Anda di halaman 1dari 9

Sampul

MAKALAH
TIPE KEPRIBADIAN MANUSIA MENURUT HIPOKRATES

DISUSUN OLEH :
MUNAWARAH
NIM : PO0220220017

JU

POLTEKKES KEMENKES PALU


PRODI DIII KEPERAWATAN POSO
T.A 2020/2021

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat tuhan yang maha esa karena telah mmberikan
kesempatan pada saya untuk menyelelesaikan makalah ini. Atas rahmad dan
hidayah-nyalah saya dapat menyelesaikan makalah ini.selain itu, saya juga
berharap agar makalah ini dapat menambah wawasan bagi pembaca.
Saya juga mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah
membantu proses penyusunan makalah ini. Saya menyadari makalah ini masih
jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan
saya terima demi kesempurnaan makalah ini

Uekuli, 9 oktober 2020

munawarah

ii
DAFTAR ISI
Sampul......................................................................................................................i
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
BAB I.....................................................................................................................iiv
PENDAHULUAN.................................................................................................iiv
A. Latar Belakang............................................................................................iiv
B. Rumusan Masalah.......................................................................................iiv
C. Tujuan Penulisan.........................................................................................iiv
BAB II......................................................................................................................1
PEMBAHASAN......................................................................................................1
A. Sistematika Tipe Dan Watak Manusia Menurut Hipocrates.........................1
B. Fungsi Teori Kepribadian.............................................................................2
C. Dimensi Teori Kepribadian...........................................................................2
D. Factor Yang Mempengaruhi Kepribadian.....................................................3
BAB III....................................................................................................................4
PENUTUP................................................................................................................4
A. Kesimpulan...................................................................................................4
B. Saran..............................................................................................................4
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................5

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Manusia memiliki tipe kepribadian masing-masing yang sifatnya unik
walau memiliki banyak kesamaan-kesamaan. Perbedaan-perbedaan itu
dapat dilihat dari tempareman, watak dan kepribadian masing-masing.
Dari segi tempareman orang bisa dibedakan antara tipe sanguinis,
kholeris, melankolis dan plegmatis. Namun demikian umumnya orang
merupakan perpaduan antara tipe-tipe tersebut. Tipe orang dengan
temperamen tertentu merupakan bawaan dari lahir yang memang tidak
mudah dirubahnya.
Dari segi kepribadian juga orang bisa dibedakan, namun pembedaan
itu sering mengacu pada temperamen atau sifat-sifat dominan yang ada
pada seseorang. Namun demikian kepribadian bukanlah temperamen atau
karakter, melainkan lebih luas dari itu, karena kedua hal itu merupakan
bagian dari kepribadian. Kepribadian lebih merupakan penampilan diri
( citra diri ) yang ingin diperlihatkan kepada orang lain. Hal itu bisa saja
sama dengan temperamen atau karakter sendiri dan juga bisa berbeda
dengan itu, karena hanya berupa tampilan sementara ( topeng ) agar orang
memiliki kesan tertentu terhadap dirinya.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana sistematika tipe dan watak manusia menurut hipocrates?
2. Apa fungsih teori kepribadian?
3. Bagaimana dimensi teori kepribadian?
4. Apa factor yang mempegaruhi kepribadian?

C. Tujuan Penulisan
Untuk memahami mengenai sistematika mengenai tipe dan watak
manusia menurut hipocrate

iv
BAB II
PEMBAHASAN

A. Sistematika Tipe Dan Watak Manusia Menurut Hipocrates


Hippocrates ( 469-370 sm ) adalah bapak ilmu kedokteran, sehingga
tidak mengherankan kalau dia membahas kepribadian manusia dari titik
tolak konstitusional. Hippocrates dipengaruhi oleh pandangan dari seorang
filsuf alam (kosmolog) bernama empedokles, yang berpandangan bahwa
alam semesta ini beerta isinya tersususn dari empat unsur dasar, yaitu
tanah, air, udara, dan api, dengan sifat-sifat yang dikandungnya, yaitu
kering, basah, dingin, dan panas. Hippocrates berpendapat bahwa dalam
diri seseorang terdapat empat macam sifat tersebut yang didukung oleh
keadaan konstitusional yang berupa cairan-cairan yang ada dalam tubuh
orang, yakni digolongkan dalam topologi.
Topologi adalah ilmu watak golongan-golongan menurut tipe, corak
watak masing-masing. Pemikiran sering diartikan sebagai produk pikir
yang secara sadar dan tegas. Pmbaruan merupakan proses cara perbuatan
membarui.

1. Tipe Kepribadian Sanguinis


Tipe ini paling baik dalam hal berurusan dengan orang lain secara
antusias; menyatakanpemikiran dengan penuh gairah; memperlihatkan
perhatian. Kelemahan tipe ini adalah berbicara terlalu banyak;
mementingkan diri sendiri; sulit berkosentrasi; kurang disiplin.

2. Tipe Kepribadian Melankolis


Tipe ini paling baik dalam hal mengurus perincian dan pemikiran
secara mendalam, memelihara catatan, bagan dan grafik; menganalisis
masyarakat yang terlalu sulit bagi orang lain. Kelemahan tipe ini
adalah mudah tertekan; menunda-nunda suatu pekerjaan; mempunyai
citra diri yang rendah; mengajukan tuntutan yang tidak realistis pada
orang lain.

1
3. Tipe Kepribadian Koleris
Tipe ini paling baik dalam hal pekerjaan yang memerlukan tindakan
dan pencapaian seketika; bidang-bidang yang menuntut control dan
wewenang yang kuat. Kelemahan tipe ini adalah tidak tahu bagaimana
cara menangani orang lain; sulit mengakui kesalahan; sulit bersikap
sabar; terlalu pekerja keras

4. Tipe Kepribadian Phlegmatis


Tipe ini paling baik dalam posisi penengahan dan persatuan; badai
yang perlu diredakan; rutinitas yang terus membosankan bagi orang
lain. Kelemahan tipe ini adalah kurang antusias; malas; tidak
berpendirian; sering mengalami perasaan sangat khawatir, sedih, dan
gelisah.

B. Fungsi Teori Kepribadian


Teori merupakan unsur penting dari pengetahuan ilmiah sama seperti
teori ilmiah umumnya yang memiliki fungsi deskriptif dan predektif.
Deskriptif merupakan fungsi teori kepribadian dalam menggambarkan
perilaku manusia secara rinci, lengkap, dan sistematis pertanyaan apa,
mengapa, dan bagaimana seputar perilaku manusia dijawab melalui fungsi
deskriptif. Prediktif merupakan perkiraan apa, mengapa, dan bagaimana
tingkah laku manusia dikemudian hari.

C. Dimensi Teori Kepribadian


1. Perubahan tentang struktur, yaitu aspek kepribadian yang bersifat
relative, stabil, dan menetap, serta merupakan unsur-unsur pembentuk
sosok kepribadian.
2. Pembahasan tentang proses, yaitu konsep tentang motivasi untuk
menjelaskan dinamika tingkah laku atau kepribadian.
3. Pembahasan tentang pertumbuhan, yaitu aneka perubahan pada
struktur sejak masa bayi sampai mecapai kemasakan, perubahan pada
proses yang menyertainnya serta berbagai factor yang menemukannya.

2
4. Pembahasan tentang psikopatologi, yaitu hakikat yang mengganggu
kepribadian atau tingkah laku beserta asal usul beserta proses
perkembangannya.
5. Pembahasan tentang perubahan tingkah laku, yaitu konsepsi tentang
bagaimana tingkah laku bisa dimodifikasi atau diubah.

D. Factor Yang Mempengaruhi Kepribadian


1. Pengalaman Awal
Pengalaman awal dalam perkembangan kepribadian, trauma,
kelahiran, pemisahan, dari ibu adalah pengalaman yang sulit dihapus
dari ingatan.
2. Pengaruh Budaya
Dalam menerima budaya anak mengalami tekanan untuk
mengembangkan pola kepribadian yang sesuai dengan standar.
3. Kondisi Fisik
Kondisi tubuh menentukan apa yang dapat dilakukan dan apa yang
tidak dapat dilakukan oleh seseorang, secara tidak langsung dengan
seseorang merasakan tubuhnya yang juga dipengaruhi oleh perasaan
orang lain.
4. Daya Tarik
Orang yang dinilai oleh lingkungannya menarik biasanya memiliki
banyak karakteristik kepribadian yang diinginkan dari pada orang yang
dinilai kurang menarik.
5. Intelegensi
Perhatian lebih kepada anak yang pandai dapat menjadikan ia
sombong, dan anak yang kurang sombong merasa bodoh.
6. Emosi
Ledakan emosional tanpa sebab dinilai sebagai orang yang tidak
matang, penekanan ekspresi emosional membuat seseorang murung
dan cenderung kasar, tidak mau bekerja sama.

3
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Kepribadian adalah keseluruhan cara seorang bereaksi dan
berinteraksi dengan orang lain. Kepribadian paling sering dilihat dari sifat
yang bisa diukur yang ditunjukkan oleh seseorang. Kepribadian seseorang
tidak hanya terpaku pada satu saja, tetapi bisa saja orang tersebut
memiliki campuran dari dua kepribadian.

B. Saran
Adapun saran dari saya adalah gunakan makalah ini dengan sebaik-
baiknya dan jadikanlah bahan referensi untuk makalah yang sejenis.

4
DAFTAR PUSTAKA

Alwisol,(2005) psikologi kepribadian, malang penerbit universitas


muhammadiyah malang,
Farozin,h.m, dan fatiyah, kartika nur,(2004) pemahaman tingkah laku,jakarta:
rineka cipta
Koeswara,e. (2001) teori-teori kepribadian bandung ereseo
Sumadi suryabrata(2005)psikologi kepribadian jakarta,cv rajawali

Anda mungkin juga menyukai