DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................i

DAFTAR ISI..........................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ...................................................................................... 1
B. Perumusan Masalah .............................................................................. 3
C. Tujuan Penelitian .................................................................................. 3
D. Manfaat Penelitian ............................................................................... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teori ……………………………………………………….. 5
1. Pengertian Kehamilan .................................................................... 5
2. Tanda- tanda pasti hamil …………………………………….…... 5
3. Perubahan Fisiologis dan Psikologis pada
Ibu Hamil TM III ........................................................................... 6
4. Tanda Bahaya dalam Kehamilan Trimester III .............................
10
5. Ketidaknyamanan dalam Kehamilan pada Trimester III .............. 12
6. Kebutuhan Psikologis Ibu Hamil Trimester III .............................
15
7. Kebutuhan Fisiologis Ibu Hamil Trimester III...............................
17
B. Pembahasan
1. Format Pengkajian Ibu Hamil ……………………………............
22
2. Manajemen SOAP .........................................................................
33

i
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan …………………...……………………….…………..… 37
B. Saran ………………………………………………………..……….. 38

DAFTAR PUSTAKA
 BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kehamilan, persalinan dan nifas adalah suatu kondisi yang normal,

namun memerlukan pengawasan supaya tidak berubah menjadi yang

abnormal. Sebagian besar kehamilan berlangsung dengan aman. Namun,

sekitar 15% menderita komplikasi berat, dengan sepertiganya merupakan

komplikasi yang mengancam nyawa ibu. 1

Selama tahun 2006 sampai tahun 2017 cakupan pelayanan kesehatan

ibu hamil K4 di Indonesia cenderung meningkat. Jika dibandingkan dengan

target Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Kesehatan tahun 2017 yang

sebesar 76%, capaian tahun 2017 telah mencapai target walaupun masih

terdapat 11 provinsi yang belum mencapai target. Namun di Sumatera Barat

cakupan pelayanan kesehatan ibu hamil K4 berada pada angka 74,09%

dimana angka tersebut masih belum mencapai target Rencana Strategis

(Renstra) Kementerian Kesehatan tahun 2017 yaitu sebesar 76%.2

Dalam pendekatan resiko ibu hamil dinyatakan bahwa semua ibu

hamil mempunyai potensi resiko untuk terjadinya komplikasi dalam

persalinan dengan dampak kematian, kesakitan, kecacatan,

ketidaknyamanan dan ketidakpuasan (5K). berikut adalah beberapa gejala

dan tanda bahaya selama kehamilan: perdarahan, preeklampsia, nyeri hebat

1
di abdomen, hiperemesis gravidarum, KPD, dan uterus lebih besar atau

kecil dari usia kehamilan.1

Upaya yang dilakukan untuk melakukan pencegahan terhadap

komplikasi yang mungkin terjadi pada ibu hamil adalah melakukan

kunjungan minimal 4 kali yaitu: 1 kali pada trimester pertama, 1 kali pada

trimester kedua, dan 2 kali pada trimester ketiga. Dan melakukan

pemeriksaan dengan standar minimal 14 T yaitu: timbang berat badan,

tekanan darah, pengukuran TFU, imunisasi TT, tablet FE, pemeriksaan Hb,

pemeriksaan protein urine, pengambilan darah untuk pemeriksaan VDRL,

pemeriksaan reduksi urine, perawatan payudara, senam ibu hamil, temu

wicara, pemberian kapsul yodium untuk daerah endemis godok, pemberian

terapi anti malaria di daerah endemis malaria. Pemeriksaan kehamilan juga

akan mempengaruhi dalam proses persalinan.3

Untuk menekan AKI dan AKB pemerintah mencanangkan program

continuity of care, yaitu memberikan pelayanan kebidanan yang

berkesinambungan mulai dari kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir

dan pelayanan keluarga berencana yang berkualitas. Program ini bertujuan

untuk memantau kemajuan kehamilan, mengenali secara dini

ketidaknormalan atau komplikasi yang mungkin terjadi, mempersiapkan

persalinan yang cukup bulan, masa nifas yang berjalan normal, pemberian

ASI ekslusif, serta mempersiapkan peran ibu dan keluarga dalam menerima

kelahiran bayi agar dapat tumbuh kembang secara normal, penelitian di

Denmark juga memiliki kesamaan hasil penelitian bahwa dengan continuity

 of care bisa mendapatkan pangalaman yang membaik, mengurangi

morbiditas maternal, mengurangi penggunaan intervensi pada saat

persalinan termasuk operasi Caesar, meningkatkan jumlah persalinan

normal.4

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas masalah yang dapat di

rumuskan adalah Bagaimanakah Asuhan Kebidanan pada Ny.M dengan

G3P2A0H2 Usia Kehamilan 36-37 Minggu di Puskesmas Surian Kabupaten Solok

Tanggal 21 April 2021?

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum

Untuk menerapkan asuhan kebidanan berkesinambungan mulai

pada ibu hamil trimester III, bersalin, nifas, bayi baru lahir dan neonatus

sesuai dengan standar asuhan kebidanan.

2. Tujuan Khusus

a. Mampu melakukan pengumpulan data subjektif dan objektif pada Ny.

M di Puskesmas Surian.

b. Mampu Melakukan diagnosa dan perumusan masalah pada Ny. M di

Puskesmas Surian.

c. Mampu menyusun perencanan asuhan kebidanan pada Ny. M di

Puskesmas Surian.
 d. Mampu melakukan implementasi/penatalaksanaan asuhan kebidanan

pada Ny. M di Puskesmas Surian.

e. Mampu melakukan evaluasi tindakan yang telah diberikan pada Ny.

M di Puskesmas Surian.

f. Mampu membuat pencatatan asuhan kebidanan dengan metode SOAP

pada Ny. M di Puskesmas Surian.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Hasil studi kasus ini dapat sebagai pertimbangan masukan untuk

menambah wawasan tentang asuhan kebidanan pada ibu hamil.

2. Manfaat Aplikatif

a. Bagi Institusi Pendidikan

Sebagai bahan evaluasi bagi institusi pendidikan untuk mengetahui

kemampuan mahasiswa dalam melakukan asuhan kebidanan pada

masa kehamilan.

b. Bagi penulis

Dapat dijadikan acuan dalam memberikan asuhan yang berkualitas

dan bermutu pada ibu hamil.

c. Bagi Klien dan Masyarakat

Meningkatkan pengetahuan klien tentang Kesehatan dan

kehamilannya.