S DENGAN KASUS
SECTIOCAESAREA (SC) DI RUANG PERAWATAN ASSAFI RUMAH
SAKIT IBNU SINA YAYASAN WAKAF UMI
MAKASSAR
OLEH :
ANDI USWATUN KHASANA
ALEN ANSYARI AG
NURWAHIDA
NUSFIRA ALFIONITHA ISMAN
SRI WAHYUNI
CI LAHAN CI INSTITUSI
( ) ( )
44
44
Penyimpangan KDM
Postterm
Luka post op
Mualmuntah
Kelemahan
Intoleransi aktivitas
Diagnosakeperawatanprioritas
1. Nyeri akutberhubungandenganagenpencederafisik (proseduroperasi).
2. Gangguanmobilitasfisik
3. Resikoinfeksi
RENCANA KEPERAWATAN
NO TANGGAL DIAGNOSA KEPERAWATAN TUJUAN RENCANA TINDAKAN
. DAN DATA PENUNJANG
1. 5 Maret Nyeri akut berhubungan dengan Tingkat Nyeri Manajemen Nyeri (I.08238)
2022 agen pencedera fisik (prosedur (L.08066) 1. Identifikasi lokasi, karakteristik,
operasi).
Setelah dilakukan tindakan durasi, kualitas, intensitas nyeri
Data subjektif (DS) : keperawatan selama 3x24 2. Identifikasi respon nyeri non verbal
Pasien mengeluh nyeri pada
jam diharapakan tingkat 3. Identifikasi factor yang
bagian abdomen bagian
bawah. nyeri menurun dengan, memperberat dan memperingan
Data objektif (DO) : kriteria hasil: nyeri
Pasien nampak meringis 1. Keluhan nyeri menurun 4. Berikan teknik nonfarmakologi rasa
2. Meringis menurun nyeri
Hasil pengkajian nyeri :
3. Kesulitan tidur menurun 5. Jelaskan strategi meredakan nyeri
P : Nyeri pada saat bergerak
4. Frekuensi nadi membaik 6. Anjurkan menggunakan analgetik
karena post operasi SC
5. Pola napas membaik secraa tepat
Q : Nyeri yang dirasakan
seperti tertusuk-tusuk jarum 6. Tekanan darah membaik 7. Kolaborasi pemberian analgetik,
7. Pola tidur membaik jika perlu
R : Nyeri dirasakan didaerah
abdomen bagian bawah
S : Nyeri sedangskala 5
NRS
T : Nyeri yang dirasakan
hilang timbul ±5 menit