanaan Program Bantuan Sosial Pangan ( Bansos Pangan ) untuk Kecamatan

Golewa sebanyak 757 KPM dan pelaksanaan penyaluran sembako bulan Januari s/d Juni
berjalan lancar.

Besar harapan kami sebagai Pendamping dan Masyarakat Kecamatan Golewa kiranya
Program Bantuan Sosial Pangan( Bansos Pangan ) dapat ditingkatkan pada periode yang akan
datang.

Demikian laporan ini, semoga dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

TerimaKasih,

Golewa, 29 Juni 2020

Pendamping Bansos Pangan

PETRUS PAULUS LABU

LAPORAN PENDAMPING BANTUAN SOSIAL PANGAN KECAMATAN

1. PENDAHULUAN

Program Perlindungan sosial di bidang pangan bertujuan menjamin ketersediaan

beras dengan harga terjangkau bagi masyarakat miskin .Berawal dari program RASKIN

di tahun 2017 berubah menjadi program RASTRA yang diberikan kepada Keluarga

Penerima Manfaat dan di kenakan biaya tebus/harga. Bansos pangan kembali mengalami

transformasi menjadi Bantuan Pangan Non Tunai yang disalurkan secara non tunai dari

pemerintah yang diberikan kepada KPM setiap bulannya melalui rekening bank

selanjutnya diguinakan untuk membeli bahan pangan yang telah ditentukan.

KPM akan menerima bantuan pangan setiap bulan melalui mekanisme akun

elektronik khusus untuk membeli pangan di elektronik warung gotong royong (e-warong)

yang telah bekerjasama denagan Bank Himpunan Bank Negara.

Di tahun 2020 BPNT mentransformasi ke Program Bantuan Sembako dengan

mekanisme yang sama dengan BPNT. Bansos Sembako adalah bantuan sosial terkait

pangan, yang terdiri dari program bantuan sosial Beras, Telur/Daging/Ayam, Kacang-

kacangan, Sayuran/Buah.

2. PEMUTAKHIRAN DATA PENERIMA BANSOS PANGAN TINGKAT KECAMATAN

a. Data Awal Penerima Bansos Pangan di Tingkat Kecamatan Golewa

 JUMLAH TOTAL
NO DESA/ KELURAHAN
DATA DATA

1 Kelurahan Todabelu 55 55
2 Kelurahan Mataloko 39 39
3 Desa Waeia 26 26
4 Desa Ratogesa 101 101
5 Desa Dadawea 56 56
6 Desa Radabata 94 94
7 Desa Were IV 13 13
8 Desa Were I 72 72
9 Desa Were 33 33
10 Desa Ulubelu 26 26
11 Desa Ekoroka 14 14
12 Desa Malanuza 53 53
13 Desa Malanuza I 21 21
14 Desa Sarasedu I 45 45
15 Desa Sarasedu 69 69
16 Desa Sangadeto 40 40
Jumlah 757 757

Penggantian KPM Penerima Bansos Pangan di Tingkat Kecamatan

Dalam pelaksanaan penggantian KPM harus di Verifikasi dan Validasi data BSP yang

dilaksanakan oleh pihak Desa/kelurahan bersama potensi yang adadi Desa/kelurahan.

Untuk Desa/kelurahan yang ada di wilayah kecamatan Golewa yang sudah di

 jadwalkan muskel pada akhir maret akhirnya tergeser karena adanya wabah covic-19.

Sehingga data BSP belum terupdate kembali.

b. Data KPM Pindah dari Kecamatan Golewa

NO KELURAHAN KPM PINDAH

1 Kelurahan Todabelu -

2 Kelurahan Mataloko -

3 Desa Waeia -

4 Desa Ratogesa -

5 Desa Dadawea -

6 Desa Radabata -

7 Desa Were IV -

8 Desa Were I -

9 Desa Were -

10 Desa Ulubelu

11 Desa Ekoroka -

12 Desa Malanuza -

13 Desa Malanuza I -

14 Desa Sarasedu I -

15 Desa Sarasedu

16 Desa Sangadeto 1

Kecamatan GOLEWA 1
a. KPM yang tidak hadir dikarenakan sudah pindah di Timgkat Kecamatan Golewa
Yang sudah pindah ke daerah lain sebanyak 1 KPM
NO KELURAHAN KPM PINDAH

1 Kelurahan Todabelu -

2 Kelurahan Mataloko -

3 Desa Waeia -

4 Desa Ratogesa -

5 Desa Dadawea -

6 Desa Radabata -

7 Desa Were IV -

8 Desa Were I -

9 Desa Were -

10 Desa Ulubelu

11 Desa Ekoroka -

12 Desa Malanuza -

13 Desa Malanuza I -

14 Desa Sarasedu I -

15 Desa Sarasedu

16 Desa Sangadeto 1

Kecamatan GOLEWA 1
3. HASIL PEMANTAUAN PENYALURAN BANSOS PANGAN TINGKAT
KECAMATAN
a. Ketepatan waktu penyaluran Bansos Pangan di tingkat kecamatan
Penyalurannya tepat waktu yaitu setiap minggu ke 2 dalam bulan.
Sesuai dengan kesepakatan yang dibangun oleh Dinas Sosial, Bulog dan BRI dan
untuk mentertibkan mekanisme penyaluran maka disepakati bahwa pengambilan
beras agen e-warong ke bulog akan dijadwalkan setiap bulan oleh Dinas Sosial dan
waktunya akan dinaikkan ke group Bansos Ngada. Jadwal Penyaluran minggu ketiga
dalam bulan sesuai dengan masuknya saldo.
b. Ketersediaan dan kualitas bahan pangan di tingkat kecamatan
Untuk kualitas sembako, beras premium disediakan oleh bulog, sementara telur,
kacang hijau dan bahan lainnya disiapkan sendiri oleh e-warong. Kualitas bahan
lainnya selalu kita pantau terutama telur yang sering di komplen oleh KPM.
c. Pelayanan e-warong/agen bank/RPK yang ada di tingkat kecamatan

Dalam pelayanan kebutuhan sembako, KPM masih menyesuaikan dengan bahan yang
tersedia di e-warong. Persediaan bahan sembako di agen belum menyesuaikan dengan
kebutuhan KPM karena KPM lebih dilayani dengan kebutuhan yang disepakati
sehingga pelayanan kebutuhan tidak fleksibel sesuai dengan standar bantuan sosial
sembako.
d. Aksesibilitas KPM ke e-warong/agen bank/RPK di tingkat kecamatan
Dalam penentuan agen Bri Link telah disepakati dengan Dinas Sosial bahwa akses
KPM terhadap e-warong harus lebih dipertimbangkan, sehingga dalam penyalurannya
diusahakan KPM tidak lagi mengeluarkan biaya transport yang besar. Untuk
kecamatan Golewa minimal hal ini sudah terpenuhi walaupun masih ada beberapa
yang harusdi benahi.
e. Jumlah KPM yang sudah mengambil bantuan di tingkat kecamatan
Jumlahnya 756 KPM
JUMLAH TOTAL
NO DESA/ KELURAHAN
DATA DATA

1 Kelurahan Todabelu 55 55
2 Kelurahan Mataloko 39 39
3 Desa Waeia 26 26
4 Desa Ratogesa 101 101
5 Desa Dadawea 56 56
6 Desa Radabata 94 94
7 Desa Were IV 13 13
8 Desa Were I 72 72
9 Desa Were 33 33
10 Desa Ulubelu 26 26
11 Desa Ekoroka 14 14
12 Desa Malanuza 53 53
13 Desa Malanuza I 21 21
14 Desa Sarasedu I 45 45
15 Desa Sarasedu 69 69
16 Desa Sangadeto 40 40
Jumlah 757 756
f. Jumlah e-warong yang melayani penyaluran bantuan di tingkat kecamatan.
Jumlah keseluruhan e-warong di kecamatan Golewa sebanyak 5 Agen BriLink yang
tersebar di 5 Desa/ Kelurahan.
NO DESA/KELURAHAN JUMLAH Jumlah Desa Yang Jumlah

E-WARONG Dilayani KPM

Kelurahan Todabelu 55

Kelurahan Mataloko 39
1 Kelurahan Todabelu 1
Desa Waeia 26

Desa Ulubelu 26

Desa Ratogesa 101

2 Kelurahan Mataloko 1 Desa Dadawea 56

Desa Radabata 94

Desa Malanuza 53

Desa Malanuza 1 21

3 Desa Malanuza 1 Desa Ekoroka 14

Desa Sarasedu 1 45

Desa Sarasedu 49

Desa Were 33

4 Desa Were 1 1 Desa Were 1 72

Desa Were IV 13

5 Desa Sangadeto 1 Desa Sangadeto 40

Kecamatan Golewa 5 757

4. TRANSAKSI PEMBELIAN BAHAN PANGAN :
KPM berbelanja dengan menggesekkan kartu kombo/ KKS pada mesin EDC yang telah
disediakan oleh Bank Penyalur yaitu Bank BRI yang tersedia di e-waroeng/Agen BriLik
yang telah ditunjuk

5. PENYELESAIAN PENGADUAN/KENDALA

NO MASALAH/KENDALA PENYELESAIAN

1 Penerima Program PKH tapi tdk
menerima Bantuan Pangan
2 Data BSP sampai sekarang belum
dapat terupdate
3 Belum terselesainya Penyaluran KKS
4 Untuk ikan, daging,tempe tahu,
sayuran dan buah2an agak sulit
disediakan di agen
Kami telah komunikasikan denga SDM
PKH masalah tersebut dan ternyata mereka
penerima PKH tapi belum terdaftar di
DTKS.
Kami mengingatkan terus para Kepala
Desa untuk segera melaksanakan Verval
dan Muskel, semua Desa/kelurahan di
kecamatan Kotabaru sudah menjadwalkan
muskel pada minggu ke 3 bulan maret tp
semua tergeser karena masalah wabah
covic 19.
Kami bersama petugas bansos BRI sudah
menyisir beberapa KPM yang sampai
sekarang belum menerima KKSnya.
Kami mencoba untuk membangun
komunikasi dengan agen agar dapat
menyiapkan kebutuhan tersebut sesuai
dengan permintaan KPM dengan syarat
kami dapat mengkondisikan KPM agar
mengambil sembako tedak lebih dari 2 hari
karena barang tersebut tidak tahan lama.

6. DOKUMENTASI