KEBUDAYAAN ARAB

PRA ISLAM DAN

PENDIDIKANNYA
Penggambaran al-Qur’an terhadap
Kondisi Arab Pra Islam
■ Fi dhalal al-mubin (ali Imran: 164, al-Jumuah: 2)
■ Jahiliyah (al-Maidah: 50, al-fath: 26)
■ A’da’an (ali Imran: 103)
■ Dhulumat (al-Baqarah: 257, al-Maidah: 16)
■ Fasad (ar-Rum: 41)
Tata Kehidupan Masyarakat Arab Pra
Islam
■ Aqidah dan Ibadah: Percaya terhadap benda-benda atau berhala,
penyembah berhala
■ Akhlaq: kebebasan dalam mengikuti hawa nafsu (syahwat) dan
materi. Tidak memiliki norma perlindungan kemanusiaan
■ Ekonomi: kapitalisme dan ekonomi liberal, ketidak jujuran dalam
bisnis
■ Sosial: masyarakat terbagi dalam tingkatan majikan, buruh dan
budak. Sistem sosial diskriminatif dan sangat patriarki
■ Politik: otoriter dan monopoli didasarkan pada kabilah, status sosial.
■ Hukum: tergantung pada penguasa
■ Pendidikan: pola pendidikan keluarga. Belum ditemukan pola
Pendidikan yang sistematis
Tipologi masyarakat secara geografis

■ Sahara: penduduknya sedikit, berkelompok dalam suku-

suku pedalaman (Badui), nomadic
■ Pesisir: penduduknya lebih sedikit, sudah menetap dan
memiliki mata pencaharian (bertani dan berniaga)
Karakteristik masyarakat
■ Hidup dalam budaya badui
■ Terdiri dari kabilah (clan), suku (tribe) yang dipimpin oleh syeikh
■ Identitas dan solidaritas kesukuan sangat kuat, suka berperang
■ Kepatuhan terhadap syeikh/amir terbatas pada perang dan
pembagian rampasan
■ Akibat perang yang sering terjadi, kebudayaan tidak berkembang
■ Tradisi/budaya yang berkembang adalah syair
■ Masyarakat Badui Arab memiliki budaya yang asli, tidak banyak
terpengaruh budaya asing (alam yg tandus dan miskin)
Dinamika pengaruh luar terhadap
perkembangan Arab pra Islam
■ Adanya hubungan dagang dengan bangsa lain (syiria,
Persia, Habsyi, Mesir, Romawi)
■ Adanya kerajaan protektorat, Hirah dan Ghassan
■ Masuknya misi Yahudi dan Kristen
Pengaruh Kondisi Arab Pra Islam
terhadap Pendidikan Islam
■ Kondisi alam yang ganas dan tandus menjadi bangasa Arab nomadic,
rentan konflik, suka berperang, sehingga tidak bisa membangun
peradaban dan kebudayaan
■ Minimnya peradaban bangsa Arab menjadikan aspek pendidikan dan
pengembangan ilmu pengetahuan tidak menonjol
■ Kondisi geografis dan tradisi masyarakat Arab yang nomaden
menyebabkan pola pendidikan bercorak natural dan berbasis
kekuatan fisik untuk survive