Anis Sayidatunnisa Indri Sukmaliyah

Cindy Sonia Lurie Dulluna N

Dea Sri Martini Mila Fadilah
Dedeh Hujatul M Rena Rahayu
Ucup Supriya

Kelompok 3
 Definisi Operan

Overan adalah suatu teknik atau cara untuk

menyampaikan dan menerima suatu laporan yang
berkaitan dengan pasien (Nursalam, 201)
Overan didefinisikan komunikasi yang dilakukan
antar perawat dalam menyampaikan kondisi
pasien secara jelas dan lengkap dalam pergantian
shift saat penyerahan tanggung jawab dari
perawatan kesatu ahli ke perawatan kesehatan
lainnya (UCAHO, 2007).
 Tujuan Operan
Tujuan Umum Tujuan Khusus
A Melakukan komunikasi B ◼ Menyampaikan kondisi dan keadaan
mengenai keadaan pasien pasien
dan menyampaikan ◼ Menyampaikan hal yang sudah/belum
infomasi penting dilakukan dalam hal asuhan
keperawatan Kepada pasien
◼ Menyampaikan hal yang penting yang
Overan Juga bertujuan untuk
harus ditindak lanjuti oleh perawat
memperbaiki kembalı tugas yang
◼ Menyusun rencana kerja
diberikan saat perpindahan informasi
dalam keselamatan pasien dan
keefektifan bekerja.
 Manfaat Operan
Bagi Perawat
Menjalin hubungan
A Meningkatkan kemampuan
komunikasi perawat
B kerjasama dan tanggung
jawab antar perawat

Pelaksaan asuhan keperawatan Perawat dapat mengikuti

C terhadap pasien yang D perkembangan pasien secara
berkesinambungan paripurna
 Manfaat Operan

Manfaat bagi Pasien Manfaat bagi Rumah sakit

Klien dapat menyampaikan Dapat meningkatkan

masalah secara langsung bila ada pelayanan keperawatan klien
yang belum terungkap secara komperhensif
01 Hal-hal yang Diperhatikan Saat Overan
Menurut Nursalam (2008) hal yang perlu diperhatikan saat overan adalah:
1. Dilaksanakan tepat pada waktu pergantian shift
2. Dipimpin oleh kepala ruangan atau penanggung jawab pasien
3. Diikuti oleh perawat yang telah melakukan dinas dan yang akan
melakukan dinas
4. Informasi disampaikan harus akurat, singkat, sistematis, dan
menggambarkan kondisi pasien pada saat ini serta menjaga
kerahasiaan pasien
5. Overan harus berorientasi pada permasalah pasien
6. Pada saat overan yang dilakukan di kamar pasien menggunakan
volume yang cukup
7. Hal yang akan disampaikan apabila dampaknya akan membuat pasien
tekejut sebaiknya tidak dibicarakan didepan pasien namun dibicarakan
di nurse station
 02 Komunikasi saat Operan
Overan merupakan cara yang digunakan dalam
menyampaikan dan menerima suatu laporan yang
berhubungan dengan kondisi pasien. Overan dilakukan
secara efektif, dengan singkat, jelas, dan lengkap mengenai
tindakan mandiri yang sudah dilakukan perawat dan
tindakan yang belum dilakukan serta perkembangan dari
kondisi pasien. Informasi yang disampaikan harus dengan
akurat sesuai dengan asuhan keperawatan agar dapat
berjalan dengan baik.
 Proses Overan Menggunakan Teknik S-BAR
01
Menurut JCI (2010) overan
perawat secara modern
menggunakan teknik S-BAR :
Pertama, dengan mempersiapkan
format pendokumentasian
menggunakan teknik S-BAR pada
masing-masing pasien setiap shift,
buku catatan overan, dan rekam
medik pasien.
02
Kedua, menyampaikan keadaan
pasien dan evaluasi tindakan
yang sudah dilakukan dan
kemajuan keadaan pasien
setelah tindakan dilakukan
sesuai dengan metode S-BAR
03
Ketiga, setelah overan di nurse
station dilanjutkan dengan
melihat keadaan pasien secara
langsung dan menanyakan
keadaan pasien dan keluhan
yang masih dirasakan, dan
pemberian pendidikan
kesehatan pada pasien dan
keluarga.
Definisi Komunikasi S-BAR
Menurut NIS (2012) komunikasi S-BAR merupakan
komunikasi yang dilakukan oleh perawat dalam
menyampaikan kondisi pasien dan untuk mengatur
informasi yang sesuai secara jelas dan lengkap
sehingga dapat diterima oleh perawat lainnya secara
akurat dan efisien pada saat overan jaga/pergantian
shift. Komunikasi S-BAR meliputi situation,
background, assessment dan recommendation.
 Tujuan Komunikasi S-BAR
Menyediakan kerangka kerja untuk komunikasi yang
efektif antara anggota tim perawatan kesehatan
A dengan dokter

Memberikan informasi yang akurat tentang kondisi pasien saat

B ini dan setiap perubahan tebaru yang terjadi atau untuk
mengantisipasi apabila terjadi perubahan

Membantu staf menjadi advokat pasien

C
 Langkah-langkah Komunikasi S-BAR

A B C D
Situation/ Background/ Assesment/ Recommendation/
Situasi Latar Belakang Pengkajian Rekomendasi
THANK YOU