Agronomi
25 Feb
1. Dalam perkecambahan, organ dalam benih yang dapat dihisap hingga habis oleh embrio
adalah endosperma.
Jawab: B
2. Gamet dengan kromosom haploid merupakan produk pembelahan sel secara meiosis.
Jawab: B
3. Tanah yang ringan maupun yang berat dapat diperbaiki strukturnya dengan menambahkan
bahan organik, misalnya pupuk kandang.
Jawab: B
5. Pemecahan dormansi benih yang berkulit keras biasanya dilakukan dengan cara skarifikasi.
Jawab: B
6. Cangkok merupakan regenerasi dari bagian vegetatif tanaman yang masih berada pada
tanaman induknya.
Jawab: B
7. Istilah bibit unggul yang sering digunakan masyarakat sama pengertiannya dengan benih
bermutu.
Jawab: S
8. Pembiakan tanaman dengan menempel mata tunas (entres) pada suatu batang bawah
(rootstock) disebut penyambungan (grafting).
Jawab: S
9. Polong kacang tanah adalah hasil perkembangan ginofor setelah terjadi pembuahan pada
bunga yang muncul di dalam tanah.
Jawab: S
10. Pola perkecambahan benih dapat dibedakan menjadi perkecambahan hypogeal seperti kacang
tanah dan epigeal seperti jagung.
Jawab: S
Object Learning 7 (Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman)
1. Kinetin, zeatin dan BAP merupakan zat pengatur tumbuh kelompok Sitokinin.
Jawab: B
2. Penanaman padi gogo di ladang menghadapi masalah gulma lebih besar daripada di sawah.
Jawab: B
3. Dalam proses metabolisme tanaman, perombakan gula dan lemak termasuk ke dalam proses
katabolisme.
Jawab: B
4. Pada proses translokasi, air dan zat-zat terlarut diangkut melalui xilem sedangkan gula melalui
floem.
Jawab: B
5. Bisi, Bisma, Arjuna, dan Pioneer adalah nama-nama varietas Jagung unggul.
Jawab: B
6. Sebagaimana pupuk urea, pupuk TSP dan KCl biasanya diberikan sekaligus pada saat tanam
untuk tanaman semusim.
Jawab: S
7. Pengendalian Hama Terpadu (PHT) adalah upaya penggunaan pestisida semaksimal mungkin
untuk pemberantasan hama.
Jawab:S
8. Insektisida butiran yang digunakan pada praktikum dasar-dasar agronomi adalah Carbofuran
yang merupakan insektisida yang bersifat racun kontak.
Jawab:S
9. Tanaman kedelai yang tetap meneruskan pertumbuhan vegetatifnya meskipun sudah mulai
berbunga, adalah tipe indeterminate.
Jawab:B
1. Bakteri mycorhiza tumbuh bersama akar tanaman dan dapat membantu penyerapan air dan
hara fosfor dari tanah.
Jawab: S
2. Jumlah total air yang ada di dalam tanah adalah selisih antara kadar air tanah pada kapasitas
lapang dan pada titik layu permanen.
Jawab: S
3. Dolomit adalah salah satu bahan yang dipergunakan untuk meningkatkan pH tanah.
Jawab:B
4. Kation-kation tanah tidak mudah hilang dari tanah dikarenakan dijerap oleh fraksi liat yang
bermuatan negatif.
Jawab: B
5. Pemupukan N pada tanah yang masam disarankan tidak menggunakan ZA karena akan
menurunkan pH tanah.
Jawab: B
6. Pemberian pupuk organik perlu memperhatikan nisbah C/N. Bila nisbah C/N pupuk organik
tinggi maka makin lama periode tanah tidak mampu menyediakan nitrogen bagi tanaman.
Jawab: B
7. Pengelompokan struktur tanah menjadi lempung, liat, liat berdebu, ditentukan berdasarkan
kandungan pasir, debu, dan liat.
Jawab: S
8. Dalam sistem tanah, bahan-bahan yang hidup lebih banyak terdapat dalam horizon B
dibanding dalam horizon A.
Jawab: S
9. Pada tanah dengan reaksi sangat masam, tanaman bisa mengalami keracunan besi dan
aluminium karena kelarutan keduanya tinggi.
Jawab: B
10. Liat dan humus bermuatan positif sehingga dapat menarik anion dipermukaannya.
Jawab: B
1. Penggunaan urea tablet pada padi sawah akan lebih efisien dibandingkan dengan padi gogo.
Jawab: B
2. Salah satu teknik untuk mendukung PHT ialah pergiliran tanaman yang tepat.
Jawab: B
3. Kadang-kadang sulit melakukan semua prinsip yang benar dengan efek yang baik. Misalnya
untuk menekan populasi hama dan penyakit dengan menyingkirkan sisa-sisa tanaman dapat
mengundang masalah lain, yaitu dapat meningkatkan erosi.
Jawab: B
4. Tanaman yang mendapat perlakuan fosfor cukup biasanya menyelesaikan fase reproduksinya
lebih cepat.
Jawab: B
5. Dalam praktek lahan gambut sejuta ha, teknologi yang perlu dilakukan ialah pembuatan
saluran drainase dan mengubah pH tanah.
Jawab: B
6. Tanaman berumah dua memiliki bunga betina dan bunga jantan yang tidak terdapat pada satu
tanaman.
Jawab: B
II. Tipe Soal: Pilihan Ganda dengan 4 jawaban pilihan (memilih satu jawaban paling
benar)
LO-6
a. Stratifikasi ß
b. Vernalisasi
c. Skarifikasi
d. Sertifikasi
2. Lahan yang dibiarkan tanpa ditanami untuk pengembalian kesuburannya, tercakup dalam
a. Sistem tumpangsari
c. Sistem bera
6. Bila kita periksa dengan mikroskop elektron, maka tampak bagian besar dalam sel ialah:
7. Salah satu kemajuan bioteknologi ialah fusi protoplast, atau penggabungan protoplasma.
Dalam hal ini yang dimaksud dengan protoplasma ialah:
a. Sitoplasma saja ß
LO-7
1. Proses masuknya air ke dalam tanah melalui permukaan tanah disebut dengan :
a. Infiltrasi ß
b. Perkolasi
c. Transpirasi
d. Presipitasi
2. Zat yang bersifat hormon yang terlibat dalam sistem pengendalian kimiawi, yang
mempengaruhi perkembangan tanaman, merupakan 3 golongan penting, yaitu:
3. Kadangkala naungan sangat penting dalam tindakan budidaya, di antaranya dapat
mempengaruhi suhu lingkungan dan morfologi daun tanaman. Pada tembakau untuk cerutu,
naungan sangat diperlukan karena:
4. Tanaman-tanaman yang memerlukan dominasi fase vegetatif pada awal dan dominasi
reproduktif pada akhir hidupnya ialah:
c. Dalam pertumbuhan dan perkembangan tanaman, banyak proses-proses penting yang terlibat,
kecuali
2. Respirasi
3. Ketersediaan CO2
4. Penutupan stomata
d. Reaksi fase cahaya saat fotosintesis sangat penting, terjadi di bagian khloroplast
1. Stroma
2. Grana
3. Membran ß
4. Aparat golgi
e. Fototropisme negatif atau geotropisme yang merupakan respon akar terhadap cahaya, pada
dasarnya dikendalikan oleh:
1. Kinin
2. Auksin
3. Sitokinin
4. Gibberelin ß
f. Dominasi pucuk pada tanaman dapat dihilangkan dengan memotong pucuk, karena:
4. A, b dan c benar ß
LO-8
g. Karena mempunyai pori-pori yang lebih banyak dibandingkan dengan tanah ringan, tanah
berat mempunyai :
h. Unsur N dapat tersedia bagi tanaman setelah melalui beberapa proses, antara lain :
3. Nitrifikasi yaitu perubahan ammonium menjadi nitrat (NO3–) dengan bantuan bakteri autorof ß
4. Nitrifikasi yaitu perubahan dari NH4+ NO2– dengan melibatkan Nitrobacter dan NO2– NO3–
dengan bantuan bakteri Nitrosomonas.
i. Unsur N mudah hilang dari tanah antara lain karena tanah tergenang yang menimbulkan
kondisi anaerobik sehingga N hilang dalam bentuk gas N2 melalui proses yang disebut :
1. Nitrifikasi
2. Denitrifikasi ß
3. Volatilisasi
4. Amonifikasi
k. Pada tanah yang bereaksi masam mikroorganisme tanah yang dominan adalah :
1. Cendawan
2. Bakteri
3. Mikoriza ß
4. Aktinomicetes
m. Ketersediaan N dalam tanah bergantung kepada bahan organik dan aktivitas jasad renik tanah
dalam proses-proses, kecuali:
1. Ammonifikasi
2. Eutrofikasi ß
3. Nitrifikasi
4. Denitrifikasi
n. Kadar O2 dalam tanah sangat penting bagi hubungan tanah dan tanaman karena peranannya
dalam berbagai proses, kecuali :
2. Respirasi akar ß
o. Laju kehilangan air melalui transpirasi dipengaruhi oleh beberapa faktor, kecuali:
1. Suhu ß
p. Kebutuhan akan suhu malam optimum bagi tanaman berbeda, Namun suhu malam yang tinggi
sangat merugikan, karena:
1. Respirasi meningkat
2. Transpirasi meningkat
3. Fotosintesis terhambat
4. Translokasi meningkat ß
q. Di antara unsur N, P, K urutan mobilitasnya di dalam tanah dari yang paling lambat hingga
yang paling cepat adalah:
1. PO4-3 K+ NO3 ß
2. PO4-3 NO3– K+
3. NO3– PO4-3 K+
4. NO3– K+ PO4-3
LO-9
s. Praktek budidaya tanaman yang terutama berkaitan dengan efisiensi pengaturan cahaya
adalah :
4. Pemangkasan tanaman
t. Dengan memperhatikan cara pembiakannya, maka istilah klon dapat diberlakukan pada bibit
tanaman :
u. Pergerakan hara dari larutan ke sel akar dapat terjadi melalui proses:
1. Aliran masa
2. Difusi ß
3. Pengambilan aktif
1. Terjadi granulasi
2. Aerasi baik ß
3. Air kapiler
x. Jagung yang digunakan dalam praktikum dasar-dasar agronomi tahun 2003 adalah varietas
hibrida
1. CP7
2. Pioner
3. C7 ß
4. BISI
1. Dithane ß
2. Antracol
3. Marshall
4. Benlate
z. Kacang tanah yang digunakan dalam praktikum dasar-dasar agronomi tahun 2003 adalah
1. Gajah ß
2. Pelanduk
3. Kelinci
4. Kerbau
a. Enzim fiksasi CO2 pada tanaman C3 adalah RuDP/RuBP. dan pada tanaman C4 adalah PEP
b. Zat pengatur tumbuh yang berperan dalam dominasi pucuk dan pembesaran sel adalah auksin
c. Kandungan unsur hara terbesar dalam bahan organik seperti kompos, pupuk kandang atau sisa
tanaman adalah nitrogen
d. Ketersediaan fosfor di dalam tanah bagi tanaman paling tinggi terjadi antara pH tanah 6-7.5,
yaitu dalam bentuk mono atau dikalsium fosfat.
e. Tanaman yang dapat berbunga apabila mendapat penyinaran kurang dari 15 jam disebut
tanaman hari pendek
f. Dari keseluruhan gen tanaman hanya 10% yang aktif terus menerus yang disebut house
keeping gen dan yang lainnya akan aktif apabila ada rangsangan.
g. Pada tanaman terdapat tiga (3) daerah pertumbuhan yang selalu terjadi mitosis yaitu pada
ujung batang, ujung tunsdan ujung akar
h. Tanah yang masam (pH rendah) dan struktur tanah berat (kandungan liat tinggi) diperlukan
bahan pembenah tanah kapur. dan bahan organik…
i. Untuk menanam padi gogo diperlukan minimal dalam 3 bulan curah hujan 200.. mm/ bulan
j. Bangunan penampung air pada suatu areal tangkapan (catchment area) kecil untuk menampung
kelebihan air hujan dan untuk sumber air di musim kemarau disebut embung
Tipe Soal: Esai, soal ini ditekankan untuk Learning Object 9, dengan dukungan
pengetahuan dari learning object 6 s.d. 8.
Petani menanam jagung seluas 2 ha. Jarak tanam yang digunakan adalah 75cm x 20cm dengan
satu benih per lubang tanam. Petani mengikuti rekomendasi dinas pertanian dalam pemupukan
yaitu 90 kg N, 36 kg P2O5 dan 60 kg K2O. Pupuk N diberikan dua kali yaitu 50% dari dosis
diberikan pada saat tanam dan 50% sisanya diberikan pada tanaman umur 4 MST (minggu
setelah tanam). Selama pertumbuhan tanaman , petani melihat ada serangan penyakit hawar daun
(Helminthosporium tursicum) dan ulat tongkol (Heliothis armigera). Petani mengendalikan
penyakit dan hama tersebut dengan fungisida Dithane M-45 (konsentrasi 2 g/l dan curacron 60
EC (konsentrasi 2 ml/l). Fungisida dan insektisida disemprotkan bersama dalam satu larutan
(konsentrasi 4 ml/l) dengan volume semprot 400 l/ha. Di kios terdekat tersedia : benih jagung
hibrida Pioneer –13 dengan daya kecambah 90% dan bobot 100 butir benih sebesar 25 gram. Di
samping itu juga tersedia pupuk Urea (45% N), SP-36; (36% P2O5) dan KCl (60% K2O5) serta
fungisida Dithane M-45 dan Curacron 60 EC.
Pertanyaan :
Jawab: 37 kg
2. Berapa kg pupuk Urea, SP-36 dan KCl diperlukan ? Berapa kg pupuk Urea diberikan saat
tanam dan berapa kg diberikan pada 4 MST.
Jawab:
3. Berapa populasi tanaman jagung petani (tanaman /ha)? Apabila 30% dari populasi tersebut
menghasilkan dua tongkol/tan dan sisanya hanya satu tongkol/tan berapa tongkol jagung
dihasilkan dari lahan petani tersebut?
Jawab :
· 66,667 tanaman
· 173, 334 tongkol
4. Berapa kg Dithane M-45 dan berapa liter Curacron 60 EC diperlukan untuk satu kali
menyemprot pertanaman jagung tersebut. Apabila digunakan tangki dengan kapasitas 10 liter,
perlu berapa tangkikah larutan insektisida dan fungisida untuk penyemprotan tersebut.
Jawab:
Dethane 1.6 kg
Curacron 1.63 liter
Volume semprot 80 tangki
5. Curacron 60 EC adalah insektisida racun kontak, berikan penjelasan secara ringkas istilah
berikut :
Jawab: