Anda di halaman 1dari 153

PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)

KABUPATEN PROBOLINGGO

BAB 3
KONDISI SPAM EKSISTING

3.1 UMUM

Sistem pelayanan air minum di Kabupaten Probolinggo saat ini dilayani dari PDAM,
Non PDAM perpipaan dan Non PDAM non perpipaan. Sistem Non PDAM perpipaan

terdiri dari WSLIC dan HIPPAM, Sedangkan akses non PDAM non perpipaan, yaitu
langsung akses ke mata air, air tanah, dan/atau sumur.

Jumlah penduduk yang terlayani air minum baik dari PDAM dan non PDAM sebesar

748.172 jiwa atau sebesar 64,81%, sedangkan penduduk yang belum terlayani air
minum sebesar 406.163 jiwa atau sekitar 101.541 sambungan jika dianggap satu

sambungan 4 jiwa. Data jumlah penduduk terlayani per kecamatan di Kabupaten


Probolinggo dapat dilihat pada Tabel 3.1 dan Gambar 3.1.

3-1
CV. ADHI HUTAMA
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO

Tabel 3.1Jumlah Penduduk Terlayani Air Minum Kabupaten Probolinggo Tahun


2015
Penduduk
No Kecamatan Jumlah Penduduk
Terlayani
1 Sukapura 20.431 18.197
2 Sumber 27.060 24.504
3 Kuripan 31.600 14.564
4 Bantaran 41.959 17.714
5 Leces 57.199 48.996
6 Tegalsiwalan 37.734 27.972
7 Banyuanyar 57.431 43.486
8 Dringu 51.906 50.171
9 Wonomerto 40.673 17.752
10 Lumbang 31.565 25.505
11 Tongas 67.902 15.975
12 Sumberasih 62.247 59.719
13 Tiris 65.773 50.484
14 Krucil 61.088 39.203
15 Gading 49.987 30.758
16 Pakuniran 46.712 41.217
17 Kotaanyar 35.708 19.557
18 Paiton 64.056 22.105
19 Besuk 50.506 21.816
20 Kraksaan 69.094 53.133
21 Krejengan 41.492 17.791
22 Pajarakan 31.871 26.584
23 Maron 68.965 44.699
24 Gending 41.376 16.270
Jumlah 1.154.335 748.172
Sumber: Grand Design Air Bersih, 2015

3-2
CV. ADHI HUTAMA
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO

Jumlah Penduduk Terlayani Air Minum


70,000

60,000

50,000

40,000

30,000

20,000

10,000

Paiton

Pajarakan
Bantaran

Tongas

Tiris
Lumbang

Krucil
Tegalsiwalan

Besuk

Maron
Leces

Banyuanyar
Dringu
Wonomerto

Kotaanyar

Kraksaan
Kuripan

Krejengan
Pakuniran
Sumberasih

Gading
Sukapura
Sumber

Gending
Jumlah Penduduk Jumlah Penduduk Terlayani

Gambar 3.1 Jumlah Penduduk Terlayani Air Minum

Melihat kondisi yang ada serta kemampuan PDAM Kabupaten Probolinggo

sebagai penyelenggara SPAM maka untuk mencapai target pelayanan 100% pada

Tahun 2019 diperlukan dukungan dalam hal pendanaan baik dari APBN maupun
dari APBD.
Dari pelayanan air minum sebesar 64,81% di Kabupaten Probolinggo terbagi menjadi
pelayanan air minum melalui PDAM mencakup 8,9%, melalui HIPPAM sebesar 14,5%

dan dari bukan jaringan perpipaan sebesar 41,5%. Adapun beberapa kecamatan
yangbelum termasuk dalam akses daerah pelayanan/pengembangan PDAM meliputi

Kecamatan Lumbang, Gending, Pajarakan, Krejengan, Paiton, Kotaanyar, Pakuniran,


Kuripan, dan Krucil.

Secara garis besar sistem pelayanan air minum yang dilayani PDAM, Perpipaan non

PDAM dan sumur di desa-desa di masing-masing kecamatan pada wilayah


Kabupaten Probolinggo dapat dilihat padaGambar 3.2.

3-3
CV. ADHI HUTAMA
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO

Gambar 3.2Peta Area Pelayanan PDAM dan Non PDAM KabupatenProbolinggo

3-4
CV. ADHI HUTAMA
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO

3.2 ASPEK TEKNIS

3.2.1 SPAM IbukotaKabupaten

Pelayanan PDAM Kabupaten Probolinggo saat ini meliputi 15 (lima belas) kecamatan
yang terdiri dari 1 BNA dan 13 unit pelayanan. Kecamatan yang telah dilayani oleh

PDAM adalah Kecamatan Sukapura, Sumber, Bantaran, Leces, Tegalsiwalan,


Banyuanyar, Dringu, Wonomerto, Tongas, Sumberasih, Tiris, Gading, Besuk, Kraksaan

dan Maron. Sedangkan Unit pelayanan PDAM Kabupaten Probolinggo yaitu BNA
Leces, Unit Sumber, Unit Bantaran, Unit Patalan, Unit Maron, Unit Tiris, Unit Kraksaan,

Unit Pedagangan, Unit Sukapura, Unit Banyuanyar, Unit Besuk, Unit Condong, Unit
Dringu dan Unit Tongas.

3.2.1.1 JARINGAN PERPIPAAN

SPAM eksisting di Ibukota Kabupaten Probolinggo yaitu Kecamatan Kraksaan yang


dilayani jaringan perpipaan PDAM diuraikan secara detail meliputi:

(1) Unit Air Baku

Sumber air baku yang digunakan PDAM Kabupaten Probolinggo untuk pelayanan air
minum berasal dari air tanah dalam dan mata air. Kapasitas air baku dari sumber air

tanah dalam sebesar 187,5 L/det, dan kapasitas air baku dari mata air sebesar 295,5
L/det.Data bangunan unit air baku PDAM Kabupaten Probolinggo untuk pelayanan

SPAM disajikan dalam Tabel 3.2.


Tabel 3.2Sumber Air yang Dimanfaatkan PDAM Kabupaten Probolinggo
Kapasitas Nama
No. BNA / Unit Jenis Keterangan
(L/det) SB / MA
1 BNA Leces Air Tanah 45,00 Kualitas baik SB. Banjarsawah
2 Unit Sumber Mata Air 7,00 - MA. Ledok Ombo
MA. Kalitarung
MA. Mbok Mami
3 Unit Bantaran Air Tanah 10,00 - SB. Bantaran
10,00 SB. Karanganyar
4 Unit Patalan Air Tanah 10,00 - SB. Jrebeng
15,00 SB. Sumberasih

3-5
CV. ADHI HUTAMA
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO

Kapasitas Nama
No. BNA / Unit Jenis Keterangan
(L/det) SB / MA
5 Unit Maron Air Tanah 7,50 Kualitas baik SB. Maron
6 Unit Tiris Air Tanah 205,00 - MA. Andungbiru

MA. Kedaton

MA. Antrokan
MA. Tancak
Kualitas
7 Unit Kraksaan Air Tanah 25,00 SB. Sidomukti
sedang
SB. Patokan
8 Unit Sukapura Mata air 3,50 - MA. Nganjir
MA. Cecep
MA. Klidung
Kualitas
9 Unit Banyuanyar Air Tanah 15,00 SB. Klenang Lor
sedang
10 Unit Besuk Air Tanah 15,00 - SB. Besuk Kidul
11 Unit Condong Mata Air 5,00 - MA. Racek
Kualitas
12 Unit Dringu Air Tanah 75,00 SB. Kalirejo
sedang
13 Pedagangan Air Tanah 10,00 Baik SB. Bokor
14 Tongas Air Tanah 15,00 Baik SB. Tongas
Total Kapasitas Air Tanah Dalam 187,50 L/det
Total Kapasitas Mata Air 295,50 L/det
Jumlah 483,00 L/det
Sumber: Laporan Teknik PDAM Kabupaten Probolinggo, 2015

(2) Unit Produksi

Produksi air minum untuk melayani penduduk di kabupaten Probolinggo prosesnya


tanpa pengolahan karena air baku berasal dari mata air dan secara visual sangat

jernih. PDAM belum sepenuhnya dapat menjamin mengenai kualitas air minum
sesuai Permenkes No. 492/MENKES/PER/IV/2010.

Kapasitas terpasang dari bangunan produksi PDAM sebesar 483 L/det dan kapasitas
produksi 197 L/det sehingga sisa kapasitas masih sebesar 286 L/det.Secara rinci unit

produksi PDAM Kabupaten Probolinggo untuk pelayanan SPAM disajikan dalam


Tabel 3.3.

3-6
CV. ADHI HUTAMA
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO

Tabel 3.3 Data Unit Produksi di Kabupaten Probolinggo


Kapasitas Kapasitas
No. BNA / Unit Jenis Terpasang Produksi
1 BNA Leces Sumur Bor (L/det)
45,00 (L/det)
30,50
2 Unit Sumber Broncapturing 7,00 2,50
3 Unit Bantaran Sumur Bor 20,00 19,50
4 Unit Patalan Sumur Bor 25,00 7,00
5 Unit Maron Sumur Bor 7,50 4,00
6 Unit Tiris Broncapturing 205,00 23,50
7 Unit Kraksaan Sumur Bor 35,00 27,00
8 Unit Sukapura Broncapturing 3,50 2,50
9 Unit Banyuanyar Sumur Bor 15,00 19,50
10 Unit Besuk Sumur Bor 15,00 13,00
11 Unit Condong Broncapturing 5,00 7,50
12 Unit Dringu Sumur Bor 75,00 18,50
13 Unit Pedagangan Sumur Bor 10,00 11,50
14 Unit Tongas Sumur Bor 15,00 10,50
Jumlah 483,00 197,00
Sumber: Laporan Teknik PDAM Kabupaten Probolinggo, 2015

(3) Unit Distribusi

Sistem distribusi air minum untuk pelayanan air minum di Kabupaten Probolinggo

disesuaikan berdasarkan posisi sumber air baku.Air baku yang diproduksi oleh PDAM
Kabupaten Probolinggo didistribusikan menggunakan pipa distribusi yang

berdiameter 25 – 250mm, jenis pipa yang dipakai adalah PVC, GI dan ACP.
Sedangkan jenis pipa transmisi yang digunakan adalah PVC, GI , HDPE dan ACP

dengan diameter 80 – 250mm. Total panjang dari pipa jaringan PDAM sebesar
432.889 m dengan perincian 10.325 m pipa ACP, 111.902 m pipa GI, 7.956 pipa HDPE
dan pipa PVC sepanjang 302.706 m. Sistem yang digunakan adalah sistem
pemompaan dan gravitasi. Pada masing-masing unit dan pendistribusian airnya, ada

yang dilengkapi dengan reservoir dan ada yang tidak. Secara rinci untuk mengetahui
unitdistribusi terkait meliputi ground reservoir, jaringan perpipaan, genset, pompa,

dan pemakaian listrik untuk operasional di masing-masing unit dapat dilihat pada
Tabel 3.4, 3.5, dan 3.6.

3-7
CV. ADHI HUTAMA
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO

Tabel 3.4Reservoir PDAM Kabupaten Probolinggo


Kapasitas Elevasi
No. BNA / Unit Jenis Kondisi
(m3) (m)
1 BNA Leces Ground 500 30 Baik
2 Unit Sumber - - - -
Reservoir
3 Unit Bantaran Ground 300 - Baik
4 Unit Patalan Ground 150 Tidak
Reservoir
5 Unit Maron - - - -
Reservoir berfungsi
6 Unit Tiris - - - -
7 Unit Kraksaan Elevated 150 Baik
8 Unit Sukapura Ground 150 Baik
Reservoir
9 Unit Banyuanyar Ground 120 - Tidak
Reservoir
10 Unit Besuk Ground 150 Tidak
Reservoir berfungsi
11 Unit Condong - - - -
Reservoir berfungsi
12 Unit Dringu - - - -
13 Unit Pedagangan - - - -
14 Unit Tongas Ground 1000 Baik
Sumber: Laporan Teknik PDAM Kabupaten Probolinggo, 2015
Reservoir

3-8
CV. ADHI HUTAMA
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO

Tabel 3.5Jaringan Perpipaan PDAM Kabupaten Probolinggo


D Lokasi
Jenis Jumlah
No Pipa Patalan
Uraian Pipa Leces Pedagangan Sumber Kuripan Bantaran Maron Tiris Kraksaan Sukapura Banyuanyar Besuk Condong Dringu Tongas Unit
(mm) SB Asih Patalan
PIPA TRANSMISI ACP 250 3.420 - - - - - - - - - - - - - - - 3.420
ACP 300 350 - - - - - - - - - - - - - - - 350
GI 450 - - - - - - - - 912 - - - - - - - 912
GI 300 - - - - - - - - 40 - - 7 - - - - 47
GI 250 27 - - - - - - - 25 - - 580 - - - - 632
GI 200 - 97 - - - - - 210 118 - - 126 - - - - 551
GI 150 - 47 - - - - - - 47 - - 210 - - - - 304
GI 100 - 101 1.812 420 - - - - - - - 94 - - - - 2.427
GI 75 - - 1.500 1.000 - - - - - - - - - - - - 2.500
GI 40 - - - - - - - - - - 1.500 - - - - - 1.500
GI 25 - - - - - - - - - - 20 - - - - - 20
HDPE 200 - - - - - - - - - - - - - - 7.956 - 7.956
PVC 450 - - - - - - - - 2.314 - - - - - - - 2.314
PVC 350 - - - - - - - - 4.290 - - - - - - - 4.290
PVC 300 - - - - - - - 1.446 202 - - 903 - - 600 - 3.151
PVC 250 - 606 - - - - - 3.372 2.406 1.300 - 2.322 - - 1.215 - 11.221
PVC 200 - 1.746 - - - - - 1.602 3.504 - - 640 - - 3.960 - 11.452
PVC 150 - 7.632 - - 2.000 - - 736 3.600 - - 7.452 - - 5.610 2.254 29.284
PVC 100 - - - - - - - - - - - - 1.000 - - - 1.000
PVC 75 - - - - - - - - - - - - - - - - -
PVC 50 - - - - - - - - - - - - - - - - -
JUMLAH II 3.797 10.229 3.312 1.420 2.000 - - 7.366 17.458 1.300 1.520 12.334 1.000 - 19.341 2.254 83.331
PIPA DISTRIBUSI ACP 250 2.000 - - - - - - - - - - - - - - - 2.000
ACP 200 3.930 - - - - - - - - - - - - - - - 3.930
ACP 100 625 - - - - - - - - - - - - - - - 625
GI 250 31 - - - - - - - - - - - - - - - 31
GI 200 117 - - - - - - - - - - - - - - - 117
GI 150 74 - - - - 6 - - - - - - 6 - - - 86
GI 100 100 - - - - 22 40 22 490 - 900 - 22 - - - 1.596
GI 75 - - - 1.808 - - 12 42 232 - 250 - - - - - 2.344
GI 50 - - 12 - - - - - 498 - 1.500 - - - - - 2.010
GI 40 - - - - - - - - - - 3.000 - - - - - 3.000
PVC 200 - - - - - - - - - 3.254 - 4.521 - - - - 7.775
PVC 150 3.292 - - - 1.000 1.863 - - - 6.489 - 1.422 828 - - 616 15.510
PVC 100 10.622 3.808 5.184 - 2.376 1.358 1.800 698 13.200 - 1.500 2.010 2.934 - 6.980 4.766 57.236
PVC 75 - - - 760 - - 480 642 - - 9.668 180 3.000 - 8.184 - 22.914
PVC 50 - - 2.388 - 3.176 - - - 1.020 - 2.250 - 102 - 17.142 - 26.078
PVC 40 100 - - - - - - - - - 1.272 - - - - - 1.372
PVC 25 700 - - - - - - - - - - - - - - - 700
JUMLAH II 21.591 3.808 7.584 2.568 6.552 3.249 2.332 1.404 15.440 9.743 20.340 8.133 6.892 - 32.306 5.382 147.324
PIPA TERSIER GI 100 - - - - - - - - - - - 7 - 600 - - 607
GI 75 24.861 - - - - 6 - - - - - 47 9 300 - - 25.223
GI 50 44.630 - 360 675 - 6 54 120 25 9 - - 34 - - - 45.913
GI 40 2.388 - 330 10 - - 60 144 37 - - - - - - - 2.969
GI 25 17.479 - 30 80 - - 12 12 - - 1.500 - - - - - 19.113
PVC 100 - - - - - 1.542 - - - - - - - - - - 1.542
PVC 75 - - - - - 1.796 3.075 - - - - 2.880 978 3.700 5.145 1.500 19.074
PVC 50 - - 6.182 485 6.010 1.284 2.322 2.214 9.259 - - 5.430 7.919 12.556 16.307 1.700 71.668
PVC 40 - - 1.370 2.235 - 2.515 2.400 3.360 564 - - - - - - - 12.444
PVC 25 - - 770 1.135 - - 792 612 372 - - - - - - - 3.681
JUMLAH III 89.358 - 9.042 4.620 6.010 7.149 8.715 6.462 10.257 9 1.500 8.364 8.940 17.156 21.452 3.200 202.234
JUMLAH TOTAL 114.746 14.037 19.938 8.608 14.562 10.398 11.047 15.232 43.155 11.052 23.360 28.831 16.832 17.156 73.099 10.836 432.889

Sumber: Laporan Teknik PDAM Kabupaten Probolinggo, 2015

3-9
CV. ADHI HUTAMA
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO

Tabel 3.6 Jenis Pompa dan Daya PDAM Kabupaten Probolinggo


MOTOR
Faktor
No. LOKASI Tegangan Jumlah Tahun
Merk Type Jenis Arus(amp) Daya RPM Daya(Cos
(volt) Phase(1/3) Pemasangan
Q)
1 Pusat Leces
-Sumur Bor I Franklin 2367149050 Submersible 380 / 415 52.0 / 60.0 30KW 2850 0,85 3 1992
3450 /
-Sumur Bor II Franklin 2367176045 Submersible 380 / 460 52.0 / 60.0 30KW 0,80 3 1996
2875
-Sumur Bor III Franklin 2637149050 Submersible 380 / 415 32A 15KW 2850 0,85 3 1998
-Pompa
Franklin 236714920 Submersible 380 / 400 82 45KW 2855 0,80 3 2006
Ground
Unit
2 Grundfos 4x105m Submersible 381 / 400 34 15KW 2850 0,85 3 2008
Pedagangan I
Unit
Franklin 37044905 Submersible 382 / 400 17 7.5KW 2850 0,85 3 2006
Pedagangan II
3450 /
3 Unit Bantaran I Franklin 2367119020 Submersible 380 / 460 20.8 / 24.2 11KW 0,80 3 2006
2845
Unit Bantaran
Grundfos 4x106m Submersible 381 / 460 34 22KW 2880 0,85 3 1999
II
4 Unit Patalan
3450 /
-Sumur Bor I Franklin 2371392020 Submersible 380 / 460 20.8 / 24.2 11KW 0,80 3 1997
2875
3450 /
-Sumur Bor II Franklin 2367149020 Submersible 380 / 460 47 18.5KW 0,80 3 2001
2875
2830 /
5 Unit Maron Franklin 2345273401 Submersible 380 / 415 10.9 / 12.7 5.5KW 0,84 3 1998
2860
6 Unit Tiris
Tancak Grundfos 215-5 Submersible 380 / 415 185 / 195 92KW 2880 0,85 3 2009
Tancak Grundfos 215-6 Submersible 380 / 415 185 / 195 92KW 2880 0,85 3 2009

3-10
CV. ADHI HUTAMA
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO

MOTOR
Faktor
No. LOKASI Tegangan Jumlah Tahun
Merk Type Jenis Arus(amp) Daya RPM Daya(Cos
(volt) Phase(1/3) Pemasangan
Q)
Tancak Grundfos 215-7 Submersible 380 / 415 185 / 195 92KW 2880 0,85 3 2009
Tancak Grundfos 215-8 Submersible 380 / 415 185 / 195 92KW 2880 0,85 3 2009
Tancak Grundfos 215-9 Submersible 380 / 415 185 / 195 92KW 2880 0,85 3 2009
Tancak Grundfos 215-10 Submersible 380 / 415 185 / 195 92KW 2880 0,85 3 2009
Tancak Grundfos 215-11 Submersible 380 / 415 185 / 195 92KW 2880 0,85 3 2009
Tancak Grundfos 215-12 Submersible 380 / 415 185 / 195 92KW 2880 0,85 3 2009
7 Unit Kraksaan
3450 /
-Sumur Bor I Franklin 2367149020 Submersible 380 / 660 30.3 / 32.0 15KW 0,85 3 2000
2875
3450 /
-Sumur Bor II Franklin 2367149020 Submersible 460 / 380 52.0 / 60.0 30KW 0,80 3 1997
2875
Unit
8
Banyuabyar
3450 /
-Sumur Bor II Franklin 2367149020 Submersible 380 / 400 30.5 / 32 15KW 0,80 3 2009
2875
9 Unit Besuk
3450 /
-Pompa I Franklin 2367149020 Submersible 460 / 380 30.3 / 32.0 15KW 0,80 3 2006
2875
10 Unit Dringu
-Ronggojalu Franklin 2367178125 Submersible 380 / 400 82 45KW 2900 0,80 3 2007
-Ronggojalu Tesla 6 GF Submersible 380 / 400 39 15KW 2900 0,80 3 2007
Bandaran Grundfos 3x105 Submersible 380 / 460 20.8 / 24.2 9.2KW 2900 0,80 3 2010
11 Unit Tongas Grundfos 4x104m Submersible 380 / 400 42 15KW 2900 0,80 3 2011
Sumber: Laporan Teknik PDAM Kabupaten Probolinggo, 2015

3-11
CV. ADHI HUTAMA
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO

(4) Unit Pelayanan


Pelayanan air minum PDAM Kabupaten Probolinggoterdiri atas 1 BNA dan 13 unit

pelayanan meliputi BNA Leces, Unit Sumber, Unit Bantaran, Unit Patalan, Unit Maron,
Unit Tiris, Unit Kraksaan, Unit Pedagangan, Unit Sukapura, Unit Banyuanyar, Unit

Besuk, Unit Condong, Unit Dringu, dan Unit Tongas.

Jumlah penduduk yang terlayani PDAM mengalami peningkatan dari Tahun 2006
sebesar 56.175 jiwa, menjadi 84.009 jiwa pada tahun 2015. Namun tingkat pelayanan

PDAM Kabupaten Probolinggo Tahun 2006 mencakup 21,12% dan menurun pada
Tahun 2015 menjadi 10,57% dari total penduduk area pelayanan PDAM Kabupaten
Probolinggo. Secararinci pelayanan air minum di Kabupaten Probolinggo disajikan
dalam Tabel 3.7.

Tabel 3.7 Data Jumlah Pelanggan di Kabupaten Probolinggo


Penduduk
No. BNA / Unit Desa
Terlayani (jiwa)
- Ds. Tegalsiwalan
- Ds. Paras
- Ds. Blado Kulon
- Ds. Malasan Wetan
- Ds. Banjarsawah
- Ds. Bulujaran Lor
- Ds. Tigasan Wetan
1 BNA Leces - Ds. Malasan Kulon
14.473
- Ds. Leces
- Ds. Kerpangan
- Ds. Sumberkedawung
- Ds. Clarak
- Ds. Jorongan
- Ds. Warungjinggo
- Ds. Sumberagung
- Ds. Sumberanom
- Ds. Ledok Ombo
2 Unit Sumber - Ds. Pandansari
2.477
- Ds. Tukul
- Ds. Sumber
3 Unit Bantaran - Ds. Karanganyar 8.301

3-12
CV. ADHI HUTAMA
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO

Penduduk
No. BNA / Unit Desa
Terlayani (jiwa)
- Ds. Patokan
- Ds. Bantaran
- Ds. Legundi
- Ds. Jatisari
- Ds. Jrebeng
- Ds. Patalan
- Ds. Sepuh Gembol
4 Unit Patalan 4.974
- Ds. Giliketapang
- Ds. Muneng
- Ds. Laweyan
- Ds. Maron Wetan
- Ds. Maron Kidul
5 Unit Maron 1.688
- Ds. Brabe
- Ds. Sumberdawe
- Ds. Andungbiru
- Ds. Andungsari
- Ds. Ranuagung
6 Unit Tiris - Ds. Tiris 3.645
- Ds. Segaran
- Ds. Ranugedang
- Ds. Jangkang
- Ds. Bulu
- Ds. Kebonagung
- Ds. Asembagus
- Ds. Kalibuntu
7 Unit Kraksaan - Ds. Sidopekso 10.184
- Kel. Sidomukti
- Kel. Patokan
- Kel. Kraksaan Wetan
- Kel. Semampir
- Ds. Sapikerep
- Ds. Sukapura
8 Unit Sukapura 1.696
- Ds. Sariwani
- Ds. Pakel
- Ds. Klenang Kidul
- Ds. Klenang Lor
Unit - Ds. Gading Kulon
9 11.417
Banyuanyar - Ds. Sentolan
- Ds. Tarokan
- Ds. Liprak Wetan

3-13
CV. ADHI HUTAMA
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO

Penduduk
No. BNA / Unit Desa
Terlayani (jiwa)
- Ds. Liprak Kidul
- Ds. Liprak Kulon
- Ds. Banyuanyar Kidul
- Ds. Gununggeni
- Ds. Blado Wetan
- Ds. Matekan
- Ds. Krampilan
- Ds. Klampokan
- Ds. Jambangan
- Ds. Sindet Lami
10 Unit Besuk 3.316
- Ds. Sumur Dalam
- Ds. Besuk Kidul
- Ds. Besuk Agung
- Ds. Randujalak
- Ds. Alas Kandang
- Ds. Condong
- Ds. Racek
11 Unit Condong 2.145
- Ds. Gerongan
- Ds. Satrean
- Ds. Tegalrejo
- Ds. Kalirejo
- Ds. Kedungdalem
- Ds. Tamansari
12 Unit Dringu - Ds. Randu Putih 12.428
- Ds. Kalisalam
- Ds. Dringu
- Ds. Pabean
- Ds. Giliketapang
13 Unit Togas - Ds. Wringinanom 632
- Ds. Pesawahan
- Ds. Pedagangan
Unit
14 - Ds. Tegalwatu 6.633
Pedagangan
- Ds. Tulupari
- Ds. Rejing
Sumber: Laporan Teknik PDAM Kabupaten Probolinggo, 2015

3-14
CV. ADHI HUTAMA
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO

3.2.2 SPAM IKK (Ibukota Kecamatan)


3.2.2.1 IKK LECES (BNA LECES)

(1) Unit Air Baku


Sumber mata air yang digunakan PDAM Kabupaten Probolinggo untuk pelayanan air

minum di Unit BNA Leces bersal dari 3 buah sumur bor yang ada di Desa
Banjarsawah Kecamatan Tegalsiwalan. Saat musim kemarau Sumur Bor Banjarsawah

tidak mengalami penurunan debit. Secara rinci data bangunan unit air baku PDAM
Unit Leces dapat dilihat pada Tabel 3.8 dan Gambar 3.3.

Tabel 3.8 Data Bangunan Unit Air Baku IKK Leces

No. Unit Sumber Tahun Head Kapasitas Kondisi


Baik, Masih
1. Sumur Bor I 1992 100 m 10 L/det
Beroperasi
Baik, Masih
2. Sumur Bor II 2004 100 m 25 L/det
Beroperasi
Baik, Masih
3. Sumur Bor III 1991 100 m 10 L/det
Beroperasi
Sumber: Laporan Teknik PDAM Kabupaten Probolinggo, 2015

Berdasarkan informasi dari PDAM Kabupaten Probolinggo, kedalaman 3 sumur bor


140 m dari muka tanah, kedalaman penempatan pompa 18 m dari muka tanah dan

level muka airnya berada 3 m dari muka tanah. Saat ini sumur bor masih mencukupi
untuk melayani kebutuhan di BNA Leces.

Sumur Bor Banjarsawah I Sumur Bor Banjarsawah II

Gambar 3.3 Foto-foto Unit Air Baku PDAM IKK Leces

(2) Unit Produksi

3-15
CV. ADHI HUTAMA
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO

Pemenuhan kebutuhan air di Unit BNA Leces berdasarkan laporan PDAM Kabupaten
Probolinggo sampai Juni 2015 memiliki total produksi 84.562 m3 dengan total

kapasitas terpasang sebesar 45 L/det. Secara rinci dapat dilihat pada Tabel 3.9.
Tabel 3.9Data Unit Produksi IKK Leces
Unit Spesifikasi
No. Q P Merk Keterangan
Sumber Jenis Q H
Meter induk
Sumur dan
1. - - submersible 10 L/det 100 m Ritz
Bor I manometer
tidak ada
Meter induk
Sumur dan
2. 25 L/det 8 Bar submersible 25 L/det 100 m Sakti
Bor II manometer
terpasang
Meter induk
Sumur 11,5 dan
3. 15 Bar submersible 10 L/det 100 m Ritz
Bor III L/det manometer
terpasang
Sumber: Laporan Teknik PDAM Kabupaten Probolinggo, 2015

(3) Unit Distribusi


Unit distribusi yang digunakan di Unit BNA Leces yaitu reservoir dengan kapasitas

sebesar 500 m3.Reservoir ini digunakan untuk menampung air dari sumur bor yang
didistribusikan ke area pelayanan dengan menggunakan sistem gravitasi dan sistem

pompa. Reservoir ini dilengkapi dengan klorinasi, namun saat ini sistem klorinasinya
tidak dapat berjalan. Spesifikasi pompa yang digunakan adalah pompa submersible

dengan Q = 10 L/det dan H = 100 m, Merk Grundfos, Tahun pemasangan 2002.

Kebutuhan air minum di BNA Leces dipenuhi dari sumur bor di Desa Banjarsawah.

Sistem transmisi yang digunakan adalah pemompaan dari sumur bor di Desa
Banjarsawah dialirkan ke ground reservoir di Desa Tegalsiwalan. Pipa transmisi dari

Sumur Bor Leces menggunakan pipa ACP diameter 250 mm. Secara rinci untuk

3-16
CV. ADHI HUTAMA
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO

mengetahui kondisi reservoir, jaringan transmisi dan distribusi dapat dilihat pada
Gambar 3.4.

Pompa Booster Desa Malasan Wetan Pipa distribusi Desa Leces

Gambar 3.4 Foto-foto Unit Distribusi PDAM IKK Leces

(4) Unit Pelayanan


Cakupan pelayanan air minum PDAM BNA Leces melayani Kecamatan Leces dan

Tegalsiwalan, persentase pelayanan saat ini sebesar 19,87% dari total penduduk area
pelayanan (Kecamatan Leces, Tegalsiwalan, dan Dringu). Secara rinci jumlah

pelanggan dan jenisnya di masing-masing desa tiap kecamatan dapat dilihat Tabel
3.10, Tabel 3.11, Gambar 3.4, Gambar 3.5, dan Gambar 3.6.

Tabel 3.10Area Pelayanan Pelanggan IKK Leces


No. Kecamatan Desa
1. Kec. Leces Desa Leces
Desa Sumberkedawung
Desa Warujinggo
Desa Clarak
Desa Tigasan Wetan
Desa Malasan Kulon
Desa Kerpangan
Desa Jorongan
2. Kecamatan Tegalsiwalan Desa Malasan Wetan
Desa Banjarsawah
Desa Bulujaran Lor
Desa Paras
Desa Tegalsiwalan
Desa Blado Kulon

3-17
CV. ADHI HUTAMA
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO

No. Kecamatan Desa


3. Kecamatan Dringu Desa Sumberagung
Sumber: Data Pelanggan PDAM Kabupaten Probolinggo, 2015

Tabel 3.11Data Jumlah Pelanggan IKK Leces


Pelanggan Total
Domestik Non Domestik HU/KU Pelanggan
3.462 67 7 3.536
Sumber: Data Pelanggan PDAM Kabupaten Probolinggo, 2015

(5) Kebocoran dan Permasalahan

Kebocoran berdasarkan air yang didistribusikan sebesar 29,75%. Deteksi kebocoran


di jaringan pipa distribusi hingga saat ini masih dilakukan secara manual yaitu

berdasarkan laporan penduduk saja. Sedangkan identifikasi permasalahan yang


terdapat pada BNA Leces adalah kapasitas pompa distribusi ke Desa Malasan Wetan

kurang besar, kebocoran di pipa ACP dan masih rendahnya persentase pelayanan di
area pelayanan.

3-18
CV. ADHI HUTAMA
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO

Gambar 3.5 Peta Akses Pelayanan Eksisting di BNA Leces

3-19
CV. ADHI HUTAMA
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO

Gambar 3.6 Skematik SPAM di BNA Leces

3-20
CV. ADHI HUTAMA
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO

Gambar 3.7Peta Jaringan SPAM Eksisting di BNA Leces

3-21
CV. ADHI HUTAMA
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO

3.2.2.2 IKK SUMBER (UNIT SUMBER)


(1) Unit Air Baku

Sumber air yang digunakan untuk melayani Unit Sumber terdiri dari 3 Mata Air
meliputi, Mata Air Mbok Mami, Mata Air Ledokombo, dan Mata Air Kalitarung.

Secara rinci kondisi unit air bakudapat dilihat pda Tabel 3.12dan Gambar 3.8.
Tabel 3.12Data Unit Air BakuIKK Sumber
No. Sumber Mata Air Letak Kapasitas Kualitas Fisik

Jernih, Tidak
1. Mbok Mami Desa Sumber 1,5 L/det
Berbau

Jernih, Tidak
2. Ledokombo Desa Ledokombo 3 L/det
Berbau

Dusun Tempuran, Jernih, Tidak


3. Kalitarung 2,5 L/det
Desa Ledokombo Berbau
Sumber: Laporan Teknik PDAM Kabupaten Probolinggo, 2015

Mata Air Mbok Mami


Mata Air Kalitarung

Gambar 3.8Foto-foto Unit Air Baku PDAM IKK Sumber

(2) Unit Produksi

Produksi air yang digunakan untuk melayani daerah pelayanan Ibukota Kecamatan
Sumber sebesar 5.257 m3. Secara rinci dapat dilihat pada Tabel 3.13.

3-22
CV. ADHI HUTAMA
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO

Tabel 3.13Data Unit Produksi IKK Sumber


Kapasitas
No. Sumber Mata Air
Terpasang Produksi

1. Mbok Mami 7 L/det 2,5 L/det


2. Ledokombo 7 L/det 2,5 L/det

3. Kalitarung 7 L/det 2,5 L/det


Sumber: Laporan Teknik PDAM Kabupaten Probolinggo, 2015

(3) Unit Distribusi

Sistem pendistribusian air PDAM Kabupaten Probolinggo Unit Sumber terdiri dari
bangunan pelengkap sebelum melalui pipa transmisi dan distribusi menggunakan

sistem gravitasi secara keseluruhan. Secara rinci untuk mengetahui kondisi reservoir,
jaringan transmisi dan distribusi dapat dilihat pada Tabel 3.14 dan Gambar 3.9.

Tabel 3.14Data Unit Distribusi IKK Sumber


Bangunan
No. Sumber Mata Air Transmisi Distribusi
Pelengkap
Pipa PVC Ø 75 Pipa PVC Ø 40-50
1. Mbok Mami Broncapturing
mm mm
Broncapturing, 4
Pipa GI Ø 100 Pipa PVC Ø 50-
2. Ledokombo Bak Pelepas Tekan
mm 100 mm
(BPT)
Broncapturing, 1 Pipa PVC Ø 25-75
Pipa GI Ø 75
3. Kalitarung Bak Pelepas Tekan mm dan Pipa GI
mm
(BPT) Ø 25-75 mm
Sumber: Laporan Teknik PDAM Kabupaten Probolinggo, 2015

3-23
CV. ADHI HUTAMA
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO

BPT Mata air Ledokombo Jembatan Pipa Mata Air Kalitarung

Gambar 3.9Foto-foto Unit Distribusi PDAM IKK Sumber

(4) Unit Pelayanan

Cakupan pelayanan air minum PDAM Unit Sumber melayani 5 dari 9 desa di
Kecamatan Sumber yaitu Desa Sumber, Desa Tukul, Desa Pandansari, Desa

Ledokombo, Desa Sumberanom. Di Desa Sumberanom tidak seluruh dusunnya


terlayani PDAM, namun terdapat satu dusun di Desa Sumberanom yang mengalami

kesulitan air pada musim kemarau yaitu Dusun Njalen. Tingkat pelayanan PDAM Unit
Sumber sebesar 9,12% dari total penduduk daerah pelayanan yaitu 2.590 jiwa. Secara

rinci pelayanan air minum di IKKSumber dapat dilihat pada Tabel 3.15, Gambar 3.10,
Gambar 3.11, dan Gambar 3.12.

Tabel 3.15 Data Jumlah Pelanggan Baku IKK Sumber


Pelanggan Total
Domestik Non Domestik HU/KU Pelanggan
492 16 1 509
Sumber: Data Pelanggan PDAM Kabupaten Probolinggo, 2015

Pada Unit Sumber terdapat pembagian blok pelayanan dari sistem yang

menggunakan Mata Air Ledokombo dan Mata Air Kalitarung. Sedangkan sistem yang
berasal dari Mata Air Mbok Mami terlayani selama 24 jam dan tidak ada pembagian

blok pelayanan. Blok pelayanan tersebut terbagi menjadi


1. Area di sebelah selatan BPT 2 Ledokombo terbagi menjadi 5 blok pelayanan yang

dilayani tiap 2 hari sekali. ( MA. Ledokombo )

3-24
CV. ADHI HUTAMA
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO

2. Area di sebelah utara BPT 2 Ledokombo terbagi menjadi 3 blok pelayanan yang
dilayani tiap 2 hari sekali. ( MA. Ledokombo )

3. Area di sebelah selatan Pasar Desa Sumber dilayani pada jam 03.00 s/d 06.00. (
MA. Kalitarung)

4. Area di sebelah utara Pasar Desa Sumber sampai Koramil dilayani pada jam 06.00
s/d 18.00. ( MA. Kalitarung)

5. Area di sebelah utara Koramil dilayani pada jam 18.00 s/d 03.00. ( MA. Kalitarung)

(5) Kebocoran dan Permasalahan


Kebocoran berdasarkan selisih air yang didistribusikan dan jumlah air yang terjual di
pelanggan sebesar 29,41%. Sedangkan permasalahan di unit sumber selain
rendahnya penduduk yang terlayani adalah penurunan debit sumber di musim

kemarau.

3-25
CV. ADHI HUTAMA
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO

Gambar 3.10 Peta Akses Pelayanan Eksisting di IKK Sumber

3-26
CV. ADHI HUTAMA
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO

Gambar 3.11 Skematik SPAM di IKK Sumber

3-27
CV. ADHI HUTAMA
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO

Gambar 3.12Peta Jaringan SPAM Eksisting di IKK Sumber

3-28
CV. ADHI HUTAMA
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO

3.2.2.3 IKK BANTARAN (UNIT BANTARAN)


(1) Unit Air Baku

Sumber air baku yang digunakan PDAM untuk pelayanan air minum di Kecamatan
Bantaran meliputi 2 sumur bor dengan total kapasitas produksi sebesar 19,5 L/det.

Secara rinci data bangunan unit air baku PDAM Ibukota Kecamatan Bantaran pada
Tabel 3.16 dan Gambar 3.13.

Tabel 3.16Data Unit Air Baku IKK Bantaran


Kapasitas Spesifikasi Pompa
No. Sumber Air Tahun Keterangan
Terpasang Merk Q H HWL LWL
1. Sumur Bor 1990 10 L/det GRUNDFOS 5 60 6m 18 Kualitas air
Bantaran L/det m m bagus,
meter air
rusak,
klorinasi
tidak
beroperasi,
saat
kemarau
debit
mengalami
penurunan.
2. Sumur Bor 1998 10 L/det GRUNDFOS 10 100 42 m 54 Debit
Karanganyar L/det m m mencukupi,
kualitas air
bagus, tidak
ada meter
air, saat
kemarau
debit tidak
menurun.
Sumber:Laporan Teknik PDAM Kabupaten Probolinggo, 2015

3-29
CV. ADHI HUTAMA
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO

Gambar 3.13 Foto-foto Unit Air Baku PDAM IKK Bantaran

(2) Unit Produksi


Pemenuhan kebutuhan air di Ibukota Kecamatan Bantaran memiliki total kapasitas
terpasang sumur bor sebesar 20 L/det, total kapasitas produksi sebesar 19,5 L/det,
dan produksi air bersih sebesar 41.621 m3.

(3) Unit Distribusi

Unit distribusi air minum yang digunakan untuk daerah pelayanan Unit Bantaran

terdiri dariSumur Bor Bantaran dan Sumur Bor Karanganyar. Sistem transmisiSumur
Bor Bantaran yang digunakan adalah pemompaan dari sumur bor langsung masuk
ke jaringan distribusi yang ada. Sedangkansistem transmisi Sumur Bor Karanganyar
dilengkapi dengan ground reservoir dengan kapasitas 300 m3. Reservoir ini dibangun

pada tahun 1996 dan saat ini masih dalam kondisi baik. Kemudian didistribusikan ke
pelanggan dengan sistem gravitasi. Secara rinci kondisi reservoir, jaringan transmisi

dan distribusi dapat dilihat pada Gambar 3.14.

3-30
CV. ADHI HUTAMA
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO

Gambar 3.14 Foto-foto Unit Distribusi PDAM IKK Bantaran

(4) Unit Pelayanan


Cakupan pelayanan air minum PDAM Unit Bantaran melayani 4 dari 10 desa di
Kecamatan Bantaran. Tingkat pelayanan mencapai 18,34 % dari total jumlah
penduduk pelayanan di Kecamatan Bantaran atau sebesar 8.090 jiwa. Secara rinci

data jumlah pelanggan dapat dilihat pada Tabel 3.17, Tabel 3.18, Gambar 3.15,
Gambar 3.16, dan Gambar 3.17.

Tabel 3.17Area Pelayanan Pelanggan IKK Bantaran


No. Sumber Air Desa Terlayani
1. Sumur Bor Bantaran Desa Bantaran
Desa Patokan
Desa Legundi
2. Sumur Bor Karanganyar Desa Karanganyar
Sebagian Dusun Desa Legundi
Sumber: Data Pelanggan PDAM Kabupaten Probolinggo, 2015

Tabel 3.18Data Jumlah Pelanggan IKK Bantaran


Pelanggan Total
Domestik Non Domestik HU/KU Pelanggan
1.763 30 2 1.795
Sumber: Data Pelanggan PDAM Kabupaten Probolinggo, 2015

3-31
CV. ADHI HUTAMA
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO

(5) Kebocoran dan Permasalahan


IKK Bantaran ini berdasarkan laporan teknik PDAM terdapat kebocoran

sebesar29,99%. Permasalahan di IKK Bantaran ini adalah belum adanya meter induk
di sumur bor yang digunakan sehingga pencatatan air yang diproduksi belum akurat.

3-32
CV. ADHI HUTAMA
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO

Gambar 3.15 Peta Akses Pelayanan Eksisting di IKK Bantaran

3-33
CV. ADHI HUTAMA
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO

Gambar 3.16 Skematik SPAM di IKK Bantaran

3-34
CV. ADHI HUTAMA
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO

Gambar 3.17Peta Jaringan SPAM Eksisting di IKK Bantaran

3-35
CV. ADHI HUTAMA
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO

3.2.2.4 IKK PATALAN (UNIT PATALAN)


(1) Unit Air Baku

Sumber air baku yang digunakan PDAM Kabupaten Probolinggo untuk pelayanan air
minum di Unit Patalan ini berasal dari 2 sumber air yakni Sumur Bor Jebreng dan

Sumur Bor Sumberasih. Secara rinci data unit bangunan air baku PDAM dapat dilihat
pada Tabel 3.19 dan Gambar 3.18.

Tabel 3.19 Data Unit Air Baku IKK Patalan


Sumber Kapasitas Spesifikasi Pompa
No. Keterangan
Air Terpasang Produksi Merk Q H HWL LWL
Kapasitas
sumur bor
kurang,
kulaitas air
Sumur Bor 21.617 40 38
1. 10 L/det LOWARA 10 L/det 36 m bagus, tidak
Jebreng m3 m m
ada meter air,
dan saat
kemarau debit
menurun.
2. Sumur Bor 15 L/det - 5 L/det LOWARA 60 18 m 24 Kualitas air
Sumberasih m m kurang bagus,
Fe tinggi,
meter air
rusak,
reservoir tidak
difungsingkan.
Sumber: Laporan Teknik PDAM Kota Probolinggo, 2015

3-36
CV. ADHI HUTAMA
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO

Sumur Bor Sumberasih Sumur Bor Jebreng

Gambar 3.18 Foto-foto Unit Air Baku PDAM IKK Patalan

(2) Unit Produksi

Pemenuhan kebutuhan air di Unit Patalan meliputi total kapasitas terpasang adalah
25 L/det.,total kapasitas produksi sebesar 7 L/det, dan produksi air bersih sebesar

21.617 m3. Sisa kapasitas produksi yang ada 18 L/det.

(3) Unit Distribusi


Unit distribusi air minum yang digunakan untuk daerah pelayanan Ibukota

Kecamatan tidak dilengkapi dengan ground reservoir, sehingga air dari sumur bor
langsung didistribusikan ke area pelayanan dengan menggunakan sistem

pemompaan.

Kebutuhan air bersih di Unit Patalan dipenuhi dari air tanah, yaitu melalui Sumur Bor
Jrebeng dan Sumur Bor Sumberasih. Sistem transmisi Sumur Bor Jrebeng adalah

pemompaan dari sumur bor langsung masuk ke jaringan distribusi yang ada.
Sedangkan sistem transmisi Sumur Bor Sumberasih yang digunakan adalah

pemompan dari sumur bor kemudian ke hydrophore dan langsung masuk ke


jaringan distribusi yang ada. Secara rinci kondisi unit distribusi dapat dilihat pada

Tabel 3.20 dan Gambar 3.19.

3-37
CV. ADHI HUTAMA
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO

Tabel 3.20 Data Unit Distribusi IKK Patalan


No. Sumber Mata Air Sistem Transmisi Sistem Dstribusi
1. Sumur Bor Jebreng Pipa PVC Ø100 m Pipa PVC Ø25-100 m

Sumur Bor
2. Pipa PVC Ø150 m Pipa PVC Ø25-150 m
Sumberasih
Sumber: Laporan Teknik PDAM Kota Probolinggo, 2015

Hydrophore Sumur Bor Sumberasih Pressure Gauge Hydrophore

Gambar 3.19 Foto-foto Unit Distribusi PDAM IKK Patalan

(4) Unit Pelayanan

Cakupan Pelayanan air minum PDAM Ibukota Kecamatan Patalan meliputi 3 dari 11
desa di Kecamatan Wonomerto dan 2 dari 13 desa di Kecamatan Sumberasih.

Tingkat pelayanan sebesar 4,31% dari total penduduk daerah pelayanan Kecamatan
Wonomerto dan Kecamatan Sumberasih atau 13.340 jiwa penduduk terlayani. Secara

rinci jumlah pelanggan dan jenisnya di masing-masing desa tiap kecamatan dapat
dilihat Tabel 3.21, Tabel 3.22, Gambar 3.20, Gambar 3.21, dan Gambar 3.22.

Tabel 3.21 Area Pelayanan Pelanggan IKK Patalan


No. Sumber Air Desa Terlayani
1. Sumur Bor Jebreng Desa Patalan

Desa Jebreng

Desa Sepuh Gembol


2. Sumur Bor Karanganyar Desa Laweyan

3-38
CV. ADHI HUTAMA
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO

No. Sumber Air Desa Terlayani


Desa Muneng
Sumber: Data Pelanggan PDAM Kabupaten Probolinggo, 2015

Tabel 3.22Data Jumlah Pelanggan IKK Patalan


Pelanggan Total
Domestik Non Domestik HU/KU Pelanggan
911 32 6 949
Sumber: Data Pelanggan PDAM Kabupaten Probolinggo, 2015

Pembagian blok pelayanan di IKK Patalan ini berdasarkan sumur yang melayani.
Untuk Sumur Bor Sumberasih jam pelayanan selama 10 jam. Sedangkan untuk Sumur

Bor Jrebeng jam pelayanan dibagi menjadi 2 yaitu, area sebelah utara sumur bor
dilayani pada jam 13.00 s/d 17.00 dan area sebelah selatan sumur bor dilayani pada

jam 04.00 s/d 13.00.

(5) Kebocoran dan Permasalahan


Berdasarkan selisih penjualan air dan jumlah air yang didistribusikan diketahui

kebocoran unit patalan masih sebesar 29,81%. Permasalahan di Unit Patalan ini
adalah belum adanya meter induk sehingga air produksi tidak bisa diketahui secara

akurat. Selain itu debit sumber yang menurun pada saat musim kemarau dan adanya
kandungan Fe yang tinggi di Sumur Bor Sumberasih.

3-39
CV. ADHI HUTAMA
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO

Gambar 3.20 Peta Akses Pelayanan Eksisting di IKK Patalan

3-40
CV. ADHI HUTAMA
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO

Gambar 3.21 Skematik SPAM di IKK Patalan

3-41
CV. ADHI HUTAMA
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO

Gambar 3.22Peta Jaringan SPAM Eksisting di IKK Patalan

3-42
CV. ADHI HUTAMA
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO

3.2.2.5 IKK MARON (UNIT MARON)


(1) Unit Air Baku

Sumber air yang digunakan untuk melayani diambil dari Sumur Bor Maron Wetan
yang berada diDesa Maron Wetan yang dibangun pada Tahun 1998. Kapasitas

terpasang sebesar 7,5 L/det dan kapasitas produksi sebesar 4 L/det. Kondisi Sumur
Bor Maron Wetan meliputi kapasitas mencukupi dan kulitas air bagus. Secara rinci

kondisi unit air baku PDAM Ibu Kota Kecamatan Marondapat dilihat Gambar 3.23.

Gambar 3.23 Foto-foto Unit Air Baku PDAM IKK Maron

(2) Unit Produksi


Produksi air yang digunakan untuk melayani daerah pelayanan Ibukota Maron

meliputi total kapasitas terpasang adalah 7,5 L/det, total kapasitas produksi sebesar
4 L/det, danproduksi air bersih sebesar 9.225 m3.

(3) Unit Distribusi

Unit distribusi air minum yang digunakan untuk daerah pelayanan di Ibukota
Kecamatan Maron menggunakan sistem pompa, namun kapasitas pompa sangat

terbatas. Sistem transmisi dan distribusi dilengkapi dengan hydrophore dan meter
induk. Sistem transmisi menggunakan pipa PVC Ø25-100 mm. Secara rinci kondisi

unit distribusi dapat dilihat pada Gambar 3.24.

3-43
CV. ADHI HUTAMA
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO

Hydrophore Sumur Bor Pompa Booster Desa Malasan Wetan

Gambar 3.24 Foto-foto Unit Distribusi PDAM IKK Maron

(4) Unit Pelayanan

Cakupan pelayanan air minum PDAM Ibukota Kecamatan Maron melayani 6 dari 18
desa yang ada di Kecamatan Maron, 4 diantaranya meliputi Desa Sumberdawe, Desa

Brabe, Desa Maron Kidul, dan Desa Maron Wetan. Tingkat pelayanan Unit Maron
sebesar 2,44% dari total penduduk area pelayanan atau sebanyak 1.688 jiwa. Secara

rinci jumlah pelanggan dan jenisnya di masing-masing desa tiap kecamatan dapat
dilihat Tabel 3.23,Gambar 3.25, Gambar 3.26, dan Gambar 3.27.

Tabel 3.23Data Jumlah Pelanggan IKK Maron


Pelanggan Total
Domestik Non Domestik HU/KU Pelanggan

414 8 - 425
Sumber: Data Pelanggan PDAM Kabupaten Probolinggo, 2015

(5) Kebocoran dan Permaslahan

Kebocoran di Unit Maron pada tahun 2015 sebesar 29,46% dan permasalahan di unit
Maron ini masih ada daerah yang terlayani belum secara kontinyu.

3-44
CV. ADHI HUTAMA
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO

Gambar 3.25 Peta Akses Pelayanan Eksisting di IKK Maron

3-45
CV. ADHI HUTAMA
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO

Gambar 3.26 Skematik SPAM di IKK Maron

3-46
CV. ADHI HUTAMA
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO

Gambar 3.27Peta Jaringan SPAM Eksisting di IKK Maron

3-47
CV. ADHI HUTAMA
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO

3.2.2.6 IKK TIRIS (UNIT TIRIS)


(1) Unit Air Baku

Sumber air baku yang digunakan PDAM Kabupaten Probolinggo untuk melayani air
minum di Unit Tiris dengan total kapasitas 205 L/det terdiri dari 3 Mata Air yaitu

Mata Air Antrokan, Mata Air Kedaton dan Mata Air Andungbiru, dan Mata Air Tancak.
Secara rinci kondisi unit air baku PDAM Ibu Kota Kecamatan Tiris dapat dilihat pada

Tabel 3.24 dan Gambar 3.28.


Tabel 3.24Data Unit Air Baku IKK Tiris
Kapasitas
No. Sumber Mata Air Keterangan
Terpasang Produksi
Dilengkapi
broncapturing, slow
1. Mata Air Antrokan - 30 L/det
sand filter, dan
kualitas air sedang
Mata Air Kedaton
2. 5 L/det 1,59 L/det Kualitas air bagus
dan Andungbiru
Kualitas air bagus,
3. Mata Air Tancak 170 L/det -
sistem pemompaan
Sumber: Laporan Teknik PDAM Kabupaten Probolinggo, 2015

Mata Air Antrokan Mata Air Andungbiru

Gambar 3.28 Foto-foto Unit Air Baku PDAM IKK Tiris

3-48
CV. ADHI HUTAMA
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO

(2) Unit Produksi


Pemenuhan kebutuhan air di Ibukota Kecamatan Tiris dari 3 Mata Air meliputi total

kapasitas terpasang adalah 205 L/det, total kapasitas produksi sebesar 23,5L/det, dan
produksi air bersih sebesar 18.566 m3.

(3) Unit Distribusi

Unit distribusi air minum yang digunakan untuk daerah pelayanan di IKK Tiris
meliputisistem transmisi MA. Kedaton dan MA. Andungbiru yang digunakan adalah

gravitasi dari mata air langsung masuk ke jaringan distribusi yang ada. Sementara itu
sistem transmisi dari MA. Tancak menggunakan sistem dua kali pemompaan. Pipa
transmisi dari MA. Kedaton menggunakan pipa GI diameter 150 mm sepanjang 900
m. Sedangkan pipa transmisi dari MA. Andungbiru menggunakan pipa PVC diameter

150 mm sepanjang 3.200 m, selanjutnya sepanjang 3000 m sampai keperempatan


Desa Andungsari dan Desa Tlogoargo masih menggunakan pipa PVC diameter 100

mm. Diameter pipa distribusi yang digunakan PVC 25 – 100 mm.Secara rinci kondisi
jaringan transmisi dan distribusi dapat dilihat pada Gambar 3.29.

Broncapturing Mata Air Antrokan Broncapturing Mata Air Andungbiru

Gambar 3.29 Foto-foto Unit Distribusi PDAM IKK Tiris

(4) Unit Pelayanan

Cakupan pelayanan air minum PDAM Ibukota Kecamatan Tiris adalah 7 dari 16 desa

meliputi Desa Andungsari, Andungbiru, Tiris, Ranuagung, Segaran, dan Jangkang.


Tingkat pelayanan sebesar 6,12% dari total penduduk area pelayanan atau

3-49
CV. ADHI HUTAMA
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO

sebesar3.645 jiwa.Secara rinci jumlah pelanggan dan jenisnya di masing-masing desa


tiap kecamatan dapat dilihat Tabel 3.25,Gambar 3.30, Gambar 3.31, dan Gambar 3.32.

Tabel 3.25Data Jumlah Pelanggan IKK Tiris


Pelanggan
Total
Pelanggan
Domestik Non Domestik HU/KU

1.196 16 2 1.214
Sumber: Data Pelanggan PDAM Kabupaten Probolinggo, 2015

(5) Kebocoran dan Permasalahan


Saat ini kebocoran yang ada di Unit Tiris tercatat sebesar 29,31%. Permasalahan yang

ada di Unit Tiris adalah sisa kapasitas produksi masih besar, belum ada meter induk
yang dipasang di sumber, fasilitas penunjang seperti wash out dan air valve tidak

difungsikan secara optimal sehingga pengaliran air menjadi terhambat.

3-50
CV. ADHI HUTAMA
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO

Gambar 3.30 Peta Akses Pelayanan Eksisting di IKK Tiris

3-51
CV. ADHI HUTAMA
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO

Gambar 3.31 Skematik SPAM di IKK Tiris

3-52
CV. ADHI HUTAMA
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO

Gambar 3.32 Peta Jaringan SPAM Eksisting di IKK Tiris

3-53
CV. ADHI HUTAMA
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO

3.2.2.7 IKK KRAKSAAN (UNIT KRAKSAAN)


(1) Unit Air Baku

Sumber air baku yang digunakan PDAM Kabupaten Probolinggo untuk pelayanan air
minum di Ibukota Kecamatan Kraksaan adalah 2 unit sumur bor. Secara rinci Kondisi

unit air baku PDAM Ibu Kota Kecamatan Kraksaan dapat dilihat pada Tabel 3.26 dan
Gambar 3.33.

Tabel 3.26 Data Unit Air Baku IKK Kraksaan


Sumber Kapasitas Spesifikasi Pompa
No. Keterangan
Air Terpasang Produksi Merk Q H HWL LWL
1. Sumur 15 L/det 15 L/det FRANKLIN 7,5 40 0m - Kualitas air
Bor L/det m bagus,
Sidomukti meter air
berfungsi
namun
tidak
akurat, saat
kemarau
tidak
mengalami
penurunan
debit.
2. Sumur 20 L/det 25 L/det FRANKLIN 15 100 0m - Kualitas air
Bor L/det m bagus,
Patokan meter air
berfungsi
namun
tidak
akurat, saat
kemarau
tidak
mengalami
penurunan
debit.
Sumber: Laporan Teknik PDAM Kota Probolinggo, 2015

3-54
CV. ADHI HUTAMA
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO

Sumur Bor Sidomukti Sumur Bor Patokan

Gambar 3.33 Foto-foto Unit Air Baku PDAM IKK Kraksaan

(2) Unit Produksi

Pemenuhan kebutuhan air di Ibukota Kecamatan Kraksaan meliputi total kapasitas


terpasang adalah 35 L/det, total kapasitas produksi sebesar 27 L/det, dan total

produksi air bersih sebesar 64.750 m3.

(3) Unit Distribusi

Unit distribusi air minum yang digunakan untuk daerah pelayanan di Ibukota
Kecamatan Kraksaan terbagi dalam Sumur Bor Sidomukti dan Sumur Bor Patokan.

Secara rinci kondisi unit distribusi dapat dilihat pada Tabel 3.27 dan Gambar 3.34.
Tabel 3.27 Data Unit Distribusi IKK Kraksaan
No. Sumber Mata Air Sistem Transmisi Sistem Distribusi Keterangan

Dilengkapi
elevated
Sumur Bor Pipa PVC Ø50-150 reservoir
1. Pipa PVC Ø200 m
Sidomukti m kapasitas 150
m3, dan meter
induk.

Pipa PVC Ø50-250 Dilengkapi


2. Sumur Bor Patokan Pipa PVC Ø250 m
m meter induk
Sumber: Laporan Teknik PDAM Kabupaten Probolinggo, 2015

3-55
CV. ADHI HUTAMA
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO

Reservoir Sumur Bor Sidomukti Meter Induk Sumur Bor Patokan

Gambar 3.34 Foto-foto Unit Distribusi PDAM IKK Kraksaan

(4) Unit Pelayanan


Cakupan pelayanan air minum PDAM Ibukota Kecamatan Kraksaan PDAM Unit
Kraksaan melayani 10 dari 18 desa di Kecamatan Kraksaan.Tingkat pelayanan sebesar

14,13% dari total penduduk daerah pelayanan Unit Kraksaan atau 12.705 jiwa dari
total penduduk daerah pelayanan. Secara rinci jumlah pelanggan dan jenisnya di

masing-masing desa tiap kecamatan dapat dilihat Tabel 3.28,Gambar 3.35, Gambar
3.36, dan Gambar 3.37.

Tabel 3.28 Data Jumlah Pelanggan IKK Kraksaan


Pelanggan Total
Domestik Non Domestik HU/KU Pelanggan

2.431 90 2 2.523
Sumber: Data Pelanggan PDAM Kabupaten Probolinggo, 2015

(5) Kebocoran dan Permasalahan


Berdasarkan selisih antara jumlah penjualan air dengan air yang didistribusikan

terdapat selisih sebesar 29,84%. Permasalahan di unit Kraksaan adalah belum


akuratnya water meter yang ada.

3-56
CV. ADHI HUTAMA
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO

Gambar 3.35 Peta Akses Pelayanan Eksisting di IKK Kraksaan

3-57
CV. ADHI HUTAMA
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO

Gambar 3.36 Skematik SPAM di IKK Kraksaan

3-58
CV. ADHI HUTAMA
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO

Gambar 3.37Peta Jaringan SPAM Eksisting di IKK Kraksaan

3-59
CV. ADHI HUTAMA
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO

3.2.2.8 IKK SUKAPURA (UNIT SUKAPURA)


(1) Unit Air Baku

Sumber air baku yang digunakan PDAM Kabupaten Probolinggo untuk pelayanan air
minum di Ibukota Kecamatan Sukapura terdiri dari mata air cecep, mata air ngajir,

dan mata air Klidung yang total kapasitas sebesar 3,5 L/det. Kualitas air Mata Air
Klidung secara fisik yaitu jernih dan tidak berbau.

(2) Unit Produksi

Pemenuhan kebtuhan air di Ibukota Kecamatan Sukapura meliputi total kapasitas


terpasang dari ketiga sumber mata air adalah 3,5 L/det, total kapasitas produksi
sebesar 2,5 L/det, danproduksi air bersih sebesar 6.722 m3 .

(3) Unit Distribusi


Unit distribusi air minum yang digunakan untuk daerah pelayanan di Ibukota

Kecamatan Sukapura dilengkapi dengan ground reservoir dengan kapasitas 150 m3.
Reservoir ini masih dalam kondisi baik. Air dari ground resevoir didistribusikan ke

area pelayanan dengan menggunakan sistem gravitasi.Secara rinci kondisi unit


distribusi dapat dilihat pada Tabel 3.29 dan Gambar 3.38.

Tabel 3.29 Data Unit Distribusi IKK Sukapura


No. Sumber Mata Air Sistem Transmisi Sistem Distribusi

1. Mata Air Cecep Pipa GI Ø40 m Pipa PVC Ø40-100 m


2. Mata Air Nganjir Pipa GI Ø50 m Pipa PVC Ø40-100 m

3. Mata Air Klidung Pipa GI Ø100 m Pipa PVC Ø40-100 m

Sumber: Laporan Teknik PDAM Kabupaten Probolinggo, 2015

3-60
CV. ADHI HUTAMA
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO

Gambar 3.38 Foto-foto Unit Distribusi PDAM IKK Sukapura

(4) Unit Pelayanan


Cakupan pelayanan air minum PDAM Ibukota Kecamatan Sukapura meliputi 4 dari 12

desa di Kecamatan Sukapura yaitu Desa Sukapura, Sapi Kerep, Sariwani, dan Pakel.
Tingkat pelayanan PDAM unit Sukapura sebesar 8,02% dari total penduduk

pelayanan di Kecamatan Sukapura atau sebesar 2.220 jiwa. Secara rinci jumlah
pelanggan dan jenisnya di masing-masing desa tiap kecamatan dapat dilihat Tabel

3.30,Gambar 3.39, Gambar 3.40, dan Gambar 3.41.


Tabel 3.30Data Jumlah Pelanggan IKK Sukapura
Pelanggan Total
Domestik Non Domestik HU/KU Pelanggan
396 28 2 426
Sumber: Data Pelanggan PDAM Kabupaten Probolinggo, 2015

(5) Kebocoran dan Permasalahan

Kebocoran di Unit Sukapura berdasarkan laporan teknik PDAM tahun 2015 sebesar
28,89% sedangkan permasalahan yang ada di unit Sukapura adalah kapasitas sumber

mengalami penurunan pada musim kemarau.

3-61
CV. ADHI HUTAMA
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO

Gambar 3.39 Peta Akses Pelayanan Eksisting di IKK Sukapura

3-62
CV. ADHI HUTAMA
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO

Gambar 3.40 Skematik SPAM di IKK Sukapura

3-63
CV. ADHI HUTAMA
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO

Gambar 3.41Peta Jaringan SPAM Eksisting di IKK Sukapura

3-64
CV. ADHI HUTAMA
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO

3.2.2.9 IKK BANYUANYAR (UNIT BANYUANYAR)


(1) Unit Air Baku

Sumber air baku yang digunakan PDAM Kabupaten Probolinggo untuk pelayanan air
minum di Ibukota Kecamatan Banyuanyar menggunakan 2 buah sumur bor yang ada

di Desa Klenang Lor. Saat ini hanya 1 buah sumur bor yang beroperasi, yaitu Sumur
Bor Klenang Lor II. Kapasitas Sumur Bor Klenang Lor I mengalami penurunan level

air yang cukup tinggi (debit air kecil) dan kandungan Fe yang tinggi, sehingga sumur
bor ini tidak dioperasikan. Unit Sumur Bor Klenang Lor II dibangun pada Tahun 1997

dengan kapasitas pompa sebesar 10 L/det dan head 100m, dimana pada Tahun 2015
kapasitasnya sebesar 15 L/det. Saat musim kemarau Sumur Bor Klenang Lor II tidak
mengalami penurunan debit.

Kedalaman sumur bor93 m dari muka tanah, kedalaman penempatan pompa 24 m


dari tanah dan level muka airnya berada 12 m dari muka tanah. Pompa sumur bor

yang digunakan adalah jenis pompa submersible dengan spesifikasi pompa Q = 10


L/det, H = 100 m, Merk Lowara. Kondisi unit air baku dapat dilihat Gambar 3.42.

Sumur Bor Klenang Lor I Sumur Bor Klenang Lor II

Gambar 3.42 Foto-foto Unit Air Baku PDAM IKK Banyuanyar

(2) Unit Produksi

Pemenuhan kebutuhan air di Ibukota Kecamatan Banyuanyar meliputi total kapasitas


terpasang sebesar 19,5 L/det, kapasitas produksi sebesar 19,5 L/det, dan produksi air

bersih unit Banyuanyar sebesar 45.750 m3.

3-65
CV. ADHI HUTAMA
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO

(3) Unit Distribusi


Unit distribusi air minum yang digunakan untuk daerah pelayanan di IbuKota

Kecamatan Banyuanyar dilengkapi dengan ground reservoir kapasitas reservoir 120


m3 namun saat ini tidak berfungsi karena Sumur Bor Klenang Lor I tidak beroperasi,

dan tidak efisiensi untuk pemakaian listrik. Kebutuhan air bersih di Unit Banyuanyar
dipenuhi dari Sumur Bor II di Desa Klenang Lor. Pada Sumur Bor II dilengkapi dengan

meter induk sehingga air yang diproduksi dapat terukur dengan pasti. Sistem
distribusi utama yang digunakan adalah pemompaan dari sumur bor di Desa

Klenang Lor dialirkan langsung ke pelanggan. Pipa distribusi utama dari Sumur Bor
Klenang Lor II menggunakan pipa PVC diameter 200 mm. Secara rinci kondisi unit
distribusi dapat dilihat pada Gambar 3.43.

Ground Reservoir Sumur Klenang Lor I Meter Air Sumur Klenang Lor II

Gambar 3.43 Foto-foto Unit Distribusi PDAM IKK Banyuanyar

(4) Unit Pelayanan

Cakupan pelayanan air minum PDAM Ibukota Kecamatan Banyuanyar Area


pelayanan PDAM Unit Banyuanyar melayani wilayah di Kecamatan Banyuanyar

meliputi, Desa Banyuanyar, Liprak Kulon, Liprak Kidul, Gununggeni, Liprak Wetan,
Gading Kulon, Tarokan, Klenang Kidul, Blado Wetan, Klenang Lor, dan Sentulan.

Tingkat pelayanan saat ini sebesar 19,39% dari total penduduk area pelayanan atau
sebanyak 14.400 jiwa.Secara rinci jumlah pelanggan dan jenisnya di masing-masing

desa tiap kecamatan dapat dilihat Tabel 3.31,Gambar 3.44, Gambar 3.45, dan Gambar
3.46.

3-66
CV. ADHI HUTAMA
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO

Tabel 3.31Data Jumlah Pelanggan IKK Banyuanyar


Pelanggan Total
Domestik Non Domestik HU/KU Pelanggan
2.850 20 1 2.871
Sumber: Data Pelanggan PDAM Kabupaten Probolinggo, 2015

(5) Kebocoran dan Permasalahan

Kebocoran berdasarkan air yang didistribusikan dan jumkah air yang terjual di
pelanggan sebesar 29,5%. Permasalahan yang sering terjadi adalah kebocoran di

pipa induk distribusi terutama pada sambungan rubbering, kapasitas pompa


distribusi kurang besar sehingga potensi pelanggan yang cukup besar tidak bisa

termanfaatkan.

3-67
CV. ADHI HUTAMA
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO

Gambar 3.44 Peta Akses Pelayanan Eksisting di IKK Banyuanyar

3-68
CV. ADHI HUTAMA
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO

Gambar 3.45 Skematik SPAM di IKK Banyuanyar

3-69
CV. ADHI HUTAMA
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO

Gambar 3.46Peta Jaringan SPAM Eksisting di IKK Banyuanyar

3-70
CV. ADHI HUTAMA
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO

3.2.2.10 IKK BESUK (UNIT BESUK)


(1) Unit Air Baku

Sumber air yang digunakan PDAM Kabupaten Probolinggo untuk pelayanan air
minum di Ibukota Kecamatan Besuk adalah 1 unit sumur bor yang berada di Desa

Besuk Kidul dengan kapasitas sumber sebesar 20 L/det dan kapasitas terpasang
sebesar 15 L/det. Pada saat musim kemarau debit sumur bor tidak mengalami

penurunan. Sumur bor ini menggunakan pompa jenis submersible merk GRUNDFOS
Tipe SP 2713 dengan spesifikasi Q = 10 L/det, H = 100 m, dengan jam operasi

selama 13,5 jam, kedalaman pompa 18 m dari muka tanah; HWL = 12 m. Secara rinci
kondisi unit air baku Besukdapat dilihat Gambar 3.46.

Gambar 3.47 Foto-foto Unit Air Baku PDAM IKK Besuk

(2) Unit Produksi

Pemenuhan kebutuhan air di Ibukota Kecamatan Besuk meliputi total kapasitas


terpasang adalah 15 L/det, total kapasitas produksi sebesar 13 L/det, danproduksi air

bersih sebesar 19.826 m3.

(3) Unit Distribusi


Unit distribusi air minum yang digunakan untuk daerah pelayanan di Ibukota

Kecamatan Besuk memiliki 1 unit ground reservoir berkapasitas 50m3 yang saat ini
sudah tidak difungsikan lagi. Pipa transmisi PVC berdiameter 150 mm.Jaringan

distribusi menggunakan pipa PVC berdiameter 100 – 25 mm. Air dialirkan langsung

3-71
CV. ADHI HUTAMA
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO

pada pelanggan secara by pass. Secara rinci kondisi jaringan transmisi dan distribusi
dapat dilihat pada Gambar 3.47.

Ground Reservoir Meter Air

Gambar 3.48 Foto-foto Unit Distribusi PDAM IKK Besuk

(4) Unit Pelayanan


Cakupan pelayanan air minum PDAM Iukota Kecamatan Besuk meliputii 10 dari 17

desa di Kecamatan Besuk yang terbagi menjadi 2 blok pelayanan. Tingkat pelayanan
sebesar 6,42 % dari total penduduk daerah pelayanan Unit Besuk atau 4.385 jiwa dari

total penduduk daerah pelayanan. Secara rinci jumlah pelanggan dan jenisnya di
masing-masing desa tiap kecamatan dapat dilihat Tabel 3.31, Tabel 3.32, Gambar

3.48, Gambar 3.49, dan Gambar 3.50.

Tabel 3.32 Area Pelayanan Pelanggan IKK Besuk


No. Blok Pelayanan Desa Terlayani
1. Blok I Desa Alas Kandang
Desa Randu Jalak
Desa Besuk Agung
Desa Sindet Lami
Desa Besuk Kidul (sebagian)
2. Blok II Desa Besuk Kidul (sebagian)
Desa Sumur Dalam
Desa Jambangan
Desa Klampokan
Desa Krampilan
Desa Matekan
Sumber: Data Pelanggan PDAM Kabupaten Probolinggo, 2015

3-72
CV. ADHI HUTAMA
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO

Tabel 3.33 Data Jumlah Pelanggan IKK Besuk


Pelanggan Total
Domestik Non Domestik HU/KU Pelanggan

781 16 8 425
Sumber: Data Pelanggan PDAM Kabupaten Probolinggo, 2015

(5) Kebocoran dan Permasalahan


Kebocoran berdasarkan air yang didistribusikan dan jumkah air yang terjual di

pelanggan sebesar 29,61%. Permasalahan yang sering terjadi adalah kebocoran di


pipa induk distribusi tidak diketahui dengan akurt karena tidak adanya meter air

sehingga jumlah air yang diproduksi tidak diketahui secara pasti.

3-73
CV. ADHI HUTAMA
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO

Gambar 3.49 Peta Akses Pelayanan Eksisting di IKK Besuk

3-74
CV. ADHI HUTAMA
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO

Gambar 3.50 Skematik SPAM di IKK Besuk

3-75
CV. ADHI HUTAMA
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO

Gambar 3.51Peta Jaringan SPAM Eksisting di IKK Besuk

3-76
CV. ADHI HUTAMA
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO

3.2.2.11 IKK CONDONG (UNIT CONDONG)


(1) Unit Air Baku

Sumber air baku yang digunakan PDAM Kabupaten Probolinggo untuk pelayanan air
minum Ibukota Kecamatan Condong menggunakan satu sumber mata air yaitu MA.

Racek. Pada lokasi mata air ini dilengkapi dengan unit broncapturing tetapi saat ini
tidak digunakan,. Kondisi MA. Racek memiliki kualitas air kurang baik dan agak

keruh. Kondisi unit air baku dapat dilihat Gambar 3.52.

Gambar 3.52 Foto-foto Unit Air Baku PDAM IKK Condong

(2) Unit Produksi

Pemenuhan kebutuhan air di Ibukota Kecamatan Condong meliputi kapasitas


terpasang adalah 5 L/det, kapasitas produksi sebesar 7,5 L/det , dan jumlah produksi
air bersih sebesar 8.490 m3.

(3) Unit Distribusi


Unit distribusi air minum yang digunakan untuk daerah pelayanan di Ibukota

Kecamatan Besuk menggunakan sistem transmisi adalah gravitasi dari mata air
langsung masuk ke jaringan distribusi yang ada.Pipa transmisidari MA. Racek

menggunakan pipa GI diameter 100 mm dan pipa distribusi menggunakan PVC

diameter 50 – 75 mm. Secara rinci kondisi jaringan transmisi dan distribusi dapat
dilihat pada Gambar 3.53.

3-77
CV. ADHI HUTAMA
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO

Broncapturing Mata Air Racek Pipa Transmisi Mata Air Racek

Gambar 3.53 Foto-foto Unit Distribusi PDAM IKK Condong

(4) Unit Pelayanan

Cakupan pelayanan air mium PDAM Ibukota Kecamatan Condong meliputi 1 dari 19
desa yang ada di Kecamatan Gading yakni Desa Condong 1.854 jiwa, Desa Gerongan

27 jiwa dan Desa Satrean 232 jiwa yang termasuk wilayah Kecamatan Maron. Target
pelayanan sebesar 3,83% dari total penduduk area pelayanan.Secara rinci jumlah

pelanggan dan jenisnya di masing-masing desa tiap kecamatan dapat dilihat Tabel
3.34, Gambar 3.54, Gambar 3.55, dan Gambar 3.56.

Tabel 3.34 Data Jumlah Pelanggan IKK Condong


Pelanggan Total
Domestik Non Domestik HU/KU Pelanggan

781 16 8 425
Sumber: Data Pelanggan PDAM Kabupaten Probolinggo, 2015

(5) Kebocoran dan Permasalahan


Kebocoran berdasarkan air yang didistribusikan dan jumkah air yang terjual di

pelanggan sebesar 29,62%. Permasalahan yang sering terjadi debit sumber mata air
terjadi penurunan pada musim kemarau, pelanggan di area pelayanan mendapatkan

supply air minum yang tidak secara kontinyu, dan kualitas air yang masih kurang
baik.

3-78
CV. ADHI HUTAMA
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO

Gambar 3.54 Peta Akses Pelayanan Eksisting di IKK Condong

3-79
CV. ADHI HUTAMA
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO

Gambar 3.55 Skematik SPAM di IKK Condong

3-80
CV. ADHI HUTAMA
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO

Gambar 3.56Peta Jaringan SPAM Eksisting di IKK Condong

3-81
CV. ADHI HUTAMA
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO

3.2.2.12 IKK DRINGU (UNIT DRINGU)


(1) Unit Air Baku

Sumber air baku yang digunakan PDAM Kabupaten Probolinggo untuk pelayanan air
minum di Ibukota Kecamata Dringu adalah 2 unit sumur bor yang keduanya berada

di Kelurahan Kalirejo, karena Sumur Bor I tidak difungsikan lagi maka yang
digunakan oleh PDAM Unit Dringu adalah hanya Sumur Bor II. PDAM Unit Dringu

melakukan pengembangan dengan memanfaatkan sumber Mata Air Ronggojalu


yang terletak di Kecamatan Tegalsiwalan. Proses pengembangan dilakukan 2 tahap

dimana pada tahap pertama yaitu Bulan Agustus 2006 dilakukan pemasangan pipa
PVC berukuran 200 mm sepanjang 4 km, sedangkan tahap kedua dilakukan Tahun
2007 dengan memasang pipa PVC berukuran 200 mm sepanjang 8 km hingga
menjangkau Kecamatan Dringu. Debit yang direncanakan diambil dari mata air

sebesar 100 L/detik.Secara rinci kondisi unit air baku dapat dilihat Gambar 3.57.

Sumur Bor I Sumur Bor II

Gambar 3.57 Foto-foto Unit Air Baku PDAM IKK Dringu

(2) Unit Produksi


Pemenuhan kebutuhan air Ibukota Kecamatan Dringu meliputi total kapasitas

terpasang adalah 75 L/det, kapasitas produksi sebesar 18,5 L/det,dan produksi air

bersih sebesar 49.640m3.

3-82
CV. ADHI HUTAMA
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO

(3) Unit Distribusi


Unit distribusi air minum yang digunakan untuk daerah pelayanan di Ibukota

Kecamatan Dringu tidak menggunakan reservoir.Sistem transmisi dari Sumur Bor II


memompakan air dari sumur bor ke jaringan distribusi pelanggan dengan terlebih

dahulu diinjeksi klor dan melalui hydrophore. Pipa transmisi dari Sumur Bor II
menggunakan pipa PVC diameter 250 mm yang dilengkapi dengan meter induk.

Jaringan distribusi dari sumur bor ini menggunakan sistem gravitasi. Jaringan
distribusi dari Sumur Bor II menggunakan pipa PVC diameter 50 – 250 mm.Secara

rinci kondisi jaringan transmisi dan distribusi dapat dilihat pada Gambar 3.58.

Hydrophore Sumur Bor I Meter Induk Sumur Bor II

Gambar 3.58 Foto-foto Unit Distribusi PDAM IKK Dringu

(4) Unit Pelayanan


Cakupan pelayanan air minum PDAM Ibukota Kecamatan Dringu meliputi 9 dari 14

desa/kelurahan di Kecamatan Dringu dan Desa Giliketapang Kecamatan Sumberasih.


Tingkatpelayanan Unit Dringu meliputi 10 desa dengan tingkat pelayanan sebesar

22,00% total penduduk daerah pelayanan. Secara rinci jumlah pelanggan dan
jenisnya di masing-masing desa tiap kecamatan dapat dilihat Tabel 3.35, Gambar

3.59, Gambar 3.60, dan Gambar 3.61.

Tabel 3.35Data Jumlah Pelanggan IKK Dringu


Pelanggan Total
Domestik Non Domestik HU/KU Pelanggan

781 16 8 425
Sumber: Data Pelanggan PDAM Kabupaten Probolinggo, 2015

3-83
CV. ADHI HUTAMA
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO

(5) Kebocoran dan Permasalahan


Kebocoran berdasarkan air yang didistribusikan dan jumkah air yang terjual di

pelanggan sebesar 29,3%. Permasalahan yang sering terjadi adalah pada jam puncak
penduduk daerah pelayanan tidak mendapatkan air tidak mendapatkan air secara

kontinyu, kapasitas pompa distribusi kurang besar sehingga potensi pelanggan yang
cukup besar tidak bisa atkan.

3-84
CV. ADHI HUTAMA
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO

Gambar 3.59 Peta Akses Pelayanan Eksisting di IKK Dringu

3-85
CV. ADHI HUTAMA
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO

Gambar 3.60 Skematik SPAM di IKK Dringu

3-86
CV. ADHI HUTAMA
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO

Gambar 3.61Peta Jaringan SPAM Eksisting di IKK Dringu

3-87
CV. ADHI HUTAMA
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO

3.2.2.13 IKK TONGAS (UNIT TONGAS)


(1) Unit Air Baku

Sumber air baku yang digunakan PDAM Kabupaten Probolinggo untuk pelayanan air
minum di Ibukota Kecamatan Tongas menggunakan sumber air berupa sumur dalam

untuk memberikan pelayanan air bersih ke pelanggan.

(2) Unit Produksi


Pemenuhan kebutuhan air di Ibukota Kecamatan Tongas meliputi total kapasitas

terpasang adalah 15 L/det, total kapasitas produksinya adalah 10,5 L/det,dan


produksi air bersih sebesar 5.201 m3.

(3) Unit Distribusi

Unit distrbusi air minum yang digunakan untuk daerah pelayanan di Ibukota
Kecamatan Tongas dilengkapi dengan ground reservoir dengan kapasitas

1000m3yang masih berfungsi dengan baik yang berada di Desa Wringinanom. Sistem
transmisi menggunakan sistem pemompaan dari sumur bor ke ground reservoir

yang lokasinya lebih tinggi dari area pelayanan, kemudian dialirkan gravitasi melalui
jaringan distribusi ke pelanggan. Pipa transmisi dari SB. Tongas menggunakan pipa

PVC diameter 160 mm.

(4) Unit Pelayanan


Cakupan pelayanan air minum PDAM Ibukota Kecamatan Tongas saat ini baru

melayani 1 desa yang ada di Kecamatan Tongas, yaitu Desa Wringinanom.Tingkat


pelayanan sebesar 0,72% dari total penduduk daerah pelayanan atau 765 jiwa dari

total penduduk daerah pelayanan. Secara rinci jumlah pelanggan dan jenisnya di
masing-masing desa tiap kecamatan dapat dilihat Tabel 3.36, Gambar 3.62, Gambar

3.63, dan Gambar 3.64.

3-88
CV. ADHI HUTAMA
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO

Tabel 3.36Data Jumlah Pelanggan IKK Tongas


Pelanggan Total
Domestik Non Domestik HU/KU Pelanggan

130 3 2 135
Sumber: Data Pelanggan PDAM Kabupaten Probolinggo, 2015

(5) Kebocoran dan Permasalahan

Kebocoran berdasarkan air yang didistribusikan dan jumkah air yang terjual di
pelanggan sebesar 29,66%. Permasalahan yang sering terjadi adalah kebocoran tidak

terdata secara akurat karena jumlah air yang diproduksi belum diketahui dengan
pasti.

3-89
CV. ADHI HUTAMA
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO

Gambar 3.62 Peta Akses Pelayanan Eksisting di IKK Tongas

3-90
CV. ADHI HUTAMA
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO

Gambar 3.63 Skematik SPAM di IKK Tongas

3-91
CV. ADHI HUTAMA
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO

Gambar 3.64Peta Jaringan SPAM Eksisting di IKK Tongas

3-92
CV. ADHI HUTAMA
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO

3.2.2.14 IKK PEDAGANGAN (UNIT PEDAGANGAN)


(1) Unit Air Baku

Sumber air baku yang digunakan PDAM Kabupaten Probolinggo untuk pelayanan air
minum di Ibukota Kecamatan Pedagangan yang digunakan yaitu Sumur Bor (SB)

Bokor.

(2) Unit Produksi


Pemenuhan kebutuhan air di Ibukota Kecamatan Pedagangan meliputi kapasitas

terpasang sebesar 10 L/det, kapasitas produksi sebesar 11,5 L/det, dan produksi air
bersih sebesar 32.260 m3.

(3) Unit Distribusi

Unit distribusi air minum yang digunakan untuk daerah pelayanan di Ibukota
Kecamatan tidak menggunakan reservoir.Distribusi ke pelanggan dilakukan dengan

pembagian blok-blok pelayanan.

(4) Unit Pelayanan


Cakupan Pelayanan air minum PDAM Ibukota Kecamatan Pedagagan meliputi 9 dari

14 desa/kelurahan melayani Kecamatan Tiris, yaitu Desa Pesawahan, Pedagangan,


Tegalwatu, Tulupari, dan Rejing. Tingkat pelayanan sebesar 35,85% dari total

penduduk area pelayanan yaitu sebesar 6.633 jiwa. Secara rinci jumlah pelanggan
dan jenisnya di masing-masing desa tiap kecamatan dapat dilihat Tabel 3.37 dan

Gambar 3.65
Tabel 3.37Data Jumlah Pelanggan IKK Pedagangan
Pelanggan Total
Domestik Non HU/KU Pelanggan
1.727 13
Domestik - 1.740
Sumber: Data Pelanggan PDAM Kabupaten Probolinggo, 2015

3-93
CV. ADHI HUTAMA
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO

(5) Kebocoran dan Permasalahan


Kebocoran berdasarkan air yang didistribusikan dan jumkah air yang terjual di

pelanggan sebesar 29,47%. Permasalahan yang sering terjadi adalah belum pernah
dilakukan deteksi kebocoran secara akurat pada jaringan transmisi dan distribusi,

tidak adanya meter induk untuk mengetahui jumlah air yang diproduksi secara pasti,
dan fasilitas penunjang pipa seperti wash out dan air valve tidak difungsikan secara

optimal yang menyebabkan pengaliran air pada pipa tidak optimum.


.

3-94
CV. ADHI HUTAMA
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO

Gambar 3.65 Peta Akses Pelayanan Eksisting di IKK Pedagangan

3-95
CV. ADHI HUTAMA
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO

Gambar 3.66 Skematik SPAM di IKK Pedagangan

3-96
CV. ADHI HUTAMA
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO

Gambar 3.67Peta Jaringan SPAM Eksisting di IKK Pedagangan

3-97
CV. ADHI HUTAMA
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO

3.2.3 Tingkat Kehilangan Air


Kehilangan air yang terjadi pada sistem distribusi PDAM Kabupaten Probolinggo

dan hampir disemuaPDAM di Indonesia,seringkalidisebabkanolehantara lain


konsumsitakresmiataulebih dikenaldengan ”sambunganliar”

atau”pencurianair”.Berdasarkan data PDAM, tingkat kehilangan air pada Tahun 2015


sebesar 29,61%. Penanganan tingkat kehilangan air rata-rata di PDAM Kabupaten

Probolinggo ini dapat dikatakan kurang maksimal dikarenakan tiap tahun


mengalami kenaikan jumlah kebocoran air. Hal ini menunjukkan bahwa

diperlukannya perbaikan-perbaikan sistem distribusi air di PDAM Kabupaten


Probolinggo sehingga pada Tahun 2019 dapat menurunkan persentase kebocoran
sesuai perencanaan.
Tabel 3.38Perhitungan Kehilangan Air Tahun 2013-2015
Tahun
No Uraian
2013 2014 2015

1 Produksi Air (m3) 1.168.672 1.187.217 1.248.638


2 Air Terjual (m3) 833.115 856.989 929.994
3 Air Hilang (m3) 335.557 330.228 318.644
4 Kehilangan Air (%) 28,71 27,82 25,52
Sumber: Laporan Teknik PDAM Kabupaten Probolinggi, 2015

Persentase Kehilangan Air


29.00
28.71
28.00 27.82
27.00

26.00
25.52
25.00

24.00

23.00
2013 2014 2015

3-98
CV. ADHI HUTAMA
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO

Gambar 3.68 Grafik Data Kehilangan Air Tahun 2013 – 2015

3.2.4 Tingkat Konsumsi Air


Jumlah penduduk yang terlayani PDAM sebesar 135.737 jiwa pada tahun 2015

atau41,05% dari total penduduk area pelayanan PDAM Kabupaten Probolinggo.

Secara rinci jumlah penduduk terlayani dan pelanggan konsumsi air bersih unit
PDAM Kabupaten Probolinggodapat dilihat pada Tabel 3.39.

Tabel 3.39 Tingkat Area dan Penduduk Terlayani Air PDAM Kabupaten
Probolinggo
Penduduk Persentase
Penduduk
No. BNA / Unit Terlayani Pelayanan
(jiwa)
(jiwa) (%)

1 BNA Leces 72.840 14.473 19,87

2 Unit Sumber 27.168 2.477 9,12

3 UnitBantaran 45.271 8.301 18,34

4 Unit Patalan 115.331 4.974 4,31


5 Unit Maron 69.164 1.688 2,44
6 Unit Tiris 59.524 3.645 6,12
7 Unit Kraksaan 72.051 10.184 14,13
8 Unit Sukapura 21.136 1.696 8,02
9 UnitBanyuanyar 58.868 11.417 19,39
10 Unit Besuk 51.628 3.316 6,42
11 Unit Condong 56.069 2.145 3,83

12 Unit Dringu 56.484 12.428 22,00

13 Unit Tongas 70.784 632 0,89


14 Unit Pedagangan 18.500 6.633 35,85
Jumlah 794.818 84.009 10,57
Sumber : Laporan Teknik PDAM Kabupaten Probolinggo, 2015

3-99
CV. ADHI HUTAMA
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO

3.2.5 Perdesaan

3.2.5.1 Kecamatan Sukapura

(1) Unit Air Baku


Sumber air baku yang digunakan pada sistem HIPPAM dan WSLIC adalah mata air di

Desa Sukapura dan Ngadisari. Mata air di Desa Sukapura meliputi Mata Air Umbulan,
Cecep, Sumersapen, dan Sumbersembon. Mata Air di Desa Ngadisari meliputi Mata

Air Penanjakan, Widodaren, Ndengil, dan Cocop.

(2) Unit Produksi


Pemenuhan kebutuhan air untuk sistem HIPPAM dan WSLIC terkait kapasitas
terpasang dan produksi belum diketahui secara lengkap.

(3) Unit Distribusi


Unit distribusi air minum yang digunakan untuk daerah pelayanan HIPPAM dan

WSLIC dilengkapi dengan reservoir dimasing-masing desa. Sistem dialirkan secara


gravitasi. Secara rinci data unit distribusi HIPPAM dan WSLIC dapat dilihat pada Tabel

3.40 dan Gambar 3.69.


Tabel 3.40Data Unit Distribusi HIPPAM/WSLIC KecamatanSukapura
No. Sumber Mata Air Reservoir Sistem Transmisi Sistem Distribusi
3
1. Desa Sukapura 18 m Pipa GI Ø75-100 mm Pipa GI Ø75-100 mm
2. Desa Ngadisari 8 m3 Pipa GI Ø25-50 mm Pipa GI Ø25 mm
Sumber: Badan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Probolinggo, 2015

3-100
CV. ADHI HUTAMA
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO

Reservoir HIPPAM Desa Sukapura Pipa Transmisi HIPPAM Desa Sukapura

Gambar 3.69 Foto-foto Unit Distribusi Non PDAM Kecamatan Sukapura

(4) Unit Pelayanan


Cakupan pelayanan air HIPPAM melayani penduduk sebanyak 6.517 dan WSLIC

sebanyak 1.315 jiwa. Secara rinci data pelanggan HIPPAM dan WSLIC dapat dilihat
pada Tabel 3.41.

Tabel 3.41Data Jumlah Pelanggan HIPPAM/WSLICKecamatanSukapura


Jumlah Kepengurusan HIPPAM
Nama
No. Desa Penduduk
HIPPAM Ada/Tidak Aktif/Tidak
Terlayani (jiwa)
HIPPAM
1 NGADISARI "TIRTA SARI 1.848 ada Aktif
UTAMA"
2 JETAK 1.620 ada Aktif
3 WONOTORO 964 ada Aktif
4 PAKEL 1.769 ada Aktif
5 SARIWANI 1.505 ada Aktif
6 NGADAS 1.560 ada Aktif
Tidak Aktif/
7 KEDASIH WSLIC 1.315 ada Pembangunan
SPAM
Sumber: Badan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Probolinggo, 2015
Keterangan: *) Belum Tersedia Data

3-101
CV. ADHI HUTAMA
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO

3.2.5.2 Kecamatan Sumber


(1) Unit Air Baku

Sumber air baku yang digunakan pada sistem HIPPAM adalah sumber mata air
disekitarnya, namun belum terdata secara lengkap.

(2) Unit Produksi

Pemenuhan kebutuhan air untuk sistem HIPPAM terkait kapasitas terpasang dan
produksi belum terdata secara lengkap.

(3) Unit Distribusi


Unit distribusi air minum yang digunakan untuk daerah pelayanan HIPPAM
dilengkapi dengan reservoir serta sistem penampungan belum terdata secara

lengkap.

(4) Unit Pelayanan


Cakupan pelayanan air HIPPAM meliputi semua desa di Kecamatan Sumber sebanyak

16.251 jiwa. Secara rinci data pelanggan HIPPAM dapat dilihat pada Tabel 3.42.
Tabel 3.42Data Jumlah Pelanggan HIPPAMKecamatanSumber
Jumlah Kepengurusan HIPPAM
Nama
No. Desa Penduduk
HIPPAM Ada/Tidak Aktif/Tidak
Terlayani (jiwa)
TIRTA Tidak Aktif/
1 WONOKERSO 2.468 Ada
LESTARI Pembangunan SPAM
Tidak Aktif/
2 GEMITO * 663 Ada
Pembangunan SPAM
Tidak Aktif/
3 RAMBAAN * 320 Ada
Pembangunan SPAM
Tidak Aktif/
4 MRIWUNG * 0 Ada
Pembangunan SPAM
Tidak Aktif/
5 TOSARI * 0 Ada
Pembangunan SPAM
6 CEPOKO TIRTA 3.640 Ada Tidak aktif

3-102
CV. ADHI HUTAMA
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO

Jumlah Kepengurusan HIPPAM


Nama
No. Desa Penduduk
HIPPAM Ada/Tidak Aktif/Tidak
Terlayani (jiwa)
LANCAR
7 SUMBERANOM * 1.544 Ada Tidak aktif
8 LEDOKAMBO * 1.245 Ada Tidak aktif
WARGA
9 SUMBER 3.506 Ada Aktif
MANDIRI
RUKUN
10 TUKUL 1.860 Ada Tidak aktif
TANI
11 PANDANSARI * 3.192 Ada Tidak aktif
Sumber: Badan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Probolinggo, 2015

Keterangan: *) Belum Tersedia Data

3.2.5.3 Kecamatan Kuripan

(1) Unit Air Baku


Sumber air baku yang digunakan pada sistem HIPPAM adalah sumber mata air di

desa-desa wilayah Kecamatan Kuripan. Secara rinci kondisi unit air baku pada sistem
tersebut dapat dilihat pada Gamba 3.70.

Penyediaan Air Umum Desa Kedawung Kran Umum WSLIC Desa Wringinanom
Gambar 3.70Foto-foto Unit Air Baku Non PDAM Kecamatan Kuripan

(2) Unit Produksi


Pemenuhan kebutuhan air untuk sistem HIPPAM terkait kapasitas terpasang dan

produksi belum terdata secara lengkap.

3-103
CV. ADHI HUTAMA
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO

(3) Unit Distribusi


Unit distribusi air minum yang digunakan untuk daerah pelayanan HIPPAM di Desa

Jatisari, Wringinanom, Menyono, dan Kedawung menggunakan sistem perpipaan


sederhana. Secara rinci kondisi unit distribusi sistem tersebut dapat dilihat pada

Gambar 3.71.

Reservoir HIPPAM Bekas PDAM Pipa Distribusi HIPPAM Desa Kedawung

Gambar 3.71 Foto-foto Unit Distribusi Non PDAM Kecamatan Kuripan

(4) Unit Pelayanan

Cakupan pelayanan air HIPPAM meliputi 6 Desa di Kecamatan Kuripan, yaitu Jatisari,
Kedawung, Karangrejo, Resongo, Wringinanom, dan Menyono dengan total 9.830

jiwa.

3.2.5.4 Kecamatan Bantaran


3.2.5.4.1 Non PDAM

(1) Unit Air Baku


Sumber air baku yang digunakan dalam pelayanan HIPPAM adalah sumur bor atau

sumur gali. Secara rinci kondisi unit air baku HIPPAM/WSLIC dapat dilihat pada
Gambar 3.72.

3-104
CV. ADHI HUTAMA
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO

Gambar 3.72 Foto-foto Unit Air Baku Non PDAM Kecamatan Bantaran

(2) Unit Produksi


Pemenuhan kebutuhan air area pelayanan HIPPAM terkait kapasitas terpasang dan

produksi belum diketahui.

(3) Unit Distribusi


Unit distribusi air untuk daerah pelayanan HIPPAM meliputi data bangunan

pelengkap berupa reservoir serta jaringan transmisi atau distribusi belum diketahui.
Secara rinci kondisi reservoir dapat dilihat pada Gambar 3.73.

Gambar 3.73Foto-foto Unit Distribusi Non PDAM Kecamatan Bantaran

(4) Unit Pelayanan

Cakupan pelayanan air Non PDAM adalah Desa Gunungtugel dengan pelanggan 150
KK atau 600 jiwa.

3-105
CV. ADHI HUTAMA
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO

3.2.5.5 Kecamatan Leces


(1)Unit Air Baku
Sumber air baku yang digunakan pada HIPPAM di Kecamatan Leces dan
Tegalsiwalan adalah sumur bor dan mata air disekitarnya. Secara rinci kondisi unit air

baku Non PDAM dapat dilihat pada Gambar 3.74.

Gambar 3.74 Foto Unit Air Baku Non PDAM Kecamatan Leces

(2)Unit Produksi
Pemenuhan kebutuhan air di daerah pelayanan HIPPAM terkait dengan kapasitas
terpasang dan produksi belum diketahui.

(3)Unit Distribusi
Unit distribusi air minum serta sistem transmisi yang digunakan untuk daerah

pelayanan HIPPAM belum dapat diketahui. Terdapat ground reservoir yang


menampung air baku dari sumber tapi belum diketahui kapasitasnya. Secara rinci

kondisi reservoir serta sistem distribusi dapat dilihat pada Gambar 3.75.

Reservoir HIPPAM di Desa Tegalsono Pipa distribusi di Desa Tegalsono

Gambar 3.75 Foto-foto Unit Distribusi Non PDAM Kecamatan Leces

3-106
CV. ADHI HUTAMA
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO

(5) Unit Pelayanan


Pelayanan air Non PDAM berupa HIPPAMpada setiap desa bervariasi. Secara rinci

data pelanggan HIPPAM dapat dilihat pada Tabel 3.43.


Tabel 3.43Data Jumlah Pelanggan HIPPAM Kecamatan Leces
Jumlah Kepengurusan HIPPAM
Kecamatan / Nama
No. Penduduk
Desa HIPPAM Ada/Tidak Aktif/Tidak
Terlayani (jiwa)
Kec. Leces, Desa HIPPAM
1 TIGASAN "Albarokah Wal 1.108 Ada Aktif
WETAN Karomah"
Kec. Leces, Desa
2 TIGASAN 350 Ada Aktif
KULON
Kec. HIPPAM "TIRTA
3 Tegalsiwalan, DEWI PARAS 1.224 Ada Aktif
Desa PARAS NUN AYU"
Kec.
Tegalsiwalan, HIPPAM "TIRTA
4 415 Ada Aktif
Desa BLADO WANA"
KULON
Sumber: Badan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Probolinggo, 2015

3.2.5.6 Kecamatan Tegalsiwalan


Sistem pelayanan air minum baik di Kecamatan Tegalsiwalan meliputi sistem

perpipaan PDAM dan Non PDAM (HIPPAM/WSLIC) sama dengan Kecamatan Leces.

(1)Unit Air Baku


Sumber air baku yang digunakan pada HIPPAM di Kecamatan Leces dan
Tegalsiwalan adalah sumur bor dan mata air disekitarnya. Secara rinci kondisi unit air

baku Non PDAM dapat dilihat pada Gambar 3.76.

3-107
CV. ADHI HUTAMA
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO

Gambar 3.76 Foto Unit Air Baku Non PDAM Kecamatan Tegalsiwalan

(2)Unit Produksi
Pemenuhan kebutuhan air di daerah pelayanan HIPPAM terkait dengan kapasitas

terpasang dan produksi belum diketahui.

(3)Unit Distribusi
Unit distribusi air minum serta sistem transmisi yang digunakan untuk daerah
pelayanan HIPPAM belum dapat diketahui. Terdapat ground reservoir yang

menampung air baku dari sumber tapi belum diketahui kapasitasnya. Secara rinci
kondisi reservoir serta sistem distribusi dapat dilihat pada Gambar 3.77.

Reservoir HIPPAM di Desa Tegalsono Pipa distribusi di Desa Tegalsono

Gambar 3.77 Foto-foto Unit Distribusi Non PDAM Kecamatan Tegalsiwalan

(4)Unit Pelayanan
Pelayanan air Non PDAM berupa HIPPAMpada setiap desa bervariasi. Secara rinci
data pelanggan HIPPAM dapat dilihat pada Tabel 3.44.

3-108
CV. ADHI HUTAMA
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO

Tabel 3.44Data Jumlah Pelanggan HIPPAM Kecamatan Tegalsiwalan


Jumlah Kepengurusan HIPPAM
Kecamatan / Nama
No. Penduduk
Desa HIPPAM Ada/Tidak Aktif/Tidak
Terlayani (jiwa)
Kec. Leces, Desa HIPPAM
1 TIGASAN "Albarokah Wal 1,108 Ada Aktif
WETAN Karomah"
Kec. Leces, Desa
2 TIGASAN 350 Ada Aktif
KULON
Kec. HIPPAM "TIRTA
3 Tegalsiwalan, DEWI PARAS 1.224 Ada Aktif
Desa PARAS NUN AYU"
Kec.
Tegalsiwalan, HIPPAM "TIRTA
4 415 Ada Aktif
Desa BLADO WANA"
KULON
Sumber: Badan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Probolinggo, 2015

3.2.5.7 Kecamatan Banyuanyar


(1) Unit Air Baku

Sumber air baku yang digunakan pada sistem HIPPAM adalah sumber air tanah
dangkal atau sumur gali. Rata-rata kedalaman sumur + 25 m, 1 sumur untuk + 5 KK.

Secara rinci kondisi unit air baku dapat dilihat pada Gambar 3.78.

Gambar 3.78 Foto-foto Unit Air Baku Non PDAMKecamatan Banyuanyar

3-109
CV. ADHI HUTAMA
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO

(2) Unit Produksi


Pemenuhan kebutuhan air untuk sistem HIPPAM terkait kapasitas terpasang dan

produksi belum diketahui.

(3) Unit Distribusi


Unit distribusi air minum yang digunakan untuk daerah pelayanan HIPPAM belum

terdata secara lengkap. Secara rinci kondisi unit distribusi dapat dilihat pada Gambar
3.79.

Reservoir WSLIC Desa Gununggeni Meter Air dan Kran Umum Desa
Gununggeni

Gambar 3.79Foto-foto Unit Distribusi Non PDAM Kecamatan Banyuanyar

(4) Unit Pelayanan

Cakupan pelayanan air HIPPAM melayani penduduk belumm terdata secara lengkap.

3.2.5.8 Kecamatan Tiris


(1) Unit Air Baku

Sumber air baku yang digunakan pada sistem HIPPAM dan WSLIC adalah sumur bor
dan mata air. Sumur Bor terletak di Desa Tulupari dan Desa Rejing, sedangkan Mata

Air terletak di 8 desa, meliputi Desa Andungsari, Andungbiru, Tiris, Wedusan,


Segaran, Pedagangan, Ranuagung, dan Pesawahan.

3-110
CV. ADHI HUTAMA
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO

(2) Unit Produksi


Pemenuhan kebutuhan air untuk sistem HIPPAM terkait kapasitas terpasang dan

produksi belum diketahui secara lengkap.

(3) Unit Distribusi


Unit distribusi air minum yang digunakan untuk daerah pelayanan HIPPAM

dilengkapi dengan reservoir danbroncapturing yang dialirkan ke pelanggan dengan


sistem gravitasi. Sistem distribusi sumur bor: Sumur bor --> Reservoir--> Distribusi,

sedangkan sistem distribusi mata air: Mata Air --> Broncapturing --> Distribusi.
Secara Rinci kondisi sistem distribusi dapat dilihat pada Gambar 3.80.

Broncapturing HIPPAM Desa Ranugedang Pipa Sadap HIPPAM Desa Ranugedang

Gambar 3.80 Foto-foto Unit Distribudi Non PDAMKecamatan Tiris

(4) Unit Pelayanan


Cakupan pelayanan air HIPPAM di Ibukota Kecamatan Tiris meliputi 10 dari 18 Desa

dan WSLIC untuk 1 dari 16 desa. Secara rinci data pelanggan HIPPAM dapat dilihat
pada Tabel 3.45.

Tabel 3.45Data Jumlah Pelanggan HIPPAM Kecamatan Tiris


No. Desa Nama Jumlah Kepengurusan HIPPAM

3-111
CV. ADHI HUTAMA
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO

HIPPAM Penduduk
Terlayani Ada/Tidak Aktif/Tidak
(jiwa)
DSN.
HIPPAM Tidak Aktif/
1 TERAPORAN/ 820 Ada
"ABDULLAH" Pembangunan SPAM
ANDUNGSARI
Tidak Aktif/
2 TLOGOSARI * 1600 Ada
Pembangunan SPAM
Tidak Aktif/
3 JANGKANG MANDIRI 1400 Ada
Pembangunan SPAM
Tidak Aktif/
4 TIRIS * 1000 Ada
Pembangunan SPAM
Tidak Aktif/
5 WEDUSAN * * Ada
Pembangunan SPAM
Tidak Aktif/
6 PESAWAHAN * * Ada
Pembangunan SPAM
ANDUNG
7 SARI/ DSN. * 328 Ada Aktif
MAKMUR
Tidak Aktif/
8 SEGARAN TRIJAYA 336 Ada
Pembangunan SPAM
Tidak Aktif/
9 ANDUNGBIRU RENGGANIS 1200 Ada
Pembangunan SPAM
Tidak Aktif/
10 TLOGOARGO ARGOMAKMUR 2000 Ada
Pembangunan SPAM
Tidak Aktif/
11 RANUAGUNG * 808 Ada
Pembangunan SPAM
Tidak Aktif/
12 PEDAGANGAN * 1200 Ada
Pembangunan SPAM
Sumber: Badan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Probolinggo, 2015
Keterangan: *) Belum Tersedia Data

3-112
CV. ADHI HUTAMA
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO

3.2.5.9 Kecamatan Krucil


(1) Unit Air Baku

Sumber air baku yang digunakan pada sistem HIPPAM dan WSLIC adalah mata air.

(2) Unit Produksi


Pemenuhan kebutuhan air untuk sistem HIPPAM terkait kapasitas terpasang dan

produksi belum diketahui secara lengkap.

(3) Unit Distribusi


Unit distribusi air minum yang digunakan untuk daerah pelayanan HIPPAM
dilengkapi dengan bak penampung, erkait dengan sistem perpipaan belum terdata
secara lengkap. Secara rinci kondisi unit distribusi sistem tersebut dapat dilihat pada

Gambar 3.81.

Reservoir HIPPAM Desa Krucil Pipa SR WSLIC Desa Kalianan

Gambar 3.81Foto-foto Unit Distribusi Non PDAM Kecamatan Krucil

(4) Unit Pelayanan

Cakupan pelayanan air HIPPAM dan WSLIC di Kecamatan Krucil pada setiap desa
bervariasi. Area pelayanan WSLIC di Kecamatan Krucil, meliputi Desa Gayungan dan

Desa Plaosan. Untuk pelayanan HIPPAM meliputi Desa Sumberduren, Roto,


Kertosuko, Tambelang, Krucil, Guyangan, Watupanjang, Betek, dan Krobungan.

3-113
CV. ADHI HUTAMA
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO

3.2.5.10 Kecamatan Gading


(1) Unit Air Baku

Sumber air baku yang digunakan pada sistem HIPPAM yaitu sumur gali yang
digunakan pada musim kemarau, tidak ada airnya dengan kedalaman + 15 m.

Adapun 4 sumber mata air yang digunakan yaitu Sumber Beringin, Manggar, Duren,
dan Betektaman.

(2) Unit Produksi

Pemenuhan kebutuhan air untuk sistem HIPPAM terkait kapasitas terpasang dan
produksi belum diketahui secara pasti, namun debit sumber mata air yang digunakan
antara lain Sumber Manggar 10 L/det, Sumber Beringin 11 L/det, Sumber Duren 27
L/det, dan Sumber Betektaman 27 L/det.

(3) Unit Distribusi

Unit distribusi air minum yang digunakan untuk daerah pelayanan HIPPAM
dilengkapi dengan broncapturing yang dialirkan ke pelanggan secara gravitasi dan

menggunakan pompa. Secara rinci kondisi reservoir dan sistem distribusi dapat
dilihat pada Gaambar 3.82.

Reservoir HIPPAM Desa Kaliacar Pipa Distribusi WSLIC Desa Kaliacar

Gambar 3.82 Foto-foto Unit Distribusi Non PDAMKecamatan Gading

3-114
CV. ADHI HUTAMA
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO

(4) Unit Pelayanan


Cakupan pelayanan air HIPPAM pada setiap desa bervariasi. Terdapat 2 desa yang

dilayani WSLIC, yaitu Desa Condong1.775 jiwa dan Desa Prasi 3.250 jiwa.Terdapat 12
HIPPAM yang melayani 10 dari 19desa yang ada di Kecamatan Gading.Secara rinci

data pelanggan HIPPAM dan WSLIC dapat dilihat pada Tabel 3.46.
Tabel 3.46 Data Jumlah Pelanggan HIPPAM/WSLIC Kecamatan Gading
Jumlah Penduduk Kepengurusan HIPPAM
Nama
No. Desa Terlayani
HIPPAM Ada/Tidak Aktif/Tidak
(jiwa)
HIPPAM
GADING
1 "GADING 372 Ada Aktif
WETAN
JAYA"
DUREN/ DSN. HIPPAM "TRI
2 1.350 Ada Aktif
KRAJAN JAYA"
HIPPAM "
3 WANGKAL TIRTA BUANA 4.458 Ada Aktif
SLATTRI"
Tidak Aktif/
4 DANDANG BANYUANYAR 600 Ada Pembangunan
SPAM
Tidak Aktif/
5 SENTUL AIR MANCUR 1.500 Ada Pembangunan
SPAM
Tidak Aktif/
6 DUREN BANYU BIRU 450 Ada Pembangunan
SPAM
Tidak Aktif/
RANU
7 RANUWURUNG 1.200 Ada Pembangunan
MAKMUR
SPAM
Tidak Aktif/
8 BULU PANDAK * 375 Ada Pembangunan
SPAM
Tidak Aktif/
9 BETEK TAMAN * 0 Ada Pembangunan
SPAM

3-115
CV. ADHI HUTAMA
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO

Jumlah Penduduk Kepengurusan HIPPAM


Nama
No. Desa Terlayani
HIPPAM Ada/Tidak Aktif/Tidak
(jiwa)
Tidak Aktif/
10 KALIACAR * 0 Ada Pembangunan
SPAM
Tidak Aktif/
11 NOGOSAREN * 0 Ada Pembangunan
SPAM
Tidak Aktif/
12 KEBEN * 405 Ada Pembangunan
SPAM
Sumber: Badan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Probolinggo, 2015
Keterangan: *) Belum Tersedia Data

3.2.5.11 Kecamatan Pakuniran

(1) Unit Air Baku


Sumber air baku yang digunakan pada sistem HIPPAM dan WSLIC yaitu berupa mata

air yang belum terdata secara lengkap yang terletak di Desa Ranon dan Gunggungan
Kidul.

(2) Unit Produksi

Pemenuhan kebutuhan air untuk sistem HIPPAM dan WSLIC terkait kapasitas
terpasang dan produksi belum diketahui secara pasti.

(3) Unit Distribusi

Unit distribusi air minum yang digunakan untuk daerah pelayanan HIPPAM dan
WSLIC dilengkapi dengan broncapturing dengan sistem transmisi secara gravitasi

dan belum terdata secara lengkap untuk sistem distribusi. Secara rinci kondisi unit
distribusi sistem tersebut dapat dilihat pada Gambar 3.83.

3-116
CV. ADHI HUTAMA
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO

Broncapturing WSLC Desa Alas Pandan Broncapturing WSLIC Desa Gunggungan


Kidul
Gambar 3.83Foto-foto Unit Distribusi Non PDAM Kecamatan Pakuniran

(4) Unit Pelayanan


Cakupan pelayanan air HIPPAM meliputi Desa Kedungsumur, Blimbing, Gondosulli,

Kertonegoro, Bimo, Gangguan Lor, dan Bucor Wetan dengan total sebesar 2.692 jiwa.

3.2.5.12 Kecamatan Kotaanyar


(1) Unit Air Baku

Sumber air baku yang digunakan pada sistem HIPPAM dan WSLIC berupa sumber
mata air yang terletak di 3 Desa meliputi, Desa Pasembon, Sambirapak Lor, dan

Sambirapak Kidul. Secara rinci kondisi unit air baku sistem tersebut dapat dilihat
pada Gambar 3.84.

Sumur Gali WSLIC Desa Sumbercenteng Lokasi Mata Air WSLIC

Gambar 3.84Foto-foto Unit Air Baku Non PDAM Kecamatan Kotaanyar

3-117
CV. ADHI HUTAMA
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO

(2) Unit Produksi


Pemenuhan kebutuhan air untuk sistem HIPPAM dan WSLIC terkait kapasitas

terpasang dan produksi belum diketahui secara pasti. Pada musim kemarau terjadi
penurunan debit.

(3) Unit Distribusi

Unit distribusi air minum yang digunakan untuk daerah pelayanan HIPPAM
dilengkapi dengan bak penampungan/tandon yaitu 13 unit di Desa Sambirapak Kidul

dengan dialirkan menggunakan sistem gravitasi. Secara rinci kondisi unit distribusi
sistem tersebut dapat dilihat pada Gambar 3.85.

Reservoir WSLIC Desa Sambirapak Lor Broncapturing WSLIC Desa Sidorejo

Gambar 3.85Foto-foto Unit Distribusi Non PDAM Kecamatan Kotaanyar

(4) Unit Pelayanan


Cakupan pelayanan air HIPPAM meliputi Desa Sidomulyo, Tambakukir, Curahtemu,

Pasembon, Sambirapak Lor, Talkandang, dan Kotaanyar. Sedangkan untuk WSLIC


sebanyak 1.200 jiwa di Desa Sambirapak Kidul.

3.2.5.13 Kecamatan Paiton

(1) Unit Air Baku


Sumber air baku yang digunakan pada sistem HIPPAM yaitu sumur bor yang

digunakan untuk melayani 3 dusun yaitu Dusun Astah, Landaur, dan Krajan. Secara
rinci kondisi unit air baku sistem tersebut dapat dilihat pada Gambar 3.86.

3-118
CV. ADHI HUTAMA
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO

Sumur Bor WSLIC Desa Randutatah Sumur Bor WSLIC Desa Alas Tengah

Gambar 3.86Foto-foto Unit Air Baku Non PDAM Kecamatan Paiton

(2) Unit Produksi


Pemenuhan kebutuhan air untuk sistem HIPPAM terkait kapasitas terpasang dan

produksi belum diketahui secara pasti, namun debit masing-masing sumur + 5 L/det

(3) Unit Distribusi


Unit distribusi air minum yang digunakan untuk daerah pelayanan HIPPAM

dilengkapi dengan elevated reservoir sebanayak 2 unit dengan kapasitas 16 m3 dan


10 m3 kemudian dialirkan dengan gravitasi melalui pipa PVC Ø 50-20 mm. Secara

rinci kondisi unit distribusi sistem tersebut dapat dilihat pada Gambar 3.87.

Reservoir WSLIC Desa Alas Tengah Kran Umum Desa Taman

Gambar 3.87Foto-foto Unit Distribusi Non PDAM Kecamatan Paiton

3-119
CV. ADHI HUTAMA
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO

(4) Unit Pelayanan


Cakupan pelayanan air WSLIC yaitu di Desa Sukodadi sebesar 3.904 jiwa. Sedangkan

untuk HIPPAM antara lain Desa Taman dan Kalijakar Wetan.

3.2.5.14 Kecamatan Besuk


(1) Unit Air Baku

Sumber air baku yang digunakan pada sistem HIPPAMdi Desa Bago berupa mata air
yang ditangkap broncapturing.

(2) Unit Produksi


Pemenuhan kebutuhan air untuk sistem HIPPAM terkait kapasitas terpasang dan
produksi belum diketahui secara pasti, namun debit yang mengalir ke pelanggan

sebesar + 15 L/det. Tidak terjadi penurunan debit saat kemarau.

(3) Unit Distribusi


Unit distribusi air minum yang digunakan untuk daerah pelayanan HIPPAM

dilengkapi dengan 3 unit bak penampung berkapasitas 1 m3 di setiap dusun


sehingga total 12 bak penampung. Pipa transmisi menggunakan PVC Ø100 mm,

sedangkan pipa distribusi adalah PVC Ø25-50 mm. Secara rinci kondisi bak
penampung dapat dilihat pada Gambar 3.88.

Gambar 3.88Foto-foto Unit Distribusi Non PDAM Kecamatan Besuk

3-120
CV. ADHI HUTAMA
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO

(4) Unit Pelayanan


Cakupan pelayanan air HIPPAM tidak terdata secara lengkap. Secara rinci data

pelanggan HIPPAM dan WSLIC dapat dilihat pada Tabel 3.47.


Tabel 3.47 Data Jumlah Pelanggan HIPPAM/WSLICKecamatanBesuk
No. HIPPAM/WSLIC Desa Jumlah Terlayani (jiwa)
1. HIPPAM Desa Bago 2.790
2. HIPPAM Desa Matekan 174
3. HIPPAM Desa Sindet Anyar 58
4. WSLIC Desa Sindet Anyar 161
5. WSLIC Desa Sumberan 113
Sumber: Badan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Probolinggo, 2015

3.2.5.15 Kecamatan Kraksaan


(1) Unit Air Baku

Sumber air baku yang digunakan pada sistem HIPPAM dan WSLIC adalah sumur
artesis di Desa Asembakor dengan kedalaman + 150 m sebanyak 4 unit di masing-

masing dusun. Secara rinci kondisi unit air baku dapat dilihat pada Gambar 3.89.

Sumur Bor WSLIC Desa Asembakor Sumur Bor HIPPAM Desa Kebonagung

Gambar 3.89 Foto-foto Unit Air Baku Non PDAM Kecamatan Kraksaan

(2) Unit Produksi


Pemenuhan kebutuhan air untuk sistem HIPPAM terkait kapasitas terpasang dan

produksi belum diketahui secara pasti, namun selama pemakaian selalu ada overflow
yang cukup besar dan hanya mengalir ke sawah sebesar + 1 L/det. Saat kemarau

sumur artesis tidak mengalami penurunan debit.

3-121
CV. ADHI HUTAMA
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO

(3) Unit Distribusi


Unit distribusi air minum yang digunakan untuk daerah pelayanan HIPPAM dan

WSLIC dilengkapi dengan elevated reservoir dengan kapasitas 6 m3 sebanyak 4 unit


dan berfungsi dengan baik. Pendistribusian dilakukan secara gravitasi. Secara rinci

kondisi reservoir dapat dilihat pada Gambar 3.90.

Gambar 3.90 Foto-foto Unit Distribusi Non PDAM Kecamatan Kraksaan

(4) Unit Pelayanan

Cakupan pelayanan air HIPPAM dan WSLIC bervariasi di Ibukota Kecamatan Kraksaan
meliputi 2 unit HIPPAM dan 1 WSLIC yang melayani 3 dari 18 Desa. Secara rinci data

pelanggan HIPPAM dan WSLIC dapat dilihat pada Tabel 3.48.


Tabel 3.48Data Jumlah Pelanggan HIPPAM/WSLIC KecamatanKraksaan
Jumlah Penduduk Kepengurusan HIPPAM
Nama
No. Desa Terlayani
HIPPAM Ada/Tidak Aktif/Tidak
(jiwa)
Tidak/ Tahap
1 SIDOMUKTI * *320 Ada Pembangunan
SPAM
Tidak/ Tahap
2 BULU * 241 Ada Pembangunan
SPAM
Tidak/ Tahap
3 ASEMBAKOR * 1374 Ada Pembangunan
SPAM
Sumber: Badan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Probolinggo, 2015
Keterangan: *) Belum Tersedia Data

3-122
CV. ADHI HUTAMA
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO

3.2.5.16 Kecamatan Krejengan


(1) Unit Air Baku

Sumber air baku yang digunakan pada sistem HIPPAM/WSLIC yaitu sumur bor terdiri
dari 1 unit sumur bor dengan kedalaman 60 m di Desa Opo-opo dan 4 unit sumur

bor dengan kedalaman 30 m di Desa Tanjungsari. Secara rinci kondisi nit air baku
sistem tersebut dapat dilihat pada Gambar 3.91.

Sumur Bor WSLIC Desa Opo-opo Sumur Bor WSLIC Desa Tanjungsari

Gambar 3.91Foto-foto Unit Air Baku Non PDAM Kecamatan Krejengan

(2) Unit Produksi

Pemenuhan kebutuhan air untuk sistem HIPPAM terkait kapasitas terpasang dan
produksi belum diketahui secara detail, namun debit pemompaan untuk sumur bor

Desa Opo-opo sebesar 5 L/det dan untuk sumur bor di Desa Tanjungsari sebesar 2
L/det.

(3) Unit Distribusi

Unit distribusi air minum yang digunakan untuk daerah pelayanan HIPPAM
dilengkapi dengan elevated reservoir sebanyak 3 unit dengan kapasitas 16 m3 dan 10

m3; untuk sistem transmisi menggunakan pompa dan distribusi secara gravitasi
masing-masing dengan pipa PVC. Secara rinci kondisi unit distribusi sistem tersebut

dapat dilihat pada Gambar 3.92.

3-123
CV. ADHI HUTAMA
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO

Reservoir WSLIC Desa Opo-opo Reservoir WSLIC Desa Tanjungsari

Gambar 3.92Foto-foto Unit Distribusi Non PDAM Kecamatan Krejengan

(4) Unit Pelayanan

Cakupan pelayanan air HIPPAM/WSLIC yaitu 2 unit HIPPAM melayani 2 dari 17 desa
meliputi Desa Sentong dan Opo-opo.

3.2.5.17 Kecamatan Pajarakan

(1) Unit Air Baku


Sumber air baku yang digunakan pada sistem HIPPAM belum tersedia sumber air

yang digunakan di Kecamatan Pajarakan tidak mendapat akses perpipaan Non


PDAM.

(2) Unit Produksi

Pemenuhan kebutuhan air untuk sistem HIPPAM terkait kapasitas terpasang dan
produksi belum tersedia data.

(3) Unit Distribusi

Unit distribusi air minum yang digunakan untuk daerah pelayanan HIPPAM belum

tersedia data.

3-124
CV. ADHI HUTAMA
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO

(4) Unit Pelayanan


Cakupan pelayanan air HIPPAM meliputi 2 dari 12 desa meliputi Desa Karangbong

2.791 jiwa dan Desa Gejugan 44 jiwa. Sedangkan untuk sistem WSLIC di Desa
Seloguding Wetan sebesar 1.038 jiwa.

3.2.5.18 Kecamatan Maron

(1) Unit Air Baku


Sumber air baku yang digunakan pada sistem HIPPAM adalah sumur bor yang

terletak di Desa Pangalangan Kidul dan Desa Ganting Kulon. Secara rinci kondisi unit
air baku dapat dilihat pada Gambar 3.93.

Sumur Bor P2T Desa Sumberdawe Mata Air WSLIC Desa Sumberdawe

Gambar 3.93 Foto-foto Unit Air Baku Non PDAM Kecamatan Maron

(2) Unit Produksi


Pemenuhan kebutuhan air untuk sistem HIPPAM terkait kapasitas terpasang dan

produksi belum terdata secara lengkap.

(3) Unit Distribusi


Unit distribusi air minum yang digunakan untuk daerah pelayanan HIPPAM

dilengkapi dengan elevated reservoir yang dialirkan ke pelanggan dengan sistem


gravitasi. Secara rinci kondisi reservoir dan dapat dilihat pada Gambar 3.94.

3-125
CV. ADHI HUTAMA
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO

Elevated Reservoir WSLIC Desa Sumberdawe Broncapturing WSLIC Desa Sumberdawe

Gambar 3.94Foto-foto Unit Distribusi Non PDAM Kecamatan Maron

(4) Unit Pelayanan

Cakupan pelayanan air HIPPAM di Ibukota Kecamatan Maron meliputi 5 dari 18 Desa.
Secara rinci data pelanggan HIPPAM dapat dilihat pada Tabel 3.48.

Tabel 3.49Data Jumlah Pelanggan HIPPAM KecamatanMaron


Jumlah Kepengurusan HIPPAM
Nama Penduduk
No. Desa
HIPPAM Terlayani Ada/Tidak Aktif/Tidak
(jiwa)
PEGALANGAN HIPPAM "AICI
1 1350 Ada Aktif
KIDUL MAKMUR"
WESLIC
GANTING
2 "HARAPAN 1341 Ada Aktif
KULON
JAYA"
PANSIMAS
3 MARON KULON "GAJAH 1200 Ada Aktif
JAYA"
HIPPAM
4 BRABE "SUBUR 600 Ada Aktif
MAKMUR
HIPPAM
5 SUKO 24 Ada Aktif
"RASID"
6 BRANI WETAN * * Ada Aktif
Sumber: Badan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Probolinggo, 2015
Keterangan: *) Belum Tersedia Data

3-126
CV. ADHI HUTAMA
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO

3.2.5.19 Kecamatan Gending


Pelayanan air minum di Kecamatan Gending tidak dilayani oleh PDAM maupun Non

PDAM. Kebanyakan desa-desa yang ada di Kecamatan Gending memanfaatkan


sumur bor atau sumur gali untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari. Secara rinci

kondisi pemenuhan air di wilayah yang belum terlayani dapat dilihat pada Gambar
3.95.

Sumur Pompa Desa Sumber Kerang


Sumur Gali Desa Sumber Kerang

Gambar 3.95Foto-foto Daerah Belum Terlayani Kecamatan Gending

3.2.5.20 Kecamatan Dringu


(1) Unit Air Baku

Sumber air baku yang digunakan pada sistem HIPPAM yaitu sumur gali yang
digunakan pada musim kemarau tidak ada airnya dengan kedalaman +8-17 m.

secara rinci kondisi unit air baku dapat dilihat pada Gambar 3.96.

Sumur Gali Desa Tamansari Sumur Gali Desa Randuputih

Gambar 3.96 Foto-foto Unit Air Baku Non PDAM Kecamatan Dringu

3-127
CV. ADHI HUTAMA
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO

3-128
CV. ADHI HUTAMA
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO

(2) Unit Produksi


Pemenuhan kebutuhan air untuk sistem HIPPAM terkait kapasitas terpasang dan

produksi belum diketahui.

(3) Unit Distribusi


Unit distribusi air minum yang digunakan untuk daerah pelayanan HIPPAM belum

terdata.

(4) Unit Pelayanan


Cakupan pelayanan air HIPPAM pada setiap desa belum terdata secara pasti.

3.2.5.21 Kecamatan Wonomerto

(1) Unit Air Baku


Sumber air baku yang digunakan dalam pelayanan HIPPAM adalah sumur bor atau

sumur gali. Secara rinci kondisi unit air baku dapat dilihat pad Gambar 3.97.

Gambar 3.97 Foto-foto Unit Air Baku Non PDAM Kecamatan Wonomerto

(2) Unit Produksi

Pemenuhan kebutuhan air area pelayanan HIPPAM terkait kapasitas terpasang dan
produksi belum diketahui.

3-129
CV. ADHI HUTAMA
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO

(3) Unit Distribusi


Unit distribusi air untuk daerah pelayanan HIPPAM meliputi data bangunan

pelengkap berupa reservoir serta jaringan transmisi atau distribusi belum diketahui.

(4) Unit Pelayanan


Cakupan pelayanan air Non PDAM melalui pelayanan HIPPAM belum terdata secara

lengkap.

3.2.5.22 Kecamatan Lumbang


(1) Unit Air Baku
Sumber air baku yang digunakan dalam pelayanan HIPPAM adalah mata air yang
terletak di beberapa desa meliputi:

- Desa Sapih dilayani dari Mata Air Lengkong, Mata Air Sendang Lawe, Mata Air
Laweyan

- Desa Lambangkuning dilayani dari Mata Air Sentono


- Desa Negororejo dilayani dari Mata Air Madakaripura

- Desa Branggah dilayani dari Mata Air Rowo, Mata Air Madakaripura
- Desa Lumbang dilayani dari Mata Air Umbulan, Mata Air Suko

- Desa Palangbesi dilayani dari Mata Air Tongis, Mata Air Sono
- Desa Boto dilayani dari Mata Air Lorokan

Secara rinci kondisi unit air baku sistem tersebut dapat dilihat pada Gambar 3.98.

3-130
CV. ADHI HUTAMA
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO

Sumber Air Madakaripura Desa Negororejo Sumber Air Umbulan Desa Lumbang
Gambar 3.98Foto-foto Unit Air Baku Non PDAM Kecamatan Lumbang

(2) Unit Produksi

Pemenuhan kebutuhan air area pelayanan HIPPAM terkait kapasitas terpasang dan
produksi belum diketahui secara detail, namun debit rata-rata berkisar 0,5-140 L/det.

(3) Unit Distribusi

Unit distribusi air untuk daerah pelayanan HIPPAM meliputi data bangunan
pelengkap berupa reservoir dan sistem penampungan. Pipa transmisi dan distribusi

menggunakan pipa pvc dengan Ø 50-100 mm yang dialirkan secara gravitasi. Secara
rinci kondisi unit distribusi sistem tersebut dapat dilihat pada Gambar 3.99.

BPT HIPPAM Desa Negororejo Pipa Distribusi HIPPAM Desa Boto

Gambar 3.99Foto-foto Unit Distribusi Non PDAM Kecamatan Lumbang

3-131
CV. ADHI HUTAMA
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO

(4) Unit Pelayanan


Cakupan pelayanan air Non PDAM melalui pelayanan HIPPAM masih sebatas di Desa

Lumbang dengan total terlayani 22.181 jiwa.

3.2.5.23 Kecamatan Tongas


(1) Unit Air Baku

Sumber air baku yang digunakan pada sistem HIPPAM yaitu Mata Air umbulan di
Desa Sumberejo. Secara rinci kondisi unit air baku dapat dilihat pada Gambar 3.100.

Gambar 3.100 Foto-foto Unit Air Baku Non PDAM Kecamatan Tongas

(2) Unit Produksi


Pemenuhan kebutuhan air untuk sistem HIPPAM terkait kapasitas terpasang dan

produksi belum diketahui secara pasti, namun debit sumber mata air yang digunakan
15 L/det

(3) Unit Distribusi


Unit distribusi air minum yang digunakan untuk daerah pelayanan HIPPAM belum

terdata dengan lengkap, namun pipa transmisi menggunakan pipa PVC dengan
diameter 25 – 50 mm. Jaringan distribusi air bersih di Kecamatan Tongas

menggunakan sistem gravitasi.

(4) Unit Pelayanan


Cakupan pelayanan air HIPPAM belum terdata secara lengkap yang memiliki

pelanggan sebanyak + 300 KK atau + 900 jiwa.

3-132
CV. ADHI HUTAMA
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO

3.2.5.24 Kecamatan Sumberasih


(1) Unit Air Baku

Sumber air baku yang digunakan dalam pelayanan HIPPAM adalah sumur bor atau
sumur gali. Secara rinci kondisi unit air baku dapat dilihat pad Gambar 3.101.

Gambar 3.101 Foto-foto Unit Air Baku Non PDAM Kecamatan Sumberasih

(2) Unit Produksi


Pemenuhan kebutuhan air area pelayanan HIPPAM terkait kapasitas terpasang dan

produksi belum diketahui.

(3) Unit Distribusi


Unit distribusi air untuk daerah pelayanan HIPPAM meliputi data bangunan

pelengkap berupa reservoir serta jaringan transmisi atau distribusi belum diketahui.
Secara detail kondisi reservoir dan sistem distribusi dapat dilihat pada Gambar 3.102.

Bak Penampung Air Hujan Desa Giliketapang, Meter Air di Pelabuhan Tanjung Tembaga
Kec. Sumberasih

Gambar 3.102 Foto-foto Unit Distribusi Non PDAM Kecamatan Sumberasih

3-133
CV. ADHI HUTAMA
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO

(4) Unit Pelayanan


Cakupan pelayanan air Non PDAM melalui pelayanan HIPPAM belum terdata secara

lengkap.

3.3 ASPEK NON TEKNIS

3.3.1 Kelembagaan

Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Probolinggo merupakan Badan


Usaha Milik Daerah (BUMD). PDAM Kabupaten Probolinggo merupakan salah satu

alat kelengkapan otonomi daerah yang diselenggarakan atas azas ekonomi


perusahaan, dalam kesatuan sistem pembinaan ekonomi Indonesia berdasarkan
Pancasila yang berfungsi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Penyusunan organisasi PDAM dibentuk berdasarkan asas efisien dan efektif dengan
merujuk pada pola hemat struktur tetapi kaya fungsi berdasarkan tipe yang dianut

oleh PDAM di seluruh Indonesia yang disesuaikan dengan besaran jumlah pelanggan
yang ada. Adapun penempatan posisi personil mempertimbangkan latar belakang

pendidikan, evaluasi kinerja dan pangkat/golongan serta masa kerja dalam


menduduki struktur jabatan tertentu. Struktur organisasi dan uraian tugas ditetapkan

berdasarkan Surat Keputusan Bupati Probolinggo Nomor 18 Tahun 2010 Tanggal 16


Juli 2010 Tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Perusahaan Air Minum

Kabupaten Probolinggo. Untuk mengetahui struktur organisasi PDAM Kabupaten


Probolinggo dapat dilihatpada Gambar 3.103. Dari gambar tersebut dapat diketahui

Direktur dibantu oleh Bagian Administrasi dan Keuangan, Bagian Hubungan


Langganan, dan Bagian Teknik dalam melaksanakan tugasnya.

3-134
CV. ADHI HUTAMA
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO

BUPATI

DEWAN PENGAWAS

DIREKTUR

BAGIAN ADMINISTRASI BAGIAN HUBUNGAN BAGIAN TEKNIK


DAN KEUANGAN LANGGANAN

SUB BAGIAN SUB BAGIAN SUB BAGIAN


UMUM DAN KEPEGAWAIAN PELAYANAN PRODUKSI

SUB BAGIAN SUB BAGIAN SUB BAGIAN


KAS DAN PERBENDAHARAAN PENGELOLA REKENING TRANSMISI DAN DISTRIBUSI

SUB BAGIAN SUB BAGIAN SUB BAGIAN


ANGGARAN PEMASARAN PERENCANAAN TEKNIK

SUB BAGIAN
UNIT
PEMELIHARAAN TEKNIK

Gambar 3.103 Struktur Organisasi PDAM Kabupaten Probolinggo

Komposisi pegawai PDAM Kabupaten Probolinggo per 31 Desember 2015 sebanyak


176 orang yang terdiri dari 91 orang pegawai tetap, 49 orang pegawai tidak tetap

(kontrak/honorer) dan 36 orang calon pegawai. Rasio pegawai per 1000 pelanggan

mengalami penurunan dari 7,74 pada Tahun 2014 menjadi 9,07 pada Tahun 2015.
Tingkat pendidikan pegawai PDAM Kabupaten Probolinggo mulai dari tingkatan SD

hingga Sarjana (S1) namun komposisi terbesar adalah lulusan SMA sebanyak 134
orang atau 76,1% dari keseluruhan pegawai. Untuk lebih jelasnya mengenai keadaan

pegawai PDAM Kabupaten Probolinggo ditampilkan pada Tabel 3.50, Tabel 3.51, dan
Tabel 3.52.

Tabel 3.50Komposisi Pegawai PDAM Kabupaten Probolinggo


Tahun
No Komposisi Pegawai
2011 2012 2013 2014 2015
1 Direksi 1 1 1 1 1
2 Kepala Bagian 3 3 3 3 3
3 Kepala Sub Bagian 10 10 10 10 10
4 Kepala Unit 14 13 13 13 13

3-135
CV. ADHI HUTAMA
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO

Tahun
No Komposisi Pegawai
2011 2012 2013 2014 2015
5 Kasir - - - - 12
Staf Teknik dan
6 106 109 118 126 137
Administrasi
Jumlah 134 136 145 153 176
Sumber: Laporan Audit Kinerja BPKP, 2011 – 2015

Tabel 3.51Komposisi Pendidikan Pegawai PDAM Kabupaten Probolinggo


Status Pendidikan
No Uraian
2011 2012 2013 2014 2015
1 Sarjana (S1) 3 3 3 4 -
2 Sarjana (S1) 13 13 8 17 28
3 Diploma 3 (D3) 4 4 - 4 -
4 SMA 114 116 124 114 134
5 SMP - - 6 7 7
6 SD - - 4 7 7
Jumlah 134 136 145 153 176
Sumber: Laporan Audit Kinerja BPKP, 2011 – 2015

Tabel 3.52Status Kepegawaian PDAM Kabupaten Probolinggo


Status Kepegawaian
No Tahun Tidak Calon
Tetap
Tetap Pegawai
1 2011 83 51 -
2 2012 77 53 6
3 2013 75 53 17
4 2014 81 61 11
5 2015 91 49 36
Sumber: Laporan Audit Kinerja BPKP, 2011 – 2015

3.3.2 Peraturan
Perusahaan Air Minum (PDAM) Kabupaten Probolinggo didirikan berdasarkan

Peraturan Daerah Kabupaten Probolinggo Nomor 08 Tahun 2010 sebagai pengganti

3-136
CV. ADHI HUTAMA
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO

Peraturan Daerah Nomor 10 Tanggal 09 Oktober 1986 tentang PDAM Kabupaten


Daerah Tingkat II Probolinggo, yang merupakan penggabungan:

a. Saluran Air Minum Sukapura yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah Tingkat II
Probolinggo Nomor 4 Tanggal 10 Agustus Tahun 1955 yang telah diubah dan

ditambah terakhir dengan Peraturan Daerah Tingkat II ProbolinggoNomor 04


Tahun 1976, lembaran daerah Kabupaten Tingkat II Probolinggo Tahun 1977 Seri

D Nomor 7/D tanggal 29 April 1977.


b. Saluran Air Sumur Bor di Kraksaan yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah

Swatantra Tingkat II Probolinggo Nomor 5 Tahun 1959 yang telah diubah dan
ditambah terakhir dengan Peraturan Daerah Tingkat II Probolinggo Nomor 5
Tahun 1992, lembaran daerah Kabupaten Tingkat II Probolinggo Tahun 1973 Seri
C, tanggal 12 Februari 1973 Nomor 8/C.

c. Badan Pengelola Air Minum Kabupaten Probolinggo, sesuai dengan Surat


Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 269/KPTS/1984 Tanggal 08 Agustus

1984 tentang pembentukan BPAM.

PDAM eks BPAM diserahterimakan dari Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa
Timur kepada Bupati Kepala Daerah Tingkat II Probolinggo sesuai Berita Acara Serah

Terima Nomor 690/2768/023/1992 dan 690/51/433.90/1992 Tanggal 28 Desember


1992. Penggabungan PDAM yang melayani daerah atau Unit Kraksaan dan Unit

Sukapura dengan PDAM eks peralihan BPAM tersebut didasarkan Berita Acara Serah
Terima Pengelolaan PDAM Kabupaten Probolinggo Nomor 01 Tahun 1994 tanggal

01 Februari 1994.

3.3.3 Keuangan
3.3.3.1 Pendapatan dan Tarif
Pendapatan air pada PDAM Kabupaten Probolinggoselama 3 tahun terakhir yaitu

2013, 2014, dan 2015serta rincian jenis pendapatan air tersebut dapat dilihat sebagai
berikut.

3-137
CV. ADHI HUTAMA
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO

Tabel 3.53 Tarif Air Minum PDAM Kabupaten Probolinggo


Periode
Golongan Pelanggan Kode Jumlah
Des 2013 Januari 2014
Kelompok I
Pelanggan Golongan Sosial A A1
0 - 10 m3 2.000 2.300 12.000
11 - 20 m3 2.250 2.500 12.000
21 m3 Keatas 2.250 2.500 12.000
Pelanggan Golongan Sosial B A2
0 - 10 m3 2.000 2.300 12.000
11 - 20 m3 2.250 2.500 12.000
21 m3 Keatas 3.000 3.250 12.000
Kelompok II
Pelanggan Golongan Rumah Tangga type B1 B1
0 - 10 m3(Tarif Dasar) 2.250 2.500 12.000
11 - 20 m3 3.000 3.250 12.000
21 m3 Keatas 3.900 4.230 12.000
Pelanggan Golongan Rumah Tangga type B2 B2
0 - 10 m3 3.000 3.250 12.000
11 - 20 m3 3.900 4.230 12.000
21 m3 Keatas 3.900 4.230 12.000
Pelanggan Golongan Rumah Tangga type B3 B3
0 - 10 m3 3.000 3.250 12.000
11 - 20 m3 3.900 4.230 12.000
21 m3 Keatas 4.350 4.700 12.000
Pelanggan Golongan Pemerintahan Kecamatan B4
0 - 10 m3 3.000 3.250 12.000
11 - 20 m3 3.900 4.230 12.000
21 m3 Keatas 4.350 4.700 12.000
Kelompok III
Pelanggan Golongan Niaga 1 C1
0 - 10 m3 3.900 4.230 12.000
11 - 20 m3 4.350 4.700 12.000
21 m3 Keatas 4.350 4.700 12.000
Pelanggan Golongan Niaga 2 C2
0 - 10 m3 3.900 4.230 12.000
11 - 20 m3 4.350 4.700 12.000
21 m3 Keatas 4.350 5.180 12.000
Pelanggan Golongan Pemerintahan Kabupaten C3

3-138
CV. ADHI HUTAMA
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO

Periode
Golongan Pelanggan Kode Jumlah
Des 2013 Januari 2014
0 - 10 m3 3.900 4.230 12.000
11 - 20 m3 4.350 4.700 12.000
21 m3 Keatas 4.350 4.700 12.000
Pelanggan Industri C4
0 - 10 m3 4.350 4.700 12.000
11 - 20 m3 5.700 6.180 12.000
21 m3 Keatas 5.700 6.180 12.000
Kelompok IV
Pelanggan Khusus D1 7.500 7.500 12.000
sesuai kesepakatan
Sumber: Laporan Hasil Audit Kinerja Kab. Probolinggo, 2013-2015

Tabel 3.54Pendapatan Air PDAM Kabupaten Probolinggo 3 Tahun Terakhir

Per 31 Desember Per 31 Desember Per 31 Desember


No. Pendapatan
2013 (Rp.) 2014 (Rp.) 2015 (Rp.)

Pendapatan Penjualan
1 10.287.309.145,14 12.753.186.644,00 14.304.619.832,25
Air

Pendapatan Penjualan
2 1.275.355.984,00 1.090.089.911,40 783.884.800,00
Non Air

3 Pendapatan Kemitraan - - -

Pendapatan Air
4 - - -
Limbah

5 Pendapatan Lain-lain 88.563.219,23 23.784.314,68 78.582.296,87

Total 11.651.228.348,37 13.887.060.870,08 15.167.086.929,12


Sumber: Laporan Hasil Audit Kinerja Kab. Probolinggo, 2013-2015

Dari data diatas, terjadi tren peningkatan pendapatan penjualan air tiap tahunnya

sejak tahun 2013 sampai 2015. Pendapatan penjualan air diperoleh dari harga air dan
beban tetap pelanggan. Harga air adalah harga jual air per m3 kepada penduduk

yang terlayani/pelanggan. Harga jual air per m3 di Kabupaten Probolinggo adalah

3-139
CV. ADHI HUTAMA
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO

sebesar Rp. 4.259,66, sedangkan harga pokok air sebesar Rp. 6.129,55, sehingga
harga jual yang berlaku tersebut belum dapat menutup biaya secara penuh (full cost

recovery). Hal tersebut disebabkan masih tingginya beban operasi, terutama beban
listrikuntuk pengoperasian pompa, tingginya penyusutan yang berasal dari aset

penyertaan modal pemda , dan masih tingginya tunggakan rekening air.

Dibandingkan dengan pendapatan penjualan air, pendapatan penjualan non air di


Kabupaten Probolinggo cenderung memiliki tren menurun yaitu Tahun 2013 sebesar

Rp. 1.275.355.984,00, Tahun 2014 sebesar Rp. 1.090.089.911,40, dan Tahun 2015
sebesar Rp. 783.884.800,00. Pendapatan penjualan non air meliputi pendapatan
sambungan baru, pendapatan penggantian meter air, pendapatan penyambungan
kembali, dan lain-lain.

3.3.3.2 Biaya Operasional

Beban operasional PDAM Kabupaten ProbolinggoTahun 2015mengalami kenaikan


yang wajar dari Tahun 2014. Kenaikan terjadi di beberapa pos seperti beban listrik

dan beban air baku Kenaikan pada beberapa pos seperti beban listrik dan beban
retribusi air baku.Untukbeban pegawai pada instalasi sumber/pompa mengalami

penurunan dikarenakan pensiun dan kematian, tanpa diadakannya penambahan


pegawai baru. Namun, beban pegawai pada instalasi pengolahan dan

transmisi/distribusi justru mengalami peningkatan cukup tinggi dengan diadakannya


rekrutmen pegawai baru pada tahun yang sama. Biaya operasi pada PDAM

Kabupaten Probolinggosejak Tahun 2013 sampai 2015 secara detail tampak seperti
dalam tabel berikut ini.

Tabel 3.55Beban Operasional PDAM Kabupaten Probolinggo3 Tahun Terakhir


Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015
No. Beban Operasional
(Rp.) (Rp.) (Rp.)
Beban Instalasi
I
Sumber/Pompa

3-140
CV. ADHI HUTAMA
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO

Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015


No. Beban Operasional
(Rp.) (Rp.) (Rp.)
1 Beban Pegawai 540.579.353,00 743.263.212,00 552.340.322,00
2 Beban Bahan Bakar 49.955.000,00 39.955.000,00 27.820.000,00
3 Beban Listrik 4.045.786.914,00 4.850.281.804,00 5.790.032.728,00
4 Beban Pemeliharaan 107.388.500,00 140.856.000,00 212.311.900,00
5 Beban Air Baku 39.797.875,00 - 242.765.606,00
Beban Instalasi
II
Pengolahan
1 Beban Pegawai 65.706.072,00 78.390.072,00 116.667.156,00
2 Beban Bahan Bakar - - -
3 Beban Listrik - 412.159.820,00 381.891.897,00
Beban Bahan
4 4.000.000,00 - -
Pembantu
Beban Pembelian
5 - - 1.070.000,00
Bahan Kimia
6 Beban Air Curah - - -

7 Beban Pemeliharan 10.975.000,00 900.000 -

Beban
III
Instalasi/Distribusi
1 Beban Pegawai 1.180.251.817,00 1.304.894.032,00 1.915.789.934,00
2 Beban Bahan Bakar - - -
3 Beban Listrik 12.647.353,00 - -
4 Beban Bahan - - -
5 Beban Pemeliharaan 1.209,363.322,50 1.254.479.700,56 1.192.817.565,72
Total 6.057.087.884,0 8.825.179.640,5 10.433.507.108,
0
Sumber: Laporan Hasil Audit Kinerja Kab. Probolinggo, 2013-2015 6 72

3.3.3.3 Kekayaan dan Kewajiban

3-141
CV. ADHI HUTAMA
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO

Nilai aktiva PDAM Kabupaten Probolinggomengalami penurunan antara Tahun 2013


dengan 2014, yaitu dari Rp.47.774.084.779,09 menjadi Rp.44.804.372.036,58 dengan

catatan pada Tahun 2015 meningkat menjadi Rp. 71.005.794.592,16.

Nilai kewajiban PDAM Kabupaten Probolinggomengalami peningkatan berturut-

turut masing-masing sebesar Rp.19.632.309.824,13 , Rp.20.003.294.111,49 , dan Rp.


22.955.992.201,41. Peningkatan nilai Total Kewajiban karena adanya peningkatan

jumlah kewajiban biaya yang masih harus dibayar dan kewajiban jangka panjang
yang jatuh tempo.

Kerugian yang dialami PDAM Kabupaten Probolinggo berturut-turutmasing-


masingsebesar Rp.28.302.562.847,36 , Rp.30.416.272.881,04 , dan Rp.
33.756.969.910,91 untuk Tahun 2013sampai 2015. Berikut tabel rincian kekayaan

PDAM Kabupaten Probolinggo selama 3 tahun terakhir.


Tabel 3.56Rincian Modal dan Kewajiban PDAM Kabupaten Probolinggo3 Tahun
Terakhir
Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015
Uraian
(Rp.) (Rp.) (Rp.)
Aset Lancar 5.857.274.367,23 6.334.975.155,93 5.999.164.189,39
Aset Tetap 41.916.410.411,86 38.469.396.880,85 65.006.630.402,77
Aset Lain-lain 400.000,00 - -
Total Aktiva 47.774.084.779,09 44.804.372.036,58 71.005.794.592,16
Kewajiban Jangka
19.632.309.824,13 20.003.294.111,49 22.955.992.201,41
Pendek

Penyertaan
54.618.160.320,00 54.618.160.320,00 57.078.297.120,00
Pemerintah Pusat

Kekayaan Pemda yang


3.877.007.226,00 3.877.007.226,00 32.728629.366,00
Dipisahkan
Modal Hibah 62.880.290,00 62.880.290,00 62.880.290,00
(Akumulasi Kerugian) (28.302.562.847,3 (30.416.272.881,0 (33.756.969.910,9
(Rugi Periode 6)
(2.113.710.033,68 4) (8.062.934.474,34)
(3.340.697.029,87 1)
Berjalan) ) )

3-142
CV. ADHI HUTAMA
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO

Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015


Uraian
(Rp.) (Rp.) (Rp.)
Total 47.774.084.779, 44.804.372.036, 71.005.794.592,
Sumber: Laporan Hasil Audit Kinerja Kab.09
Probolinggo, 2013-201558 16

3-143
CV. ADHI HUTAMA
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO

3.4 PERMASALAHAN SPAM


Adapun beberapa permasalahan pengembangan SPAM antara lain:

1) Peningkatan Cakupan dan Kualitas


a. Tingkat pertumbuhan cakupan pelayanan air minum sistem perpipaan belum
seimbang dengan tingkat perkembangan penduduk.
b. Perkembangan pesat SPAM non-perpipaan terlindungi masih memerlukan
pembinaan.
c. Tingkat kehilangan air pada sistem perpipaan cukup besar dan tekanan air
pada jaringan distribusi umumnya masih rendah.
d. Ketersediaan data yang akurat terhadap cakupan dan akses air minum
masyarakat belum memadai.
e. Sebagian air yang diproduksi PDAM telah memenuhi kriteria layak minum,
namun kontaminasi terjadi pada jaringan distribusi
f. Masih tingginya angka prevalensi penyakit yang disebabkan buruknya akses
air minum yang aman.

2) Pendanaan
a. Penyelenggaran SPAM mengalami kesulitan dalam masalah pendanaan untuk
pengembangan, maupun operasional dan pemeliharaan.
b. Investasi untuk pengembangan SPAM selama ini lebih bergantung dari
pinjamaman pemerintah pusat, dana hibah, dan subsidi pemerintah daerah.
c. Komitmen dan prioritas pendanaan dari pemerintah daerah dalam
pengembangan SPAM masih rendah.

3) Kelembagaan dan Perundang-Undangan


a. Lemahnya fungsi lembaga/dinas di daerah terkait penyelenggaraan SPAM.
b. Prinsip pengusahaan belum sepenuhnya diterapkan oleh penyelenggara
SPAM (PDAM).
c. Pemekaran wilayah dibeberapa kabupaten/kota mendorong pemekaran
badan pengelola SPAM didaerah.

3-144
CV. ADHI HUTAMA
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO

4) Air Baku
a. Kapasitas daya dukung air baku di berbagai lokasi semakin terbatas.
b. Kualitas sumber air baku semakin menurun.
c. Adanya peraturan perijinan penggunaan air baku di beberapa daerah yang
tidak selaras dengan peraturan yang lebih tinggi
d. Belum mantapnya alokasi penggunaan air baku sehingga menimbulkan
konflik kepentingan ditingkat pengguna.

5) Peran Masyarakat
a. Air masih dipandang sebagai benda sosial meskipun pengolahan air baku
menjadi air minum memerlukan biaya relatif besar dan masihdianggap
sebagai urusan pemerintah
b. Potensi yang ada pada masyarakat dan dunia usaha belum sepenuhnya
diberdayakan oleh pemerintah.
c. Fungsi pembinaan belum sepenuhnya menyentuh masyarakat yang
mencukupi kebutuhannya sendiri.

3-145
CV. ADHI HUTAMA
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO

DAFTAR ISI

BAB 3KONDISI SPAM EKSISTING .................................................................................................. 3-1

3.1 UMUM .................................................................................................................................... 3-1

3.2 ASPEK TEKNIS ...................................................................................................................... 3-5

3.2.1 SPAM Ibukota Kabupaten ........................................................................................... 3-5

3.2.2 SPAM IKK (Ibukota Kecamatan)............................................................................... 3-15

3.2.3 Tingkat Kehilangan Air................................................................................................ 3-98

3.2.4 Tingkat Konsumsi Air................................................................................................... 3-99

3.2.5 Perdesaan ..................................................................................................................... 3-100

3.3 ASPEK NON TEKNIS ...................................................................................................... 3-134

3.3.1 Kelembagaan............................................................................................................... 3-134

3.3.2 Peraturan ...................................................................................................................... 3-136

3.3.3 Keuangan ...................................................................................................................... 3-137

3.4 PERMASALAHAN SPAM .............................................................................................. 3-144

3-146
CV. ADHI HUTAMA
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Jumlah Penduduk Terlayani Air Minum Kabupaten Probolinggo Tahun 2015
................................................................................................................................................................... 3-2

Tabel 3.2 Sumber Air yang Dimanfaatkan PDAM Kabupaten Probolinggo................... 3-5
Tabel 3.3 Data Unit Produksi di Kabupaten Probolinggo .................................................... 3-7

Tabel 3.4 Reservoir PDAM Kabupaten Probolinggo .............................................................. 3-8


Tabel 3.5 Jaringan Perpipaan PDAM Kabupaten Probolinggo ........................................... 3-9

Tabel 3.6 Jenis Pompa dan Daya PDAM Kabupaten Probolinggo ................................. 3-10
Tabel 3.7 Data Jumlah Pelanggan di Kabupaten Probolinggo ........................................ 3-12
Tabel 3.8 Data Bangunan Unit Air Baku IKK Leces ............................................................... 3-15
Tabel 3.9 Data Unit Produksi IKK Leces .................................................................................... 3-16

Tabel 3.10 Area Pelayanan Pelanggan IKK Leces.................................................................. 3-17


Tabel 3.11 Data Jumlah Pelanggan IKK Leces ........................................................................ 3-18

Tabel 3.12 Data Unit Air BakuIKK Sumber............................................................................... 3-22


Tabel 3.13 Data Unit Produksi IKK Sumber............................................................................. 3-23

Tabel 3.14 Data Unit Distribusi IKK Sumber ........................................................................... 3-23


Tabel 3.15 Data Jumlah Pelanggan Baku IKK Sumber ........................................................ 3-24

Tabel 3.16 Data Unit Air Baku IKK Bantaran ........................................................................... 3-29
Tabel 3.17 Area Pelayanan Pelanggan IKK Bantaran ........................................................... 3-31

Tabel 3.18 Data Jumlah Pelanggan IKK Bantaran ................................................................. 3-31


Tabel 3.19 Data Unit Air Baku IKK Patalan .............................................................................. 3-36

Tabel 3.20 Data Unit Distribusi IKK Patalan ............................................................................ 3-38


Tabel 3.21 Area Pelayanan Pelanggan IKK Patalan .............................................................. 3-38

Tabel 3.22 Data Jumlah Pelanggan IKK Patalan .................................................................... 3-39


Tabel 3.23 Data Jumlah Pelanggan IKK Maron ..................................................................... 3-44

Tabel 3.24 Data Unit Air Baku IKK Tiris ..................................................................................... 3-48
Tabel 3.25 Data Jumlah Pelanggan IKK Tiris .......................................................................... 3-50

Tabel 3.26 Data Unit Air Baku IKK Kraksaan ........................................................................... 3-54

3-147
CV. ADHI HUTAMA
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO

Tabel 3.27 Data Unit Distribusi IKK Kraksaan ......................................................................... 3-55


Tabel 3.28 Data Jumlah Pelanggan IKK Kraksaan................................................................. 3-56

Tabel 3.29 Data Unit Distribusi IKK Sukapura ........................................................................ 3-60


Tabel 3.30 Data Jumlah Pelanggan IKK Sukapura ................................................................ 3-61

Tabel 3.31 Data Jumlah Pelanggan IKK Banyuanyar ........................................................... 3-67


Tabel 3.32 Area Pelayanan Pelanggan IKK Besuk ................................................................. 3-72

Tabel 3.33 Data Jumlah Pelanggan IKK Besuk ....................................................................... 3-73


Tabel 3.34 Data Jumlah Pelanggan IKK Condong ................................................................ 3-78

Tabel 3.35Data Jumlah Pelanggan IKK Dringu ...................................................................... 3-83


Tabel 3.36 Data Jumlah Pelanggan IKK Tongas .................................................................... 3-89
Tabel 3.37 Data Jumlah Pelanggan IKK Pedagangan ......................................................... 3-93
Tabel 3.38 Perhitungan Kehilangan Air Tahun 2013-2015................................................ 3-98

Tabel 3.39 Tingkat Area dan Penduduk Terlayani Air PDAM Kabupaten Probolinggo ....
................................................................................................................................................................ 3-99

Tabel 3.40 Data Unit Distribusi HIPPAM/WSLIC Kecamatan Sukapura ...................... 3-100
Tabel 3.41 Data Jumlah Pelanggan HIPPAM/WSLIC Kecamatan Sukapura .............. 3-101

Tabel 3.42 Data Jumlah Pelanggan HIPPAM Kecamatan Sumber................................ 3-102


Tabel 3.43 Data Jumlah Pelanggan HIPPAM Kecamatan Leces .................................... 3-107

Tabel 3.44 Data Jumlah Pelanggan HIPPAM Kecamatan Tegalsiwalan ...................... 3-109
Tabel 3.45 Data Jumlah Pelanggan HIPPAM Kecamatan Tiris ....................................... 3-111

Tabel 3.46 Data Jumlah Pelanggan HIPPAM/WSLIC Kecamatan Gading .................. 3-115
Tabel 3.47 Data Jumlah Pelanggan HIPPAM/WSLIC Kecamatan Besuk ..................... 3-121

Tabel 3.48 Data Jumlah Pelanggan HIPPAM/WSLIC Kecamatan Kraksaan ............... 3-122
Tabel 3.49 Data Jumlah Pelanggan HIPPAM Kecamatan Maron .................................. 3-126

Tabel 3.50 Komposisi Pegawai PDAM Kabupaten Probolinggo ................................... 3-135


Tabel 3.51 Komposisi Pendidikan Pegawai PDAM Kabupaten Probolinggo............ 3-136

Tabel 3.52 Status Kepegawaian PDAM Kabupaten Probolinggo ................................. 3-136


Tabel 3.53 Tarif Air Minum PDAM Kabupaten Probolinggo .......................................... 3-138

Tabel 3.54 Pendapatan Air PDAM Kabupaten Probolinggo 3 Tahun Terakhir ........ 3-139

3-148
CV. ADHI HUTAMA
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO

Tabel 3.55 Beban Operasional PDAM Kabupaten Probolinggo3 Tahun Terakhir .. 3-140
Tabel 3.56 Rincian Modal dan Kewajiban PDAM Kabupaten Probolinggo3 Tahun

Terakhir .............................................................................................................................................. 3-142

3-149
CV. ADHI HUTAMA
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Jumlah Penduduk Terlayani Air Minum .............................................................. 3-3


Gambar 3.2 Peta Area Pelayanan PDAM dan Non PDAM Kabupaten Probolinggo .. 3-4

Gambar 3.3 Foto-foto Unit Air Baku PDAM IKK Leces ....................................................... 3-15
Gambar 3.4 Foto-foto Unit Distribusi PDAM IKK Leces ..................................................... 3-17

Gambar 3.5 Peta Akses Pelayanan Eksisting di BNA Leces ............................................... 3-19
Gambar 3.6 Skematik SPAM di BNA Leces ............................................................................. 3-20

Gambar 3.7 Peta Jaringan SPAM Eksisting di BNA Leces .................................................. 3-21
Gambar 3.8 Foto-foto Unit Air Baku PDAM IKK Sumber ................................................... 3-22
Gambar 3.9 Foto-foto Unit Distribusi PDAM IKK Sumber ................................................. 3-24
Gambar 3.10 Peta Akses Pelayanan Eksisting di IKK Sumber .......................................... 3-26

Gambar 3.11 Skematik SPAM di IKK Sumber......................................................................... 3-27


Gambar 3.12 Peta Jaringan SPAM Eksisting di IKK Sumber ............................................. 3-28

Gambar 3.13 Foto-foto Unit Air Baku PDAM IKK Bantaran .............................................. 3-30
Gambar 3.14 Foto-foto Unit Distribusi PDAM IKK Bantaran ............................................ 3-31

Gambar 3.15 Peta Akses Pelayanan Eksisting di IKK Bantaran ........................................ 3-33
Gambar 3.16 Skematik SPAM di IKK Bantaran ...................................................................... 3-34

Gambar 3.17 Peta Jaringan SPAM Eksisting di IKK Bantaran ........................................... 3-35
Gambar 3.18 Foto-foto Unit Air Baku PDAM IKK Patalan ................................................. 3-37

Gambar 3.19 Foto-foto Unit Distribusi PDAM IKK Patalan ............................................... 3-38
Gambar 3.20 Peta Akses Pelayanan Eksisting di IKK Patalan ........................................... 3-40

Gambar 3.21 Skematik SPAM di IKK Patalan ......................................................................... 3-41


Gambar 3.22 Peta Jaringan SPAM Eksisting di IKK Patalan .............................................. 3-42

Gambar 3.23 Foto-foto Unit Air Baku PDAM IKK Maron ................................................... 3-43
Gambar 3.24 Foto-foto Unit Distribusi PDAM IKK Maron................................................. 3-44

Gambar 3.25 Peta Akses Pelayanan Eksisting di IKK Maron............................................. 3-45


Gambar 3.26 Skematik SPAM di IKK Maron ........................................................................... 3-46

Gambar 3.27 Peta Jaringan SPAM Eksisting di IKK Maron ................................................ 3-47

3-150
CV. ADHI HUTAMA
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO

Gambar 3.28 Foto-foto Unit Air Baku PDAM IKK Tiris ........................................................ 3-48
Gambar 3.29 Foto-foto Unit Distribusi PDAM IKK Tiris ...................................................... 3-49

Gambar 3.30 Peta Akses Pelayanan Eksisting di IKK Tiris .................................................. 3-51
Gambar 3.31 Skematik SPAM di IKK Tiris ................................................................................ 3-52

Gambar 3.32 Peta Jaringan SPAM Eksisting di IKK Tiris ..................................................... 3-53
Gambar 3.33 Foto-foto Unit Air Baku PDAM IKK Kraksaan .............................................. 3-55

Gambar 3.34 Foto-foto Unit Distribusi PDAM IKK Kraksaan ............................................ 3-56
Gambar 3.35 Peta Akses Pelayanan Eksisting di IKK Kraksaan ........................................ 3-57

Gambar 3.36 Skematik SPAM di IKK Kraksaan ...................................................................... 3-58


Gambar 3.37 Peta Jaringan SPAM Eksisting di IKK Kraksaan ........................................... 3-59
Gambar 3.38 Foto-foto Unit Distribusi PDAM IKK Sukapura ........................................... 3-61
Gambar 3.39 Peta Akses Pelayanan Eksisting di IKK Sukapura ....................................... 3-62

Gambar 3.40 Skematik SPAM di IKK Sukapura ..................................................................... 3-63


Gambar 3.41 Peta Jaringan SPAM Eksisting di IKK Sukapura .......................................... 3-64

Gambar 3.42 Foto-foto Unit Air Baku PDAM IKK Banyuanyar ......................................... 3-65
Gambar 3.43 Foto-foto Unit Distribusi PDAM IKK Banyuanyar....................................... 3-66

Gambar 3.44 Peta Akses Pelayanan Eksisting di IKK Banyuanyar ................................... 3-68
Gambar 3.45 Skematik SPAM di IKK Banyuanyar ................................................................. 3-69

Gambar 3.46 Peta Jaringan SPAM Eksisting di IKK Banyuanyar ...................................... 3-70
Gambar 3.47 Foto-foto Unit Air Baku PDAM IKK Besuk .................................................... 3-71

Gambar 3.48 Foto-foto Unit Distribusi PDAM IKK Besuk .................................................. 3-72
Gambar 3.49 Peta Akses Pelayanan Eksisting di IKK Besuk .............................................. 3-74

Gambar 3.50 Skematik SPAM di IKK Besuk ............................................................................ 3-75


Gambar 3.51 Peta Jaringan SPAM Eksisting di IKK Besuk ................................................. 3-76

Gambar 3.52 Foto-foto Unit Air Baku PDAM IKK Condong ............................................. 3-77
Gambar 3.53 Foto-foto Unit Distribusi PDAM IKK Condong ........................................... 3-78

Gambar 3.54 Peta Akses Pelayanan Eksisting di IKK Condong ....................................... 3-79
Gambar 3.55 Skematik SPAM di IKK Condong ..................................................................... 3-80

Gambar 3.56 Peta Jaringan SPAM Eksisting di IKK Condong .......................................... 3-81

3-151
CV. ADHI HUTAMA
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO

Gambar 3.57 Foto-foto Unit Air Baku PDAM IKK Dringu .................................................. 3-82
Gambar 3.58 Foto-foto Unit Distribusi PDAM IKK Dringu ................................................ 3-83

Gambar 3.59 Peta Akses Pelayanan Eksisting di IKK Dringu ............................................ 3-85
Gambar 3.60 Skematik SPAM di IKK Dringu .......................................................................... 3-86

Gambar 3.61 Peta Jaringan SPAM Eksisting di IKK Dringu ............................................... 3-87
Gambar 3.62 Peta Akses Pelayanan Eksisting di IKK Tongas ........................................... 3-90

Gambar 3.63 Skematik SPAM di IKK Tongas.......................................................................... 3-91


Gambar 3.64 Peta Jaringan SPAM Eksisting di IKK Tongas .............................................. 3-92

Gambar 3.65 Peta Akses Pelayanan Eksisting di IKK Pedagangan ................................. 3-95
Gambar 3.66 Skematik SPAM di IKK Pedagangan ............................................................... 3-96
Gambar 3.67 Peta Jaringan SPAM Eksisting di IKK Pedagangan .................................... 3-97
Gambar 3.68 Grafik Data Kehilangan Air Tahun 2013 – 2015.......................................... 3-99

Gambar 3.69 Foto-foto Unit Distribusi Non PDAM Kecamatan Sukapura................ 3-101
Gambar 3.70 Foto-foto Unit Air Baku Non PDAM Kecamatan Kuripan ..................... 3-103

Gambar 3.71 Foto-foto Unit Distribusi Non PDAM Kecamatan Kuripan ................... 3-104
Gambar 3.72 Foto-foto Unit Air Baku Non PDAM Kecamatan Bantaran................... 3-105

Gambar 3.73 Foto-foto Unit Distribusi Non PDAM Kecamatan Bantaran................. 3-105
Gambar 3.74 Foto Unit Air Baku Non PDAM Kecamatan Leces .................................... 3-106

Gambar 3.75 Foto-foto Unit Distribusi Non PDAM Kecamatan Leces ....................... 3-106
Gambar 3.76 Foto Unit Air Baku Non PDAM Kecamatan Tegalsiwalan ..................... 3-108

Gambar 3.77 Foto-foto Unit Distribusi Non PDAM Kecamatan Tegalsiwalan ......... 3-108
Gambar 3.78 Foto-foto Unit Air Baku Non PDAMKecamatan Banyuanyar .............. 3-109

Gambar 3.79 Foto-foto Unit Distribusi Non PDAM Kecamatan Banyuanyar ........... 3-110
Gambar 3.80 Foto-foto Unit Distribudi Non PDAMKecamatan Tiris ........................... 3-111

Gambar 3.81 Foto-foto Unit Distribusi Non PDAM Kecamatan Krucil ....................... 3-113
Gambar 3.82 Foto-foto Unit Distribusi Non PDAM Kecamatan Gading .................... 3-114

Gambar 3.83 Foto-foto Unit Distribusi Non PDAM Kecamatan Pakuniran .............. 3-117
Gambar 3.84 Foto-foto Unit Air Baku Non PDAM Kecamatan Kotaanyar ................ 3-117

Gambar 3.85 Foto-foto Unit Distribusi Non PDAM Kecamatan Kotaanyar .............. 3-118

3-152
CV. ADHI HUTAMA
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
KABUPATEN PROBOLINGGO

Gambar 3.86 Foto-foto Unit Air Baku Non PDAM Kecamatan Paiton ........................ 3-119
Gambar 3.87 Foto-foto Unit Distribusi Non PDAM Kecamatan Paiton...................... 3-119

Gambar 3.88 Foto-foto Unit Distribusi Non PDAM Kecamatan Besuk....................... 3-120
Gambar 3.89 Foto-foto Unit Air Baku Non PDAM Kecamatan Kraksaan .................. 3-121

Gambar 3.90 Foto-foto Unit Distribusi Non PDAM Kecamatan Kraksaan ................ 3-122
Gambar 3.91 Foto-foto Unit Air Baku Non PDAM Kecamatan Krejengan ................ 3-123

Gambar 3.92 Foto-foto Unit Distribusi Non PDAM Kecamatan Krejengan .............. 3-124
Gambar 3.93 Foto-foto Unit Air Baku Non PDAM Kecamatan Maron ....................... 3-125

Gambar 3.94 Foto-foto Unit Distribusi Non PDAM Kecamatan Maron ..................... 3-126
Gambar 3.95 Foto-foto Daerah Belum Terlayani Kecamatan Gending ...................... 3-127
Gambar 3.96 Foto-foto Unit Air Baku Non PDAM Kecamatan Dringu ....................... 3-127
Gambar 3.97 Foto-foto Unit Air Baku Non PDAM Kecamatan Wonomerto ............ 3-129

Gambar 3.98 Foto-foto Unit Air Baku Non PDAM Kecamatan Lumbang.................. 3-131
Gambar 3.99 Foto-foto Unit Distribusi Non PDAM Kecamatan Lumbang ............... 3-131

Gambar 3.100 Foto-foto Unit Air Baku Non PDAM Kecamatan Tongas ................... 3-132
Gambar 3.101 Foto-foto Unit Air Baku Non PDAM Kecamatan Sumberasih........... 3-133

Gambar 3.102 Foto-foto Unit Distribusi Non PDAM Kecamatan Sumberasih ........ 3-133
Gambar 3.103 Struktur Organisasi PDAM Kabupaten Probolinggo ............................ 3-135

3-153
CV. ADHI HUTAMA

Anda mungkin juga menyukai