Disusun Oleh :
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas yang diberikan oleh Pak Drs. Muhajir, M.M selaku Dosen Mata Kuliah
Manajemen Dakwah. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah
pengetahuan dan wawasan bagi para pembaca dan juga bagi kami selaku penulis
terkait bidang yang ditekuni penulis. Penulis juga mengucapkan terima kasih pada
semua pihak yang telah membantu proses penyusunan makalah ini.
PENULIS
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar....................................................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................1
A. Latar Belakang.......................................................................................................1
B. Rumusan Masalah..................................................................................................3
C. Tujuan Masalah......................................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................4
A. Pengertian Manajemen Pendidikan Islam...............................................................4
B. Dasar-Dasar Manajemen Pendidikan Islam............................................................8
C. Tujuan Manajemen Pendidikan Islam..................................................................10
D. Ruang Lingkup Praktik Manajemen Pendidikan Islam.........................................11
E. Prinsip Manajemen Pendidikan Islam..................................................................13
BAB III PENUTUP..........................................................................................................15
A. Kesimpulan..........................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................17
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
Abuddin Nata, 2008: 1
1
Dalam ajaran Islam, segala sesuatu harus dilakukan secara rapi,
benar, tertib, teratur. Sesuatu tidak boleh dilakukan dengan asal-asalan.
Hal ini merupakan prinsip utama dalam ajaran Islam. Rasulullah SAW
bersabda dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Imam At-Thabrani:
Sesungguhnya Allah sangat mencintai orang di antara kamu sekalian
yang jika melakukan sesuatu pekerjaan, dilakukan secara itqon (tepat,
terarah, jelas dan tuntas) (HR. At-Thabrani).
2
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu manajemen pendidikan islam ?
2. Apa dasar-dasar manajemen pendidikan islam ?
3. Apa tujuan manajemen pendidikan islam ?
4. Apa ruang lingkup praktik manajemen pendidikan islam ?
5. Apa prinsip manajemen pendidikan islam ?
C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui tentang manajemen pendidikan islam
2. Untuk mengetahui tentang dasar-dasar manajemen pendidikan islam
3. Untuk mengetahui tentang tujuan manajemen pendidikan islam
4. Untuk mengetahui tentang ruang lingkup praktik manajemen pendidikan
islam
5. Untuk mengetahui tentang prinsip manajemen pendidikan islam
3
BAB II
PEMBAHASAN
2
Sulistyorini, 2009: 8
3
Imam Machali dan Ara Hidayat, 2018: 1
4
Muhammad Abdul Jawwad (2004: 118-119)
4
Kata “Manajemen” saat ini sudah banyak dikenal di Indonesia,
baik di lingkungan swasta, perusahaan, maupun pendidikan. Demikian
pula seminar tentang manajemen telah muncul dimana-mana bak jamur
dimusim hujan. Berdasarkan kenyataan-kenyataan ini menunjukkan
manajemen telah diterima dan dibutuhkan kehadirannya di masyarakat.
5
H. Sofwan Manaf, Pola Manajemen Penyelenggaraan Pondok Pesantren. (Jakarta, Dirjen
Pembinaan Kelembagaan Agama Islam Depag RI., 2001), hal. 1
6
Wahjosumidjo, Kepemimpinan dan Motivasi, (Cet. 3; Jakarta:Ghalia Indonesia, 1987), h. 32.
7
Veithzal Rivai, Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan dari Teori ke Praktek. (Cet
1; Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2006), h. 2
5
Sedangkan “pendidikan Islam” dalam bahasa Arab disebut “Tarbiyah
Islamiyah”. Secara umum, pendidikan Islam adalah pembentukan
kepribadian muslim.8
8
Zakiyah Daradjat, 2006: 27
9
Ahmad D. Marribah, Pengantar Filsafat Pendidikan Islam, (Cet. 5; Jakarta : Bumi aksara, 1997),
h. 31
10
M. Natsir Ali, Dasar-dasar Ilmu Mendidik, (Jakarta:mutiara, 1997), h. 23
11
H.Muzayin Arifin, filsafat Pendidikan Islam, (Cet. 1, Jakarta:Bina Aksara, 1987), h. 13
6
Pendidikan Islam juga berarti bimbingan yang diberikan oleh
seseorang agar ia berkembang secara maksimal sesuai dengan ajaran
Islam.12
12
Ahmad Tafsir, Ilmu Pendidikan dalam Perspektif Islam, (Cet. Ke-4 : Bandung;Remaja Rosda
Karya, 2001), h. 32
13
H. Muhaimin, dkk, Manajemen Pendidikan Islam “Aplikasinya dalam Penyusunan Rencana
Pengembangan Sekolah/Madrasah, (cet. 2; Jakarta ; Kencana, 2010), h. 4
14
Sulistyorini, Manajemen Pendidikan Islam,(Surabaya: elKAF, 2006), hlm. 14.
7
berbagai sumber daya untuk melakukan bimbingan terhadap pertumbuhan
rohani dan jasmani seseorang agar ia berkembang secara maksimal sesuai
dengan ajaran Islam”.
15
Nur Uhbiyati, 1998: 19
8
2. As-Sunnah dan Atsaar
Rasulullah SAW adalah juru didik dan beliau juga menjunjung
tinggi terhadap pendidikan dan memotivasi umatnya agar berkiprah
dalam pendidikan dan pengajaran. Rasulullah SAW bersabda:
Barang siapa yang menyembunyikan ilmunya maka Allah akan
mengekangnya dengan kekang berapi ( HR. Ibnu Majah).
16
Redaksi Sinar Grafika, 2003: 14
9
Manajemen pendidikan adalah manajemen yang diterapkan dalam
pengembangan pendidikan. Dalam arti ia merupakan seni dan ilmu
mengelola sumber daya pendidikan Islam untuk mencapai tujuan
pendidikan Islam secara efektif dan efisien. Bisa juga diartikan sebagai
proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian
sumber daya pendidikan Islam untuk mencapai tujuan pendidikan Islam
secara efektif dan efisien.
10
hanya dibutuhkan profesionalisme yang tinggi, tetapi juga misi niat suci,
sama halnya dengan mengelola noble industry yang lain, seperti rumah
sakit, panti asuhan, yayasan sosial, lembaga riset atau kajian dan lembaga
swadaya masyarakat.
11
pendidikan keagamaan (Islam) formal, seperti pondok
pesantren/Madrasah Diniyah (Ula, wustha, ‘Ulya, dan Ma’had ‘Ali).
2. PAUD/RA, BA, TA, Madrasah da pendidikan lanjutan seperti IAIN,
STAIN atau Universitas Islam Negeri yang bernaung di bawah
Kementerian Agama;
3. Pendidikan Usia dini, RA, BA, TA, sekolah / perguruan tinggi yang
diselenggarakan di bawah naungan yayasan dan organisasi Islam;
4. Pelajaran agama Islam di sekolah/ madrasah/perguruan tinggi sebagai
suatu mata pelajaran atau mata kuliah, dan atau sebagai program studi;
dan
5. Pendidikan Islam dalam keluarga atau di tempat-tempat ibadah,
dan/atau di forum-forum kajian keislaman, majelis taklim, dan
institusi-institusi lainnya yang sekarang sedang digalakkan oleh
masyarakat, atau pendidikan (Islam) melalui jalur pendidikan
nonformal, dan informal.17
18
H. Muhaimin, dkk, Manajemen Pendidikan Islam “Aplikasinya dalam Penyusunan Rencana
Pengembangan Sekolah/Madrasah, (cet. 2; Jakarta ; Kencana, 2010), h. 4
12
Dengan demikian lingkup praktik manajemen pendidikan Islam
meliputi manajemen kelembagaan dan program pendidikan Islam serta
aspek spirit Islam melekat pada setiap aktivitas pendidikan.
Yang dimaksud prinsip ini adalah otoritas dan tanggungjawab serta tugas
yang harus didelegasikan dalam konteks kerangka kerja policy yang
diadopsikan di sekolah.
13
Personal yang terikat dalam unit kerja harus diperhitungkan dan dihargai
oleh pimpinan yang disesuaikan dengan otoritas, dan tanggungjawab serta
tujuan dan wewenang yang dilimpahkan kepada personal tersebut.
4. Perlibatan personal
14
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
15
DAFTAR PUSTAKA
Arifin, Muzayin, filsafat Pendidikan Islam, Cet. 1, Jakarta: Bina Aksara, 1987.
Maya, Rahendra, and Iko Lesmana. "Pemikiran Prof. Dr. Mujamil Qomar, M. Ag. tentang
Manajemen Pendidikan Islam." Islamic Management: Jurnal Manajemen
Pendidikan Islam 1.02 (2018): 291-316.
16