Anda di halaman 1dari 3

Nama : Ni Kadek Dela Lestari

NPM : 202033122024
Kelas : F2 Akuntansi
Mata Kuliah : Komunikasi Bisnis

BAB 11
WAWANCARA KERJA

11.1 ARTI PENTING WAWANCARA KERJA

Wawancara merupakan salah satu cara yang sangat penting bagi suatu perusahaan
untuk menjaring pelamar yang ada. Berbagai aspek, khususnya aspek kepribadian, baik
secara verbal maupun nonverbal, sejak memasuki ruang wawancara akan diperhatikan oleh
pewawancara. Aspek-aspek kepribadian (personality aspects) yang akan dinilai mencakup :

- Penampilan secara fisik


- Gerak-gerik dan sopan santun
- Rasa percaya diri
- Inisiatif
- Kebijaksanaan
- Tanggap dan kerja sama
- Ekspresi wajah
- Kemampuan berkomunikasi
- Sikap terhadap pekerjaan
- Selera humor
Wawancara tahap awal sering disebut wawancara pendahuluan (preliminary
interview). Wawancara pendahuluan biasanya dilanjutkan dengan wawancara seleksi
(selection interview) yang pada umumnya memerlukan waktu yang lebih lama daripada
wawancara pendahuluan.

11.2 PERSIAPAN WAWANCARA

Berikut merupakan berbagi hal yang perlu diperhatikan saat melakukan wawancara kerja :
1. Datang tepat pada waktunya
2. Bersikap yakin
3. Siapkan sertifikat diploma, dan surat-surat penghargaan
4. Berpakaian yang rapi dan sopan
5. Bersikap tenang
6. Ketuk pintu sebelum memasuki ruang wawancara, kecuali jika ada yang mengantar
7. Tersenyumlah, tetapi jangan tersenyum terus
8. Tunggu sampai dipersilakan duduk, atau minta izin untuk duduk
9. Ingat nama pewawancara dengan benar
10. Tataplah pewawancara saat berbicara
11. Tunjukan kemampuan diri tapi jangan berlebih
12. Perhatikan pertanyaan pewawancara dengan baik
13. Bicaralah dengan jelas
14. Atur nada suara
15. Tunjukan minat dan kesungguhan
16. Bersikaplah jujur

11.3 CARA MENGENALI PEKERJAAN DAN PERUSAHAAN

Wawancara sebagai bentuk komunikasi dua arah (two-way communication)


merupakan kesempatan yang baik bagi pelamar untuk menanyakan secara langsung berbagai
hal mengenai pekerjaan dan perusahaan kepada pewawancara. Pertanyaan-pertanyaan yang
dapat diajukan antara lain :
1. Apa tugas dan tanggung jawab dari pekerjaan yang dilamar
2. Bagaimana kesempatan berkembang dalam perusahaan
3. Apakah tersedia program pelatihan bagi pegawai baru
4. Apa yang menjadi produk unggulan perusahaan
5. Bagaimana pangsa pasar bagi produk-produk yang diproduksi perusahaan
Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan pelamar dalam wawancara sangat penting
artinya bagi pewawancara, khususnya untuk mengetahui tingkat keseriusan pelamar dalam
melamar posisi kerja tersebut.

11.4 PERTANYAAN PENTING DALAM WAWANCARA

Dalam wawancara, berbagai pertanyaan akan diajukan kepada pelamar sehingga


pelamar harus benar-benar mempersiapkan diri agar bisa menjawab semua pertanyaan yang
diajukan dengan baik dan benar. Berikut berbagai contoh pertanyaan yang sering dilakukan
dalam wawancara kerja :
1. Pekerjaan yang dilamar
2. Pendidikan dan pelatihan
3. Latar belakang keluarga
4. Kepribadian
5. Penilaian pribadi
6. Tujuan karier
7. Hobi dan lain-lain
Apabila sebelumnya sudah pernah bekerja, berikut contoh pertanyaan-pertanyaan tersebut :
1. Pendapat tentang pimpinan
2. Pekerjaan sebelumnya
3. Pergaulan antarsejawat
4. Pendelegasian
5. Pengambilan keputusan
11.5 TINDAK LANJUT WAWANCARA

1. Ucapan Terima Kasih


Segera setelah wawancara usai, berikan ucapan terimakasih kepada pewawancara
meskipun kecil kemungkinan diterima bekerja di perusahaan tersebut.

2. Surat Penerimaan Kerja


Setelah menerima surat penerimaan kerja, sebaiknya pelamar menulis surat balasan.
Setidaknya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menulis surat balasan
(menerima tawaran kerja), yaitu :
a. Nyatakan dengan antusias kegembiraan terhadap tawaran tersebut
b. Konfirmasikan kedatangan kepada bagian personalia
c. Tunjukan antisipasi terhadap penerimaan tawaran kerja tersebut

3. Surat Pengunduran Diri


Surat pengunduran diri (letter declining a job offer) merupakan surat yang dibuat oleh
pelamar kerja atau mereka yang sudah bekerja, tetapi mendapat atau mengharapkan
pekerjaan di tempat lain yang lebih menguntungkan atau menjanjikan prospek yang lebih
baik dari pekerjaan yang telah ada. Sebenarnya tidak ada keharusan untuk membuat surat
pengunduran diri karena pada dasarnya itu dapat dilakukan secara lisan.

Anda mungkin juga menyukai