PROGRAM :
Program Pembangunan Infrastruktur Perkotaan
Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Riau
Tahun Anggaran 2014
PAKET PEKERJAAN :
Peningkatan Kualitas Prasarana Lingkungan
Permukiman Perkotaan (Dumai)
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
Untuk memperbaiki kondisi di atas, Pemerintah Provinsi Riau melalui Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2014 mengalokasikan dana melalui Program
Pembangunan Infrastruktur Perkotaan dengan Kegiatan Peningkatan Kualitas Prasarana Lingkungan
Permukiman Perkotaan Provinsi Riau pada Pekerjaan Peningkatan Kualitas Prasarana Lingkungan
Perkotaan (Dumai). Kota Dumai merupakan salah satu dari 12 kabupaten/kota di Provinsi Riau.
Ditinjau dari letak geografis, Kota Dumai terletak antara 101023'37" - 10108'13" Bujur Timur dan
1023'23"-1024'23" Lintang Utara dengan luas wilayah 1.727,38 km2. Kota Dumai memiliki 7 (tujuh)
kecamatan dan 33 kelurahan. Batas administratif Kota Dumai adalah sebagai berikut :
Utara : Selat Rupat
Timur : Kabupaten Bengkalis
Selatan : Kabupaten Bengkalis
Barat : Kabupaten Rokan Hilir
Kota Dumai adalah sebuah kota di Provinsi Riau, Indonesia, sekitar 188 km dari kota
Pekanbaru. Sebelumnya, Kota Dumai merupakan kota terluas nomor 2 di Indonesia setelah
Manokwari. Pada awal pembentukanya, Kota Dumai hanya terdiri atas 3 Kecamatan,13 Kelurahan
dan 9 Desa dengan jumlah penduduk hanya 15.699 jiwa dengan tingkat kepadatan 83,85 jiwa/km2.
Sekarang Kota Dumai terbagi kepada 7 kecamatan tersebut antara lain:
Kota Dumai sangat dipengaruhi oleh sifat iklim laut. Musim hujan jatuh pada bulan
September hingga bulan Pebruari dan periode kemarau dimulai pada bulan Maret hingga bulan
Agustus dengan iklim tropis basah yang dipengaruhi oleh sifat iklim laut dengan curah hujan
berklsar antara 1.500 mm sampai dengan 2.600 mm selama 75 sampai dengan 130 hari per
tahun. Kondisi ini didukung pula oleh suhu rata-rata 26 C0 – 32 C0 dengan kelembaban antara 82-
84 %. Laju percepatan angin berkisar antara 6 -7 Knot, menjadikan Dumai sebagai kawasan yang
paling bersahabat dengan iklim dan cuaca. Dalam lima tahun terakhir, keadaan ini terganggu
dengan bencana asap yang cukup merugikan daerah. Kota Dumai memiliki 16 sungai besar dan
kecil dengan total panjang keseluruhannya 222 km, yang bermuara ke Selat Rupat dan Selat
Malaka sebagai jalur latu lintas perdagangan. Jika dilihat dari segi topografi, Kota Dumai
termasuk ke dalam kategori daerah yang datar dengan kemiringan lereng 0-3%, dimana sebelah
utara Kota Dumai umumnya merupakan dataran yang landai dan ke selatan semakin
bergelombang.
1. Seminisasi Jl. Bumi Putra Kelurahan Bangsal Aceh Kecamatan Sungai Sembilan,
dengan Ukuran 381 x 3 M :
Panjang = 381,00 meter
Lebar = 3,00 meter
Ketebalan = 0,15 meter
Memakai campuran beton readymix mutu K-175
Adapun peralatan minimal yang diperlukan untuk Pekerjaan Peningkatan Kualitas Prasarana
Lingkungan Perkotaan (Dumai), Lokasi Kota Dumai ini adalah :
Adapun personil inti minimal yang diperlukan untuk Pekerjaan Peningkatan Kualitas
Prasarana Lingkungan Permukiman Perkotaan (Dumai), Lokasi Kota Dumai ini adalah sebagai
berikut :
PEKERJAAN PENDAHULUAN
Terdiri dari penyiapan tanah dasar mencakup pekerjaan perataan, penimbunan/galian minor dari
tanah setempat dan pembersihan badan jalan sebelum pekerjaan lapisan perkerasan
dilaksanakan. Pembentukan badan jalan tersebut sampai lebar penuh dasar jalan seperti di
tunjukan pada gambar rencana dan dapat dibentuk diatas timbunan biasa atau diatas
timbunan galian setempat.
PEKERJAAN UTAMA
1. Pekerjaan Plastik Alas
Setelah badan jalan dipadatkan dengan stamper, dilanjutkan pemasangan lapisan plastik
pada jalan dengan bentuk dan ukuran sesuai gambar rencana kerja.
3. Wire Mesh
a. Wire Mesh yang akan digunakan dari pabrik/produsen yang disetujui oleh PPK dengan
diameter sesuai gambar rencana. Wire Mesh dibersihkan sebelum pemasangan untuk
menghilangkan kotoran, lumpur, oli, cat, karat atau lapisan.
b. Wire Mesh ditempatkan sesuai gambar rencana dan dengan kebutuhan selimut penutup
atau seperti yang di perintahkan oleh PPK.
c. Setelah pekerjaan Wire Mesh dilaksanakan, dilanjutkan dengan cor beton jalan.
PEKERJAAN LAIN-LAIN
Untuk keperluan dokumentasi kegiatan, penyedia mengambil gambar-gambar kegiatan dalam
kondisi flsik 0 %, 50 % dan 100 %. Pengambilan gambar dilaksanakan pada tempat-tempat
tertentu yang di anggap perlu. Gambar-gambar/photo di cetak rangkap dua, disusun dalam blangko
yang telah di siapkan dan di serahkan pada PPK.
V. WAKTU PELAKSANAAN
VI. LAIN-LAIN
Kerangka Acuan ini telah disusun secara rinci, namun demikian demi kesempurnaanya
maka memungkinkan adanya perubahan-perubahan berdasarkan masukan dan perkembangan
pada saat proses pelaksanaannya. Untuk itu penyedia dipersyaratkan untuk mangikuti
perkembangan dan keputusan yang ditetapkan berdasarkan kesepakatan bersama dalam forum
pembahasan.
Disusun oleh,
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN
PENYUSUNAN PERENCANAAN TEKNIS DAN
PENGUATAN KELEMBAGAAN BIDANG PERUMAHAN
DAN PERMUKIMAN