Cara berkomunikasi dengan menerapkan materi communication and contagious
energy
Kepemimpinan berasal dari kata pemimpin, yaitu orang yang memiliki
kemampuan khusus untuk menggerakkan orang lain dalam menuju tujuan yang sama. Jika kita membicarakan mengenai kepemimpinan maka perilaku dari seorang pemimpin itu yang kita fokuskan. Setiap orang memiliki jiwa kepemimpinan sejak lahir, tetapi yang membedakan adalah mereka yang mau untuk mengembangkan jiwa kepemimpinan itu untuk menjadi lebih baik. Untuk itu, memang diperlukan pelatihan ataupun wadah dalam mengembangkan jiwa kepemimpinan yang sudah kita miliki. Kepemimpinan terdapat beberapa gaya, diantaranya adalah autocratic style, authoritative style, pacesetting style, democratic style, coaching style, affiliative style, laissez-faire style. Masing-masing gaya memiliki perbedaan dalam pengambilan keputusan ataupun dalam memberikan arahan kepada anggotanya. Selain itu, gaya kepemimpinan juga harus disesuaikan dengan kapasitas sumber daya manusia (SDM) dari anggotanya, apakah SDM sudah bagus dan berpengalaman ataukah SDM masih terbilang baru dengan minim pengalaman yang didapat. Untuk itu, diperlukan analisis dari dalam seorang pemimpin dan juga orang-orang yang akan dipimpinnya. Hasil dari analisis, saya menyimpulkan bahwasanya gaya kepemimpinan saya adalah democratic style di mana ide dan kreativitas tim sangat penting dalam menyelesaikan masalah sehingga ide dari pemimpin bukan satu-satunya opsi. Saya senang melibatkan seluruh anggota saya dalam menyelesaikan permasalahan. Saya meyakinkan bahwa sebenarnya seluruh anggota saya memiliki kemampuan dalam memberikan saran ataupun ide maupun masukan sehiingga kesannya tidak kaku. Gaya ini juga memberikan keuntungan dalam hubungan antar anggota atau pemimpin ke anggota karena di dalamnya semua anggota memiliki hak untuk berbicara sehingga tercipta komunikasi yang baik di dalamnya. Komunikasi yang baik menjadi penentu dalam berjalannya suatu organisasi, tak terkecuali pemimpin dalam memimpin organisasinya. Komunikasi yang baik akan memudahkan dalam alur koordinasi, pemberian arahan kerja, hingga mencegah terjadinya konflik antar anggota. Komunikasi yang baik juga akan menentukan alur kerja yang baik juga sebab di dalam organisasi banyak terjadi suatu arahan atau perintah sehingga apabila seorang anggota penerima pesan tidak paham mengenai perintah yang diberikan maka hasil kerja juga tidak maksimal. Komunikasi yang baik dapat terwujud apabila kita memahami secara mendalam dan melatihnya dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya adalah unsur-unsur dalam komunikasi yaitu pihak yang mengawali, pesan yang dikomunikasikan, pihak yang menerima, saluran komunikasi, situasi komunikasi, gangguan komunikasi, umpan balik dan dampak. Sederhananya kita harus bisa memhami diri kita, pesan yang kita sampaikan, siapa yang menerima pesan, alat apa yang kita gunakan, apakah ada gangguan, dan umpan balik yang kita dapatkan. Komunikasi efektif merupakan salah satu contoh dari komunikasi yang baik. Prinsip-prinsipnya di antara lain adalah berbicara dengan efektif, mendengarkan dengan aktif, keterampilan berbicara, dan gaya berbicara. Contoh dari berbicara efektif adalah mengucapkan kata dengan jelas dan perlahan dengan memperhatikan irama dan tekanan suara, selain itu juga pembicara harus percaya diri dan menampilkan poin yang penting sehingga mudah diterima. Tidak hanya itu, jika kita di dalam posisi sebagai pendengar, kita juga harus menjadi pendengar yang baik yaitu pendengar dengan kemampuan empati yang baik, seperti mengadakan kontak mata, bermotivasi, menunjukan minat dan lain sebagainya. Pemimpin yang baik adalah mereka yang mampu membangun kepercayaan dan menginspirasi kerja tim, melatih anggota menuju tingkat kinerja yang lebih tinggi, hingga mendorong anggota tim untuk menghilangkan pekerjaan bernilai rendah. Semua ini tidak terlepas dari hasil kerja sama tim, untuk itu dibutuhkan tindakan pemimpin yang dapat menumbuhkan itu semua, seperti menentukan misi dan tugas tim, membangun iklim kepercayaan, hingga menetapkan urgensi, menuntut standar kinerja, dan memberikan arahan.