Anda di halaman 1dari 23

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.

S DENGAN KASUS
SECTIOCAESAREA (SC) DI RUANG PERAWATAN ASSAFI RUMAH
SAKIT IBNU SINA YAYASAN WAKAF UMI
MAKASSAR

OLEH :
ANDI USWATUN KHASANA
ALEN ANSYARI AG
NURWAHIDA
NUSFIRA ALFIONITHA ISMAN
SRI WAHYUNI

CI LAHAN CI INSTITUSI

( ) ( )

STIKES PANAKKUKANG MAKASSAR


PROGRAM STUDI PROFESI NERS
TAHUN AJARAN 2021/2022
Tanggal Pengkajian: 05Maret 2022 Puskesmas/RS: RS Ibnu Sina
DATA UMUM
Inisial pasien :Ny. S (37 Th) NamaSuami : Tn. M
Pekerjaan : Kariawan swasta Pekerjaan : PNS
Pendidikanterakhir :S1 Pendidikanterakhir : S1
Agama : Islam Agama : Islam
Sukubangsa : Bugis/Luwu
Alamat :Jl MangasaPermai Z2 No.3
Riwayat kehamilan dan persalinan yang lalu
Keadaan
Tipe Jenis BB Masalah
No. Tahun Penolong Bayi Waktu
Persalinan Kelamin Lahir Kehamilan
Lahir
1. 2014 Abortus Dokter - - - Kecapean
2. 2014 Sectiocaes Dokter Laki- 3,1 Menangis Sungsang
area laki
3. 2022 Sectiocaes Dokter Peremp 3,1 Menangis Sungsang
area uan
Pengalaman menyusui aksklusif: ya Berapa lama:6 bulan
Riwayat kehamilan saat ini
1. Berapa kali periksa kehamilan : Pasienmelakukanpemeriksaan kehamilan
setiap bulan
2. Masalah kehamilan : Tidak Ada
Riwayat persalinan
1. Jenis persalinan : sectio caesarea
2. Jenis kelamin bayi : Perempuan, BB: 2930 gr, PB: 46cm LK :
33 cm
3. Pengeluaran darah per vaginam : tidak diketahui
4. Masalah persalinan : plasenta previa
Riwayat ginekologi
1. Masalah ginekologi : tidak ada masalah ginekologi
2. Riwayat KB : pasien tidak memakai KB
DATA UMUM KESEHATAN SAAT INI
Status obstetrik : G3 P2 A1
Bayi Rawat Gabung : Bayi dirawatDi NICU
Keadaan umum : Sadar penuh
Kesadaran : Composmentis
BB/TB : 74kg / 155 cm
Tanda-tanda vital
Tekanan Darah :130/90mmHg
Nadi :94 x/menit
Suhu : 36,6oC
Pernapasan : 20 x/menit
Kepala-Leher
Kepala :Inspeksi: bentuk normal, rambut bersih dan tidak lepek;
Palpasi: tidak ada benjolan, tidak ada nyeri tekan
Mata :tampak konjungtiva tidak anemis, bentuk simetris, tidak
adanyeritekan
Hidung :tampak simetris, tidak teraba massa, tidak ada nyeri tekan
Mulut : tampak gigi lengkap, lidah bersih, bibir kering
Telinga : bentuk simetris, tidak ada nyeri
Leher : tidak ada pembengkakan, tidak ada nyeri tekan
Jantung : tidak ada masalah pada jantung
Paru :Suara nafas terdengar vesikuler
Payudara :tidak ada massa, tidak ada nyeri tekan
Puting susu : menonjol
Pengeluaran ASI : produksi ASI belum ada
Masalah khusus : Tidakadamasalahkhusus
Abdomen
Fundus Uteri : teraba
Kontraksi : terdapat kontraksi, nyeri saat diraba
Posisi : 1 jari dibawah pusat
Diastasis rektus abdominis:
Kandung kemih : tidak ada distensi, (terpasang kateter)
Fungsi pencernaan : pencernaan baik tidak ada konstipasi dan kembung
Masalah khusus : Tidakadamasalahkhusus
Perineum dan Genital
Vagina : Integritas kulit: lembab : tidak ada edema
Perineum :Utuh,terpasang urine kateter
Tanda REEDA
R: Kemerahan : ya
E: Edema :tidak
E: Ekimosis : tidak
D: Discharge : tidak ada
A: Approximate : baik
Kebersihan:tampak bersih
Ekstremitas
Ekstremitas Atas
Edema : tidak terdapat edema
Varises : tidak terdapat adanya varises
Ekstremitas Bawah
Edema : tidak terdapat edema
Varises : tidak ada
Tanda Homan : tidak diketahui
Eliminasi
Urin : Kebiasaan BAK normal (5-6 kali sehari)
Fekal : Kebiasaan BAB normal (1-2 kali sehari)
Saat ini belum BAB setelah Operasi SC dan terpasangKateter
urine.
Istirahat dan Kenyamanan
Polatidur : kebiasaan tidur, lama: 7-8 jam,tidak gampang terbangun
Polatidursaatini : baik6-7 jam,tidak terganggu.
Mobilisasi dan Latihan
Tingkat mobilisasi : Mobilisasi ditempat tidur, miring kiri miring kanan
Latihan /senam : pasien jarang senam
Kekuatan otot : ekstremitas bagian atas dan bawah

44

44

Nutrisi dan Cairan


Asupan nutrisi : pasienbelumpernahmakanpasca op.
Nafsumakan : kurang
Asupancairan : pasien minum 7-8 gelas / hari : cukup
Keadaan Mental
Adaptasi psikologis : baik, pasien mampu mengontrol emosi, pasien
tampak tenang
Penerimaan terhadap bayi: pasien menerima bayinya
Kemampuan menyusui : Baik
Obat –obatan yang dikomsumsi saat ini:
N NAMA DOSI INDIKASI
O S
1. Dexamethazo 1 amp Obatdexsametasonmerupakanobatkortikosteroid
ne yang diresepkansebagaiobatsemprot yang
bergunauntukmengatasi rhinitis alergi, ataujuga
diresepkansebagai tetes matauntukmengobati iritis
dan otitis eksterna.
2. Ceftriaxone 1 gr ceftriaxoneadalah antibiotic yang
IV bergunauntukpengobatansejumlahinfeksibakteri
3. Ketorolac 1 Ketorolacadalahobatuntukmeredakannyeri.
ampI Ketololacseringdigunakansetelahoperasiatauprosedu
V rmedis yang bisamenyebabkannyeri.
Hasil LaboratoriumTgl03 – 03 - 2022
PEMERIKSAAN HASIL NILAI NORMAL SATUAN
WBC 12.5H H 4.0–9.0 103/UL
RBC 3.09 H 3. 76 – 5 70 106/UL

HGB 8.7 L 12.0-18.0 g/dl


HCT 28.8 L 33.5-52.0 %
MCV 92.6 H 32. 0 – 92. 0 fL
MCH 28.2 28. 0 – 32. 0 pg
MCHC 30.4 L 31. 0 – 35. 0 g/Dl
RDW-CV 15.4 H 11.6 – 14. 0 %
RDW-SD 57.0 H 39. 0 – 46. 0 fL
PLT 237 150– 350 103/UL
PCT 0.15 L 0.16 -0.33 %
MPV 6.2 L 7. 0 – 11. 0 fL
PDW 18.6 H 15. 0 – 17. 0 %
P-LCR - %

RANGKUMAN HASIL PENGKAJIAN


Masalah :Pasienmengeluhnyeri pada bagian abdomen bagianbawah
P : Nyeri pada saat bergerak karena post operasi SC
Q : Nyeri yang dirasakansepertitertusuk-tusukjarum
R : Nyeri dirasakandidaerah abdomen bagianbawah
S : Nyeri sedangskala 5 NRS
T : Nyeri yang dirasakanhilangtimbul ±5 menit
Perencanaanpulang : -
ANALISA DATA
Nama klien : Ny. H
Diagnosamedis : G3P2 A1
Ruang rawat : As-Safii

DATA MASALAH KEPERAWATAN

Data subjektif (DS) : Nyeri akut berhubungan dengan


1. Pasien mengeluh nyeri pada agen pencedera fisik (prosedur
bagian abdomen bagian bawah. operasi).

Data objektif (DO) :

1. Pasien nampak meringis

2. Hasil pengkajian nyeri :


P : Nyeri pada saat bergerak
karena post operasi SC
Q : Nyeri yang dirasakan seperti
tertusuk-tusuk jarum
R : Nyeri dirasakan didaerah
abdomen bagian bawah
S : Nyeri sedangskala 5 NRS
T : Nyeri yang dirasakan hilang
timbul ±5 menit

3. Pasien nampak gelisah

4. Pasien nampak bersikap


protektif (posisi menghindari
nyeri)
Data subjektif (DS) : Gangguan mobilitas fisik
1. Pasien mengatakan merasakan berhubungan dengan nyeri
nyeri pada abdomen bagian
bawah saat bergerak
2. Pasien mengatakan merasa
cemas dan khawatir saat ingin
melakukan pergerakan
3. Pasien mengatakan enggan
untuk melakukan pergerakan

Data objektif (DO) :

1. Pasien nampak lemah

2. Pasien nampak hanya mampu


melakukan pergerakan
sederhana di tempat tidur
(miring kanan, miring kiri)

3. Aktivitas pasien dibantu oleh


keluarga
Data subjektif (DS) : Resiko infeksi berhubungan
- dengan efek prosedur invasif

Data objektif (DO) :

1. Nampak luka setelah operasi


SC yang dibalut dengan
perban

2. Luka pasien masih nampak


basah

3. Pasien nampak terpasang


kateter urin

Penyimpangan KDM
Postterm
Luka post op

Jaringanterputus Sectio Caesarea Jaringanterbuka

Merangsang area sensorik Nyeri Proteksikurang

Gangguan rasa nyaman Nafsumakan Invasibakteri

Nyeri akut Intake menurun, peningkatanResikoinfeksi


Asamlambung

Mualmuntah

Kelemahan

Intoleransi aktivitas

Diagnosakeperawatanprioritas
1. Nyeri akutberhubungandenganagenpencederafisik (proseduroperasi).
2. Gangguanmobilitasfisik
3. Resikoinfeksi
RENCANA KEPERAWATAN
NO TANGGAL DIAGNOSA KEPERAWATAN TUJUAN RENCANA TINDAKAN
. DAN DATA PENUNJANG
1. 5 Maret Nyeri akut berhubungan dengan Tingkat Nyeri Manajemen Nyeri (I.08238)
2022 agen pencedera fisik (prosedur (L.08066) 1. Identifikasi lokasi, karakteristik,
operasi).
Setelah dilakukan tindakan durasi, kualitas, intensitas nyeri
Data subjektif (DS) : keperawatan selama 3x24 2. Identifikasi respon nyeri non verbal
 Pasien mengeluh nyeri pada
jam diharapakan tingkat 3. Identifikasi factor yang
bagian abdomen bagian
bawah. nyeri menurun dengan, memperberat dan memperingan
Data objektif (DO) : kriteria hasil: nyeri

 Pasien nampak meringis 1. Keluhan nyeri menurun 4. Berikan teknik nonfarmakologi rasa
2. Meringis menurun nyeri
 Hasil pengkajian nyeri :
3. Kesulitan tidur menurun 5. Jelaskan strategi meredakan nyeri
P : Nyeri pada saat bergerak
4. Frekuensi nadi membaik 6. Anjurkan menggunakan analgetik
karena post operasi SC
5. Pola napas membaik secraa tepat
Q : Nyeri yang dirasakan
seperti tertusuk-tusuk jarum 6. Tekanan darah membaik 7. Kolaborasi pemberian analgetik,
7. Pola tidur membaik jika perlu
R : Nyeri dirasakan didaerah
abdomen bagian bawah
S : Nyeri sedangskala 5
NRS
T : Nyeri yang dirasakan
hilang timbul ±5 menit

 Pasien nampak gelisah

 Pasien nampak bersikap


protektif (posisi
menghindari nyeri)
2. 5 Maret Gangguan mobilitas fisik Mobilitas Fisik(L. 05042) Dukungan Mobilisasi (I. 05173)
2022 berhubungan dengan nyeri Setelah melakukan tindakan 1. Identifikasi adanya nyeri atau

Data subjektif (DS) : keperawatan selama 3x24 keluhan fisik lainnya


 Pasien mengatakan jam diharapkan masalah 2. Identifikasi toleransi fisik
merasakan nyeri pada mobilitas fisik teratasi dengan melakukan pergerakan
abdomen bagian bawah saat
kriteria hasil : 3. Monitor kondisi umum Selama
bergerak
 Pasien mengatakan merasa 1. Pergerakan ekstremitas melakukan mobilsiasi
cemas dan khawatir saat meningkat 4. Libatkan keluarga untuk
ingin melakukan pergerakan
2. Kekuatan otot meningkat membantu pasien dalam
 Pasien mengatakan enggan
untuk melakukan 3. Rentang gerak (ROM) meningkatkan pergeraka
pergerakan meningkat 5. Ajarkan mobilisasi sederhana
Data objektif (DO) : 4. Kaku sendi menurun yang harus di lakukan is. Duduk
5. Gerakan tidak di tempat tidur, di sisi tempat
 Pasien nampak lemah
berkoordinasi menurun tidur, pindah dari tempat tidur
 Pasien nampak hanya
6. Kelemahan fisik menurun
mampu melakukan
pergerakan sederhana di
tempat tidur (miring kanan,
miring kiri

 Aktivitas pasien dibantu


oleh keluarga
3. 5 Maret Resiko infeksi berhubungan dengan Kontrol Risiko (L.14128) Pencegahan Infeksi (I.14539)
efek prosedur invasif 1) Monitor tanda dan gejala
2022 Setelah dilakukan tindakan
infeksi local dan sistemik
Data subjektif (DS) : keperawatan selama 3x24
- 2) Cuci tangan sebelum dan
jam maka diharapkan kontrol
Data objektif (DO) : sesudah kontak dengan pasien
risiko meningkat dengan
dan lingkungan pasien
 Nampak luka setelah operasi kriteria hasil:
SC yang dibalut dengan 3) Jelaskan tanda dan gejala
1. Kemampuanmencari
perban infeksi
informasi tentang factor
 Luka pasien masih nampak 4) Ajarkan cara mencuci tangan
risiko dari cukup
basa dengan benar
menurun menjadi
 Pasien nampak terpasang meningkat
kateter urin
2. Kemampuan
mengidentifikasi factor
risiko dari cukup
menurun menjadi
meningkat
3. Kemampuan melakukan
strategi control risiko dari
cukup menurun menjadi
meningkat
4. Kemampuan menghindari
factor risiko dari cukup
menurun menjadi
meningkat
CATATAN PERKEMBANGAN
Nama klien :Ny. S
Diagnosamedis : G3 P2 A1
Diagnose keperawatan :Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisik (prosedur operasi)
Ruang rawat :As-safii

Tgl/ Implementasi Evaluasi( S O A P)


Jam Tanggal/ Jam
15/02/ 1. Mengkajinyeri 15/02/2022
2022 Hasil : 19:30
14:20 P : Nyeri akibat post S :Pasienmasihmengeluhnyeri area
operasisectiocaesare. perutbagianbawah
Q : Nyeri yang O :Pasiennampakmeringis,
dirasakansepertitertusuk-tusuk keadaanumumlemah
R : Nyeri dirasakandidaerah A :Masalahbelumteratasi
abdomen bagianbawah P :LanjutkanIntervensi 1,2,3,4 & 5
S : Nyeri sedangskala 5 NRS 1) Identifikasilokasi, karakteristik,
T : Nyeri yang durasi,frekuensi, kualitas,
intensitasnyeri
dirasakanhilangtimbul 2) Identifikasiskalanyeri
3) Identifikasifaktor yang
2. Mengobservasiskalanyeri memperberat dan
Hasil :Skala nyeri 5 memperingannyeri
3. Mengobservasifaktor yang 4) Ajarkantehniknonfarmakologis
memperberat dan untukmengurangi rasa nyeri
memperingannyeri 5) Kolaborasipemberiananalgetik,
Hasil :Nyeri jikaperlu
bertambahjikapasienbanyakberg
erak, dan
nyeriberkurangjikapasienberbari
ngditempattidur
4. Mengajarkanteknikrelaksasi
Hasil:Pasientelahmampumelaku
kanteknikrelaksasi napas dalam
5. Melakukankolaborasipemberian
analgesic
Hasil : Telah diberikanobat
ketorolac

16/02/ 1) Mengkajinyeri 16/02/2022


2022 Hasil : 20:00
14:50 P : Nyeri akibat post S :Pasienmengatakanmasihnyeri
operasisectiocaesare area perutbagianbawah
Q : Nyeri yang O :Pasienmasihnampakmeringis
dirasakansepertitertusuk-tusuk A :Masalahbelumteratasi
R : Nyeri dirasakandidaerah P :Lanjutkanintervensi 1,2,3,4 & 5
abdomen bagianbawah 1) Identifikasilokasi, karakteristik,
S : Nyeri sedangskala 5 NRS durasi,frekuensi, kualitas,
T : Nyeri yang intensitasnyeri
dirasakanhilangtimbul 2) Identifikasiskalanyeri
2) Mengobservasiskalanyeri 3) Identifikasifaktor yang
Hasil :Skala nyeri 5 memperberat dan
3) Mengobservasifaktor yang memperingannyeri
memperberat dan 4) Ajarkantehniknonfarmakologis
memperingannyeri untukmengurangi rasa nyeri
Hasil :Nyeri 5) Kolaborasipemberiananalgetik,
bertambahjikapasienbanyakberg jikaperlu
erak, dan
nyeriberkurangjikapasienberbari
ngditempattidur
4) Mengajarkanteknikrelaksasi
Hasil:Pasientelahmampumelaku
kanteknikrelaksasi napas dalam
5) Melakukankolaborasipemberian
analgesic
Hasil : Telah diberikanobat
ketorolac

Nama klien : Ny. S


Diagnosamedis : G3 P2 A1
Diagnose keperawatan : GangguanMobilitasFisik
Ruang rawat : As-safii
Tgl/ Implementasi Evaluasi( S O A P)
Jam Tanggal/ Jam
15/0 1)Memonitorkelelahanfisik dan 15/02/2022
2/20 emosional 20:00
Hasil:pasientampaklemah.
22 S: Pasien mengatakan semua aktivitas
15:0 masih dibantu oleh keluarga
2) Menyediakanlingkungannyaman
O :Pasienmasih nampak lemas
0 dan rendah stimulus (cahaya,
A: Masalah intoleransi aktivitas belum
suara, kunjungan)
teratasi.
Hasil:
P: lanjutkan intervensi
lingkungandisekitarpasientenang.
1. Memonitorkelelahanfisik dan
emosional
3) Menganjurkanmelakukanaktivitas
2. menyediakanlingkungannyaman
secarabertahap
dan rendah stimulus (cahaya,
Hasil:
suara, kunjungan)
pasienhanyamelakukanmika dan
3. Anjurkanmelakukanaktivitasseca
mikidiatastempattidur.
rabertahap
4. Kolaborasidenganahligizitentang
4) Kolaborasidenganahligizitentang
carameningkatkanasupanmakana
carameningkatkanasupanmakana
n.
n.
Hasil: pasien mengkonsumsi
makanan tinggi kalori dan
protein seperti tempe, telur,
kacang-kacangan dan nasi.

16/0 1) Memonitorkelelahanfisik dan 16/02/2022


2/20 emosional 20:20
Hasil:pasientampaklemah.
22 S: Pasien mengatakan semua aktivitas
2) Menyediakanlingkungannyaman
15:1 masih dibantu oleh keluarga
dan rendah stimulus (cahaya,
O: Pasien masih nampak lemas
0 suara, kunjungan)
A: Masalah intoleransi aktivitas belum
Hasil:
teratasi.
lingkungandisekitarpasientenang.
P: lanjutkan intervensi
3) Menganjurkanmelakukanaktivitas
1. Memonitorkelelahanfisik dan
secarabertahap
emosional
Hasil:
2. menyediakanlingkungannyaman
pasienhanyamelakukanmika dan
dan rendah stimulus (cahaya,
mikidiatastempattidur.
suara, kunjungan)
4) Kolaborasidenganahligizitentangc
3. Anjurkanmelakukanaktivitasseca
arameningkatkanasupanmakanan.
rabertahap
Hasil:
4. Kolaborasidenganahligizitentang
pasienmengkonsumsimakananting
carameningkatkanasupanmakana
gikalori dan protein sepertitempe,
n.
telur, kacang-kacangan dan nasi.
Nama klien : Ny. S
Diagnosamedis : G3 P2 A1
Diagnose keperawatan : Resikoinfeksi
Ruang rawat : As-safii

Tgl/ Implementasi Evaluasi( S O A P)


Jam Tanggal/ Jam
15/02 1) Memonitortanda dan gejalainfeksi local dan 15/02/2022
/2022 sistemik 20:00
15:00 Hasil :Pasienhanyamerasakannyeri area S :Pasienmengatakanmasihn
perutbagianbawah yeribagianbekasoperasi
2) Mencucitangansebelum dan O :Keadaanumumlemah
sesudahkontakdenganpasien dan A :Masalahbelumteratasi
lingkunganpasien P :LanjutkanIntervensi
Hasil :Perawattelahmencucitangansebelum 1,2,3,4 & 5
dan sesudahkontakdenganpasien 1. Monitor tanda dan gejala
3) Menjelaskantanda dan gejalainfeksi infeksi local dan sistemik
Hasil :Tidakdidapatkantanda-tanda dan 2. Cuci tangan sebelum dan
gejalainfeksi sesudah kontak dengan
4) Mengajarkancaramemeriksakondisiluka pasien dan lingkungan
Hasil :Perawatmengajarkankepadakeluarga pasien
dan 3. Jelaskan tanda dan gejala
pasiensebelummemeriksakondisilukatanganh infeksi.
arusbersih 4. Ajarkan cara memeriksa
5) Mengajarkancaramencucitangandenganbenar kondisi luka.
Hasil :Perawattelahmengajarkankeluargabes 5. Ajarkan cara mencuci
ertapasiencaramencucitangandenganbenar tangan dengan benar

16/02 1) Memonitortanda dan gejalainfeksi local dan 16/02/2022


/2022 20:20
15:10 sistemik S :Pasienmengeluhmasihnye
Hasil :Pasienhanyamerasakannyeri area ribagianbekasoperasi
perutbagianbawah O :Pasiennampaklemah
2) Mencucitangansebelum dan A :Masalahbelumteratasi
sesudahkontakdenganpasien dan P :LanjutkanIntervensi
lingkunganpasien 1,2,3,4 & 5
Hasil :Perawattelahmencucitangansebelum 1. Monitor tanda dan gejala
dan sesudahkontakdenganpasien infeksi local dan sistemik
3) Menjelaskantanda dan gejalainfeksi 2. Cuci tangan sebelum dan
Hasil :Tidakdidapatkantanda-tanda dan sesudah kontak dengan
gejalainfeksi pasien dan lingkungan
4) Mengajarkancaramemeriksakondisiluka pasien
Hasil :Perawatmengajarkankepadakeluarga 3. Jelaskan tanda dan gejala
dan infeksi
pasiensebelummemeriksakondisilukatanganh 4. Ajarkan cara memeriksa
arusbersih kondisi luka
5) Mengajarkancaramencucitangandenganbenar 5. Ajarkan cara mencuci
Hasil :Perawattelahmengajarkankeluargabes tangan dengan benar.
ertapasiencaramencucitangandenganbenar

Anda mungkin juga menyukai