Selaku Direktur CV. Viktor Jaya Abadi, Selanjutnya disebut sebagai Pihak Kedua / Penyewa Tanah.
Bahwa PIHAK PERTAMA akan menyewakan tanah seluas ± 1500 m2 yang merupakan tanah dengan Akta
Jual Beli No. 592.11/206/VIII/1988 atas nama Siman yang telah diwariskan ke anak-anaknya yaitu Sdr.
Heradi Jaya dan Adie Hudiah kepada PIHAK KEDUA yang beralamat di Blok Cibeureum RT/RW 003/003
Kab. Lebak.
Selanjutnya para pihak sepakat untuk mengadakan Perjanjian Sewa Tanah tersebut dengan ketentuan-
ketentuan sebagai berikut :
PASAL 1
1. Jangka waktu untuk sewa selama 2(Dua) tahun dan dapat diperpanjang dengan persetujuan
kedua belah pihak dengan tahap awal pembayaran selama 2(Dua) tahun.
2. Masa sewa mulai dari tanggal 01 Mei 2022 dan akan berakhir pada tanggal 01 Mei 2024
Apabila PIHAK PERTAMA bermaksud untuk memperpanjang jangka waktu sewa ini, maka PIHAK KEDUA
akan memberikan informasi kepada PIHAK PERTAMA selambat-lambatnya 1 bulan sebelum berakhirnya
perjanjian ini.
PASAL 2
Bahwa PIHAK KEDUA akan mempergunakan tanah yang disewa itu untuk Pertashop, gudang
penyimpanan gas elpiji, dan lain-lain serta tempat tinggal dan tidak melakukan kegiatan / aktivitas yang
bertentangan dengan Undang-undang / ketentuan-ketentuan Hukum Negara / Hukum Agama yang
berlaku selama menempati gudang tersebut.
PASAL 3
1. Harga sewa dalam perjanjian ini sebesar Rp. 10.000.000,-( Sepuluh Juta Rupiah ) pertahun
dengan pembayaran penuh untuk sewa selama 2(Dua) tahun yang akan dibayarkan PIHAK
KEDUA kepada PIHAK PERTAMA pada saat perjanjian ini ditandatangani.
2. Selama masa sewa berlaku, segala kewajiban yang harus dipenuhi terhadap tanah tersebut
diatas, merupakan kewajiban PIHAK KEDUA, baik kewajiban membayar listrik, keamanan, dan
kerbersihan serta sejenisnya kecuali pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) menjadi
tanggung jawab PIHAK PERTAMA.
PASAL 4
PIHAK KEDUA tidak dapat memindahkan ataupun mengalihkan hak sewa berdasarkan Perjanjian ini,
baik untuk sebagian maupun seluruhnya kepada orang lain, kecuali atas izin tertulis dari PIHAK
PERTAMA.
PASAL 5
PIHAK KEDUA diperbolehkan membuat bangunan, atau galian-galian lain atas tanah yang disewakan
PIHAK PERTAMA.
PASAL 6
PIHAK PERTAMA menjamin bahwa apa yang disewakan dalam perjanjian ini kepada PIHAK KEDUA
adalah merupakan hak milik yang sah dari PIHAK PERTAMA, bebas dari sengketa, atau tidak dalam
keadaan disewakan atau dijual kepada pihak lain.
PASAL 7
Perjanjian ini tidak berakhir apabila tanah dalam perjanjian ini dijual ataupun karena sebab apa pun
juga menjadi milik atau dikuasai pihak lain.
PASAL 8
Perjanjian ini didasarkan itikad baik, dan apabila terjadi perselisihan diantara kedua belah pihak,
maka kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan secara kekeluargaan atau musyawarah, dan
apabila tidak terjadi kesepakatan anatara kedua belah pihak dalam musyawarah, maka kedua belah
pihak sepakat untuk menyelesaikan sesuai jalur hukum.
Demikian Surat Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani, tanpa ada paksaan dari pihak manapun.