Anda di halaman 1dari 5

Rebranding Bisnis Hiburan Ngesti Pandawa dan Riset Khalayak Program Hiburan

Televisi : “Tau Gak Sih? Trans 7”

Untuk Memenuhi Tugas UAS Mata Kuliah PR untuk Indusrtri Hiburan

Dosen Pengampu : Dr. Lintang Ratri Rahmiaji, S.Sos., M.Si

Disusun Oleh :

Adenia Nur Azzahra 40020619650064

FAKULTAS SEKOLAH VOKASI


INFORMASI DAN HUBUNGAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2021
DAFTAR ISI

Halaman Judul…………………………………………………………………………………1
DAFTAR ISI.............................................................................................................................. 2
A. Rebranding Bisnis Hiburan ................................................................................................... 3
B. Riset Khalayak ...................................................................................................................... 4
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................ 5

2
A. Rebranding Bisnis Hiburan
Ngesti Pandowo msejak awal berdirinya merupakan satu perkumpulan kesenian
tradisional yang bersifat profesional yang artinya memamndang pertunjukan wayang orang
sebagai suatu produk yang dapat menguntungkan. Ngesti Pandowo didirikan oleh Sastro Sabdo
pada tanggal 1 Juli 1937 di Madiun. Tujuan didirikan Ngesti Pandowo untuk membangkitkan
kembali kehidupan wayang orang panggung dan untuk melestarikan wayang orang yang mulai
dilupakan masyarakat, serta menanamkan rasa cinta pada seni tradisi.
Ngesti Pandowo selama berada di Kota Semarang sampai sekarang telah mengalami
perjalanan sejarah yang panjang dan melakukan pementasan beberapa kali. Pada tahun 1960
sampai awal tahun 1970 Ngesti Pandowo mengalami kejayaan di bawah kepemimpinan Sastro
Sabdo dan Narto Sabdo. Namun, seiring berjalannya waktu Sastro Sabdo meninggal dunia dan
Narto Sabdo sebagai dalang wayang kulit Ngesti Pandowo mulai mengalami kemunduran.
Keberadaan Ngesti Pandowo semakin tidak diminati oleh masyarakat. Hal itu terlihat dari
jumlah penonton yang sedikit sehingga uang yang didapatkan tidak bisa menutup biaya
pementasan.
Cara membangun brand kembali agar bisa disukai generasi muda dengan cara membuat
konten di media sosial seperti yang saya buat di tiktok seperti :
1. Inovasi dan kreasi wayang sangat dibutuhkan agar wayang tidak ditinggal
penonton.
2. Generasi muda perlu dikenalkan wayang melalui pesan sosial dan ajaran
wayang.
3. Media massa atau online bisa dijadikan media dalam penyebarluasan informasi
wayang.
4. Wayang perlu didorong untuk memasuki ekonomi kreatif yang memiliki basis
penonton.
5. Peran pemerintah dalam memajukan budaya wayang juga dibutuhkan misalnya
seperti promosi terhadap kegiatan ke sekolah-sekolah.

Link video :
https://drive.google.com/file/d/1XOMOFjvVVfZOXqjQQB6E45GuPrv7FsBS
/view?usp=drivesdk

3
B. Riset Khalayak

Personality
Tau Gak Sih adalah program informasi yang dikemas secara entertaining. Dengan slogan
Makin Tau Makin Banyak Ilmu. Alasan saya memilih program Televisi “Tau Gak Sih” karena
program ini mengedukasi seluruh masyarakat yang menonton tayangan ini.
Value
Program Tau Gak Sih ini sangat bermakna dan bernilai positif, selain menambah informasi dan
wawasan juga sebagai sarana hiburan serta cocok untuk orang yang memiliki rasa ingin tahu
yang tinggi.
Lifestyle
Program acara (Tau Gak Sih) Trans 7 menghadirkan variasi tema informasi yang sedang trend,
viral dan kekinian. Mulai dari wisata, kuliner, fashion, travelling, kerajinan, hobi, hingga proses
manufaktur.
Activities
Program ini biasanya ditonton oleh masyarakat yang berusia 13 tahun keatas dan kebanyakan
yang menonton adalah masyarakat yang memiliki waktu luang atau tidak ada kegiatan.
Interest
Pembawa acara program ini berbeda dari yang lain, dengan pembawaan yang riang dan ceria
jadi terkesan tidak membosankan dan menghibur. Selain itu program ini juga menayangkan
kegiatan travelling di tempat wisata, tanpa kita harus kesana langsung tetapi kita sudah tau dan
seperti merasakan ke tempat tersebut.

4
DAFTAR PUSTAKA

Sujarno, dkk. 2016. Wayang Orang Ngesti Pandawa (2001-2015) Kajian Tentang Manajemen
Seni Pertunjukan. http://repositori.kemdikbud.go.id/1159/1/ngesti%20pandowo.pdf
(diakses tanggal 11 Juni 2021 pukul 10.24)
Official Trans7, Tau Gak Sih https://www.trans7.co.id/programs/tau-gak-sih (diakses tanggal 11
Juni 2021 pukul 10.49)

Anda mungkin juga menyukai